Anda di halaman 1dari 3

RAYHAN DEWANGGA SAPUTRA

041911535026
Tugas Case Pengauditan 2 TM 9

Case 14. 23
Item 1 hingga 8 adalah pertanyaan terpilih yang biasanya ditemukan dalam kuesioner yang
digunakan oleh auditor untuk memperoleh pemahaman tentang pengendalian internal dalam siklus
persediaan dan distribusi -> Kuesioner untuk klien tertentu, jawaban “ya” menunjukkan kemungkinan
pengendalian internal, sedangkan "tidak" menunjukkan potensi kelemahan.
1. Apakah departemen penerimaan menyiapkan laporan penerimaan yang telah diberi nomor
sebelumnya dan nomor akun necara berkala untuk semua persediaan yang diterima,
menunjukkan deskripsi dan kuantitas barang?
2. Apakah semua persediaan disimpan di bawah kendali penjaga di area yang aksesnya terbatas?
3. Apakah semua pengiriman ke pelanggan disahkan oleh dokumen pengiriman yang telah diberi
nomor sebelumnya?
4. Apakah perpetual inventory master file dipelihara (update) untuk persediaan bahan baku?
5. Apakah penghitungan persediaan fisik dilakukan oleh orang lain selain storekeepers dan
mereka bertanggung jawab untuk memelihara file induk persediaan perpetual?
6. Apakah standar catatan biaya digunakan untuk bahan baku, tenaga kerja langsung, dan
manufacturing overhead?
7. Apakah ada kebijakan yang ditetapkan dengan kriteria khusus untuk penghapusan barang
usang atau slow-moving?
8. Apakah akurasi administrasi kompilasi persediaan akhir diperiksa oleh pihak yang
independen dari mereka yang bertanggung jawab untuk mempersiapkannya?

Pertanyaan:
a) Untuk setiap pertanyaan sebelumnya, nyatakan tujuan dari pengendalian internal.
Pengendalian internal bertujuan untuk melihat apakah aktivitas dari siklus persediaan dan
distribusi pada perusahaan tersebut sudah dilaksanakan sesuai peraturan yang ditetapkan
atau belum oleh pihak perusahaan.
Berdasarkan kuesioner tersebut auditor bertujuan untuk melihat apakah siklus persediaan dan
distribusi pada perusahaan internal kontrolnya lemah atau tidak dengan melihat laporan
penerimaan yang jelas, akses gudang, update perpetual inventory master file, keandalan pihak
yang bertanggung jawab dalam perhitungan fisik, dan catatan biaya pada perusahaan yang
mana auditor nantinya dapat merancang kegiatan audit yan harus dilakukan.
Seharusnya, barang-barang yang diterima harus dicatat dan pada saat diterima dan
pembayaran harus dibuat sesuai dengan persediaan yang diterima (semua kuitansi yang
dikeluarkan harus diberi nomor sebelumnya), lokasi gudang mudah diakses untuk
mempermudah perhitungan fisik persediaan, perpetual inventory master file (update atau
tidak) untuk melihat keandalan jumlah persediaan, dan catatan biaya per unit serta
penghapusan barang usang harus valid ketika dibandingkan dengan jumlah persediaan yang
ada pada perpetual inventory master file.

b) Untuk setiap pengendalian internal, buat daftar pengujian pengendalian untuk


menguji efektivitasnya.
1. Melakukan kontrol fisik pada persediaan di gudang -> Pengujian auditor atas
pengendalian fisik pada bahan mentah, barang dalam proses, dan barang jadi.
2. Memverifikasi transfer persediaan dari satu lokasi ke lokasi lain adalah bahwa transfer
yang tercatat ada, semua transfer aktual dicatat, kuantitas, deskripsi, dan tanggal semua
transfer yang tercatat akurat.
Melakukan pengujian atas pengendalian atau pengujian rincian transaksi dengan
memeriksa dokumen dan catatan untuk menguji asersi kejadian dan akurasi.
3. Melihat keandalan perpetual inventory master and transaction files-nya.
4. Memperoleh data biaya yang akurat untuk bahan baku, tenaga kerja langsung, dan
overhead adalah bagian penting dari akuntansi biaya -> Merancang pengujian yang sesuai
berdasarkan pemahaman auditor tentang catatan akuntansi biaya dan sejauh mana dapat
diandalkan.

c) Untuk setiap pertanyaan sebelumnya, identifikasi sifat dari potensi salah saji
keuangan jika pengendalian tidak berlaku.
1. Jumlah saldo mungkin berbeda, harga yang dimasukkan mungkin salah atau daftar akun
yang digunakan tidak sesuai berdasarkan transaksi persediaan. Salah memasukkan jumlah
dalam akun persediaan atau tidak dicatat.
2. Pesanan persediaan dapat dihilangkan atau ketika adanya pengembalian dan pengiriman
(Destination/Shipping Point) tidak dilakukan pencatatan dengan benar.
3. Adanya pencatatan ganda.
4. Jumlah persediaan pada gudang tidak sesuai dengan nilai nominal catatan biaya per-unit
pada persediaan yang telah diproduksi.
5. Salah saji biaya per-unit pada biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead.

d) Untuk setiap potensi salah saji di Bagian c, buat daftar prosedur audit substantif
untuk menentukan apakah ada salah saji material.
• Memandingkan biaya per unit persediaan dengan biaya per unit tahun-tahun sebelumnya.
• Memandingkan biaya produksi tahun berjalan dengan biaya tahun-tahun sebelumnya.
• Selain memeriksa hubungan antara akun persediaan dan akun keuangan lainnya, auditor
dapat menggunakan informasi nonkeuangan untuk menilai kewajaran persediaan.
Misalnya, auditor mungkin memerlukan pengetahuan tentang ukuran dan berat produk
inventaris, metode penyimpanannya, kapasitas fasilitas penyimpanan (ukuran luas yang
tersedia) untuk menentukan apakah inventaris yang dicatat konsisten dengan
penyimpanan yang tersedia.

Case 14.25
Klien anda, Ridgewood Heating and Cooling, spesialis residential air conditioning and heating
installations. Perusahaan memelihara/memperbaiki persediaan pada conditioning units, furnaces,
dan saluran penanganan udara. Klien telah memberikan informasi laporan keuangan pilihan
berikut untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020:
Ridgewood menyimpan persediaan dengan fasilitas gudang seluas 100.000 kaki persegi di lokasi
yang berbeda dari kantor perusahaannya. Satu unit AC disimpan di atas palet berukuran 4 kaki
kali 4 kaki. Rak penyimpanan gudang memungkinkan perusahaan untuk menyimpan satu palet di
lantai sementara dua rak tambahan ditempatkan di rak di atas palet pertama.
Furnaces juga disimpan di palet berukuran serupa. Karena ketinggian furnaces, hanya satu unit yang
dapat disimpan di rak di atas palet lain yang bersandar di lantai. Saluran penanganan udara disimpan
dalam kotak berukuran 5 kaki kali 5 kaki di dasarnya dan setinggi 7 kaki. Tiga kotak dapat ditumpuk
di atas kotak yang terletak di lantai.

Pertanyaan:
a) Buatlah rancangan prosedur analitis untuk mengevaluasi kewajaran persediaan akhir akun.
• Memandingkan biaya per unit persediaan dengan biaya per unit tahun-tahun sebelumnya.
• Memandingkan biaya produksi tahun berjalan dengan biaya tahun-tahun sebelumnya.
Inventory Quantity Ending No. of units Per unit Total sq footage
Description Balance requiring floor required required to store
space footage inventory
AC unit – Model 635 1,240 units $806,000.00 1240/3 = 413.33 16 6613.33

AC unit – Model 770 1,733 units $1,940,960.00 1733/3 = 577.667 16 9242.67

AC unit – Model 223 1,992 Furnaces $2,589,600.00 1992 / 2 = 996 16 15936

AC unit – Model 225 2,008 Furnaces $2,761,000.00 2008 / 2 = 1004 16 16064

Air Handling Ducts 11,883 Boxes $1,485,400.00 11883/4 = 2970.75 25 74268.75

Total $9,582,960.00 122124.75

b) Apakah ada yang perlu diperhatikan tentang persediaan akhir di Ridgewood Heating dan
Cooling?
Persediaan akhir kemungkinan dilebih-lebihkan. Dibutuhkan (122.124,75 kaki persegi) untuk
menyimpan jumlah persediaan yang dinyatakan 22,1% lebih besar dar (100.000 kaki persegi)
yang tersedia di fasilitas gudang. Auditor perlu merancang pengujian substantif lebih lanjut
untuk menguji keberadaan persediaan pada tahun akhir.

Anda mungkin juga menyukai