Pemahaman terkait Kelembagaan

Dalam kajian ilmu politik kelembagaan banyak ditekankan pada aturan main dan
kegiatan kolektif untuk kepentingan bersama atau umum. Ilmu psikologi melihat kelembagaan
dari sudut tingkah laku manusia. Sedangkan ilmu hukum menegaskan pentingnya kelembagaan
dari sudut hukum, aturan dan penegakan hukum serta instrumen dan proses litigasinya. Doglas
North seorang ilmuwan sosial terkemuka mengartikan kelembagaan sebagai sejumlah peraturan
yang berlaku dalam sebuah masyarakat, kelompok atau komunitas, yang mengatur hak,
kewajiban, tanggung jawab, baik sebagai individu maupun sebagai kelompok.

Berdasarkan paparan yang telah dijelaskan North tadi, dapat kita ketahui bahwa
kelembagaan merupakan sebuah wadah dari banyak orang yang memiliki persamaan untuk
mencapai satu tujuan yang sama dan berlandaskan hukum. Namun pada realitanya masih ada
kelembagaan yang masih melanggar hukum. Dilansir dari CNN Indonesia sederet kasus yang
menjerat lembaga kepolisian muncul ke publik belakangan ini. Mulai dari pembunuhan,
penganiayaan, penggunaan narkoba, hingga pemerkosaan. Hal ini membuktikan bahwa lembaga
yang menegakkan keadilan saja masih melanggar hukum. Belum termasuk lembaga lainnya yang
lemah pengetahuan akan hukum. Seharusnya sebagai contoh dan teladan untuk banyak
masyarakat, lembaga kepolisian dapat menjadi acuan dan patokan dalam hal menegakkan hukum
di Indonesia. Dikala hal ini terjadi, banyak pertanyaan yang timbul di benak masyarakat, siapa
seharusnya yang dijadikan acuan dan pedoman dalam penegakan hukum di Indonesia ?. Oleh
karena itu, kita sebagai masyarakat harus lebih sadar terhadap penegakan hukum dan ikut serta
mengawasi jalannya kelembagaan yang ada di Indonesia.

Indonesia membutuhkan lembaga yang bersih dan dapat menegakkan hukum sesuai
aturannya. Mungkin secara keseluruhan Indonesia tidak bisa bersih dari pelanggaran hukum,
namun setidaknya, secara bertahap kita bisa meningkatkan kualitas kelembagaan yang ada di
Indonesia dari kesadaran diri masing-masing dan selalu kritis terhadap masalah yang ada.
Sehingga Indonesia bisa menjadi contoh yang baik untuk negara-negara berkembang lainnya.