1. Direktur
· Melakukan koordinasi atas perencanaan strategis.
2. General Manager
· Mengontrol pelaksanaan, efektifitas, dan efisiensi sistem perusahaan.
3. Project Manager
· Mengatur penanganan proyek franchise yang sedang berjalan.
4. HRD Manager
· Melakukan absensi karyawan.
6. Store Manager
· Merencanakan kapasitas persediaan yang dibutuhkan untuk tiga bulan
kedepan,
7. Area Manager
· Bertanggung jawab atas daerah yang sedang ditangani.
8. Staff
· Membantu masing-masing departemen yang ada dalam mengerjaka
laporan.
MOTO :
Teratas Karena Kualitas
VISI :
Memapankan Holland Bakery sebagai pelopor internasional, terdepan dalam Produk
Yang Berkonsep Gaya Sehat
Analisis :
Visi adalah cita-cita dimasa depan yang difikirkan oleh pemimpin organisasi untuk
menjadikan Holland Bakery menjadi pelopor Internasional
MISI :
1. Memberikan pelayanan yang terbaik
2. kreatif dan terkini untuk menghasilkan produk-produk dengan kesungguhan hati
dan antusiasme yang tinggi.
3. Terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan mempromosikan
kesejahteraan karyawan, pendidikan dan keterampilan dalam rangka untuk terus
meningkatkan kualitas layanan pelanggan yang ditetapkan sebagai standar nasional
dalam keunggulan layanan
Analisis :
Misi adalah penjabaran dari visi kedalam statement organisasi yang terfokus kepada
kebutuhan stakeholdernya
TUJUAN :
Mengoprasikan kegiatan usaha yang menghasilkan produk yang berkualitas tinggi
yang sehat dan bergizi, serta daya saing yang kuat untuk terus meningkatkan
penjualan produk hingga sampai ujung dunia
Analisis :
Tujuan perusahan adalah pernyataan kualitatif mengenai keadaan atau hasil yang
ingin dicapai dimasa yang akan datang
SASARAN :
Selalu berusaha mengembangkan usahanya tiap tahunnya agar memperoleh laba lebih
dari yang ditargetkan.
Analisis :
Selalu meningkatkan penjualan dari tahun ke tahun
ANALISA SWOT
Dengan Melakukan teknik analisa yang bersifat sistematis, terencana dan mengikuti
konsep - konsep ilmiah yang berupa pengumpulan data yang digunakan sebagai salah
satu cara untuk mencari suatu penyelesaian masalah dengan memperhatikan berbagai
macam segi. Dengan SWOT maka suatu permasalahan dapat dilihat secara lebih jelas
dan menyeluruh. Analisa ini melihat dari segi kekuatan (strength), kelemahan
(weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threat) yang tentunya juga
diselaraskan dengan karakter brand dan target 27 audience. Sehingga pada tahap final
artworknya, perancangan karya ini mampu menonjolkan brand-image dari perusahaan
roti Holland Bakery. Brand Holand Bakery ini mempunyai kualifikasi dan dapat
dianalisa dengan analisa SWOT sebagai berikut:
Strength (kekuatan)
1. Holland Bakery merupakan brand yang sudah terkenal baik di Indonesia
2. Jangkauan pemasaran yang sangat luas
3. Rasa serta tekstur roti yang lembut
4. produk kelas (berbagai macam varian roti),
5. Mampu menjual melalui sistem jaringan online
6. Memiliki karyawan yang profesional
7. Brand sudah kuat dan logo mencerminkan toko roti yang modern
8. Produknya yang fresh dan terasa enak di lidah
9. Memiliki tempat yang bersih dan nyaman
10. Aroma roti yang menggiurkan
11. Peralatan yang bersih dan higienis serta koki-koki yang cekatan
12. Cabang yang tersebar di seluruh Indonesia
13. Selalu mengikuti moment special dan menciptakan varian baru dimomen tersebut
Weakness (kelemahan)
1. Kalangan menengah sampai menengah ke atas
2. Tidak tahan lama
3. Tidak ada unitynya pada kemasan produknya
4. Struktur organisasi yang terlalu luas
5. Manajemen yang cukup rumit
6. Layanan pesan antar yang masih kurang
7. Promosi dan iklan belum menyeluruh kepada masyarakat
8. Produk masih kurang berfariasi
Opportunity (peluang)
1. Menjaga kualitas produk dan menjaga kepercayaan masyarakat
2. Suplai bahan produksi banyak tersedia
3. Peluang pasar industri roti tinggi dengan populasi masyarakat Indonesia yang
sangat besar
4. Belum terlalu banyak kompetitor untuk insustri roti berskala besar yang
menggunakan fasilitas produksi berkualitas tinggi pada proses produksinya
5. Perubahan pola makan masyarakat Indonesia khusunya di kota-kota besar yang
mulai mengkonsumsi roti disamping nasi
6. Kegiatan bisnis yang semakin meluas
7. Roti mulai menjadi kebutuhan masyarakat sehari-hari
8. Adanya berbagai fasilitas teknologi seperti computer yang difungsikan untuk
menjual produk, sehingga dengan demikian pekerjaan dalam penjualan lebih efisien
Threat (ancaman)
1. Banyaknya persaingan yang ada, bahakan terkadang terkesan meniru demi merebut
pasaran di masyarakat.
2. Banyaknya pesaing yang melakukan cara kotor seperti menjatuhkan nama produk
dengan melontarkan pernyataanpernyataan yang tidak benar
3. Selera konsumen yang selalu berubah – ubah mempunyai pengaruh yang besar
terhadap pembelian produk
4. Kegiatan layanan yang inivatif dan menarik
5. Perubahan teknologi yang semakin meningkatkan membuat daya saing semakin
banyak
6. Banyak outlet-outlet yang sudah modern yang menjadi daya saing Holland Bakery
7. Harga pasaran yang seringkali berubah-ubah menjadi ancaman bagi Holland
Bakery
8. Selera dan cita rasa masyarakat Indonesia yang cukup beragam tergantung budaya
setempat
9. Persaingan dalam tingkat pelayanan dan fasilitas terhadap pelanggan
Simple :
Sebagai Pelopor international Produk Yang Berkonsep Gaya Sehat
Pembuktian :
Bisa dilihat dari VISI Perusahaan yaitu untuk menjadi perusahaan di bidang produksi
roti bergaya sehat, selama ini pertumbuhan ekonomi Holland Bakery dari tahun ke
tahun semakin meningkat terlihat dari berbagai penghargaan yang diperolehnya dan
laba bersih serta minat konsumen akan kebutuhan roti. Hal tersebut menandakan
bahwa kinerja perusahaan mampu memaksimalkan kemampuannya sehingga visi
perusahaan berjalan baik.
Measurable :
Jelas, nyata dan mampu menjadi motivasi bagi karyawan-karyawannya
Pembuktian :
Bisa dilihat dari visi perusahaan yaitu terus meningkatkan kualitas sumber daya
manusia dengan mempromosikan kesejahteraan karyawan, sebagai salah satu
produksi roti di indonesia. Holland Bakery didukung oleh SDM yang berkualitas dan
sangat berpengalaman di bidangnya masing-masing. Hingga mampu membuat
perusahaan Hollan Bakery tetap terus berkembang setiap tahunnya.
Aplikabel :
Layak atau perusahaan yang mampu mewujudkan niatnya
Pembuktian :
Holland Bakery mampu untuk mencapai tujuan yang diinginkan Perusahaan dengan
keunggulan-keunggulan yang dimiliki dan begitu banyak outlet-outlet di Indonesia
Sehingga membuat nama Holland Bakery Semakin Besar
Reliabel :
Sesuai dengan harapan dan perkembangan jaman atau realita kehidupan
masyarakatnya
Pembuktian :
Konsep Modern outlet Merupakan aplikasi guna menarik pelanggan Holland Bakery
dengan konsep-konsep yang selalu modern akan semakin banyak pelanggannya
karena Kenyamanan saat Berbelanja Menjadi sesuatu yang diperhatikan oleh
manajemen.
Time Able :
Memiliki tenggang waktu untuk mencapai tujuannya
Pembuktian :
Holland Bakery mampu mencapai tujuannya setiap tahunnya bisa dilihat dari omzet
pertahunnya.
Saluran distribusi yang luas dan memiliki outlet yang banyak yang tersebar di
Indonesia
Memiliki penampilan gerai yang menarik, furniture terbaru dan desain toko
yang modern.
b. Tak berwujud
Sertifikat HALAL dari MUI Indonesia
2. Kemampuan Kumpulan Sumber Daya
Memiliki banyak cabang store
Saluran distribusi yang luas dan memiliki outlet yang banyak yang tersebar di
Indonesia
Memiliki penampilan gerai yang menarik, furniture terbaru dan desain toko
yang modern.
Memiliki pegawai yang etos kerja tinggi, disiplin dan bertanggung jawab pada
tugas masing-masing
3. Kopetisi Inti Sumber Keunggulan Bersaing
Memiliki teknologi dan peralatan yang canggih serta modern untuk
memproduksi
Memiliki pegawai yang etos kerja tinggi, disiplin dan bertanggung jawab pada
tugas masing-masing
Memiliki penampilan gerai yang menarik, furniture terbaru dan desain toko
yang modern.
4. Keunggulan bersaing Yang Berkesinambungan
PT Mustika Cita Rasa ini telah mendesain penampilan gerai yang lebih menarik,
furniture terbaru dan desain outlet yang modern. Bukan hanya gerai dan desain outlet
yang terlihat modern, akan tetapi sebanding dengan produk Holland Bakery yang
berkualitas tinggi.
5. Daya Saing
Dengan produk yang bersertifikat halal dan tempat yang layak dan menarik dengan
memiliki ciri khas outlet modern akan meningkatkan nilai tambah
perusahaan. Holland Bakery mengutamakan cita rasa roti berkualitas tetapi dengan
harga terjangkau, karena cita rasa yang berkualitas tidak harus selalu dengan harga
yang mahal.
1. Pada kuadran I (SO Strategi) strategi umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan
adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap keunggulan pada
kesempatan yang ada.
2. Pada kuadran II (ST Strategi) menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi setiap
ancaman dengan menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang.
3. Pada kuadran III (WO Strategi) perusahaan dapat membuat keunggulan pada
kesempatan sebagai acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan menghindari
kelemahan.
4. Pada kuadran IV (WT Strategi) meminimumkan segala kelemahan untuk
menghadapi setiap ancaman.
MATRIKS SWOT
STRENGHT WEAKNESS
(KEKUATAN) (KELEMAHAN)
Tenaga SDM yang Layanan Delivery
professional yang masih kurang
OPPORTUNITY Dibandingkan STRATEGI S-O STRATEGI W-O
(PELUANG) dengan kompetitor Pengembangan Lebih
lain produk produk yang lebih dikembangkan lagi
Holland Bakery bervariasi, bisa agar masyarakat
lebih fresh menciptakan mengetahui semua
produk baru saat produk yang
ada spesial ditawarkan
moment
THREAT Semakin STRATEGI S-T STRATEGI W-T
(ANCAMAN) banyaknya usaha Harga diharapkan Kegiatan promosi
roti yang sejenis dapat menjangkau harus lebih
pada semua ditingkatkan agar
kalangan masyarakat
masyarakat bukan mengetahui apa saja
hanya kalangan produk yang
atas saja ditawarkan serta
tarif yang
terjangkau
VARIASI STRATEGI
Strategi Bisnis Unit (SBU) yang diterapkan menciptakan produk baru yang
berkualitas tinggi dengan harga-harga yang lebih terjangkau.
Strategi yang dilakukan dengan menambah adanya produk baru tetapi masih terkait
dengan produk saat ini dan memiliki terkaitan dalam kesamaan.
Contohnya :
Menciptakan chocolate candy, yang memiliki kualifikasi :
· Berbahan ringan
· Tekstur lembut
DIFFERENSIASI
Diferensiasi adalah mengambil pelanggan sebagai titik perhatian utama. Strategi ini
menitik beratkan pada membangun persepsi pembeli akan keunggulan kualitas,
desain produk, teknologi, jaringan distribusi, image brand, bahan ataupun pelayanan.
Strategi Differensiasi ini dipilih karena :
1. Ketrampilan dan Sumber Daya Umum yang diperlukan
Jaringan distribusi penyebaranproduk, outlet dan car operation yang hampir
banyak disetiap kota di Indonesia
2. Bakat yang kreatif, perekayasaan produk, kemampuan yang kuat dalam riset dasar
Holland Bakery di dampingi oleh team yang memiliki pengalaman dibidang
masing-masing dan berperan sebagai pengembang produk Holland Bakery
Holland Bakery membuat produk roti untuk kebutuhan sehari-hari dengan harga yang
lebih terjangkau tetapi tidak menurunkan kualitas yang dimiliki
· Memberi produk diferensiasi pada aktivitas pelanggan
Laporan 1
Holland Bakery
Anggaran Penjualan
Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2017
Kuartal Tahun
1 2 3 4 5
Unit 1.000 1.500 1.800 2.200 2.500 9.000
Harga 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000
jual per
unit
Anggara 6.000.00 9.000.00 10.800.00 13.200.00 15.000.00 54.000.00
n 0 0 0 0 0 0
penjuala
n
2. Anggaran Produksi
Anggaplah kebijakan perusahaan mensyaratkan 30% penjualan kuartal
berikutnya harus tersedia di persediaan akhir. Persediaan awal donat untuk kuartal
pertama berjalan adalah 200 donat.
Perusahaan menginginkan adanya 450 donat dalam persediaan akhir di akhir
kuartal pertama (30% x 1.500 = 450)
Laporan 2
Holland Bakery
Anggaran Produksi
Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2017
Kuartal Tahun
1 2 3 4 5
Penjualan 1.000 1.500 1.800 2.200 2.500 9.000
pers.Akhir yg 450 470 490 500 400 400
diinginkan
Jmlh kebutuhan 1.450 1.970 2.290 2.700 2.900 9.400
Dikurangi: (200) (250) (300) (350) (400) (200)
pers.Awal
Unit yg diproduksi 1.250 1.720 1.990 2.350 2.500 9.200
Laporan 3
Holland Bakery
Anggaran Pembelian Bahan Baku Langsung
Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2017
Kuartal Tahun
1 2 3 4 5
Tepung
Unit yg 1.250 1.720 1.990 2.350 2.500 9.200
diproduk
si 5 5 5 5 5 5
Bahan
baku
langsung
perunit
Kebutuh 6.250 8.600 9.950 11.750 12.500 46.000
an
produksi 250 300 350 400 450 450
Pers.akhi
r yg
diinginka
n
Jmlh 6.500 8.900 10.300 12.150 12.950 46.450
kebutuha
n 200 250 300 350 400 200
Dikurang
i:
Pers.awal
Bahan 6.300 8.650 10.000 11.800 12.550 46.200
baku
langsung
yg dibeli 7.500 7.500 7.500 7.500 7.500 7.500
Biaya
pertepun
g
Jmlh 47.250.0 64.875.0 75.000.0 88.500.00 94.125.00 346.500.0
biaya 00 00 00 0 0 00
pembelia
n tepung
Minyak
Goreng
Unit yg 1.250 1.720 1.990 2.350 2.500 9.200
diproduk
si 200 200 200 200 200 200
Bahan
baku
langsung
perunit
Kebutuh 1.450 1.920 2.190 2.550 2.700 9.400
an
produksi 250 200 280 300 325 325
Pers.akhi
r yg
diinginka
n
Jmlh 1.700 2.190 2.470 2.850 3.025 9.725
kebutuha
n 250 300 325 350 375 400
Dikurang
i:
pers.awal
Bahan 1.950 2.490 2.795 3.200 3.400 10.125
baku
langsung
yg dibeli 8.500 8.500 8.500 8.500 8.500 8.500
Biaya
perminya
k goreng
Jmlh 16.575.0 21.165.0 23.757.5 27.200.00 28.900.00 86.062.50
biaya 00 00 00 0 0 0
pembelia
n minyak
goreng
Laporan 4
Holland Bakery
Anggaran Tenaga Kerja Langsung
Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2017
Kuartal Tahun
1 2 3 4 5
Unit yg di 1.250 1.720 1.990 2.350 2.500 9.200
produksi
jam 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8
tenaga krj
langsung
per unit
Jmlh jam 870 1.170 1.570 1.670 1.500 3.170
yg
dibutuhka 11.667 11.667 11.667 11.667 11.667 11.667
n
Rata-rata
upah per
jam
Jmlh 10.150.29 13.650.39 18.317.19 19.483.89 17.500.50 36.984.39
biaya 0 0 0 0 0 0
tenaga krj
langsung
5. Anggaran Overhead
Anggap saja kebijakan perusahaan menetapkan tarif overhead variabel adalah
Rp. 2.000 per jam
Tenaga kerja langsung dan overhead tetap dianggarkan Rp. 5.000.000 (Rp.
1.000.000 per kuartal)
Laporan 5
Holland Bakery
Anggaran Overhead
Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2017
Kuartal Tahun
1 2 3 4 5
Jam tenaga 870 1.170 1.570 1.670 1.500 3.170
krj
langsung yg 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000
dianggarka
n
Tarif
overhead
variable
Overhead 1.740.00 2.340.00 3.140.00 3.340.00 3.000.00 6.340.000
variable yg 0 0 0 0 0
dianggarka 5.000.000
n 1.000.00 1.000.00 1.000.00 1.000.00 1.000.00
Overhead 0 0 0 0 0
tetap yg
dianggarka
n
Jmlh 2.740.00 3.340.00 4.140.00 4.340.00 4.000.00 11.340.00
overhead 0 0 0 0 0 0
Laporan 6
Holland Bakery
Anggaran Persediaan Akhir Barang Jadi
Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2017
Perhitungan biaya perunit :
Bahan baku langsung (2.000+Rp 10.000) Rp 12.000
Tenaga kerja langsung (0,8 jam @Rp Rp 9.334
11.667)
Overhead : Rp 1.600
Variabel (0,8 jam @Rp 2.000) Rp 1.262
Tetap (0,8 jam @Rp 1.578)
Jumlah biaya per unit Rp 24.196
MEMBUAT PROGRAM
BISNIS PROSES
MEMBUAT SOP
ANALISIS PERSAINGAN (DAYA SAING)
KETENTUAN KPI