Anda di halaman 1dari 29

BLANDED LEARNING: PEMANFAATAN GOOGLE SITES

PADA MATA PELAJARAN BISNIS ONLINE

FAJAR EFENDI DAULAY, S.Pd., M.Pd


NIP. 19851220 200904 1 004

SMK NEGERI 7 MEDAN


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA UTARA
2019

i
Kata Pengantar

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan karunia-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan best practice dengan judul “Blanded
Learning: Pemanfaatan Google Sites pada Mata Pelajaran Bisnis Online”. Best practice
ini disusun dalam rangka mengikuti lomba Guru Berprestasi tingkat provinsi tahun 2019.
Penulis banyak menerima bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak dalam
penyusunan best practice ini. Oleh karena itu penulis mengucapkan rasa terima kasih
kepada yang terhormat:
1. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Cabang Medan Selatan.
2. Kepala SMK Negeri 7 Medan yang telah memberi ijin, kesempatan dan kepercayaan
kepada penulis untuk mengikuti lomba ini.
3. Semua rekan guru di SMK Negeri 7 Medan yang telah memberikan bantuan selama
proses penyusunan best practice ini.
4. Istri dan anak-anak tercinta yang selalu memberi dukungan doa dan memberikan
kekuatan dalam setiap langkah.
5. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan
bantuan berupa apapun dalam menyelesaikan best practice ini.
Penulis menyadari bahwa karya ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan karya ini.

Medan, 08 Mei 2019


Penulis

Fajar Efendi Daulay, S.Pd., M.Pd


NIP. 19851220 200904 1 004

ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul......................................................................................................... i
Kata Pengantar ........................................................................................................ ii
Daftar Isi .................................................................................................................. iii
Daftar Gambar ....................................................................................................... iv
Daftar Tabel ............................................................................................................ v
Daftar Lampiran ..................................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang ............................................................................................... 1
2. Fokus Best Practice........................................................................................ 2
3. Tujuan ............................................................................................................ 3
4. Manfaat .......................................................................................................... 3

BAB II PELAKSANAAN
1. Deskripsi dan Ruang Lingkup Best Practice ................................................. 4
2. Langkah-langkah Pelaksanaan Best Practice ................................................ 5
3. Hasil yang Dicapai......................................................................................... 6
4. Nilai Penting dan Kebaruan Best Practice yang telah dilaksanakan ............. 7
5. Faktor-Faktor Pendukung dan Penghambat .................................................. 9
6. Tindak Lanjut ............................................................................................... 9

BAB III SIMPULAN DAN SARAN


1. Simpulan ........................................................................................................ 10
2. Saran .............................................................................................................. 10

DAFTAR PUSTAKA

iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tampilan Google Sites........................................................................... 5

iv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Isi dari Masing-masing Menu .................................................................... 4
Tabel 2.2 Sintaks Pembelajaran Blended Learning dengan Bantuan Google Sites .. 6

v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ...................................................... 12
Lampiran 2 Dokumentasi Kegiatan ........................................................................... 19
Lampiran 3 Tangkapan Layar.................................................................................... 21
Lampiran 2 Testimoni Guru dan Siswa ..................................................................... 23

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Pembelajaran 4.0 merupakan respon dari revolusi industri 4.0 dimana manusia
dan teknologi diselaraskan pada kegiatan belajar mengajar. SEAMOLEC (2009)
menjelaskan bahwa pembelajaran 4.0 merujuk kepada 9 tren, yaitu: (1) pembelajaran
dapat dilaksanakan dimana dan kapan saja; (2) pembelajaran dilaksanakan secara
personal; (3) peserta didik memiliki kesempatan dalam menentukan materi yang akan
dipelajari; (4) pembelajaran berbasis proyek; (5) pembelajaran langsung melalui
pengalaman lapangan seperti magang, bimbingan proyek dan proyek; (6) pembelajaran
berupa aplikasi praktek; (7) pembelajaran dievaluasi bukan diuji; (8) pembelajaraan
modular; (9) kepemilikan pembelajaran oleh siswa.
Berdasarkan tren tersebut, kegiatan pembelajaran 4.0 mengalami evolusi kearah
pembelajaran digital yang dapat menciptakan pembelajaran yang lebik kreatif,
partisipatif, beragam, dan menyeluruh. Munir (2012) menjelaskan bahwa pembelajaran
digital merupakan suatu sistem yang dapat memfasilitasi pembelajar belajar lebih luas,
lebih banyak, dan bervariasi. Melalui fasilitas yang disediakan oleh sistem tersebut,
pembelajar dapat belajar kapan dan dimana saja tanpa terbatas oleh jarak, ruang dan
waktu. Materi pembelajaran yang dipelajari lebih bervariasi, tidak hanya dalam bentuk
verbal, melainkan lebih bervariasi seperti teks, visual, audio, dan gerak.
Pembelajaran digital dapat dilakukan dengan cara mengombinasikan
pembelajaran berbasis tatap muka dengan sumber ilmu pengetahuan dan teknologi yang
bersifat offline maupun online. Hal ini yang disebut dengan pembelajaran berbasis
blanded learning. Menurut Semler (2005) “Blended learning combines the best aspects
of online learning, structured face-to-face activities, and real-world practice”. Maknanya
bahwa blended learning merupakan kombinasi aspek terbaik dari pembelajaran online,
pembelajaran tatap muka dan pengalaman di dunia nyata.
Berdasarkan pengertian di atas, blended learning memiliki dua kategori utama,
yaitu; (1) peningkatan bentuk aktivitas tatap-muka, yaitu penggunaan teknologi informasi
dan komunikasi dalam aktivitas tatap-muka, baik dalam bentuknya yang memanfaatkan
internet (web-dependent) maupun sebagai pelengkap (web-supplemented) yang tidak

1
merubah model aktivitas, (2) pembelajaran yang mengurangi aktivitas tatap-muka tapi
tidak menghilangkannya, sehingga memungkinkan peserta didik untuk belajar secara
online. Jadi blended learning yang dibahas dalam best practice ini adalah pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi berbasis web untuk menunjang peningkatan kualitas
pembelajaran yang dilakukan di kelas.
Salah satu teknologi informasi dan komunikasi berbasis web adalah Google Sites.
Wikipedia (2018) menjelaskan bahwa Google Sites adalah aplikasi wiki terstruktur untuk
membuat situs web pribadi maupun kelompok, untuk keperluan personal maupun
korporat. Selanjutnya Harsanto (2012) menjelaskan bahwa Google Sites adalah salah satu
produk dari google sebagai tools untuk membuat situs. Adapun alasan pemilihan Google
Sites adalah karena ia mudah digunakan dan dikelola oleh pengguna awam.

2. Fokus Best Practice


Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi fokus pada best practice
ini adalah: Bagaimana pemanfaatan Google Sites dalam pembelajaran bisnis online kelas
11 BDDP 1 SMK Negeri 7 Medan?

3. Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan fokus best practice, maka yang menjadi tujuan
pada best practice ini adalah: untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan Google Sites
dalam pembelajaran bisnis online kelas 11 BDDP 1 SMK Negeri 7 Medan.

4. Manfaat
Adapun yang menjadi manfaat dari best practice ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat teoretik
a) Menambah khasanah keilmuan, khususnya mengkaji alternatif pembelajaran
blende learning dengan menggunakan Google Sites pada mata pelajaran bisnis
online di Sekolah Menengah Kejuruan.
b) Menjadi acuan dalam best practice selanjutnya, khususnya sebagai pedoman dalam
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pembelajaran blended learning dengan
menggunakan Google Sites pada mata pelajaran bisnis online di Sekolah Menengah
Kejuruan.

2
2. Manfaat praktis
a) Manfaat bagi peserta didik,
Blended learning dengan menggunakan Google Sites dapat membekali peserta
didik menjadi pemikir yang handal dan pembelajar yang mandiri. Blended learning
dengan menggunakan Google Sites dapat meningkatkan kualitas proses
pembelajaran di SMK, dan meningkatkan kemampuan belajar serta memberikan
kemudahan kepada peserta didik dalam menguasai materi ajar, khususnya pada
mata pelajaran bisnis online.
b) Manfaat bagi Pendidik
Blended learning dengan menggunakan Google Sites dapat mempermudah guru
untuk melakukan pemutakhiran bahan ajar sesuai dengan perkembangan keilmuan
yang terjadi.
c) Manfaat bagi sekolah,
Blended learning dengan menggunakan Google Sites dapat menciptakan
pembelajaran yang praktis dan efektif, sehingga meningkatkan kualitas lulusan.

3
BAB II
PELAKSANAAN

1. Deskripsi dan Ruang Lingkup Best Practice


Pembelajaran blended learning dengan memanfaatkan Google Sites pada mata
pelajaran bisnis online adalah pembelajaran yang menggabungkan antara pembelajaran
tatap muka dengan pembelajaran e-learning pada mata pelajaran bisnis online. Google
Sites sebagai media pembelajaran e-learning berbasis web dapat di akses melalui alamat
https://sites.google.com/view/bisnisonlinesmkn7medan yang mempunyai menu utama, yaitu:
beranda, materi 1, materi 2, materi 3, materi 4, materi 5, materi 6, materi 7, materi 8,
materi 9 dan materi 10.
Isi dari setiap menu yang ada di web adalah sebagai berikut:
Tabel 2.1 Isi dari Masing-masing Menu
No Menu Isi
1 Beranda Kompetensi Dasar:
KD 3.10 Menerapkan Iklan PPC menggunakan Google Adwords
KD 4.10 Membuat Iklan PPC menggunakan Google Adwords
Judul per materi
2 Materi 1 Konsep dasar iklan PPC
3 Materi 2 Jenis-jenis iklan PPC
4 Materi 3 Alasan penggunaan PPC
5 Materi 4 Optimasi cara memantau kinerja PPC
6 Materi 5 Konsep Google AdWords
7 Materi 6 Manfaat menggunakan Google AdWords
8 Materi 7 Cara Kerja Iklan PPC Google Adwords
9 Materi 8 Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menjalankan Iklan PPC
menggunakan Google Adwords
10 Materi 9 Mendemonstrasikan cara membuat Iklan PPC menggunakan
Google Adwords
11 Materi 10 Membuat Iklan PPC menggunakan Google AdWords

4
Sedangkan tampilan dalam bentuk website dapat dilihat pada Gambar 2.1 di
bawah ini.

Gambar 2.1 Tampilan Google Sites


Berdasarkan silabus bisnis online, alokasi waktu untuk KD 3.10 Menerapkan
Iklan PPC menggunakan Google Adwords dan KD 4.10 Membuat Iklan PPC
menggunakan Google Adwords adalah 35 jam pelajaran atau 5 pertemuan. Pelaksanaan
pembelajaran blended learning ini terdiri dari 60% atau sebanyak 3 pertemuan tatap muka
dan 40% atau sebanyak 2 pertemuan secara online.
Pembelajaran secara online di mulai dari group telegram
https://t.me/kelasnyaanakpm. Group ini merupakan ruang diskusi bagi peserta didik
selama pembelajaran berlangsung. Selain itu, group ini juga mempunyai sebuah BOT
sebagai sumber informasi tentang pelaksanaan pembelajaran dan juga berfungsi sebagai
update informasi dari website www.fajardaulay.com. Selanjutnya, setiap peserta didik
yang telah mengikuti pembelajaran secara online ini diharuskan untuk mengisi daftar
hadir pada link http://bit.ly/AbsensiPPC. Setelah peserta didik menyelesaikan setiap
tugas, maka mereka harus mengumpulkan tugas di kantong pengumpulan tugas pada link
berikut: http://bit.ly/KantongTugasPPC. Selain tugas, peserta didik juga harus
mengerjakan soal-soal yang ada di web. Soal-soal tersebut di buat dengan mnggunakan
google form.

5
2. Langkah-langkah Pelaksanaan Best Practice
Pembelajaran blended learning dengan bantuan Google Sites adalah pembelajaran
campuran antara tatap muka dengan online. Pembelajaran ini terdiri dari dua
pembelajaran utama yaitu pembelajaran secara tatap muka dan pembelajaran secara
online atau e-learning. Kedua pembelajaran tersebut dijelaskan berdasarkan langkah-
langkah pada Tebel 2.2.
Tabel 2.2 Sintaks Pembelajaran Blended Learning
dengan Bantuan Google Sites
Fase Aktivitas
Pembelajaran Pendidik Peserta Didik (PD)
Klassikal
Pra Pembelajaran Menyiapkan dan memotivasi Merapikan kelas, memberi, salam
belajar untuk mengikuti proses dan menyimak manfaat materi yang
pembelajaran akan diperlajari
Menyampaikan tujuan Membaca dan memahami tujuan
pembelajaran dan cakupan materi pembelajaran & cakupan materi
Menyiapkan Pretes Melakukan pretes
Membagi kelompok secara Berkelompok sesuai arahan
heterogen pendidik

Fase I : Menayangkan video pembelajaran Mengamati video pembelajaran


Mengamati
Fase II : Pendidik meminta PD Menceritakan pemahamannya
Menanya menceritakan pemahamannya mengenai video pembelajaran dan
mengenai video pembelajaran dan merumuskan masalah
merumuskan masalah

Fase III Membimbing PD untuk Mempelajari materi melalui Buku


Mengeksplorasi mempelajari materi melalui buku paket
paket.
Membimbing PD dalam diskusi Memperdalam materi melalui
kelompok diskusi kelompok
Fase: IV Membimbing PD Mempresentasikan hasil
Mengkomu- mempresentasikan hasil pembelajaran (percobaan)
nikasikan percobaan
Fase: V Membimbing PD mengumpulkan Mengumpulkan dan menganalisis
Mengasosiasi dan menganalisa data hasil data hasil percobaan
percobaan
Pasca Melakukan kegiatan tindak lanjut Menyimak bentuk pemberian tugas
Pembelajaran dalam bentuk pemberian tugas,
melalui e-learning
Menginformasikan rencana Menyimak rencana kegiatan
kegiatan pembelajaran untuk pembelajaran untuk pertemuan
pertemuan berikutnya. berikutnya
E-Learning
Fase I Mengakses website Mengakses website

6
Fase Aktivitas
Pembelajaran Pendidik Peserta Didik (PD)
Fase II Membuat materi pembelajaran/ Memilih materi pembelajaran &
Menyampaikan Materi Menyimak tujuan pembelajaran
pembelajaran
Fase III Menguplod materi pelajaran dan Mempelajari materi dan video
video tutorial tutorial
Fase IV Memandu PD melakukan diskusi Memperdalam materi melalui
On-line (forum, chatting & diskusi on-line (forum, chatting &
streaming) streaming)
Fase V Memeriksa tugas Peserta Didik Mengupload tugas
Fase VI Menyiapkan Post test Mengerjakan Post test

3. Hasil yang Dicapai


Hasil yang dicapai dari pemanfaatan Google Sites pada mata pelajaran bisnis
online kelas 11 SMK Negeri 7 Medan adalah sebagai berikut:
a. Meningkatnya minat dan motivasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran yang
dapat dilihat dari antusiasme, keaktifan, dan peran serta siswa dalam proses
pembelajaran
b. Meningkatnya keterampilan berkomunikasi (communication) pada siswa kelas 11
SMK Negeri 7 yang dapat dilihat dari keberhasilan berdiskusi merencanakan
pembuatan iklan PPC.
c. Meningkatnya keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah (critical thinking
and problem solving) pada siswa SMK Negeri 7 yang dapat dilihat dari keberhasilan
mengatasi berbagai permasalahan saat pembuatan iklan PPC.
d. Meningkatnya keterampilan berkreasi dan berinovasi (creativity and innovation)
pada siswa SMK Negeri 7 yang dapat dilihat dari karya siswa berupa iklan PPC yang
ada di blog.
e. Terciptanya iklan PPC di blog peserta didik.

4. Nilai Penting dan Kebaruan Best Practice yang telah dilaksanakan


Nilai penting dan kebaruan best practice ini adalah pemanfaatan google sites
dalam blended learning yang sangat jarang digunakan oleh guru. Kebanyakan guru
menggunakan Edmodo dan Google Classroom dalam pembelajaran online, padahal
Google Sites memiliki beberapa kelebihan antar lain: bisa menambahkan fungsi-fungsi
Analytics, Webmasters Tools, dan tentunya Adsense dengan mudah dan praktis. Kita
hanya perlu menyalin kode yang disediakan dan menempelkannya pada tempat yang

7
disediakan. Layanan ini akan disimpan pada domain Google.com. Artinya mesin pencari
akan lebih mudah mengindeks halaman-halaman web yang kita pasang. Google Sites
dapat menggunakan berbagai macam gadget yang disediakan oleh Google maupun yang
dibuat oleh berbagai pihak di luar Google. Google Sites menyediakan berbagai tautan
untuk informasi yang diperlukan. Namun, penggunaan google sites sebagai media
pembelajaran dalam blended learning harus ditambah dengan aplikasi lain seperti
telegram, zoho serta google spreedshet yang akan menambah wawasan guru serta peserta
didik.
Google Sites sebagai sumber informasi bagi peserta didik. Google Sites berisi
tentang kompetensi dasar, materi pembelajaran baik berupa teks maupun video tutorial
dan tugas-tugas yang akan dikerjakan oleh peserta didik. Hal ini sangat penting bagi
peserta didik dikarenakan belum adanya buku bisnis online di sekolah. Oleh karena itu,
Google Sites ini merupakan suatu alternative bagi guru dalam menyediakan materi ajar.
Selain Google Sites, pembelajaran ini di bantu oleh Telegram sebagai sarana
komunikasi atau forum diskusi bagi siswa. Ada beberapa faktor pendukung pemilihan
telegram sebagai media komunikasi dibandingkan dengan Whats App, yaitu: (1) telegram
lebih ringan ketika dijalankan karena ukuran aplikasi yang lebih kecil; (2) telegram
mengijinkan kita berbagi foto, video, file (doc, zip, mp3, dan lain-lain) dengan ukuran
maksimum 1.5 GB per file; (3) Groups pada Telegram memiliki kapasitas 200 orang dan
dapat diupgrade menjadi Supergroups dengan kapasitas sampai 1000 orang; (4) fitur
Channel pada Telegram. Proses penyiaran (broadcasting) dilakukan dengan benar
menggunakan Channel. Channel; (5) fitur Bot pada Telegram. Bot adalah akun yang
dijalankan oleh aplikasi (bukan orang).
Selain Telegram, pembelajaran ini juga dibantu oleh Zoho Form dan Google
Spreadsheet. Zoho Form berfungsi sebagai daftar hadir peserta didik. Pengisian daftar
hadir ini dilakukan dengan cara mengisi data berupa nama, tanggal, jam serta tanda
tangan. Sedangkan Google Spreadsheet berfungsi sebaga tempat pengumpulan tugas.
Pengisian tempat pengumpulan tugas ini dilakukan dengan cara memasukkan link dari
google drive peserta didik.

8
5. Faktor-Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung best practice ini adalah setiap peserta didik telah mempunyai
smartphone dan ada beberapa peserta didik yang juga mempunyai laptop. Berdasarkan
hasil observasi terhadap smartphone yang digunakan peserta didik diperoleh data
sebagai berikut: 50% peserta didik mempunyai smartphone yang high level, 40% peserta
didik mempunyai smartphone yang midle level dan 10% peserta didik mempunyai
smartphone yang low level.
Selain faktor pendukung, best practice ini juga mempunyai faktor penghambatnya
adalah pertama, tidak meratanya fasilitas yang dimiliki pelajar, seperti komputer dan
akses internet. Padahal dalam Blended Learning diperlukan akses internet yang memadai,
apabila jaringan kurang memadai akan menyulitkan peserta dalam mengikuti
pembelajaran mandiri via online. Kedua, tidak setiap peserta didik memiliki kemampuan
dan keterampilan yang sama untuk melakukan kemandirian belajar.

6. Tindak Lanjut
Berhasilnya penerapan blended learning dengan memanfaatkan google sites ini
memacu penulis untuk mengembangkan ke seluruh kompetensi dasar bisnis online baik
di kelas sebelas maupun kelas dua belas. Selain itu, penulis juga berniat untuk menularkan
best practice ini kepada guru-guru yang ada di SMK Negeri 7 Medan.

9
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN

1. Simpulan
Adapun yang menjadi kesimpulan dalam best practice ini adalah:
a. Blended learning dilaksanakan dengan memanfaatkan google sites sebagai
media pembelajaran dan dibantu oleh aplikasi telegram sebagai forum diskusi
dan kumunikasi.
b. Meningkatnya minat dan motivasi peserta didik, keterampilan berkomunikasi,
keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah serta keterampilan
berkreasi dalam mata pelajaran bisnis online

2. Saran
Adapun yang menjadi kesimpulan dalam best practice ini adalah:
a. Kepala SMK Negeri 7 Medana agar mengadakan pelatihan tentang blended
learning dengan memanfaatkan google sites.
b. Rekan-rekan guru agar menerapkan blended learning dengan memanfaatkan
google sites.

10
DAFTAR PUSTAKA

SEAMOLEC. 2019. Program Bantuan Penelitian Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh
(PTJJ). https://penelitian.seamolec.org/. Di akses pada tanggal 05 Mei 2019
Pukul 13.00 WIB

Munir. (2012). Multimedia Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung : Alfabeta.

Semler, S. 2009.Use Blended Learning to Increase Learner Engagement and Reduce


Training Cost. (http://www.learningsim.com/content/lsnews/
blended_learning1.html, Di akses pada tanggal 05 Mei 2019 Pukul 13.00 WIB)

Harsanto, Budi. 2012. Panduan E-Learning Menggunakan Google Sites.


http//:www.elearning.fe.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/09/Panduan-E-
Learning-Menggunakan-Google-Sites.pdf. Di akses pada tanggal 05 Mei 2019
Pukul 13.00 WIB

Wikipedia. 2019. Google Sites. https://id.wikipedia.org/wiki/Google_Sites. Di akses


pada tanggal 05 Mei 2019 Pukul 13.00 WIB

11
Lampiran 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 7 Medan


Mata Pelajaran : Binsi Online
Kompetensi Keahlian : Bisnis Daring dan Pemasaran
Kelas / Semester : XI/Genap
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Alokasi Waktu : 14 JP (2 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Bisnis Daring dan Pemasaran pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
KI 4: Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, danprosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Bisnis
Daring dan Pemasaran Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di Bawah pengawasan langsung Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Materi
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Pembelajaran
3.10 Menerapkan Iklan 3.10.1 Menjelaskan konsep Iklan PPC.
PPC menggunakan 3.10.2 Menjelaskan Optimasi cara
Google Adwords memantau kinerja PPC.
3.10.3 Menjelaskan konsep Google Google
AdWords. Adwords
3.10.4 Mendemonstrasikan cara membuat
Iklan PPC menggunakan Google
Adwords
4.10 Membuat Iklan 4.10.1 Membuat Iklan PPC menggunakan
PPC menggunakan Google AdWords
Google Adwords

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model Discovery Learning dan
pendekatan saintifik, peserta didik diharapkan dapat Menerapkan Iklan PPC menggunakan
Google Adwords serta mampu Membuat Iklan PPC menggunakan Google Adwords dengan
baik dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran,
bersikap jujur, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir
kritis) dan proaktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik

12
D. Materi Pembelajaran
Iklan PPC menggunakan Google Adwords

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
3. Metode : ATM (Amati, Tiru, Modifikasi), Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab,
Penugasan

F. Media, Alat dan Bahan Pembelajaran


1. Media LCD projector
2. Laptop
3. Bahan Tayang (Slide Power Point)
4. Whiteboard
5. Spidol
6. Penggaris

G. Sumber Belajar
1. Internet
2. Buku teks pelajaran bisnis online yang relevan

H. Langkah-langkah Pembelajaran
12. Pertemuan Ke-12 ( 7 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
15
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
menit
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
 Menjelaskan konsep Iklan PPC
 Menjelaskan Optimasi cara memantau kinerja PPC
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.

13
12. Pertemuan Ke-12 ( 7 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Inti
SintakModel
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Fase I Mengamati
Mengamati Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik
 Menjelaskan konsep Iklan PPC
 Menjelaskan Optimasi cara memantau kinerja PPC
dengan cara:
 Mengamati
Peserta didik diminta untuk mengamati video pembelajaran yang
berhubungan dengan:
 Konsep Iklan PPC
 Optimasi cara memantau kinerja PPC

195
menit

Fase II Menanya
Menanya Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
contohnya:
 Mengajukan pertanyaan tentang:
 Konsep Iklan PPC
 Optimasi cara memantau kinerja PPC
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Fase III Mengumpulkan informasi
Mengeksplorasi Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
 Membaca sumber lain selain buku teks,
https://sites.google.com/view/bisnisonlinesmkn7medan
 Konsep Iklan PPC
 Optimasi cara memantau kinerja PPC

14
12. Pertemuan Ke-12 ( 7 x 45 menit ) Waktu
 Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau
kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait materi pokok
yaitu
 Konsep Iklan PPC
 Optimasi cara memantau kinerja PPC
 Saling tukar informasi tentang:
 Konsep Iklan PPC
 Menjelaskan Optimasi cara memantau kinerja PPC
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar.
Fase IV Mengkomunikasikan
Mengkomunikasika Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
n  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang:
 Konsep Iklan PPC
 Optimasi cara memantau kinerja PPC
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa: Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
 Konsep Iklan PPC
 Optimasi cara memantau kinerja PPC
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran
Fase V Mengasosiasikan
Mengasosiasi Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guru
terkait pembelajaran tentang:
 Konsep Iklan PPC
 Optimasi cara memantau kinerja PPC
 informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya maupun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan

15
12. Pertemuan Ke-12 ( 7 x 45 menit ) Waktu
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
 Konsep Iklan PPC
 Optimasi cara memantau kinerja PPC
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan:
 Konsep Iklan PPC
 Optimasi cara memantau kinerja PPC
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
15
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk
menit
penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika
diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

13. Pertemuan Ke-13 ( 7 x 45 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
15
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
menit
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Guru mendemostrasikan blended learning
 Guru menjelaskan penggunaan google site, zoho, telegram dan google spreadsheet
sebagai strategi blended learning

16
13. Pertemuan Ke-13 ( 7 x 45 menit ) Waktu

Kegiatan Inti
SintakModel
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Fase I  Guru mengakses google site

Fase II  Guru membuat materi pembelajaran/


 Guru menyampaikan Materi pembelajaran 195
menit
Fase III  Guru menguplod materi pelajaran dan video tutorial

Fase IV  Guru memandu PD melakukan diskusi On-line (forum, chatting &


streaming)
Fase V  Guru Memeriksa tugas Peserta Didik

Fase VI  Guru menyiapkan psot test


Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru : 15
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang menit
baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika
diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1) Tes Tertulis
a) Pilihan ganda
b) Uraian/esai
2) Tes Lisan
b. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Proyek, pengamatan, wawancara’
 Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok
 Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok
 Menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan pengamatan dan eksplorasi
2) Portofolio / unjuk kerja
 Laporan tertulis individu/ kelompok
3) Produk,
2. Instrumen Penilaian
 Terlampir

17
3. PembelajaranRemedial dan Pengayaan
a. Remedial
 Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas
dua bagian: remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum
mencapai Kompetensi Dasar
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik
yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal).
b. Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas

Mengetahui Medan, Mei 2019


Kepala SMK Negeri 7 Medan Guru Mata Pelajaran

Dra. Asli Br. Sembiring, MM Fajar Efendi Daulay, S.Pd, M.Pd


NIP. 19620204 198803 2 003 NIP.19851220 200904 1 004

18
Lampiran 2
Dokumentasi Kegiatan

Peserta didik sedang mengakses google sites

Peserta didik sedang melihat materi bisnis onlie di google sites

19
Peserta didik sedang melihat materi bisnis onlie di google sites

Peserta didik sedang melihat materi bisnis onlie di google sites di taman sekolah

20
Lampiran 3

Tangkapan Layar

Tangkapan Layar Google Sites

Tangkapan Layar Daftar Hadir Peserta Didik Menggunakan Zoho

21
Tangkapan Layar Kantong Pengumpulan Tugas Menggunakan Google Spreadsheet

Tangkapan Layar Telegram Sebagai Sarana Komunikasi dan Diskusi

22
Lampiran 4

Testimoni Guru dan Siswa

Saya sangat tertarik melihat Pak Fajar Daulay


yang mengajar dengan menggunakan Google Site. Beliau
dapat mengatasi permasalahan ketidakadaan buku
dengan google site.
Oleh karena itu, saya ingin diskusi lebih lanjut
dalam membuat materi pelajaran dengan
menggunakan google site. Selain itu, semoga dengan
terpilihnya Bapak Fajar Daulay sebagai Ketua Jurusan
Bisnis Daring dan Pemasaran dapat meningkatkan
kualitas jurusan ini. Siti Maysita
Guru SMK Negeri 7 Medan

Awalnya saya sangat bingung


mengikuti pelajaran sama Pak Fajar Daulay.
Ini guru koq aneh dari yang lain. Semua-semua
harus online. Materi, daftar hadir, diskusi dan
pengumpulan tugas dilakukan secara online.
Sudah itu, aplikasi yang digunakan sama
bapak itu berbeda dengan yang biasa kami
pakai.
Namun, lama-kelamaan koq semakin
asyik ya. Kami jadi kenal yang Namanya
google site, zoho, telegram dan google
Nadia Dwi Jaya spreadsheet. Bapak juga selalu memotivasi kami
Siswa Kelas 11 BDDP 1 agar menjadi pengusaha muda. Dengan semua
aplikasi yang diajarkan Pak Fajar dapat
menginspirasi kami untuk membuka usaha online. Google site bisa untuk memajangkan
produk, zoho bisa untuk bukti pengiriman barang bagi kurir. Kepada Bapak Fajar,
tetaplah menjadi guru yang menginspirasi bagi kami. Kami selalu menunggu kejutan
setiap bapak mengajar.

23

Anda mungkin juga menyukai