KAJIAN PUSTAKA
2.1.1 Penelitian yang dilakukan Dani, 2003, yang berjudul Strategi Bauran Promosi
Pada Toko Buku Diskon Toga Mas Yogyakarta yang menyatakan bahwa (1)
pelaksanaan bauran promosi Toko Buku Toga Mas Yogyakarta sudah baik, hal
ini dapat dilihat dari perpaduan bauranpromosi yang ada di toko tersebut
sudah dijual dan jugatenaga. (2) bauran promosi yang dilaksanakan Toko Buku
untuk menghadapi pesaingnya Toko Buku Diskon Toga Mas belum maksimal
terutama sumber daya karyawan yang berada di Toko Buku Diskon Toga Mas
Yogyakarta.
2.1.2 Penelitian yang dilakukan oleh Ridho, 2008, yang berjudul Strategi
Promotional Mix CV. Sumber Baru Motor 133 Karangwaru Yogyakarta yang
sudah menggunakan semua alat promosi yaitu: (1) periklanan, (2) personal
selling, (3) promosi penjualan, (4) publisitas. Kegiatan promosi yang dilakukan
oleh CV. Sumber Baru Motor 133 Karangwaru Yogyakarta mempunyai tujuan
12
13
Karangwaru Yogyakarta masih kurang efektif, hal ini dapat dilihat dari kurang
2.1.3 Penelitian yang dilakukan oleh Umi Rodiyah, 2009, dalam skripsi yang
terpenuhi. Oleh karena itu, bagi dunia usaha apalagi seperti usaha perbankan
perlu mengemas strategi pemasaran secara tepat guna mencapai tujuan dan
pendekatan deskriptif, data yang digunakan adalah data primer dan sekunder,
pemasaran. Hasil penelitian ini menunjukkan Bank BTN kantor cabang Syariah
dan physical facility) yang sesuai dengan pemasaran. Bank BTN KCS Malang
pelanggan.
2.1.4 Penelitian yang dilakukan oleh Aris Setiawan, 2009, dalam skripsi yang
yang dipakai peneliti adalah dengan cara wawancara dan dokumentasi. Hasil
antaranya dengan meluruskan niat, sistem jemput bola, karyawan BMT sebagai
brosur, lewat pengajian dan sponsor bakti sosial, sedangkan produk unggulan
2.1.5 Penelitian yang dilakukan oleh Yudi Kristanto, 2009, dalam skripsi yang
Studi ini bertujuan untuk mengetahui konsep strategi marketing dan penerapan
teori marketing mix dan marketing mix syariah pada Amratani Group
nasabah lama tetap loyal pihakmarketing juga melakukan beberapa hal seperti
silahturami.
2.1.6 Penelitian yang dilakukan oleh Ulfah Safrini, 2002, dalam tesis yang
yang ditawarkan kepada nasabah, maka sikap loyalitas nasabah pun akan
semakin tinggi. Oleh karena itu, promosi merupakan sesuatu yang paling
ampuh untuk menarik dan mempertahankan nasabah. Salah satu tujuan promosi
16
menampung dana umat islam yang begitu besar dan menyalurkannya kembali
digunakan yaitu metode kualitatif. Sumber data adalah arsip, dokumen resmi,
Manajer Marketing dan staf Marketing Bank Muamalat Indonesia Cabang Solo.
dokumentasi.
2.1.7 Nur Hidayah, 2003, judul skripsi Pengaruh Layanan dan promosi Terhadap
Peningkatan Jumlah Nasabah tabungan Britama Pada PT. BRI (persero) Kantor
2.1.8 Anggi Sulaiman, 2011, judul skripsi Strategi Pemasaran BPR Syariah Artha
peralatan operasional dengan teknologi yang canggih dan modern seperti ATM,
sehingga nasabah bisa menarik dana di mana saja, jadi dengan hal ini bisa
17
2.1.9 Penelitian yang ditulis oleh Fera Agustina dalam skripsinya yang berjudul “
mencapai tujuan.
diantaranya fokus penelitian ini pada strategi promosi produk tabungan wadiah
juga melakukan
beberapa hal seperti
menjalin hubungan
dengan cara
kekeluargaan,
mendengar keluhan
nasabah, saling
membangun
kepercayaan,
memberikan
penghargaan, dan
menjalin tali
silahturami.
6 Ulfah Safrini, bahwa variabel kualitatif Semakin baik promosi
2002, Pengaruh promosi yang ditawarkan
Strategi mempunyai kepada nasabah, maka
Pemasaran Shar- pengaruh yang sikap loyalitas nasabah
E terhadap signifikan pun akan semakin
Loyalitas terhadap tinggi.
Nasabah. loyalitas
nasabah.
(persero) Kantor
21
cabang
Yogyakarta Cikto
Ditiro
ditentukan untuk
mencapai tujuan.
Subulussalam menanamkan
tersebut.
tujuan dari sebuah perusahaan. Hal ini juga didukung Swastha, strategi
23
gambaran atau pedoman yang jelas dan terarah apa yang akan dilakukan
umum syariah baru, bahkan juga bank syariah asing yang masuk untuk
dan begitu pula sebaliknya suatu perusahaan akan mengalami kerugian jika
1
William. J. Stanton, prinsip pemasaran, alih bahasa wilhemus W. Bokowatun, (Jakarta: erlangga,
1991), hlm. 5.
2
Save M. Dagun, Kamus Besar Ilmu Pengetahuan, (Jakarta: LPKN, 2000), Hlm. 204.
24
berbagai faktor sosial, budaya, politik, ekonomi, dan manajerial. Akibat dari
kepentingannya.
proses dan manajerial dengan mana individu dan kelompok memperoleh apa
proses untuk menciptakan dan mempertukarkan produk atau jasa bank yang
memberikan kepuasan.
3
Kasmir, Pemasaran Bank, (Jakarta: Kencana, 2005)hlm. 61.
25
a) Planning ( perencanaan)
pada berbagai metode, rencana atau logika bukan hanya atas dasar
c) Actuating (mengarahkan)
baik.
26
d) Controlling (mengontrol)
4
M. Manulang, Dasar-Dasar Manajemen, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1987)hlm. 8.
5
Erni Tisnawati. S dan Kurniawan. S, Pengantar Manajemen, (Jakarta: Kencana, 2006) hlm. 14.
27
ulang.
(getuk tular).
efisien.
yang mana masing-masing konsep memiliki tujuan yang berbeda. Konsep ini
perusahaan yang juga dikaitkan dengan jenis usaha dan tujuan perusahaan
masing konsep saling bersaing satu sama lainnya. Setiap konsep dijadikan
sebagai berikut:6
1. Konsep Produksi
mungkin.
2. Konsep Produk
3. Konsep Penjualan
4. Konsep Pemasaran
panjang, program tindak lanjut, serta prioritas alokasi sumber daya. Argyris,
peluang dan ancaman eksternal serta kekuatan dan kelemahan internal yang
bersaing.
merupakan bagian integral dari strategi bisnis yang memberikan arah pada
konsep pemasaran untuk sektor bisnis yang lain seperti sektor bisnis
manufaktur, sektor bisnis jasa dan lain-lain. Perbankan merupakan salah satu
mengikuti konsep untuk jasa, yang membedakan perbankan dari industri jasa
berhubungan dengan erat, yaitu pasar target/ sasaran dan bauran pemasaran
7
Fandi Ciptono, Strategi Pemasarn, hlm. 6.
8
Lukman Dendawijaya, op. Cit.,hlm. 66.
32
(marketing mix) yang kedua faktor ini berhubungan dengan erat. Pasar
sasaran merupakan suatu sasaran yang akan dituju, sedangkan pasar bauran
a. Produk (product)
atau perangkat yang dibeli dan dijual oleh bank sangat banyak
b. Harga ( price)
9
Buchari Alma, Kewirausahaan, (Bandung: Alfa Beta, 2010), hlm.202.
33
c. Lokasi ( place)
d. Promosi (promotion)
1) Adversiting (periklanan)
radio-radio.
34
pula.
3) Publicity (publisitas)
ditentukan kelompok atau segmen pasar yang mana yang akan menjadi
b. Penentuan Posisi
pengusaha.
keluarga.
10
M. Suyanto, Muhammad Business Strategy dan Ethics, (Yogyakarta: C.V Andi Offset, 2008)hlm.
259.
36
bahasa (Ma Wudi’ah ‘inda Ghair Malikhi Layahfadzahu), yang artinya ialah
memberikan. Dalam tradisi fiqih islam, prinsip titipan atau simpanan dikenal
dengan prinsip al-wadi’ah dapat diartikan sebagai titipan murni dari satu
pihak ke pihak lain, baik individu maupun badan hukum, yang harus dijaga
yang lain dengan menitipkan suatu barang untuk dijaga secara layak dan
aman. Apabila ada kerusakan pada benda titipan, padahal benda tersebut
dijaga dengan sebagai mana layaknya dan baik maka penerima titipan tidak
yaitu:
menurut syara
11
Sayyid Sabiq, FiqhusSunnah ( berikut: darul-kitab al-arabi, 19870, cet. Ke-8, hlm.3.
37
berdasarkan akad wadiah, yakni titipan murni yang harus dijaga dan
bertindak sebagai pihak yang dititipi dana atau barang tersebut. Sebagai
bank juga berhak sepenuhnya atas keuntungan dari hasil penggunaan atau
harta.
38