1
“Satisfaction can be defined as an attitude-like judgement following a purchase act or
series of consumer product interactions. Satisfaction is a function of positively
disconfirmed expectations (better than expected) and positive affect.”
Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan arti dari kepuasan adalah
perasaan atau respon seseorang terhadap suatu hal yang dianggap baik atau
memadai dan menyenangkan atau suatu hal yang mengecewakan yang berasal
dari konsumsi suatu produk atau jasa setelah membandingkan harapan yang
dimilikinya terhadap produk atau jasa dengan apa yang diterimanya dari produk
atau jasa tersebut.
2
2. Simple Confirmation, atau konfirmasi sederhana terjadi
apabila produk atau jasa berfungsi seperti apa yang
diharapkan. Konsumen tidak memiliki rasa puas dan tidak juga memiliki
perasaan kecewa, namun konsumen akan memiliki perasaan netral.
3
Total kepuasan pelanggan
Secara umum, kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa
seseorang yang timbul karena membandingkan kinerja yang
dipersepsikan produk terhadap ekspektasi mereka. Ekspektasi berasal
dari pengalaman pembelian masa lalu, nasihat teman dan rekan, serta
informasi dan janji pemasar dan pesaing.
Mengamati kepuasan
Perusahaan akan bertindak bijaksana dengan mengukur kepuasan
pelanggan secara teratur, karena salah satu kunci untukmempertahankan
pelanggan adalah kepuasan pelanggan.
Kualitas produk dan jasa
Kualitas adalah totalitas fitur dan karakteristik produk atau jasa yang
bergantung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang
dinyatakan atau tersirat. Kualitas produk dan jasa, kepuasan pelanggan
dan profitabilitas perusahaan adalah tiga hal yang saling berkaitan.
Semakin tinggi kualitas semakin tinggi pula tingkat kepuasan pelanggan
yang dihasilkan.
4
Mengukur nilai seumur hidup pelanggan
Nilai seumr hidup pelanggan menggambarkan nilai sekarang bersih
dari aliran laba masa depan yang diharapkan sepanjang pembelian seumur
hidup pelanggan.
5
Membangun loyalitas
Membangun loyalitas dengan pelanggan dapat dilakukan dengan cara
berinteraksi dengan pelanggan, mendengarkan pelanggan adalah hal yang
penting, tetapi mendengarkan hanyalah sebagian dari cerita, penting pula
untuk menjadi advokat pelanggan dan sebisa mungkin memandang masalah
dari sisi pelanggan, memahami sudut pandang mereka. Mengembangkan
program loyalitas pelanggan, dua program loyalitas yang dapat ditawarkan
adalah program frekuensi dan program pemasaran klub. Selain itu dengan cara
mempersonalisasikan pemasaran sertamenciptakan ikatan institusional.
Memenangkan kembali
Menganalisis penyebab keberalhan pelanggan melalui wawancara pada
saat pelanggan itu keluar dan survei pelanggan yang hilang, serta hanya
berusaha memenangkan kembali mereka yang mempunyai potensi laba kuat.
6
menemukan keseluruhan harapan nasabah, meningkatkan nilai produk
atau pelayanan dalam rangka memenuhi harapan nasabah tersebut.
3. Nilai bagi nasabah (Customer Value)
Nilai bagi nasabah (Customer Value) sebagah tradeoff antara
persepsi nasabah terhadap kualitas, manfaat produk dan pengorbanan yang
dilakukan lewat pengorbanan yang dibayar. Nilai bagi nasabah bisa juga
dilihat sebagai cerminan dari kualitas, manfaat dan pengorbanan yang
diberikan untuk mendapatkan sebuah produk atau layanan. Sebuah produk
atau layanan perbankan dikatakan mempunyai nilai yang tinggi di mata
nasabah apabila mampu memberikan kualitas, manfaat dan pengorbanan
yang seminimal mungkin.