PT.PERTAMINA LUBRICANTS
Dibuat Oleh :
Bunga Indah Permatasari (103120012)
Tri Boymen Simamora (103120020)
Ester Iga Monika Situngkir (103120036)
Calvin Prasetyo (103120044)
Andi Raiza Shafwa Mulyana (103120094)
Naugi Avrilio (103120110)
Louis Pratama (103120114)
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Manajemen pemasaran
2.2 Segmentasi dan target pasar
2.3 Brand positioning
2.4 Brand equity(ester)
2.5 Perilaku konsumen
2.6 Strategi marketing
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Segmentasi dan target pasar PT Pertamina Lubricants
3.2 Brand positioning PT Pertamina Lubricants
3.3 Brand equity PT Pertamina Lubricants
3.4 Strategi marketing PT Pertamina Lubricants
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Strategi pemasaran merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan keberhasilan
perusahaan yang bergerak dalam konteks bisnis, baik lokal maupun internasional. Dalam hal ini
strategi pemasaran perlu direncakan dengan baik dan matang oleh perusahaan dalam rangka
mencapai tujuan yang ditentukan. Strategi pemasaran sendiri dipahami sebagai seperangkat
konsep yang ditentukan dengan mempertimbangkan visi dan misi dari perusahaan. Definisi ini
berangkat dari pemahaman oleh American Marketing Association yang menjelaskan bahwa
strategi pemasaran merupakan aktivitas ataupun perangkat dari perusahaan untuk menciptakan,
mengkomunikasikan, mengantarkan, dan menjual belikan penawaran atau produk yang berharga
kepada pelanggan, klien, partner, ataupun masyarakat secara keseluruhan.
PT Pertamina Lubricants merupakan anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero), yang
didirikan sejak November 2013. Sebelum PT Pertamina Lubricant berdiri menjadi anak
perusahaan pelumas, penjualan pelumas awalnya dikelolah langsung oleh PT Pertamian
(Persero). PT Pertamina Lubricants didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan kekuatan bisnis
Perseroan di bidang usaha pelumas mobil, motor, dan industri manufaktur dengan cakupan
bisnis, baik di dalam dan luar negeri. PT Pertamina Lubricant bertekad untuk menjadi
perusahaan pelumas kelas dunia dimasa mendatang.Agar dapat bersaing dengan para kompetitor
dan menjadi perusahaan pelumas terbaik PT Pertamina Lubricants perlu membuat strategi–
strategi pemasaran yang matang agar produk yang dibuat dapat diterima oleh masyarakat dan
mampu bersaing dengan para kompetitor di pasar dalam maupun luar negeri.
Salah satu keberhasilan pemasaran yang dilakukan oleh PT. Pertamina Lubricants adalah
pencapaian menembus pasar industri otomotif dan industri pabrik secara internasional. Selain
itu, PT. Pertamina Lubricants telah menembus berbagai industri khususnya industri kelautan
nasional dengan menyediakan berbagai produk pelumas untuk alat-alat pabrik tersebut. Hal ini
dapat terlihat secara langsung bahwa perusahaan ini dapat berinovasi serta beradaptasi dengan
keperluan pasar serta industri yang menjadi targetnya. PT Pertamina Lubricant menunjukan
keberhasilan strategi pemasaran secara signifikan dalam memsarka dan mengembangkan
produknya sehingga diminita oleh masyarakat. Dengan demikian dari masalah tersebut maka,
penulis akan melakukan “Analisis Proses Manajamen Pemasaran pada PT. Pertamina
Lubricant”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan penejelasan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dari makalah ini
adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana proses manajemen pemasaran yang dilakukan oleh PT Pertamina
Lubricant?
2. Apa saja strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT Pertamina Lubricant ?
3. Bagaimana PT Pertamina lubricants mampu mencapai target pasarnya ?
4. Masalah apa yang dihadapi oleh PT Pertamina Lubricant dalam memasarkan
Produknya?
5. Bagaimana Pertamina Lubricants menghadapi masalah pemasaran produk dan para
kompetitor nya ?
Points of Differences adalah keuntungan yang terkait dengan kuat oleh konsumen.
Keuntungan (advantage) ini dipandang positif dan hal tersebut dipercaya hanya ada di dalam
perusahaan/brand tersebut. Sedangkan Points of Parity adalah keuntungan yang unik pada suatu
brand tetapi tak serta merta dapat dikatakan bahwa hal itu tidak terdapat di tempat lain, dan
manfaatnya tidak hanya di satu hal, tetapi di hal lainnya, kriterianya :
Kategori = manfaat yang konsumen anggap penting untuk penawaran yang sah dan
kredibel dalam kategori produk atau layanan tertentu
Korelasi = biasanya ada asosiasi yang negatif yang timbul dari asosiasi positif yang
ada (contohnya : Lion Air, murah tetapi penerbangan cenderung telat)
Kompetitif = konsepsi dimana kelemahan yang dirasakan konsumen dari brand
tersebut masih dapat terlihat positif jika dibandingkan dengan brand competitor
Untuk menciptakan penempatan brand yang tepat, perusahaan memilih poin-poin positif dari
brand tersebut. Selain itu, brand juga dapat memilih hal-hal positif yang setidaknya dapat
menutupi kekurangan yang dimiliki brand tersebut. Ini semua harus betul-betul dianalisis dan
dikembangkan secara matang dan hati-hati agar brand yang dimiliki tidak memiliki memori
buruk yang membekas dalam pikiran konsumen.
2.4 Brand Equity
Brand equity adalah suatu proses pemasaran produk dan layanan kepada konsumen ,yang
pada akhirnya konsumen memberikan persepsi dan pengalaman terhadap brand tersebut . ketika
brand equity sebuah perusahaan postif yang artinya setiap pelanggan memandang merek tersebut
dengan baik,yang mana dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dan memuaskan keinginan
pelanggan,dengan ini maka pelanggan akan sendirinya loyal terhadap produk yang ditawarkan
perusahaan . Suatu perusahaan yang sudah memiliki brand equity yang kuat pastinya akan
memberikan manfaat yang lebih yaitu :
1) Meningkatkan Margin => dikarenakan konsumen pasti akan mengeluarkan uang lebih atau
membayar mahal demi mendapatkan produk premium dari suatu produk .
2) Peluang Ekspansi => perusahaan dapat dengan mudah membuat produk baru untuk dijual
kepasar dengan memanfaatkan nilai merek produk , karena masyarakat sudah mengetahui
dan mengenali produk tersebut.
3) Kekuataan Negosiasi => ketika brand dari suatu produk sudah berhasil tertanam dibenak
masyarakat,maka perusahaan dapat bernegosiasi dengan vendor,produsen maupun
distributor.disaat pemasok menyadari bahwa konsumen dengan sangat antusias tinggi
mencari produk perusahaan tersebut,maka pemasok bersedia bekerja sama ,dan pada
akhirnya terjadi posisi tawar-menawar sehingga harga bahan baku kemungkinan turun.
2. Peluang ekspansi
=> dengan brand equity Pt pertamina lubricant membuat produk baru dan beragam dengan
memanfaatkan brand equity yang sudah ada,dikarenakaan para konsumen sudah mengetahui dan
mempercayai produk yang dikeluarkaan PT pertamina lubricants
3. Kekuatan negosiasi
=> Karena brand equity yang positif dari Pt pertamina lubricant,PT pertamina lubricants lebih
mudah menjalin kerja sama dengan banyak vendor dan perushaan-perusahaan lain..
DAFTAR PUSTAKA
- http://www.pertaminalubricants.com
- Kotler, Phillip. Keller, Kevin Lane (2012). Marketing Management, 14th Ed.
- Pearson Prentince - Hall. Upper Saddie River, New Jersey.
- Buchari, Alma. (2004). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Penerbit
- ALFABETA. Bandung
- Maria Tri Handayani,2021,”ekrut media”
- https://www.ekrut.com/media/brand-equity-adalah
- Alifia Seftin Oktriwina,2021,”glints blog”
- https://glints.com/id/lowongan/perilaku-konsumen/#.Yb2JhbeyRPw
- Mas Malik,2021.”kudupinter”
- https://www.kudupinter.com/2019/09/strategi-pemasaran.html
- https://www.neliti.com/id/publications/192670/analisis-strategi-positioning-merek-
berdasarkan-preferensi-persepsi-dan-kepuasan
- https://glints.com/id/lowongan/brand-positioning-adalah/#.YcQtJGhByUk
- http://repository.usd.ac.id/13746/2/012214203_Full.pdf
- https://www.gridoto.com/read/221013704/strategi-pertamina-lubricants-dalam-memasarkan-
produknya
- https://www.bola.com/ragam/read/4515422/pengertian-marketing-mix-konsep-tujuan-fungsi-
dan-manfaat-yang-didapat
- https://endurohomeservice.com/marketing-mix-di-pt-pertamina-lubricants/
Tabel Kontribusi
N0 NAMA KETERANGAN
1 Bunga Indah Permatasari Mengerjakan segmentasi dan target
pasar PT.Pertamina Lubricants,serta
membuat PPT
2 Tri Boymen Simamora Mengerjakan Bab I
3 Ester Iga Monika Mengerjakan teori brand equity,
Situngkir Perilaku konsumen,serta strategi
marketing
4 Calvin Prasetyo Mengerjakan Bab IV, serta
menyusun word
5 Andi Raiza Shawfa Mengerjakan strategi marketing
Mulyana PT.Pertamina Lubricants
6 Naugi Avrilio Mengerjakan teori manajemen
pemasaran,segementasi dan target
pasar serta brand positioning
7 Louis Pratama Mengerjakan brand positioning serta
brand equity pada PT.Pertamina
Lubricants