Halen Pahsa
141.19.301
Nur Annisa M
141.19.302
Sisi Nur W
141.18.018
Gita Pratiwi
141.19.020
Novi Permata S
141.19.017
01 PASAR MODAL SYARIAH
Pasar Modal Syariah KONVENSIONAL SYARIAH
Pasar Modal Syariah sebagai Sumber Pendanaan
EKSTERNAL
UTANG MODAL
PASAR
UANG PASAR MODAL
PENAWARAN UMUM
SYARIAH
Hukum & aturan yg berisi perintah &
larangan & ditetapkan oleh Allah SWT kpd
Hamba-Nya
FIQIH
Penafsiran ulama terhadap Syariah
IBADAH MUAMALAH
Manusia ALLAH Pencipta Aktivitas Manusia
Semua TIDAK BOLEH dilakukan Semua BOLEH dilakukan KECUALI
KECUALI yang ada PERINTAH jelas ada LARANGAN
atau ketentuannya
PRINSIP SYARIAH DI PASAR MODAL
Fatwa Investasi Syariah di Pasar Modal Syariah
RUANG LINGKUP
1.
SAHAM
SYARIAH
4. PRODUK 2.
EBA SYARIAH SYARIAH SUKUK
3.
REKSA DANA
SYARIAH
Saham Syariah
Saham Emiten/PP yang sesuai peraturan No. IX.A.13 / No. II.K.1 akan dimasukkan ke
dalam Daftar Efek Syariah (DES)
Transaksi
Membuka sendiri dengan
Rekening Efek online system
Transaksi oleh
broker
Terbitkan surat
berharga
SUKUK
Investor SAHAM
Rp
yang termasuk dalam DES
Kontrak Investasi
Kolektif (KIK) Manajer Investasi
SUKUK
Menguasakan Investasi (MI) dan Bank
/Mewakilkan Kustodian (BK)
Fee / Ujrah
Reksa Dana Saham
80% Saham
Reksa Dana
Campuran
Saham,
Obligasi, Jenis Reksa
Pasar Uang Dana Syariah
Reksa Dana
Pendapatan Tetap
80% Obligasi
Efek Beragun Aset merupakan efek beragun asset yang portofolionya terdiri dari asset
keuangan berupa piutang pembiayaan atau asset keuangan lainnya yang akad dan
cara pengelolaannya tidak bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal.
RUANG LINGKUP
Akad Akad
Musya- Istishn
rakah a
Akad
Akad Waka-
Kafa-lah lah
SUKUK
Akad Akad
Mudharabah Ijarah
Catatan :
Sampai saat ini penerbitan sukuk di Indonesia baru menggunakan akad Ijarah dan
Mudharabah, namun demikian tidak menutup kemungkinan bagi calon Issuer untuk
menerbitkan sukuk dengan menggunakan akad-akad selain ijarah dan mudharabah seperti
akad musyarakah, Istishna, dll.
1 IJARAH
Akad antara pihak pemberi sewa dan pihak
penyewa untuk memindahkan hak guna atas ISTISNA 4
suatu obyek ijarah yang dapat berupa Akad antara pihak
manfaat barang atau jasa dalam waktu pemesan/pembeli
tertentu dengan pembayaran sewa atau upah dalam pihak
tanpa diikuti perpindahan kepemilikan obyek pembuat/penjual
ijarah itu sendiri untuk membuat
obyek Istishna
2 KAFALAH yang dibeli oleh
pihak
Akad antara pihak penjamin dan pihak yang WAKALAH 5
pemesan/pembeli
dijamin untuk menjamin kewajiban pihak yang dengan kriteria,
dijamin kepada pihak lain. persyaratan, dan
spesifikasi yang
telah disepakati
3 MUDHARABAH kedua belah pihak
Akad kerjasama antara pihak pemilik modal
dan pihak pengelola usaha dengan cara MUSYARAKAH6
pemilik modal menyerahkan modal dan
pengelola usaha mengelola modal tersebut Akad kerjasama antara dua pihak atau lebih
dalam suatu usaha dengan cara menyertakan Akad
modalantara
baik pihak
dalam
pemberi kuasa
bentuk uang maupun bentuk asset lainnya untuk
melakukan suatu usaha dan pihak
penerima kuasa
dengan cara pihak
pemberi kuasa
memberikan
Skema Sukuk Mudharabah
Kegiatan
Investor
1. Membiayai
kegiatan usaha
Proyek yang
Kegiatan
4. Pengembalian dibiayai
lain
modal pada saat Sukuk
jatuh tempo
2. Pendapatan
Pendapatan
Biaya-biaya
Laba kotor
3. Distribusi pendapatan untuk investor dan emiten
Skema Sukuk Ijarah
Objek
Mewakili Investor Sebagai pemilik
Ijarah
(pemberi sewa) objek Ijarah
*)
(penerbit)
3. Menyewa
4. Pembayaran kpd pihak ke-3 1. Pengalihan manfaat
sewa objek Ijarah
Pihak ke-3
(Penyewa)
Keterangan :
*) objek ijarah yang dijadikan underlying dalam penerbitan sukuk berupa fixed asset milik emiten yang sudah
ada dengan jenis aset dan spesifikasi yang jelas.
Contoh objek ijarah : - Kapal Tanker, dengan bobot tertentu;
- Jaringan listrik, dengan nilai, jenis dan spesifikasi tertentu;
- Bangunan yang berfungsi sebagai mall;
- Sirkit, dengan kapasitas tertentu.