Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Terstruktur Pada Mata Kuliah
AKUTANSI BIAYA
Disusun Oleh :
M,Khoeri Habibulloh Al-Faaqih
(41033402161070)
SEMESTER 3
PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA
2018
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, yang telah menganugerahkan rahmat-
Nya kepada penulis sehingga mampu menyelesaikan tugas ini dengan baik. Shalawat dan
salam semoga tercurah kepada Nabiyyullah Muhammad saw, beserta keluarganya,
sahabatnya dan orang-orang yang saleh hingga hari akhir, Amien.
tugas ini untuk memenuhi salah satu syarat ujian guna memperoleh nilai mata
kuliah akutansi biaya di Universitas Islam Nusantara. Penulis menyadari bahwa dalam
penulisan tugas ini masih jauh dari harapan para pembaca, maka untuk itu besar harapan
dari penulis adanya saran dan kritik dari para pembaca guna penyempurnaan tugas ini.
Terakhir penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada
yang terhormat ibu dosen . Semoga semua pengabdiannya berupa sumbangan ilmu
mendapat balasan berupa pahala yang berlipat ganda dari Allah swt serta penulis berharap
semoga tugas yang sederhana ini dapat memberi manfaat untuk peningkatan kualitas
mahasiswa
1. Direktur
2. General Manager
3. Project Manager
4. HRD Manager
6. Store Manager
7. Area Manager
8. Staff
TUJUAN :
Mengoprasikan kegiatan usaha yang menghasilkan produk yang berkualitas tinggi yang
sehat dan bergizi, serta daya saing yang kuat untuk terus meningkatkan penjualan produk
hingga sampai ujung dunia
Analisis :
Tujuan perusahan adalah pernyataan kualitatif mengenai keadaan atau hasil yang ingin
dicapai dimasa yang akan datang
SASARAN :
Selalu berusaha mengembangkan usahanya tiap tahunnya agar memperoleh laba lebih
dari yang ditargetkan.
Analisis :
Selalu meningkatkan penjualan dari tahun ke tahun
ANALISA SWOT
Dengan Melakukan teknik analisa yang bersifat sistematis, terencana dan mengikuti
konsep - konsep ilmiah yang berupa pengumpulan data yang digunakan sebagai salah
satu cara untuk mencari suatu penyelesaian masalah dengan memperhatikan berbagai
macam segi. Dengan SWOT maka suatu permasalahan dapat dilihat secara lebih jelas dan
menyeluruh. Analisa ini melihat dari segi kekuatan (strength), kelemahan (weakness),
peluang (opportunities), dan ancaman (threat) yang tentunya juga diselaraskan dengan
karakter brand dan target 27 audience. Sehingga pada tahap final artworknya,
perancangan karya ini mampu menonjolkan brand-image dari perusahaan roti Holland
Bakery. Brand Holand Bakery ini mempunyai kualifikasi dan dapat dianalisa dengan
analisa SWOT sebagai berikut:
Strength (kekuatan)
1. Holland Bakery merupakan brand yang sudah terkenal baik di Indonesia
2. Jangkauan pemasaran yang sangat luas
3. Rasa serta tekstur roti yang lembut
4. produk kelas (berbagai macam varian roti),
5. Mampu menjual melalui sistem jaringan online
6. Memiliki karyawan yang profesional
7. Brand sudah kuat dan logo mencerminkan toko roti yang modern
8. Produknya yang fresh dan terasa enak di lidah
9. Memiliki tempat yang bersih dan nyaman
10. Aroma roti yang menggiurkan
11. Peralatan yang bersih dan higienis serta koki-koki yang cekatan
12. Cabang yang tersebar di seluruh Indonesia
13. Selalu mengikuti moment special dan menciptakan varian baru dimomen tersebut
Weakness (kelemahan)
1. Kalangan menengah sampai menengah ke atas
2. Tidak tahan lama
3. Tidak ada unitynya pada kemasan produknya
4. Struktur organisasi yang terlalu luas
5. Manajemen yang cukup rumit
6. Layanan pesan antar yang masih kurang
7. Promosi dan iklan belum menyeluruh kepada masyarakat
8. Produk masih kurang berfariasi
Opportunity (peluang)
1. Menjaga kualitas produk dan menjaga kepercayaan masyarakat
2. Suplai bahan produksi banyak tersedia
3. Peluang pasar industri roti tinggi dengan populasi masyarakat Indonesia yang sangat
besar
4. Belum terlalu banyak kompetitor untuk insustri roti berskala besar yang menggunakan
fasilitas produksi berkualitas tinggi pada proses produksinya
5. Perubahan pola makan masyarakat Indonesia khusunya di kota-kota besar yang mulai
mengkonsumsi roti disamping nasi
6. Kegiatan bisnis yang semakin meluas
7. Roti mulai menjadi kebutuhan masyarakat sehari-hari
8. Adanya berbagai fasilitas teknologi seperti computer yang difungsikan untuk menjual
produk, sehingga dengan demikian pekerjaan dalam penjualan lebih efisien
Threat (ancaman)
1. Banyaknya persaingan yang ada, bahakan terkadang terkesan meniru demi merebut
pasaran di masyarakat.
2. Banyaknya pesaing yang melakukan cara kotor seperti menjatuhkan nama produk
dengan melontarkan pernyataanpernyataan yang tidak benar
3. Selera konsumen yang selalu berubah – ubah mempunyai pengaruh yang besar
terhadap pembelian produk
4. Kegiatan layanan yang inivatif dan menarik
5. Perubahan teknologi yang semakin meningkatkan membuat daya saing semakin
banyak
6. Banyak outlet-outlet yang sudah modern yang menjadi daya saing Holland Bakery
7. Harga pasaran yang seringkali berubah-ubah menjadi ancaman bagi Holland Bakery
8. Selera dan cita rasa masyarakat Indonesia yang cukup beragam tergantung budaya
setempat
9. Persaingan dalam tingkat pelayanan dan fasilitas terhadap pelanggan
Analisa SMART Hollend Bakery
· Simple :
Sebagai Pelopor international Produk Yang Berkonsep Gaya Sehat
Pembuktian :
Bisa dilihat dari VISI Perusahaan yaitu untuk menjadi perusahaan di bidang produksi
roti bergaya sehat, selama ini pertumbuhan ekonomi Holland Bakery dari tahun ke tahun
semakin meningkat terlihat dari berbagai penghargaan yang diperolehnya dan laba bersih
serta minat konsumen akan kebutuhan roti. Hal tersebut menandakan bahwa kinerja
perusahaan mampu memaksimalkan kemampuannya sehingga visi perusahaan berjalan
baik.
· Measurable :
Jelas, nyata dan mampu menjadi motivasi bagi karyawan-karyawannya
Pembuktian :
Bisa dilihat dari visi perusahaan yaitu terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia
dengan mempromosikan kesejahteraan karyawan, sebagai salah satu produksi roti di
indonesia. Holland Bakery didukung oleh SDM yang berkualitas dan sangat
berpengalaman di bidangnya masing-masing. Hingga mampu membuat perusahaan
Hollan Bakery tetap terus berkembang setiap tahunnya.
· Aplikabel :
Layak atau perusahaan yang mampu mewujudkan niatnya
Pembuktian :
Holland Bakery mampu untuk mencapai tujuan yang diinginkan Perusahaan dengan
keunggulan-keunggulan yang dimiliki dan begitu banyak outlet-outlet di Indonesia
Sehingga membuat nama Holland Bakery Semakin Besar
· Reliabel :
Sesuai dengan harapan dan perkembangan jaman atau realita kehidupan masyarakatnya
Pembuktian :
Konsep Modern outlet Merupakan aplikasi guna menarik pelanggan Holland Bakery
dengan konsep-konsep yang selalu modern akan semakin banyak pelanggannya karena
Kenyamanan saat Berbelanja Menjadi sesuatu yang diperhatikan oleh manajemen.
· Time Able :
Memiliki tenggang waktu untuk mencapai tujuannya
Pembuktian :
Holland Bakery mampu mencapai tujuannya setiap tahunnya bisa dilihat dari omzet
pertahunnya.
a. Berwujud
Memiliki teknologi dan peralatan yang canggih serta modern untuk memproduksi
Memiliki pegawai yang etos kerja tinggi, disiplin dan bertanggung jawab pada
tugas masing-masing
Memiliki penampilan gerai yang menarik, furniture terbaru dan desain toko yang
modern.
Berdasarkan nilai bobot dan rating setiap unsur matrik di atas, maka diketahui bahwa
posisi perusaaahn saat ini berada pada kuadran I, yaitu kuadran combination yang terletak
pada titi koordinat (0.02,0.36).
KUADRAN POSISI LUAS RANKING PRIORITAS
TITIK MATRIK STRATEGI
I(SO) 2,64;2,00 5,28 1 GROWTH
II(ST) 2,64;1,98 5,22 2 COMBINATION
III(WT) 2,28;1,98 4,51 4 RENTRECHMENT
IV(WO) 2,28;2,00 4,56 3 STABILITY
1. Pada kuadran I (SO Strategi) strategi umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan
adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap keunggulan pada
kesempatan yang ada.
2. Pada kuadran II (ST Strategi) menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi setiap
ancaman dengan menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang.
3. Pada kuadran III (WO Strategi) perusahaan dapat membuat keunggulan pada
kesempatan sebagai acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan menghindari kelemahan.
4. Pada kuadran IV (WT Strategi) meminimumkan segala kelemahan untuk menghadapi
setiap ancaman.
MATRIKS SWOT
STRENGHT WEAKNESS
(KEKUATAN) (KELEMAHAN)
Tenaga SDM yang Layanan Delivery
profesional yang masih kurang
OPPORTUNITY Dibandingkan STRATEGI S-O STRATEGI W-O
(PELUANG) dengan kompetitor Pengembangan Lebih
lain produk produk yang lebih dikembangkan lagi
Holland Bakery bervariasi, bisa agar masyarakat
lebih fresh menciptakan mengetahui semua
produk baru saat produk yang
ada spesial moment ditawarkan
THREAT Semakin STRATEGI S-T STRATEGI W-T
(ANCAMAN) banyaknya usaha Harga diharapkan Kegiatan promosi
roti yang sejenis dapat menjangkau harus lebih
pada semua ditingkatkan agar
kalangan masyarakat
masyarakat bukan mengetahui apa saja
hanya kalangan produk yang
atas saja ditawarkan serta
tarif yang
terjangkau
VARIASI STRATEGI
a. Peluncuran produk baru berupa Chocolate Cherry Cake, Fruit Cake special, dan
Cranberry Toffee Brownis yang kualitasnya lebih unggul
b. Dibandingkan dengan produk pesaing, Holland Bakery diproses agar lebih fress,
lembut, dan tahan lama karena bahan dasar yang digunakan berkualiatas tinggi.
c. Holland Bakery tidak perlu melakukan survy dalam hal pengembangan
produknya karena Holland Bakery memiliki anak perusahaan yang segmen pasar
dikalangan pekerja, mahasiswa, dan anak sekolahan.
Strategi Bisnis Unit (SBU) yang diterapkan menciptakan produk baru yang berkualitas
tinggi dengan harga-harga yang lebih terjangkau.
Strategi yang dilakukan dengan menambah adanya produk baru tetapi masih terkait
dengan produk saat ini dan memiliki terkaitan dalam kesamaan.
Contohnya :
Menciptakan chocolate candy, yang memiliki kualifikasi :
· Berbahan ringan
· Tekstur lembut
· Tidak berkalori tinggi
· Aroma chocolatenya yang cukup pekat di lidah
DIFFERENSIASI
Diferensiasi adalah mengambil pelanggan sebagai titik perhatian utama. Strategi ini
menitik beratkan pada membangun persepsi pembeli akan keunggulan kualitas, desain
produk, teknologi, jaringan distribusi, image brand, bahan ataupun pelayanan.
Strategi Differensiasi ini dipilih karena :
1. Ketrampilan dan Sumber Daya Umum yang diperlukan
Holland Bakery sudah dikenal sebagai pelopor produk roti Internasional yang
dipercaya karena kualitasnya
4. Strategi yang lama dalam industri atau gabungan yang unik dari ketrampilan yang
diambil dari usaha-usaha yang lain
Awal mula berdirinya Holland, hanya memiliki beberapa varian produk roti dan
saat ini Holland Bakery telah memproduksi begitu banyak varian roti
Holland Bakery memiliki produk yang berkualitas dan akan dikembangkan terus
dalam hal bahan dan teknologi
5. Kerjasama yang kuat dari saluran-saluran diseluruh provinsi yang ada di Indonesia
Memiliki pilihan produk yang beragam mulai dari kebutuhan sehari-hari sampai
kebutuhan acara-acara resmi
Memiliki team yang berpengalaman yang berkontribusi dalam hal pengembangan
dan desain produk
Bahan produksi yang berkualitas dan tahan lama
4. Tempatkan keterkaitan antara rantai nilai perusahaan dan pelanggan
Menciptakan nilai bagi pelanggan meliputi :
· Menurukan biaya
Holland Bakery membuat produk roti untuk kebutuhan sehari-hari dengan harga yang
lebih terjangkau tetapi tidak menurunkan kualitas yang dimiliki
Produk chocolate candy dari Holland Bakery memiliki tekstur yang lembut, tidak bikin
gemuk dan tahan lama yang cocok bagi pelanggan anak-anak maupun dewasa untuk
menemani kegiatan sehari-hari
Laporan 1
Holland Bakery
Anggaran Penjualan
Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2017
Kuartal Tahun
1 2 3 4 5
Unit 1.000 1.500 1.800 2.200 2.500 9.000
Harga 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000
jual per
unit
Anggara 6.000.00 9.000.00 10.800.00 13.200.00 15.000.00 54.000.00
n 0 0 0 0 0 0
penjualan
2. Anggaran Produksi
· Anggaplah kebijakan perusahaan mensyaratkan 30% penjualan kuartal berikutnya
harus tersedia di persediaan akhir. Persediaan awal donat untuk kuartal pertama berjalan
adalah 200 donat.
· Perusahaan menginginkan adanya 450 donat dalam persediaan akhir di akhir kuartal
pertama (30% x 1.500 = 450)
Laporan 2
Holland Bakery
Anggaran Produksi
Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2017
Kuartal Tahun
1 2 3 4 5
Penjualan 1.000 1.500 1.800 2.200 2.500 9.000
pers.Akhir yg 450 470 490 500 400 400
diinginkan
Jmlh kebutuhan 1.450 1.970 2.290 2.700 2.900 9.400
Dikurangi: pers.Awal (200) (250) (300) (350) (400) (200)
Unit yg diproduksi 1.250 1.720 1.990 2.350 2.500 9.200
Minyak
Goreng
Unit yg 2.350 2.500
diproduksi 1.250 1.720 1.990 9.200
Bahan baku 200 200
langsung 200 200 200 200
perunit
Kebutuhan 1.450 1.920 2.190 2.550 2.700 9.400
produksi
Pers.akhir yg 250 200 280 300 325 325
diinginkan
Jmlh 1.700 2.190 2.470 2.850 3.025 9.725
kebutuhan
Dikurangi: 250 300 325 350 375 400
pers.awal
Bahan baku 1.950 2.490 2.795 3.200 3.400 10.125
langsung yg
dibeli
Biaya 8.500 8.500 8.500 8.500 8.500 8.500
perminyak
goreng
Jmlh biaya 16.575.00 21.165.00 23.757.50 27.200.000 28.900.000 86.062.500
pembelian 0 0 0
minyak
goreng
Laporan 4
Holland Bakery
Anggaran Tenaga Kerja Langsung
Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2017
Kuartal Tahun
1 2 3 4 5
Unit yg di 1.250 1.720 1.990 2.350 2.500 9.200
produksi
jam 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8
tenaga krj
langsung
per unit
Jmlh jam 870 1.170 1.570 1.670 1.500 3.170
yg
dibutuhka 11.667 11.667 11.667 11.667 11.667 11.667
n
Rata-rata
upah per
jam
Jmlh 10.150.29 13.650.39 18.317.19 19.483.89 17.500.50 36.984.39
biaya 0 0 0 0 0 0
tenaga krj
langsung
5. Anggaran Overhead
· Anggap saja kebijakan perusahaan menetapkan tarif overhead variabel adalah Rp.
2.000 per jam
· Tenaga kerja langsung dan overhead tetap dianggarkan Rp. 5.000.000 (Rp. 1.000.000
per kuartal)
Laporan 5
Holland Bakery
Anggaran Overhead
Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2017
Kuartal Tahun
1 2 3 4 5
Jam tenaga 870 1.170 1.570 1.670 1.500 3.170
krj langsung
yg 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000
dianggarkan
Tarif
overhead
variable
Overhead 1.740.000 2.340.000 3.140.000 3.340.000 3.000.000 6.340.000
variable yg
dianggarkan 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 5.000.000
Overhead
tetap yg
dianggarkan
Jmlh 2.740.000 3.340.000 4.140.000 4.340.000 4.000.000 11.340.000
overhead
6. Anggaran Persediaan Akhir Barang Jadi
Laporan 6
Holland Bakery
Anggaran Persediaan Akhir Barang Jadi
Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2017
Perhitungan biaya perunit :
Bahan baku langsung (2.000+Rp 10.000) Rp 12.000
Tenaga kerja langsung (0,8 jam @Rp Rp 9.334
11.667)
Overhead : Rp 1.600
Variabel (0,8 jam @Rp 2.000) Rp 1.262
Tetap (0,8 jam @Rp 1.578)
Jumlah biaya per unit Rp 24.196
MEMBUAT PROGRAM
BISNIS PROSES
ANALISIS PERSAINGAN (DAYA SAING)
COMPETITIVE ADVANTAGE
KETENTUAN KPI