Jurnal Hospitality and Tourism Pradita University

Pengaruh Rebranding Merk Terhadap Tenda Seafood Pak John

Pengaruh Strategi Pemasaran Melalui Rebranding Merk Terhadap Bisnis Kuliner UMKM
Warung Tenda Seafood Pak John di Pasar 8 Alam Sutera Tangerang Selatan

Sherine Dian Pratiw i1 , Hanifah Sulistyowati2

(1)Afiliasi, (Contact: 085715005125) Hospitality & Tourism, Pradita University

(2) Afiliasi, (Contact: 087884642502)

sherinedianpratiwi@gmail.com, hanifahsulistyowati@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini membahas hasil analisis pelaksanaan strategi pemasaran dengan cara rebranding
pada UMKM Warung Tenda Seafood Pak John di Pasar 8 Alam Sutra. UMKM di Indonesia saat
ini sedang di gencarkan, karena dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Tujuan dilakukan
penelitian ini untuk mengetahui apakah strategi pemasaran dengan cara rebranding efektif
dilakukan untuk lebih menarik perhatian pengunjung. Dimensi pengukuran analisis rebranding
yang digunakan pada penelitian ini adalah brand repositioning, brand renaming, brand
redesigning dan brand relaunching. Dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif.

Kata Kunci: UMKM, Rebranding Merk, Strategi Pemasaran, Tenda Seafood

This research discusses the results of the analysis of the implementation of marketing strategies
by means of rebranding at Pak John's Warung Tenda Seafood UMKM at Pasar 8 Alam Sutra.
UMKM in Indonesia are currently being intensified, because they can improve the people's
economy. The purpose of this research is to determine whether the marketing strategy by means
of rebranding is effective in order to attract the attention of visitors. The measurement
dimensions of rebranding analysis used in this study are brand repositioning, brand renaming,
brand redesigning and brand relaunching. By using quantitative research methods

Kata Kunci: UMKM, Brand Rebranding, Marketing Strategy, Seafood Tent

Pengaruh Rebranding Merk Terhadap Tenda Seafood Pak John

1. Pendahuluan

Di Indonesia sendiri terdapat 64.194.057 unit UMKM per 2018 yang sedang berjalan (Badan
Pusat Statistik, 2018). Adapun di Tangerang Selatan pada tahun 2018 terdapat 9.582 unit UMKM yang
sudah berjalan (Dinas Koperasi dan UKM, 2018). Hal ini menjadikan persainngan yang cukup ketat
antara pelaku usaha UMKM. Maka dari itu setiap pelaku usaha perlu untuk melakukan strategi agar
produk yang mereka tawarkan lebih banyak dikenal oleh pembeli. Salah satu cara strategi yang terbaik
adalah rebranding dari merk yang mereka buat. Saat ini pelaku usaha di Indonesia juga masih belum
memiliki perlindungan merk. Hal ini dapat dikarenakan keterbatasan modal usaha, promosi, dan
rendahnya kesadaran pelaku usaha tersebut dalam penggunaan merk pada usahanya. Jika produk UMKM
tidak memiliki merk khusus, maka akan menyulitkan konsumen dalam pembentukan citra merk terhadap
UMKM tersebut. Salah satu contoh UMKM yang peneliti ambil untuk menjadi objek penelitian adalah
Seafood Pak John Pasar 8 Alam Sutera. Seafood Pak John ini merupakan salah satu penjual seafood
dengan menggunakan tenda.

Saat ini masih banyak pelaku usaha UMKM yang belum menyadari pentingnya merk dalam suatu usaha.
Rebranding merk pada UMKM, dapat membuat UMKM tersebut memiliki citra merk. Sebuah UMKM
Tenda Seafood yang berlokasi di Pasar 8 Alam Sutera yang bernama Seafood Pak John ini selalu ramai
pengunjung. Oleh karena itu peneliti ingin mencari tahu apakah dengan melakukan rebranding merk
dapat memberikan pengaruh terhadap tenda seafood Pak John tersebut

Research Question

1. Apa saja pengaruh dari dilakukannya strategi pemasaran rebranding merk?

2. Apakah tenda seafood Pak John perlu melakukan rebranding merk?

3. Bagaimana rebranding merk dapat mempengaruhi UMKM tenda seafood Pak John?

Tujuan Penelitian

1. Menganalisa apa saja pengaruh dari dilakukannya strategi pemasaran rebranding merk

2. Menganalisa apakah tenda seafood Pak John perlu melakukan rebranding merk

3. Menganalisa bagaimana rebranding merk dapat mempengaruhi UMKM tenda seafood pak john

Jurnal Hospitality and Tourism Pradita University

Pengaruh Rebranding Merk Terhadap Tenda Seafood Pak John

2. Tinjauan Pustaka

Strategi pemasaran dapat diartikan rencana dari sebuah usaha untuk mencapai tujuan pemasaran
dengan pengambilan keputusan perencanaan pemasaran yang diharapka pada kondisi persaingan terhadap
suatu produk di target market tertentu. Adapun teori strategi pemasaran yang dituliskan oleh M.Taufiq
Amir strategi pemasaran dalam ’Manajemen Strategik Suatu Konsep dan Aplikasi’ tahun 2012: adalah
suatu strategi yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja melalui penggunaan substrategi seperti
segmentation, positioning, dan targeting, peningkatan layanan purna jual, rancangan penyerahan khusus,
dan pengembangan segmen pasar yang baru. Salah satu bagian dari stategi pemasaran adalaha rebranding
(Raluca & Dania Tolor, 2014). Rebranding merek yaitu pembentukan citra baru dengan mengubah nama
atau simbol pasa suatu usaha agar dapat menarik kembali minat beli pelanggan.

Goi Mei Teh (2012) menyatakan bahwa dalam proses rebranding sendiri terjadi dalam 4 tahap, yaitu:

a. Brand Repositioning

Menyusun kembali merk tersebut untuk menyesuaikan diri dengan trend pasar dan berbagai tekanan
persaingan karena brand positioning adalah sesuatu yang dinamis dan tambahan proses. Dua tingkatan
kunci dari repositioning merujuk pada simbol dan fungsi sebuah merek. Dengan ini konsumen mengenali
perbedaan nyata diantara nama yang lama dan nama yang baru.

b. Brand Renaming

Strategi yang paling penting dalam melaksanakan rebranding adalah mengubah nama.Renaming
merupakan sebuah proses yang sangat penting dalam melakasanakan rebranding dan hal tersebut selalu
menjadi yang utama dan hal yang menarik dari perubahan sebuah brand.Nama merek menjadi dasar untuk
komunikasi dari sebuah brand.

c. Brand Redesigning

Nama, slogan, dan logo merupakan elemen penting dalam mendesain sebuah merek. Pelaku usaha perlu
untuk menetapkan misi dan nilai dalam proses rebranding. Pelaksanaan rebranding selalu mengambil
kesempatan untuk mengubah identitas seperti warna, maskot, program, struktur organisasi, dan budaya.
Redesigning adalah membawa keluar semua elemen pada suatu target tertentu.

d. Brand Relaunching

Jurnal Hospitality and Tourism Pradita University

Pengaruh Rebranding Merk Terhadap Tenda Seafood Pak John

Ketika suatu bisnis memutuskan untuk mengubah nama, tidak hanya mengubah performance bisnis, tapi
juga komunikasi antara perusahaan dan konsumennya. Rebranding merupakan sebuah perjalanan, yang
terpenting dalam rebranding proses adalah sistem komunikasi. Rebranding bukan hanya menekan pada
perubahan nama usaha, tapi juga pembaruan im yang lebih baik. Penting dalam proses rebranding untuk
karyawan terlibat di dalamnya sehingga bisnis tersebut harus saling berkomunikasi.

Berdasarkan Undang-Undang No. 20 tahun 2008 tentang UMKM terdapat beberapa kriteria yang
dipergunakan untuk mendefinisikan pengertian dan kriteria Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
Pengertian-pengertian UMKM tersebut adalah:

1. Usaha Mikro

Kriteria kelompok Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha
perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini:

- Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) tidak termasuk
tanah dan bangunan tempat usaha

- Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah).

2. Usaha Kecil

Kriteria Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang
perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan
yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah
atau usaha besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil.

Warung tenda seafood pak john di Pasar 8 ini termasuk kedalam kriteria usaha kecil karena dimiliki oleh
perorangan tidak ada struktur organisasi yang formal dan strategi pemasaran yang sederhana.

Rerangka Teoritis

Rebranding UMKM Seafood

Merk Pak John

Sumber: Data diolah peneliti

Gambar 1. Rerangka Teoritis

Hipotesis

Jurnal Hospitality and Tourism Pradita University

Pengaruh Rebranding Merk Terhadap Tenda Seafood Pak John

Ho: Strategi pemasaran melalui rebranding merk tidak memberi pengaruh yang signifikan terhadap tenda
seafood pak john

H1: Strategi pemasaran melalui rebranding merk memberi pengaruh yang signifikan terhadap tenda
seafood pak john

3. Metode Penelitian

Objek penelitian yang peneliti gunakan adalah Tenda Seafood Pak John. Tenda seafood pak john
ini menjual berbagai macam makanan olahan seafood. Lokasi tenda Seafood Pak John ini berada di Pasar
8 Alam Sutera.

Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang di pilih oleh peneliti untuk mendapatkan jawab atas masalah yang diteliti dan
kemudian menarik kesimpulannya (Sugiyono, 2011). Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini
adalah masyarakat yang pernah makan di tenda seafood yang berada di daerah Jakarta dan Tangerang.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling.
Nonprobability sampling adalah desain pengambilan sampel dimana elemen elemen dalam populasi tidak
memiliki kesempatan yang diketahui atau ditentukan sebelumnya untuk dipilih sebagai subjek sampel
(Sekaran dan Bougie, 2013: 252). Penelitian ini menggunakan metode kuesioner melalui google form.
Dimana dengan menggunakan google form peneliti memiliki kemudahan untuk menyebarkan kuesioner
dan mengumpulkan semua tanggapan.

Instrumen Pengumpulan Data

1. Data Primer

Menurut Sugiyono (2015), data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada
pengumpul data. Data primer dapat diperoleh dari melakukan penyebaran kuesioner. Menurut Sekaran
dan Bougie (2013: 147), kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang telah dirumuskan
sebelumnya dimana responden memberikan jawaban mereka, biasanya dalam alternative yang dekat.
Semua item dalam kuesioner menggunakan skala likert, isi dari kuesioner dengan skala likert adalah
berisi beberapa pertanyaan yang akan di respon dengan beberapa titik pilihan, yaitu sangat tidak setuju,
tidak setuju, kurang setuju, cukup setuju, setuju, dan sangat setuju.

2. Data Sekunder

Jurnal Hospitality and Tourism Pradita University

Pengaruh Rebranding Merk Terhadap Tenda Seafood Pak John

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber yang sudah ada, seperti buku dan jurnal (Sekaran
dan Bougie, 2013: 113). Data yang digunakan akan dikumpulkan melalui jurnal yang berkaitan dengan
penelitian ini.

Pengukuran Variabel

Variable bebas merupakan variable yang mempengaruhi atau yang menjadi alasan berubahnya atau
munculnya variable terikat. Variable terikat merupakan variable yang dipengaruhi oleh variable bebas
atau menjadi akibat dari adanya variable bebas (Sugiyono, 2011). Variable bebas dalam penelitian ini
adalah, rebranding merk yang memiliki empat dimensi yaitu brand repositioning, brand renaming, brand
redesign, dan brand relaunching. Variabel terikatnya adalah, pengaruh dari rebranding merk terhadap
tenda seafood pak john.

Metode Analisa Data

Analisis Kuantitatif menggunakan pengamatan pengujian hipotesis analisis regresi yang dimediasi dan
belajar bagaimana hasil computer ditafsirkan (Sekaran dan Bougie, 2013). Analisis ini digunakan untuk
menguji hipotesis. Data yang dianalisis merupakan lima titik skala Likert (1 = Sangat Tidak Setuju; 2 =
Tidak Setuju; 3 = Setuju; 4 = Sangat Setuju) untuk semua indikator dengan variable rebranding merk,
pengaruh terhadap bisnis seafood pak john. Analisis ini juga dilakukan menggunakan SPSS dengan
metode Korelasi berganda, koefisien determinasi, Uji F dan Uji t.

4. Hasil dan Pembahasan

4.1 Hasil

Penelitian ini bersifat kuantitatif dimana data yang dihasilkan akan berbentuk angka. Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rebranding merk terhadap bisnis kuliner tenda seafood pak
john. Data yang dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner secara online melalui google form dengan
107 responden. Responden tersebut merupakan orang orang yang pernah mengunjungi atau yang
mengetahui Tenda Seafood Pak John. Kuesioner ini menggunakan skala likert 1-6 dengan 4 variabel
bebas yang meliputi brand repositioning, brand renaming, brand redesign, dan brand relaunching dan 1
variabel terikat yaitu pengaruh rebranding merk terhadap tenda seafood pak john. Sehingga kuesioner
yang kami buat teridiri dari karakteristik responden, variable brand repositioning, brand renaming, brand
redesign, brand relaunching dan pengaruh rebranding merk terhadap tenda seafood pak john.

Analisis Korelasi Berganda

Jurnal Hospitality and Tourism Pradita University

Pengaruh Rebranding Merk Terhadap Tenda Seafood Pak John

Sumber: Data diolah peneliti melalui SPSS

Dari hasil SPSS diatas, dapat diketahui nilai Sig. F Change adalah 0,000. Nilai Sig. F Change lebih kecil
dari 0,05, maka variable x dan variable y berkorelasi atau berhubungan. Untuk derajat hubungan,
diketahui bahwa nilai pearson correlation (R) adalah 0,764. Maka derajat hubungan variable x dan y
adalah korelasi kuat.

Uji Koefisien Determinasi

Sumber: Data diolah peneliti melalui SPSS

Dari hasil SPSS diatas, dapat diketahui nilai Adjusted R Square sebesar 0,574 yang berarti bahwa
pengaruh variable x terhadap variable y sebesar 57,4%

Uji F

Sumber: Data diolah peneliti melalui SPSS

Jurnal Hospitality and Tourism Pradita University

Pengaruh Rebranding Merk Terhadap Tenda Seafood Pak John

Dari hasil SPSS diatas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi adalah sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05
dan nilai F hitung adalah sebesar 36,711 lebih besar dari F table F tabel = F ( k;n-k) = F ( 4;103 ) = 2,30.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho diterima dan H1 ditolak, artinya rebranding merk secara
keseluruhan berpengaruh terhadap bisnis seafood pak john.

Uji t

Sumber: Data diolah peneliti melalui SPSS

t tabel = t ( α/2 ; n-k-1) = t ( 0,025 ; 102 ) = 1,984

a. Diketahui nilai sig. untuk pengaruh Repositioning (X1) terhadap tenda seafood pak john (Y) adalah
sebesar 0,018 lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung 2,398 lebih besar dari t tabel yaitu 1,984. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa X1 secara keseluruhan berpengaruh terhadap bisnis seafood pak john.

b. Diketahui nilai sig. untuk pengaruh Renaming (X2) terhadap tenda seafood pak john (Y) adalah sebesar
0,000 lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung 4,772 lebih besar dari t table yaitu 1,984. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa X2 secara keseluruhan berpengaruh terhadap bisnis seafood pak john.

c. Diketahui nilai sig. untuk pengaruh Redesign (X3) terhadap tenda seafood pak john (Y) adalah sebesar
0,034 lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung 2,151 lebih besar dari t tabel yaitu 1,984. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa X3 secara keseluruhan berpengaruh terhadap bisnis seafood pak john.

d. Diketahui nilai sig. untuk pengaruh Relaunching (X4) terhadap tenda seafood pak john (Y) adalah
sebesar 0,206 lebih besar dari 0,05 dan nilai t hitung 1,273 lebih kecil dari t tabel yaitu 1,984. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa X4 secara parsial tidak berpengaruh terhadap bisnis seafood pak john

4.2 Pembahasan

Jurnal Hospitality and Tourism Pradita University

Pengaruh Rebranding Merk Terhadap Tenda Seafood Pak John

Pengaruh Rebranding Merk Terhadap Bisnis Kuliner Tenda Seafood Pak John dari penelitian ini
mendapatkan hasil yang telah di olah melalui SPSS sebagai berikut. Brand Repositioning, Brand
Redesign, Brand Renaming, dan Brand Relaunching yang merupakan bagian memiliki korelasi atau
berhubungan dengan Pengaruh Rebranding Merk terhadap Tenda Seafood Pak John dengan tingkat
korelasi yang kuat. Pengaruh Brand Repositioning, Brand Redesign, Brand Renaming, dan Brand
Relaunching terhadap Pengaruh Rebranding Merk terhadap Tenda Seafood Pak John sebesar 57,4%.
Rebranding merk secara keseluruhan memberikan pengaruh terhadap bisnis Tenda Seafood Pak John.
Dari keempat variable bebas yaitu Brand Repositioning, Brand Redesign, Brand Renaming, dan Brand
Relaunching, hanya Brand Relaunching yang tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
Rebranding merk tenda seafood Pak John. Sedangkan Brand Repositioning, Brand Redesign dan Brand
Renaming memberikan pengaruh yang signifikan terhadap Rebranding merk tenda seafood Pak John.
Sehingga dari hasil Analisa yang peneliti dapatkan, Tenda Seafood Pak John harus melakukan rebranding
merk dengan mengutamakan brand repositioning, brand redesign, dan brand renaming.

5. Kesimpulan

Rebranding adalah pembentukan nama baru, istilah, simbol, desain atau kombinasi dari itu semua untuk
membuat brand dengan bertujuan membedakan posisi baru dalam benak konsumen dan pesaing.
(Muzellec, 2006). Proses dari rebranding tersebut adalah brand repositioning, brand renaming, brand
redesign, brand relaunching yang akan kami aplikasikan kepada Tenda Seafood Pak John Pasar 8 Alam
Sutera. Penentuan sampel diperoleh menggunakan kuisioner dengan skala likert dan mendapatkan
responden sebanyak 107 orang. Panelitian ini menggunakan analisis korelasi berganda, uji koefisiensi
determinasi, uji F, dan uji T yang menghasilkan Dari keempat variable bebas yaitu Brand Repositioning,
Brand Redesign, Brand Renaming, dan Brand Relaunching, hanya Brand Relaunching yang tidak
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap Rebranding merk tenda seafood Pak John. Sedangkan
Brand Repositioning, Brand Redesign dan Brand Renaming memberikan pengaruh yang signifikan
terhadap Rebranding merk tenda seafood Pak John. Sehingga dari hasil Analisa yang peneliti dapatkan,
Tenda Seafood Pak John harus melakukan rebranding merk dengan mengutamakan brand repositioning,
brand redesign, dan brand renaming.

Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan yang diperoleh,Warung Tenda Seafood Pak John perlu
melakukan rebranding merk, karena branding dari suatu usaha sangat penting. Dengan melakukan
rebranding merk Warung Tenda Seafood Pak John tidak terlihat mainstream dan dapat dikenal oleh lebih
banyak pengunjung. Untuk peneliti selanjutnya sebaiknya dapat menemukan bagaimana cara terbaik
untuk melakukan rebranding merk agar Tenda Seafood Pak John dilakukan secara tepat.

Jurnal Hospitality and Tourism Pradita University

Pengaruh Rebranding Merk Terhadap Tenda Seafood Pak John

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Sekaran, U., & Bougie, R. (2013). Research Methods for Business: A Skill Building Approach. New
York: John Wiley & Sons.

Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.

Jurnal

Isyana, R. R. (2015). Strategi Pemasaran Melalui Rebranding (Studi Kasus Rebranding Piring Putih
Menjadi Redberries Food and Folks Dalam Meningkatkan Penjualan).

Sudarwati, Y., & Satya, V. E. (2013). Strategi Pengembangan Merek Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Thomas, J. F. (n.d.). Analisa Pengaruh Rebranding Terhadap Brand Association Dengan Brand Image
Sebagai Variabel Intervening Terhadap Customer Loyalty Pada PT Telkom Indihome Surabaya.

Wibowo, D. H., Arifin, Z., & Sunarti. (2015). Analisis Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Daya
Saing UMKM (Studi pada Batik Diajeng Solo).

Jurnal Hospitality and Tourism Pradita University