Sebuah organisasi yang mengejar ekspansi lebih lanjut harus dapat memutuskan apakah
setiap afiliasi global bertindak secara mandiri aau jika harus distandarisasi dan dipusatkan
diseluruh negara. Beberapa perusahaan mungkin berusaha untuk mencapau tingkat
standarisasi global dan respon nasional dengan menggunakan strategi transnasional.
Globalization Strategy : Strategi globalisasi diartikan bahwa desain produk dan
strategi periklanan distandarisasi diseluruh dunia. Pendekatan ini awalnya
didasarkan pada asumsi bahwa terdapat pasar global tunggal untuk banyaknya
produk konsumen dan industry. Teori ini berisi mengenai orang dimanapun
memiliki keinginan untuk membeli produk yang sama dan hidup dengan cara
yang sama.
Multidomestic Strategy : Ketika sebuah organisasi atau perusahaan memilih
strategi multidomestik, hal ini dapat diartikan bahwa persaingan di setiap negara
ditangani secara independen dari persaingan industry di negara lain. Oleh karena
itu, perusahaan multinasional banyak dijumpai di berbagai negara namun
mendorong pemasaran, periklanan, dan desai produk untuk dimodifikasi dan
diesuaikan dengan kebutuhan yang lebih spesifik di setiap negara.
Transnational Strategy : Strategi transnasional ini berupaya untuk mencapai
tingkat standarisasi global dan resonsivitas nasional. Namun, strategi ini sulit
untuk dicapai karena memiliki satu tujuan yang memerlukan koordinasi global
yang erat hubungannya, sementara yang lain membutuhkan fleksibilitas lokal.
E. STRATEGY EXECUTION
Mengeksekusi strategi emrupakan langkah akhir dari adanya proses manajemen
yang akan diimplementasikan. Seorang manajer mengingatkan bahwa strategi adalah hal
yang mudah, namun eksekusi dari strategi tersebut yang sulit. Hambatan terbesar terkait
dengan ketidakmampuan orang untuk mengadopsikan perilaku baru dari sumberdaya.
Dalam seuah organisasi atau perusahaan tidak akan me dapatkan keuntungan jika sebuah
strategi tidak dijalankan dengan terampil. Salah satu kunci dalam pelaksanaan strategi
yang efektif adalah keterlekatan yang berarti terdapat pemahaman yang mendalam serta
penerimaan arah dan tujuan organisasi di seluruh organisasi atau perusahaan.
Alat utama yang digunakan oleh manajer dalam upaya menerapkan strategi secara
efektif :
Visible leadership : Merupakan kunci utama dari keberhasilan
pelaksanaan strategi . kepemimpinan merupakan kemampuan untuk
mempegaruhi orang lain untul mengadopsi perilaku baru yang nantinya
akan diperlukan untuk menerapkan strategi ke dalam sebuah tindakan.
Seorang pemimpin secara aktif membahas mengenai persuasi, teknik
motivasi, dan nilai – nlai bdudaya yang akan mendukung strategi baru.
Clear roles and accountability : Merupakan orang yang mampu
memahami bagaimana tindakan dari divide dapat memberukan kontribusi
untuk mencapai stratgei. Upaya untuk mencoba mengeksekusi strategi
yang bertentangan dengan desain structural, terutama dalam kaitannya
dengan peran para manajer, wewenang, dan kemampuan akuntan yang
merupakan salah satu hambatan utama untuk menerapkan strategi ke
dalam tindakan. Untuk menerapkan strategi secara ktif, eksekutif puncak
sudah jekas mendefinisikan peran serta mendelegasikan wewenang kepada
individu dan tim yang bertanggungjawab atas hasil.