Pembahasan
Berdasarkan data dalam peta itu, Menzies menyimpulkan bahwa dua dari armada Cina itu pernah
melewati selat tersebut dan masuk ke Samudera Pasifik untuk kembali ke Cina melalui Australia.
Sementara itu, kita bisa simpulkan bahwa pelayaran armada Zheng He memang pernah tiba di
Eropa (Abdullah dan Lapian (ed), 2012: hlm 9).
KEPENTINGAN NASIONAL
Portugal dan Spanyol sejak tahun 711 dijajah oleh bangsa Arab, dan baru berhasil membebaskan
dirinya secara berangsur-angsur sampai bebas sama sekali dalam abad XV.
ESTADO DA INDIA
Keseluruhan wilayah yang dijelajahi orang Portugis itu dapat dibagi dalam tiga bagian besar
wilayah penjelajahan: pertama, Samudera Atlantik; kedua, Brasil; dan ketiga, Asia. Periode
kedua ini biasanya disebut sebagai masa perdagangan dan penyebaran agama Katolik.
JARINGAN PERDAGANGAN
Wilayah kedua adalah bagian Timur Samudera Hindia, termasuk Asia Tenggara.
. ketika Vasco da Gama tiba di Samudera Hindia, ia menemukan suatu jaringan perdagangan
yang sangat luas yang telah berusia berabad-abad. Dalam jaringan perdagangan itu terdapat
puluhan bangsa sebagai pelaku ekonomi.
PENGUMPULAN INFORMASI
Sebuah kumpulan lain yang terdiri dari 22 buah naskah mengandung surat-menyurat
antara orang Portugis dan raja-raja di sekitarnya antara tahun 1619 hingga 1856. Naskah-naskah
tersebut mengandung sangat banyak informasi mengenai Wilayah-wilayah yang berhubungan
dengan orang Portugis.
PERKEMBANGAN BATAVIA
Pada 1527 wilayah itu direbut oleh fadhilah khan dan dijadikan wilayah (kabupaten) dari banten
dengan nama jayakarta
Hubungan VOC dengan penguasa lokal itu dudasarvan pada keuntungan kedua belah pihak
(kepentingan sendiri).
VOC DI MALUKU
Sejak abad XIV maluku utara telah terbentuk empat kerajaan yang mengekspor cengkih
yang berpusat di pulau Ternate, Tidore, Bacan, dan Jailolo.
PESISIR
Sejak bagian kedua abad XVI, Kesultanan Mataram muncul di daerah pedalaman yang
kemudian berkembang menjadi kerajaan yang paling besar di Pulau Jawa. Perkembangan
Kesultanan Mataram merupakan upaya Sultan Agung (m.1613-1645), raja terbesar Mataram
pada abad XVII.
Perjanjian 1743 antara VOC dan Paku Buwono II (m. 1727-1749)"5 merupakan puncak dari
konsesi Mataram kepada VOC.
Pantai barat Sumatera adalah kawasan yang terletak di bagian barat Pulau Sumatera.
Letaknya yang berhadapan dengan Samudera Hindia membuatnya cukup strategis untuk dilalui
dan di singgahi kapal-kapal niaga yang hilir mudik dari Asia daratan, Eropa, Afrika, bahkan
Amerika.
Orang Eropa yang pertama mengunjungi pantai barat adalah orang Portugis ( 1519 ). Kunjungan
pertama ini dilakukan dengan menggunakan armada yang terdiri dari dua kapal. Armada yang
dipimpin oleh Diogo Pacheco ini berangkat dari Malaka.
Kehadiran Kutaraja sebagai pusat perniagaan telah mengambil alih peranan jumlah kota
bandar di pantai barat, seperti Barus, Tiku, dan Pariaman (Abdullah dan Lapian (ed), 2012:
hlm 54).
Era kerjasama antara Aceh dan Belanda, juga Inggris, berlangsung pada masa pemerintahan
Sultan Alauddin. Motif utama kerjasama itu adalah untuk mencari dukungan dalam menghadapi
orang Portugis.
Jumlah personel VOC di pantai barat cukup bervareasi, tergantung pada lokasi dan kurun
waktunya. Personel VOC di Padang pada perempat terakhir abad XVII dan perempat pertama
abad VIII,
Pasang surut jaringan perdagangan dan pelayaran Makassar dapat dikaji dalam kurun
waktu sejak jatuhnya Kerajaan Makassar hingga akhir pemerintahan kolonial Hindia Belanda.
Hingga akhir abad XV, Pelabuhan Makassar hanya merupakan rendezvous ( tempat
bertemu ) bagi pedagang Jawa yang sedang dalam perjalanan lalu-lalang ke Kepulauan Maluku
dan sekitarnya untuk mencari rempah-rempah.
Monopoli VOC atas Makassar seperti “sedang berenang melawan arus”, karena
meskipun VOC telah menegakkan politik monopoli di Makassar , keuntungan ekonomi yang
diperoleh masih sangat sedikit.
Belanda membuka berapa pelabuhan di India Belanda sebagai labuhan bebas untuk
menyaingi Singapura, seperti Tanjung Pinang dan Makassar.
Kepulauan indonesia terbentang menyilang diantara perairan tropis Samudera Hindia dan
Pasifik, dan dari daratan Asia Tenggara hingga ke bagian utara benua Australia.
89).
O.W. Wolters mengatakan bahwa laut di Asia Tenggara merupakan area yang netral,
tempat para penguasa baik penduduk asli maupun para pendatang berusaha untuk melindungi
kepentingan ekonomi mereka.
Di Hindia Belanda selama abad XIX banyak ditentukan oleh semakin intensifnya
aktivitas pelayaran Inggris di perairan Asia dan campur tangannya dalam kebijkan perdagangan
pemerintah Hindia-Belanda sebagai akibat dari perkembangan industri dan pergolakan politik di
Eropa.
PELABUHAN BEBAS
Pemerintah kolonial juga membuka pelabuhan entrepot sejak tahun 1825, yaitu
Semarang, Surabaya dan Riau, kemudian disusul dengan Cirebon dan padang. Dengan melihat
pelabuhan itu, tampaknya pemerintah kolonial ingin
Pada abad XIX dan awal abad XX, ekspansi kolonial semakin meluas di kepulauan
Indonesia baik di bidang poltik, ekonomi, maupun sosial budaya.
PEROMPAKAN
PELAYARAN PERAHU
SEKTOR KEMARITIMAN & FORMASI NEGARA KOLONIAL
Kebijakan Kolonial
Penghapusan Tanam Paksa secara berangsur-angsur pada pertengahan abad XIX tidak
disebabkan terutama gagalnya sistem ini dan tidak juga karena sistem ini menyebabkan
kehancuran ekonomi pribumi, tetapi lebih disebabkan oleh perkembangan politik yang terjadi di
Eropa.
Armada Dagang
Pelayaran Antarpulau
Pelayaran Internasional
Selama periode 1850-1890, pemerintah kolonial masih melakukan trial and errordalam
membangun jaringan pelayaran reguler di Hindia Belanda.
Perdagangan
EKSPLOITASI VOC
Sejak abad XVII, ketika menguasai daerah di sepanjang pantai utara Jawa, perusahaan
dagang Voc melakukan eksploitasi hampir sama dengan yang dilakukan oleh raja-raja Mataram.
A. PERKEMBANGAN AWAL
B. PENJAJAHAN DAN KEKRISTENAN
C. PERKEMBANGAN AGAMA KRISTEN PROTESTAN DI JAWA, MINAHASA DAN
TANAH BATAK
Agama Protestan yang mengakar dan telah meenjadi bagian dari budaya local di
Nusantara setidaknya telah terjadi di Maluku, Minahasa, Batak dan Timor(Abdullah dan Lapian
(ed), 2012: hlm 207).
Minahasa, sebagai nama sebuah suku bangsa dan wilayah di ujung timur
Terdapat empat kelompok subet utama, dengan bahasa dan budaya masing-
Dari sejarah kelahirannya, agama Protestan dengan Gereja Protestan sebagai lembaganya
telah membangun struktur yang horizontal untuk menjamin