Anda di halaman 1dari 8

Pengaruh Layanan Pada Penjualan

Layanan atau service merupakan salah satu bagian penting dari perusahaan. Bahkan saking pentingnya, tidak sedikit perusahaan yang memberikan training kepada para karyawan bagian front liner mereka secara berkala untuk meningkatkan layanan kepada konsumen. Kita semua telah menyadari bahwa pengaruh layanan pada penjualan sangat luar biasa. Bahkan persaingan dengan competitor dalam hal harga bisa dimenangkan dengan layanan konsumen yang lebih memuaskan. Apalagi di era sekarang dimana konsumen telah berubah menjadi konsumen yang cerdas dan kritis. Faktor layanan menjadi hal yang sangat diutamakan.

Pengaruh layanan pada penjualan bisa dilihat dari besarnya tingkat penjualan. Bila pelayanan oke, maka secara otomatis nilai penjualan juga oke. Perusahaan yang memperhatikan layanan kepada pelanggannya dan tidak hanya berorientasi pada target pasti akan lebih banyak memiliki pelanggan. Sehingga tanpa

disadari target penjualan akan terpenuhi tanpa harus melupakan pemberian layanan yang oke kepada para pelanggan. Dengan memandang pelanggan sebagai manusia yang memang harus dilayani, maka layanan yang kita berikan tidak hanya menyangkut nama perusahaan dan terkait dengan penjualan ataupun pembelian, namun secara tidak langsung kita telah memberikan sebuah kenyamanan kepada para pelanggan kita tersebut.

Pada dasarnya setiap pelanggan, baik itu dari kalangan ekonomi bawah sekalipun cenderung ingin dilayani. Dan layanan yang kita berikan akan menyenangkan untuk dilakukan bila kita melakukannya dengan jujur dan tulus. Ingat, tanpa pelanggan, kita bukan apa - apa. Dengan memiliki pelanggan yang loyal, usaha kita pasti bisa berjalan dengan lancar. Karena tanpa adanya pelanggan yang loyal, aktivitas usaha kita juga harus fokus mendapatkan pelanggan selain harus tetap fokus terhadap target penjualan.

Pengaruh layanan pada pejualan memang tidak bisa dipungkiri lagi. Tingginya kualitas layanan menunjukkan tingginya dedikasi sebuah perusahaan kepada masyarakat. Oleh karena itu, mengutamakan layanan merupakan sebuah keharusan bagi perusahaan yang ingin tetap eksis dalam persaingan bisnis yang semakin ketat saat ini. Besar, terkenal, dan murah saja tidak cukup untuk bisa 'mengikat' pelanggan tetap loyal terhadapa perusahaan kita. Namun bila ditambah dengan faktor layanan yang bagus maka tidak ada alasan lagi bagi para pelanggan untuk meninggalkan kita dan beralih ke kompetitor kita.

Kata kunci: Strategi Pelayanan, Volume Penjualan

Dewasa ini persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat dan banyak perusahaan yang dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen atau pelanggannya dalam memenuhi semua keinginan konsumen. Konsumen merupakan hal yang penting untuk kelangsungan sebuah perusahaan, oleh karena itu mempertahankan konsumen sangatlah perlu dilakukan oleh sebuah perusahaan, agar kesuksesan sebuah perusahaan dapat tercapai. Berdasarkan hal tersebut pelayanan merupakan landasan dasar yang memperkuat keseluruhan proses pemasaran untuk dapat terus berjalan.

Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan mendeskripsikan Pelaksanaan Strategi Pelayanan Untuk Meningkatkan Volume Penjualan Smesco Mart Koperasi Unit Desa Batu. Untuk mengetahui bagaimana Pelaksanaan Strategi Pelayanan Untuk Meningkatkan Volume Penjualan Smesco Mart

Koperasi Unit Desa Batu. Ada tiga masalah yang diamati, yaitu: (1) Strategi Pelayanan yang diberikan Smesco Mart Koperasi Unit Desa Batu; (2) Pelaksanaan Strategi Pelayanan Untuk Meningkatkan Volume Penjualan Smesco Mart Koperasi Unit Desa Batu; (3) Kendala-kendala yang terjadi dalam pelaksanaan strategi pelayanan yang diberikan oleh Smesco Mart Koperasi Unit Desa Batu; (4) Cara mengatasi kendala yang terjadi dalam pelaksanaan strategi pelayanan yang diberikan oleh Smesco Mart Koperasi Unit Desa Batu.

Hasil dari Praktek Kerja Lapangan (PKL) menunjukkan bahwa: (1) Strategi pelayanan yang dilakukan oleh Smesco Mart Koperasi Unit Desa Batu yaitu dengan memberikan service excellence yang meliputi kecepatan, ketepatan, keramahan dan kenyamanan. Koperasi ini sangat mengutamakan pelayanannya, karena kualitas pelayanan memiliki hubungan erat dengan kepuasan konsumen sehingga terciptanya loyalitas konsumen dapat berpengaruh terhadap Volume Penjualan. Faktorfaktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan adalah: Bukti Fisik/Tangibles, Keandalan/Reliability, Daya Tanggap/Responsiveness, Jaminan/Assurance, Empati/Emphaty. (2) Pelaksanaan strategi pelayanan dapat meningkatkan Volume Penjualan Koperasi, pelaksanaan strategi pelayanan dapat memberikan kepuasan konsumen dan dapat menciptakan loyalitas konsumen, berpotensi menjadi penghasilan masa depan, menumbuhkan rekomendasi "Getok Tular" positif, meningkatkan Volume Penjualan Smesco Mart Koperasi Unit Desa Batu. (3) Kendala-kendala yang sering terjadi dalam pelaksanaan pelayanan. Kurangnya tempat duduk dan meja di depot susu Smesco Mart, tugas yang sangat padat membuat pegawai kurang memuaskan konsumen karena rasa capai. (4) Memperluas tempat yang ada dan menambah jumlah kursi dan meja yang sekarang ini ada, selalu mengawasi segala pelayanan yang diberikan pegawai terhadap konsumen.

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh penulis, maka saran yang ingin disampaikan penulis kepada Smesco Mart Koperasi Unit Desa Batu, adalah: (1) Hendaknya Smesco Mart Koperasi Unit Desa Batu memperluas lokasi, menambah tempat duduk dan kursi agar dapat menampung pengunjung yang semakin bertambah. Hal ini dirasa penulis dapat memberikan rasa nyaman terhadap konsumen yang terus bertambah. (2) Berdasarkan pengamatan yang didapat oleh penulis selama PKL hendaknya pihak Smesco Mart Koperasi Unit Desa Batu selalu memantau pegawai dalam memberikan pelayanan, karena pelayanan yang memuaskan sangat berpengaruh sekali terhadap kelangsungan koperasi dan Volume Penjualan koperasi.

Persaingan bisnis dewasa ini tak hanya bertumpu pada kualitas produk, melainkan lebih pada kualitas layanan, yang lebih mendorong pelanggan untuk kembali membeli produk atau menggunakan solusi yang kita tawarkan. Namun, tidak berarti produk yang Anda pasarkan boleh yang tidak bermutu, terutama jika produk yang ditawarkan memiliki pesaing yang kurang lebih sama. Lain halnya untuk produk-produk yang secara esensial bersifat unik, bermutu tinggi dan memiliki diferensiasi yang kuat, sehingga pelanggan akan memiliki value yang jelas, meskipun ada produkproduk yang sejenis.

Disamping kualitas produk, kualitas layanan tetap menjadi sesuatu yang sangat penting. Khususnya lagi dalam menghadapi pelanggan yang membutuhkan level of excellence yang tinggi, misalnya pelanggan-pelanggan di kelas premium. Pelayanan yang bermutu tinggi, dalam artian mampu memberi keselarasan terhadap kebutuhan pelanggan, jelas akan sangat berbeda dan menuntut pemenuhan yang juga tremendous (dahsyat). Secara esensial, baik pelanggan kelas atas, menengah bahkan bawah sekalipun membutuhkan pelayanan yang baik dan bermutu, hanya saja tingkatannya yang berbeda-beda.

Tingkatan mutu pelayanan akan sejalan dengan seberapa besar si pelanggan siap untuk membayar. Semakin tinggi kesediaan pelanggan membayar untuk suatu produk atau jasa, maka akan semakin tinggi pula tuntutan / ekspektasinya kepada penyedia produk atau jasa.

Sebaliknya, perusahaan-perusahaan dituntut untuk semakin mampu memberikan pelayanan yang benar-benar memiliki value yang setara dengan yang diharapkan pelanggan. Kesenjangan nilai pemenuhan perusahaan dengan yang diharapkan pelanggan, akan membuat pelanggan cenderung beralih ke pesaing.

Karenanya, kalau kita amati sesungguhnya inti persaingan saat sekarang ini lebih pada bagaimana perusahaan menyadari betul posisinya, siapa target market yang disasarnya, seberapa tinggi kualitas produk atau jasanya. Yang tak kalah pentingnya adalah seberapa tinggi value yang mampu diberikannya kepada pelanggan dan bagaimana dia memperlakukan pelanggan dari hari ke hari.

Dengan begitu, membangun relasi yang baik dengan pelanggan akan jauh lebih bermakna bagi pelanggan daripada sekadar menjual, karena produk atau jasa yang bermutu tinggi. Dalam kenyataannya, akan selalu ada pesaing yang akan menyaingi produk atau jasa yang ditawarkan, kecuali untuk produk atau jasa yang benar-benar unik, langka dan tak banyak orang yang menyediakannya.

Membangun hubungan pelanggan yang benar-benar dekat, sehingga perusahaan mengetahui banyak hal mengenai pelanggannya memang tidaklah mudah. Apalagi, kalau jumlah pelanggan tersebut cukup banyak yang hampir tidak memungkinkan perusahaan memahami satu per satu pelanggannya dengan baik dan lengkap.

Untuk itu, dibutuhkan suatu cara yang tepat agar perusahaan dapat mengetahui pelanggannya secara lebih baik, sehingga mampu melayani mereka dengan lebih baik pula. Cara terbaik

membangun hubungan dengan pelanggan tersebut adalah dengan membangun Customer Relationship Management (CRM).

Baiklah, kami sharing/bagi tips/strategi agar pelayanan Anda kepada customer bernilai positif dan bisa mendongkrak penjualan Anda :

1. Fast Respons

Secara umum, Customer menghendaki respon yang cepat dari Anda sebagai Seller. Saat Customer menanyakan produk yang kita jual, usahakan kita dapat memberi respon yang cepat bagi Customer Cepat di sini berarti jangan biarkan Customer menunggu jawaban kita terlalu lama. Misalnya saat Customer menanyakan stok, harga, ongkos kirim, dll. Usahakan kita dapat memberi respon secepatnya (kurang dari 12 jam). karena terlalu lama menjawab, akan membuat Customer kita jenuh menunggu sehingga dapat membatalkan niat Customer untuk membeli produk kita. Jadi, Ayo Proaktif!!

2. Tidak Mengecewakan Customer

Dalam transaksi online, kepercayaan adalah salah satu unsur utama yang melekat. Tiap transaksi yang terjadi adalah karena Customer PERCAYA kepada Anda sebagai Seller. Jadi, jangan sia-siakan kepercayaan customer, karena sulit sekali untuk memulihkannya bila sedikit terjadi kekecewaan Customer kepada kita. Contoh kasus : Customer hendak membeli barang A, tetapi setelah barang tsb sampai di tangan customer ada perbedaan model/warna/sedikit cacat/dsb. Jadi, sebisa mungkin usahakan bahwa barang yang kita kirim adalah sesuai dengan yang kita paparkan. Jika perlu, potretlah produk yang siap dikemas dan dikirim, kemudian kirimkan foto tersebut ke email customer,sehingga ada kepercayaan bagi customer bahwa barang yang dikirim bisa dibandingkan dengan foto sebelum dikirim.

3. Keep Relationship

Menjaga hubungan dengan Customer adalah hal penting yang terkadang kita tidak perhatikan. seringkali kita hanya memperhatikan saat Customer melakukan order kepada kita. Mari kita mencoba untuk menjaga hubungan baik dengan Customer kita. Mengirimi mereka email/sms, menanyakan kabar, atau memberi promo khusus saat periode special, atau memberi hadiah kepada

Customer yang telah bertransaksi pada nominal tertentu. Menjaga hubungan yang baik akan membuat Customer kita loyal sehingga berdampak pada usaha toko kita yang berkelanjutan.

4. Memposisikan Diri Sebagai Customer

Kita tidak selamanya menjadi Penjual, adakalanya kita menjadi Customer bagi orang lain. saat kita menjadi Customer dari orang lain, kita juga merasa ingin direpons secara cepat saat kita bertanya dan barang yang dikirim pada kita tidak mengecewakan, bukan? sebagaimana dalam hadits Nabi disebutkan yang intinya bahwa Tidak sempurna iman seseorang, hingga dia menyukai sesuatu terjadi terhadap saudaranya sesama muslim sebagaimana dia juga sukai jika hal itu terjadi pada dirinya sendiri.

Konsumen akan merasa nyaman ketika mereka merasa telah menemukan apa yang mereka butuhkan. Menjalin komunikasi melalui hubungan yang baik dengan konsumen merupakan salah satu cara jitu untuk mempertahankan mereka menjadi konsumen tetap.

Bahkan salah satu survey telah membuktikan bahwa hubungan yang terjalin baik antara penjual dan pembeli memiliki keberhasilan dengan presentase yang mencapai 95%. Melalui customer service untuk sales force, tidak heran jika solusi ini merupakan suatu strategi penjualan yang tepat untuk meningkatkan input perusahaan.

Berbicara tentang strategi penjualan, customer service untuk penjualan juga merupakan bagian dari strategi penjualan yang cukup bagus. Perusahaan yang menerapkan strategi ini maka mereka akan lebih banyak mendapatkan konsumen.

Karena bagaimanapun juga, konsumen akan lebih nyaman jika selama penggunaan produk, ada pihak yang bertanggung jawab terhadap produk yang mereka gunakan. Sehingga ketika terdapat masalah yang terkait dengan produk konsumen bisa lansung melakukan konsultasi dengan pihak perusahaan melalui customer service.

Hal ini sesuai dengan tujuan dari adanya customer service untuk sales force. Yang mana tujuan tersebut dintaranya adalah sebagai bentuk tanggung jawab yang diberikan oleh perusahaan jika ternyata sewaktu-waktu terdapat masalah pada produk yang dijual, untuk memberikan berbagai informasi mengenai perusahaan dan produk, untuk membantu meningkatkan penjualan, untuk memberikan pelayanan kepada konsumen secara lebih efisien, sebagai strategi bisnis yang bagus.

Berdasarkan berbagai manfaat dari customer service itu sendiri, maka perusahaan sangat membutuhkan tenaga kerja dalam bagian ini.

Sayangnya peran penting dari customer service seringkali dianggap sepele oleh banyak perusahaan. Banyak yang telah beranggapan bahwa seorang customer service itu sendiri merupakan bagian yang tidak penting. Bahkan pelatihan yang memang diperlukan seringkali dianggap sebagai bentuk pemborosan dana perusahaan.

Padahal jika pengelola perusahaan mau untuk merubah mindset mereka, banyak keutungan dari customer service sebagai strategi penjualan dan hal ini telah banyak dibuktikan efisiensinya.

Berikut ini adalah tips yang perlu dilakukan oleh perusahaan dalam mewujudkan customer service yang benar-benar bermanfaat untuk sales force:

a.

Melakukan rekrutmen terhadap customer service dengan tepat

Mengingat pentingnya peran customer service untuk sales force, maka perusahaan memang tidak seharusnya melakukan rekrutmen secara asal-asalan. Bagaiamanapun juga customer service yang berkualitas akan berdampak pada kepuasan pelayanan konsumen.

b.

Melakukan pelatihan

Sebagai langkah untuk membangun suatu organisasi yang mampu bersaing, maka pastinya perusahaan harus mempersiapkan diri dengan memiliki SDM yang berkualitas pula. Jika anda ingin memajukan perusahaan anda jangan pernah menganggap pelatihan sebagai bentuk pemborosan karena hal ini justru akan menghambat keberhasilan dari sales force itu sendiri.

c.

Memberikan gaji yang sesuai dengan pekerjaan

Menjadi seorang penjual produk memang bisa dibilang gampang-gampang susah. Dengan memberikan gaji yang sesuai dengan pekerjaan customer service, hal ini akan menjadi motivasi tersendiri sehingga mereka akan berkerja dengan baik untuk mensukseskan tugas sales force.

Untuk mensukseskan perusahaan, tidak hanya customer service saja yang harus memiliki kualitas, tapi juga bagian sales force. Dalam bagian ini design sales force sangat diperlukan mengingat hal ini

akan semakin mendekati tahap implementasi. Tahapan pertama yang harus dilakukan adalah menyusun struktur sales force.

Menentukan jumlah sales juga merupakan bagian yang harus dieprhitungkan secara benar. Selain itu menciptakan value pada produk yang sesuai juga merupakan bagian dari strategi penjualan.

Berbagai aspek tersebut merupakan hal penting sebagai upaya memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen. Sedangkan orientasi yang lain adalah untuk membantu perusahaan mencapai keberhasilan besar melalui penjualan produk yang berhasil.

- See more at: http://ahlipresentasi.com/strategi-customer-service-untuk-meningkatkanpenjualan/#sthash.ELJDjSXn.dpuf

Anda mungkin juga menyukai