Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU

PEMIKIRAN EKONOMI DAN BISNIS


REVIEW JURNAL

International Journal of Management & Business Studies


The Development of Digital Economy in Indonesia
IJMBS Vol. 8, Issue 3, July - Sept 2018
ISSN : 2230-9519 (Online) | ISSN : 2231-2463 (Print)
Ahmad Zafrullah Tayibnapis, Lucia E. Wuryaningsih, Radita Gora

Review oleh:
Francisca Olivia
NRP 130316028
KP. C

UNIVERSITAS SURABAYA
SEMESTER GENAP 2018-2019
Judul : The Development of Digital Economy in Indonesia
Jurnal : Studi Manajemen dan Bisnis
Volume : Vol. 8, Issue 3
Tahun : July – September 2018
Penulis : Ahmad Zafrullah Tayibnapis, Lucia E. Wuryaningsih, Radita Gora
Reviewer : Francisca Olivia (130316028)
Tanggal : 23 Februari 2019

I. Latar Belakang:
Saat ini jumlah pengguna internet di Indonesia telah melebihi 50% dari total populasi,
dengan pengeluaran rata-rata lebih dari 5 (lima) juta rupiah per tahun dialokasikan untuk
belanja online. Perkembangan gaya hidup digital dan industri berbasis digital technology telah
menjadi suatu kebutuhan sekaligus ancaman serius untuk bisnis tradisional sebagai akibat dari
perubahan dalam karakteristik belanja konsumen, yaitu cepat, praktis, dan murah. Generasi
milenial sangat akrab dengan digital teknologi dan menjadi target potensial untuk
meningkatkan pangsa pasar.

II. Teori:
Teori yang digunakan adalah menurut J.M. Keynes (1936), yang membedakan
permintaan uang tunai menjadi tiga motif: motif transaksi, motif kehati-hatian, dan motif
spekulatif. Keynes menyadari bahwa orang menginginkan jumlah uang tunai melebihi
kebutuhan untuk transaksi karena ada asumsi uang tunai adalah bentuk kekayaan terbaik.
Permintaan uang telah tumbuh sejalan dengan hadirnya ide-ide William J. Baumol (1952) dan
James Tobin (1956), tempat bunga dan biaya perantara sangat berpengaruh pada permintaan
uang tunai untuk keperluan transaksi. Perkembangan teknologi akan menyebabkan penurunan
kas rata - rata yang dimiliki oleh individu.
Menurut Bank Indonesia (BI), teknologi keuangan adalah penggunaan teknologi dalam
sistem keuangan yang menghasilkan produk, layanan, teknologi, dan / atau model bisnis baru
yang dapat dipegang oleh masing-masing pihak di bawah kategori: (1) pembayaran sistem; (2)
pendukung pasar; (3) manajemen investasi dan manajemen risiko; (4) pinjaman, pembiayaan,
dan penyediaan modal; dan (5) layanan keuangan lainnya. Kriteria untuk teknologi keuangan
inovatif, bermanfaat bagi masyarakat, banyak digunakan, dan masuk sesuai dengan ketentuan
yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Perbankan digital adalah layanan keuangan oleh
perbankan melalui teknologi digital berbasis internet sehingga pelanggan menjadi lebih loyal,
dapat mengumpulkan dana pelanggan, dan memperluas jasa keuangan dari komunitas yang
tidak memiliki rekening bank tanpa menjadi dibatasi oleh ruang dan waktu.

III. Pembahasan:
A. Realisasi Pelaksanaan
Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan paradigm positivism, karena
menyelidiki dan memahami fenomena ekonomi digital dari pengguna internet, pesatnya
perkembangan teknologi keuangan, termasuk mengapa dan bagaimana hal ini terjadi dengan
tujuan untuk membuat fakta mudah dipahami dan, jika memungkinkan, hasilkan hipotesis baru.
Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder dengan fokus pada Usaha Mikro
Kecil dan Menengah (UMKM) dan perilaku konsumen sebagai pengguna internet.
Penelitian ini menggunakan data primer dengan 100 responden dan data sekunder
berasal dari berbagai sumber yang validitasnya dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu,
penelitian ini juga menggunakan interaksionisme simbolik dan model fenomenologi
eksistensial untuk dapat memahami makna yang muncul dan esensi dari pengaruh digital
ekonomi, terutama untuk mengembangkan UMKM agar dapat bersaing di pasar. Peneliti juga
berusaha untuk menjadi teliti dan teliti untuk menjaga validitas dan reliabilitas agar benar -
benar relevan dengan fenomena digital yang berkembang pesat di Indonesia.

B. Hasil yang dicapai


Teknologi digital telah berkembang pesat di seluruh dunia. Namun, tidak semua negara
memperhatikan manfaat pengembangan dari penggunaan teknologi. Penggunaan kartu kredit
dan kartu ATM untuk transaksi yang tinggi menunjukkan pertumbuhan positif dan orang-orang
semakin terbiasa menggunakan kedua kartu tersebut untuk berbagai kepentingan transaksional.
Uang elektronik telah mengalami pertumbuhan yang cepat sejak 2008 di Indonesia. Industri
digital membuat kegiatan bisnis lebih efisien. Pasar dapat tumbuh dengan baik karena
difasilitasi oleh teknologi digital, hal ini memungkinkan lalu lintas informasi untuk menyebar
lebih cepat dan luas. Hasil survei pengguna produk teknologi digital, terdiri dari 100 responden
dengan karakteristik pengguna teknologi keuangan, perbankan digital, dan online,
menunjukkan bahwa masyarakat membutuhkan produk teknologi ini karena lebih murah, lebih
praktis, cepat, dan efisien. Keberadaan pemerintah juga sangat penting untuk mendorong
kolaborasi antara penyedia layanan keuangan dan perbankan. Penggunaan online saat ini telah
terbukti efektif dalam memacu penjualan volume dan ekspansi pasar yang pada gilirannya
mampu meningkatkan ekspor non-minyak dan meningkatkan ekonomi Indonesia.
IV. Kelebihan
Jurnal telah memaparkan bagaimana penelitian yang telah dilakukan dapat
menyimpulkan efek perkembangan ekonomi di Indonesia, didukung serta dengan kelengkapan
data lapangan yang didapat, kejelasan bahasa yang digunakan sehingga memudahkan dalam
memahami isi jurnal.

V. Kekurangan
Kurangnya landasan-landasan teori untuk memperkuat hasil penelitian.

VI. Kesimpulan
Dalam jurnal ini disampaikan bahwa: “Digital technology is proven to play a strategic
role in providing goods and services in a convenient, practical, cheaper, faster, timesaving and
labor-intensive way.” Teknologi digital terbukti memainkan peran strategis dalam
menyediakan barang dan jasa secara nyaman, praktis, lebih murah, lebih cepat, hemat waktu
dan cara padat karya. Ketersediaan perbankan dan layanan perbankan yang menggunakan
teknologi digital sangat dihargai oleh masyarakat, baik individu maupun bisnis, termasuk
UMKM. Ekonomi berbasis digital akan menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi
dan pendapatan per kapita Indonesia.

References:
[1] Chariri, Anis.,"Landasan Filsafat dan Metode Penelitian Kualitatif. Makalah. Workshop
Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif ". Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.
Semarang, 2009.
[2] Jelassi, Taufik, Albrecht Endes,"Strategies for e-business: Creating Value Through
Electronic and Mobile Commerce: Concepts and Cases", 2nd edition. United States of
America: Prentice Hall, 2008.
[3] Nopirin. Ekonomi Moneter,"Edisi Keempat. Cetakan Ketujuh. Yogjakarta: BPFE, 2000.
[4] Tulman, Michael M.,"E-Business and E-Commerce for Managers", United States of
America: Prentice Hall, 2001.

Anda mungkin juga menyukai