PENDAHULUAN
1.1. Pengertian
Bisnis adalah usaha komersial yang dilakukan manusia dalam dunia perdagangan
barang atau pun jasa. Jadi berdasarkan pengertian bisnis, Studi Kelayakan Bisnis adalah
kajian tentang pantas atau tidaknya pendirian suatu usaha.
1.2. Studi Kelayakan Bisnis
Di zaman yang semakin maju ini, lapangan pekerjaan semakin sempit dan susah
sekali untuk mendapatkan pekerjaan. Hal ini dikarenakan semakin banyaknya jumlah
masyarakat dan semakin tingginya tingkat pengangguran.
Dalam keadaan yang seperti ini kita di tuntut untuk berfikir lebih maju dan
mandiri. Contohnya di zaman yang serba instan ini untuk mendirikan sebuah Cafe
dengan menjajakkan berbagai jenis makanan dan minuman.
1.3. Industri manufaktur
Industri manufaktur merupakan proses pengolahan bahan mentah menjadi barang
yang siap untuk digunakan atau dikonsumsi. Hal ini juga berhubungan dengan pendirian
Cafe yang sudah kami rencanakan. Dalam usaha ini kami bermaksud untuk memproses
dari bahan mentah sampai bahan yang siap untuk di komsumsi seperti makanan dan
minuman.
1.4. Bisnis di Bidang Jasa
Demi berjalannya usaha ini kami selain diharuskan untuk menyajikan makanan dan
minuman yang berkualitas baik, kami juga diharuskan memberikan pelayanan atau jasa
yang memuaskan bagi konsumen
1.5.Mengapa Mengembangkan Usaha
Studi ini dimaksudkan untuk menganalisa secara jelas dan detail semua aspek-
aspek dari segala bidang guna mencari tahu kelayakan dan manfaat bagi masyarakat
dalam usaha pendirian Cafe, dan untuk mengetahui apakah bisnis ini merupakan investasi
yang menguntungkan atau tidak.
1.6.Manfaat Studi Kelayakan Bisnis
Studi kelayakan bisnis juga mempunyai manfaat yaitu untuk mengetahui tingkat
keuntungan perusahaan yang sedang diteliti apakah layak atau tidak atau dapat dikatakan
menjanjikan keuntungan serta akan mengalami suatu kerugian usaha.
1.7.Visi dan Misi
Sebagai upaya untuk memotivasi usaha dan keseriusan dalam menjalankan bisnis,
setiap badan usaha baik yang berskala besar maupun skala kecil harus mempunyai arah
tantangan ke depan. Hal tersebut dituangkan ke dalam visi dan misi badan usaha.
• Visi
Menjadi pelopor makan inovatif yang dapat bermanfaat bagi kesehatan gizi
masyarakat dan juga perekonomian masyarakat.
• Misi
Membuka lapangan pekerjaan yang bersifat kreatif dan inovatif, melatih
masyarakat dapat berkembang selain untuk dapat berpartisifasi dalam masyarakat
moderen
1.8. Lokasi
Tempat kedai coklat (ARKAIZH) hendaknya dipilih tempat yang benar-benar
strategis, dengan trafic yang padat dan jumlah populasi orang di sekitar tempat penjualan
padat. Usaha kecil menengah yang akan bergerak dalam bidang kuliner ini untuk
memudahkan konsumen mengingat dan memudahkan mencari tempat yang dituju juga
diberi nama yang menarik.
Nama : Kedai Coklat “ARKAIZH”
Alamat : Jalan Maulana Hasanudin No. 111 Poris Gaga 15122
1.9. Waktu Operasional
Setiap badan usaha harus menetapkan jam operasional usahanya. Tujuannya
adalah untuk mempersipakan semua aktivitas usaha agar mampu dioperasionalkan secara
professional. Hal lain yang harus diperhatikan adalah bahwa jam operasi untuk
memberikan waktu yang cukup bagi karyawan untuk istirahat, memberikan kepastian
kepada konsumen untuk bisa mendapatkan pelayanan yang memuaskan.
Hari : Senin - Jumat
Jam buka : Pkl. 05.00 ~ 22.00 WIB
Hari : Sabtu-Minggu
Jam buka : Pkl. 04.00 ~ 23.00 WIB
1.10. Kesan / Counter Style
Interior dan fasilitas yang sederhana dengan kenyamanan agar terlihat berkesan
dan yang terbaik bagi konsumen terhadap Kedai Coklat “ARKAIZH”.
1.11. Konsep Promosi
Kedai Coklat “ARKAIZH” dalam proses promosi adalah dengan promosi
langsung ke konsumen, memberikan promosi dengan membuat akun sosial media dan
mencantumkan link untuk para konsumen, agar bisa melihat bio dari kedai tersebut dan
untuk mengenal kedai coklat “ARKAIZH” dengan harapan mereka akan selalu ingat dari
nama kedai ini, dan diharapkan dapat menjadi media untuk mempromosikan kepada
orang lain.
1.12. Target Pelanggan
Segmentasi pasar adalah proses mengkotak-kotakkan pasar yang heterogen
kedalam potential customer yang memiliki kesamaan kebutuhan dan kesamaan karakter
yang memiliki respon yang sama dalam membelanjakan uangnya. Variabel yang
digunakan untuk menentukan segmen pasar adalah dari geografi, demografi, psikografi,
dan behavior (tingkah laku).
BAB II
Pemilik
Kasir/Pengawas
Pramusaji Pramusaji