Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS KELAYAKAN BISNIS

UKM DOYAN MAKAN SUBANG

Suci Mawarni, Nanda Arif Wicaksana, Seprowando Joysep Limbong, Fatimah Tuziroh,
M. Maulana Yusuf

Program Studi Manajemen


Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sutaatmadja
Jalan Otto Iskandardinata No 76, Karang Anyar, Subang

1. Pendahuluan
Semakin sedikit nya lapangan pekerjaaan mendorong para pemuda khusunya pemuda di
subang untuk mendirikan usaha, dan memilih menjadi pengusaha . dimana menurut ekonom
“pengusaha adalah seseorang yang menggabungkan sumber daya, tenaga kerja, bahan baku
serta asset lain untuk menghasilkan nilai yang lebih besar dari sebelumnya, juga seseorang
yang mengenalkan perubahan, inovasi dan tatanan baru” (Hisrich,Petters & stepherd, 2008)
Hal tersebut mendorong munculnya usaha-usaha di subang terutama dibidang kuliner. Para
penguasaha muda berlomba-lomba menciptakan kuliner yang unik dan menarik dan melakukan
beberapa inovasi mulai dari rasa, nama usaha bahkan tempat usaha dengan membuatnya
semenarik mungkin. Namun untuk menciptakan suatu usaha/bisnis yang berhasil
membutuhkan suatu perencanaan bisnis karena perencanaan bisnis sangat penting bagi
pengusaha dan merupakan pedoman untuk mempertajam rencana-rencana yang diharapkan
sehingga dapat mengetahui posisi usaha kita, tujuan didirikannya usaha serta bagaimana cara
untuk mencapai sasaran yang diinginkan (Rangkuti Freddy, 2000).
a.) Rumusan Masalah
Apakah Bisnis Doyan Makan Subang Layak Dijalankan ?

b.) Tujuan dan Manfaat Penelitian


i. Tujuan
Tujuan ini untuk mengetahui layak atau tidak bisnis Doyan Makan Subang
dijalankan ?

ii. Manfaat penelitian

 Bagi pelaku bisnis


Melalui penelitian ini pelaku bisnis diharapkan dapat membuat perencanaan bisnis
yang optimal untuk menjadi pedoman dalam menjalankan bisnis sehingga tujuan
usaha dapat tercapai dan resiko yang terjadi dapat diminimalisir sehingga usaha ini dapat
bertahan ditengah persaingan bisnis kuliner yang cenderung ketat

 Bagi pembaca
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan pembelajaran
tentang perencanaan bisnis
a) Metode penelitian
I. Objek dan Lokasi Penelitian
Objek penelitian ini adalah Doyan Makan Subang Yang berlokasi di cibogo,
Subang
II. Data Penelitian
Data yang digunakan meliputi aspek eksternal dan internal
III. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan
wawancara dan observasi (survey)
IV. Analisis Data
Teknik yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif dan analisis kuantitatif

2. Landasan Teori
2.1 ) Bisnis

Bisnis adalah organisasi yang menyediakan barang atau jasa untuk dijual dengan maksud
untuk mendapatkan Laba (Griffin & Ebert, 2006) dan menurut (Suliyanto, 2010) Bisnis
adalah semua aktivitas terencana yang dijalankan oleh perorangan atau kelompok secara
tersusun dengan cara menciptakan , memasarkan barang maupun jasa ,baik dengan tujuan
profit ataupun non profit

Rencana Bisnis (Business Plan ) adalah “Peta yang digunakan sebagai arah dalam menentukan
tujuan bisnis yang akan direalisasikan” (Sarfilianty Anggiani, 2018) dan menurut (Rangkuty
Freddy, 2006) perencanaan Bisnis merupakan pedoman untuk mempertajam rencana-rencana
yang diharapkan sehingga dapat mengetahui posisi usaha kita, tujuan didirikannya usaha serta
bagaimana cara untuk mencapai sasaran yang diinginkan (Rangkuti Freddy, 2000).
2.2 ) Aspek Hukum
Aspek hukum digunakan untuk meneliti kelengkapan, kesempurnaan dan keaslian dari
dokumen yang dimiliki mulai dari badan usaha, izin-izin sampai dokumen lainnya ( Kasmir
dan Jakfar, 2003)
2.3) Aspek Pemasaran
Pemasaran adalah suatu aktivitas yang bertujuan mencapai sasaran perusahaan, dilakukan
dengan cara mengantisipasi kebutuhan pelanggan serta mengalihkan aliran barang dan jasa
yang memenuhi kebutuhan pelanggan dari produsen ( Cannon, Perreault & Mc Carthy, 2008)
2.4) Aspek Industri
Penilaian aspek yang juga dikenal sebagai aspek produksi ini sangat penting dilakukan.
Analisis aspek ini ialah untuk mengukur kesiaan perusahaan dalam menjalankan usahanya
melalui enilaian ketepatan okasi, luas produksi dan layout serta kesiapan mesin-mesin yang
akan dipakai (Kasmir&Jakfar, 2016:145). Berdasarkan hal tersebut, secara umum tujuan dari
analisis teknis/operasi ini memiliki beberapa hal yang harus dicapai, dalam kesempatan kali ini
penyusun akan menilai :
a. Lokasi
perusahaan mampu menentukan lokasi yang tepat. Dalam hal ini terdapat beberapa
pertimbangan diantaranya : jenis usaha yang dijalankan, dan kedekatan dengan
sumber bahan baku dan konsumen.
b. Layout
tata letak atau layout adalah sebuah proses dalam menentukan bentuk serta
penempatan fasilitas yang mampu menciptakan produksi/operasi yang efisien
(Kasmir&Jakfar, 2016:152).
2.5) Aspek Manajemen dan SDM

Manajemen Personalia (SDM) adalah perencanaan, penggorganisasian, pengarahan, dan


pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian konpensasi,
pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai tujuan
organisasi (Hariandja, 2002)

2.6) Aspek Lingkungan


Aspek ini menganalisis apakah ide bisnis yang akan dijalankan telah sesuai dengan
lingkungan sekitar baik itu lingkungan operasional, lingkungan jauh, dan lingkungan dekat
(Sulliyanto, 2010)

3. Gambaran Umum Doyan Makan Subang


4. Hasil dan Pembahasan

4.1 Aspek Hukum

Izin Usaha : Doyan makan memiliki izin pendirian usaha SIUP.

4.2 Aspek Pemasaran

Aspek pasar merupakan inti dari perencanaan bisnis (bisnis plan). Maka, aspek pasar harus
benar-benar diuraikan secara baik dan realistis dengan melihat berbagai macam peluang dan
kendala yang akan dihadapi nanti. Berikut aspek pasar dilihat dari segmentasi, target, posisi,
proyeksi permintaan, biaya pemasaran.

a) Segmentasi
Segmentasi dari usaha rumah makan ini yaitu kelas menengah dan kelas menengah ke
bawah.
b) Targeting
Target pasar adalah para muda-mudi, pelajar, mahasiswa, dan biasanya orang yang
gemar berfoto dengan konsep beauty minimalist.
c) Positioning
Memposisikan produk yang mereka miliki dengan keunggulan harga yang dibilang
masih terjangkau namun memiliki kualitas yang baik dengan rasa yang berbeda dan
baru di Kota Subang.
d) Strategi dan Manajemen pemasaran
 Strategi produk
Produk yang dimiliki memiliki kualitas yang baik dan dipastikan dari bahan baku
yang fresh dan berkualitas.
 Strategi harga
Harga minuman mulai dari Rp. 5000 s/d Rp. 18.000 dan harga makanannya mulai
dari Rp. 20.000 s/d Rp. 70.000
 Strategi promosi
Promosi yang dilakukan oleh Doyan makan sendiri melalui media sosial.
 Strategi sumber daya manusia
Pelayanan yg dilakukan oleh Doyan makan sangat ramah dan berusaha
menyajikan pesanan dengan cepat agar pelanggan tidak terlalu lama menunggu.
 Strategi
Tempat dengan konsep Beauty minimalist cocok untuk pengunjung yang suka
berfoto selfie khususnya para wanita.
 strategi proses

Dalam proses tidak diperlihatkan secara langsung dalam pembuatannya karena menjaga
kerahasiaan produk.

4.3 Aspek Industri


 Kekuatan Supplier
Bahan baku yang digunakan oleh pemilik rumah makan mudah di dapat dan pemilik
sudah memiliki langganan sendiri dalam membeli bahan baku untuk pembuatan
produknya.
 Persaingan
Dari segi tempat doyan makan Memang jauh dari pusat kota akan tetapi hal ini
membuat rumah makan doyan makan tidak memiliki pesaing yang signifikan namun
untuk menarik pelanggan dari pusat kota pemilik usaha harus bersaing dengan usaha
tempat makan lain yang sudah memiliki nama maupun yang tidak.

4.4 Aspek Operasional Dan Layout

Lokasi penjualan terletak di Jl. Sukamulya, cibogo no.17, lokasi ini di pilih karena
berdekatan dengan rumah pemilik, kemudian berdekatan dengan pabrik, sekolah, dan kantor
disekitarnya. Sehingga dapat dengan mudah menarik konsumen dan menekan biaya promosi
serta menekan biaya operasional dalam pengiriman bahan baku masakan.

Layout Café doyan Makan

4.5 Aspek Manajemen dan SDM

Aspek Manajemen Meliputi

a. Perencanaan
Dalam bagian perencanaan belum didapatkan informasi secara mendetail mengenai
visi dan misi perusahaan ataupun pemiliknya dan rencana apa yang akan dilakukan di
kemudian hari.
b. Pengorganisasian
Struktur Organisasi dari “Doyan Makan” adalah sebagai berikut :

PEMILIK

CHEF / JURU WAITRESS KASIR


MASAK

c. Pelaksanaan
Pada proses pelaksanaan usaha, pemilik usaha menjalankan usahanya dengan turut
serta melaksanakan kegiatan usaha dengan cara menjalankan, dan mengawasi jalannya
usaha setiap harinya. Sehingga karyawan bisa dilihat setiap hari kinerjanya.
d. Pengontrolan
Pengontrolan usaha dilakukan pemilik usaha dengan cara datang setiap harinya untuk
mengawasi para karyawan

Sedangkan aspek SDM meliputi :

Usaha kuliner Doyan Makan memiliki karyawan berjumlah enam, dimana tiga orang bekerja
sebagai pelayan dan tiga lainnya bertindak sebagai juru masak. Berdasarkan perkataan
narasumber para pekerja di tempat tersebut masih dalam satu keluarga, mereka belum
merekrut tenaga kerja dari luar. Spesifikasi karyawan yang dibutuhkan:

 Wanita
 Ramah dan Rapih
 Bisa masak
 Jujur
Upah yang didapatkan oleh karyawan yaitu perminggu, sebesar Rp. 350.000/Minggu atau Rp.
1.400.000/Bulan, ditambah dengan Uang makan. Untuk jam kerja yaitu 8 jam per hari (09.00
– 18.00), dan adapun hari libur 1 hari yaitu hari senin

4.6 Aspek Lingkungan

 Pesaing : Pesaing banyak terdapat di daerah subang kota


 Pemasok : Pemilik memasok bahan baku di pasar tradisional sekitar tempat usaha
 Pelanggan : Pelanggan utama terdapat dikalangan remaja dan karyawan
 Kreditor : Keluarga pemilik usaha
 Karyawan : 3 Orang
5. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis diatas dapat disimpulkan bahwa usaha Doyan Makan Subang
Layak Dijalankan. Hal ini dilihat dari penilaian terhadap aspek aspek berikut :
1. Aspek Hukum : dilihat dari aspek hukum, usaha ini sudah layak dijalankan karena
telah memiliki izin-izin resmi yaitu P-IRT
2. Aspek pasar dan pemasaran : Bisnis Doyan memiliki peluang yang bagus untuk
mengembangkan usahanya karena harga yang terjangkau dan memiliki keunikan di
tempat usaha
3. Aspek teknis/operasi : usaha ini tergolong layak dijalankan karena memiliki tempat
yang higienis, nyaman dan bersih serta layout yang cukup baik
4. Aspek manajemen dan SDM : dari segi manajemen dan SDM perusahaan telah
memiliki struktur organisasi dengan pemusatan wewenang dan pembagian tugas.
5. Aspek Lingkungan : Usaha doyan makan subang layak dijalankan dari segi lingkungan
karena lingkungan mendukung kegiatan usaha

Daftar pustaka
Freddy Rangkuti, (2000), Business Plan: Teknik membuat Perencanaan Bisnis dan
Analisa Kasus. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Joseph P. Cannon,William D. Perreault,Jr.,E. Jerome McCarthy, (2008), Pemasaran:


Pendekatan Manajerial Global Dasar. Edisi 16, Jakarta: Salemba Empat

Kasmir & Jakfar.2016.Studi Kelayakan Bisnis. Edisi Revisi. Jakarta : Prenadamedia

Marihot Tua Efendy Hariandja, (2002), Sumber Daya Manusia ,Jakarta : PT. Gramedia
Widiasarana

Ricky W. Griffin dan Ronald J. Ebert, (2008), Bisnis. Edisi kedelapan, Penerbit Erlangga

Robert D. Hisrich, Michael P. Peters dan Dean A. Shepherd, (2008), Entrepreneurship.


Edisi ketujuh. Jakarta: Salemba Empat

Sarfilianty Anggiani, (2018), Kewirausahaan: Pola Pikir, Pengetahuan dan


Keterampilan. Edisi Kedua, Jakarta: Prenadamedia group

Suliyanto.2010. Studi Kelayakan Bisnis .Yogyakarta: Andi Offset

Anda mungkin juga menyukai