Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

KARYA SENI PATUNG KAWAT CAPUNG

Oleh:

Nathasya Rahmadia

SMK NEGERI 1 KEMLAGI

JL. PAKUTOMO NO.1 DS. MOJOGEBANG KEMLAGI

MOJOKERTO
KATA PENGANTAR

Atas berkat berkat rahmat Allah yang maha kuasa yang telah melimpahkan
rahmatnya. Sehingga pembuatan patung kawat yang berjudul “CAPUNG” dapat
diselesaikannya, yang ditunjukkan sebagai pengembangan kreatifitas dalam
bidang seni rupa yang dipergunakan sebagai media dalam pembelajaran.

Didalam pembuatan karya seni patung kawat “CAPUNG’’ kami sadar


bahwa patung ini masih jauh dari sempurna mengingat keterbatasan kami, baik
pengalaman pengetahuan. Untuk kesempurnaan karya ini, kritik dan saran sangat
kami perlukan. Kami berharap semoga patung ini dapat bermanfaat bagi
pembelajaran dibidang senirupa di SMk Negeri 1 Kemlagi pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya, guna pengembangan kreatifitas di bidang seni rupa.

Mojokerto, 25Sepember2020

Penyusun

Nathasya Rahmadia

i
DAFTAR ISI

Kata pengantar …………………………..……………………..… i

Daftar isi ……………………………………………………….… ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang ………………………….…………............ 1


B. Ide penciptaan …………………………………..………… 1
C. Makna …………………………………………………….. 2
D. Tujuan …………………………………………………….. 2

BAB II REFLEKSI

A. Proses kreatifitas …………………………………………... 3


B. Proses pembuatan patung …………………….…..…...…… 4

BAB III SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ………………………………….………..…. 6
B. Saran …………………………………………….……. 6

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Karya seni rupa murni adalah karya yang memilika nilai estetika
keindahan. Kawat merupakan benda yang digunakan untuk bahan bagunan
yang berfungsi untuk mengikat dan bahan kawat sangat mudah didapat dengan
harga relatife terjangkau, akan tetapi tidak memiliki nilai estetika dan tidak
memiliki nilai ekonomi
Dari permasalahan ekonomi tersebut maka kawat yang tadinya hanya
sebagai bahan bangunan bisa dijadikan sebuah karya seni murni berupa patung.
Manfaat karya seni tersebut adalah sebagai hiasan indoor maupun outdoor
sehingga menambah keindahan interior maupun exterior dan kawat yang tidak
memiliki nilai ekonomis bisa memiliki nilai ekonomis.
Berdasarkan uraian singkat tersebut, penulis mencoba menyampaikan
bagaimana proses cara pembuatan senirupa murni patung yang berjudul
Capung.

B. Ide Penciptaan
Konsep garapan sebuah karya, berawal dari ide. Kemudian konsep ini
beranjak pada proses penciptaan. Berangkat dari mengubah fungsi dari kawat
sebagai bahan bangunan yang digunakan untuk mengikat, padahal kawat
memiliki bentuk yang indah dan unik bila dijadikan karya seni. Gagasan ini
memunculkan konsep penciptaan yang menjadi dasar proses penciptaan dalam
menciptakan karya-karya ekspresif melalui media kawat dengan ide pemanfaat
kawat menjadi barang yang memiliki nilai estetika dan ekonomis. Pembuatan
patung ini memiliki bentuk seperti patung capung pada umumnya tapi yang
membedakan adalah media dan bahan yang digunakan untuk membuat patung.

1
C. Makna
Makna dari pembuatan karya seni patung kawat capung adalah symbol
dari seberapa baik kita harus menjalani kehidupan tidak peduli seberapa
singkat waktu yang kita miliki. Itu sebabnya, setiap orang perlu memiliki
tujuan hidup serta berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan tujuan itu.

D.Tujuan

1. Tujuan
a. Sebagai upaya meningkatkan nilai ekonomis dari kawat
b. Penciptaan karya seni patung dengan pemanfaatan kawat
c. Mengembangkan serta menciptakan bentuk-bentuk kebaruan dalam
karya seni.

2. Manfaat
a. Memberikan nilai ekonomis pada kawat
b. Agar karya seni patung dari kawat bisa diterima di masyarkat
c. Meningkatkan mutu karya seni dan bahan masukan bagi pencinta
karya seni patung dari bahan yang bisa dimanfaatka

2
BAB II
REFLEKSI

A. Proses Kreatif
1. Bahan dan alat
a. Bahan
Bahan terdiri dari bahan utama, bahan penunjang dan bahan
pelengkap. Bahan utama adalah bahan pokok yang menjadi media
menciptaan karya, sedangkan bahan penunjang adalah bahan-bahan
lain yang menjadi kelengkapan penting yang digunakan untuk
menciptakan karya. Sedangkan bahan pelengkap adalah bahan-
bahan yang digunakan pada waktu finishing mempertajam
keindahan karya yang diciptakan.
a) Bahan utama
Bahan utama dalam karya ini adalah kawat.
b) Bahan penunjang
Bahan pencipta karya ini adalah bahan lain untuk mendukung
karya, dalam hal ini saya mengunakan: clear untuk mencegah
karat dan mengkilapkan.

2. Alat
Peralatan adalah seluruh benda yang digunakan untuk menunjang
proses terciptannya sebuah karya seni. Dalam proses penciptaan karya
ini saya menggunakan alat berikut: tang pemotong.

3
B. PROSES PEMBUATAN PUTUNG KAWAT CAPUNG

No Media Gambar
.
1. Alat dan
bahan

2. Pembuat
an sayap

4
3. Pembuat
an badan

4. Pembuat
an antena

5. Finishing

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan karya seni dengan media kawat semoga bermanfaat
untuk inspirasi karya seni yang lebih baik. Dengan menggunakan media
kawat yang hargannya terjangkau tapi kalua sudah dijadikan karyaseni
maka akan memiliki nilai estetika dan nilai ekonomis.

B. Saran
Kritik dan saran kami harapkan untuk mengembangkan karya seni yang
lebih baik lagi, dan lebih menginspirasi karya seni patung berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai