Anda di halaman 1dari 5

Rangkuman SIM Chapter 10

E-commerce: Digital Markets, Digital Goods


(E-Commerce: Pasar Digital, Barang Digital)

A. E-COMMERCE dan INTERNET

Tabel 8 Keunikan Layanan Teknologi E-Commerce

DIMENSI TEKNOLOGI SIGNIFIKANSI BISNIS


E-COMMERCE
Tak terbatas oleh tempat, E-commerce memungkinkan kita berbelanja dimana saja,
jarak dan waktu dan kapan saja karena marketspace bukan lagi berarti
tempat bertemunya penjual dan pembeli, tapi melintas
(Ubiquity) batas tradisional, bahkan batas geografis sekalipun. Biaya
untuk berbelanja akan lebih hemat.

Jangkauan Global Memungkinkan transaksi komersial melintasi batas-batas


budaya dan negara dengan kenyamanan yang lebih tinggi dan
(Global reach) biaya yang lebih efektif daripada dalam suatu sistem
perdagangan yang tradisional. Akibatnya, ukuran pasar
potensial untuk pedagang e-commerce secara kasar sama
dengan ukuran populasi online dunia.

Standar Universal Standar teknik untuk melakukan e-commerce merupakan


standar universal, karena menggunakan internet.
(Universal standards) Keuntungannya :

a. Bagi produsen akan menekan biaya masuk pasar


(market entry cost)—biaya yang harus dikeluarkan
oleh penjual untuk membawa barangnya ke pasar

b. Bagi konsumen, standar universal mengurangi biaya


pencarian (search cost)—usaha yang dibutuhkan
untuk mendapatkan barang sesuai keinginan mereka
Multifungsi/ Multi-manfaat Isi dari suatu pesan yang digunakan dalam marketing
disajikan secara beragam, melalui video, audio, dan pesan
(Richness) lainnya.

Keinteraktifan (Interactivity) memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah (interaksi


yang interaktif) antara penjual dan konsumen.

Kepadatan Informasi Biaya untuk mengakses informasi, menyimpan, dan


berkomunikasi akan dapat ditekan, namun tetap menjaga
(Information Density) keakuratan.

Personalisasi/Penyesuaian Personalisasi: Pedagang dapat memberikan pesan pemasaran


kepada pelanggan sesuai kualifikasi yang diinginkan
(Personalization/
Penyesuaian : memudahkan dalam mengubah barang atau
Customization) jasa yang dijual sesuai dengan preferensi pengguna atau
perilaku yang ia tunjukkan sebelumnya. Contoh : harga,

warna, dll

Teknologi Sosial Model bisnis dimana dapat menghubungkan antara bisnis


dengan akun media sosial
(Social Technology)

B. E-COMMERCE : BISNIS DAN TEKNOLOGI

TIPE/ JENIS E-COMMERCE :

1. Bisnis ke konsumen / Business-to-consumer (B2C) electronic commerce yang


melibatkan penjualan produk dan layanan secara eceran kepada pembeli perorangan.
Menjual music, buku, software.

2. Bisnis ke bisnis/ Business-to-business (B2B) electronic commerce yang melibatkan


penjualan produk dan layanan antar perusahaan. Contoh : ChemConnect’s Web site
yang menjual bahan kimia dan plastic
3. Konsumen ke konsumen/ Consumer-to-consumer (C2C) electronic commerce yang
melibatkan konsumen yang menjual secara langsung ke konsumen. Contoh :eBay

E – Commerce bisnis ke bisnis (B2B) masih didasarkan pada pada sitem berbayar untuk
pertukaran data elektronik (EDI), yang memungkin pertukaran informasi komputer
atara dua organisasi dari transaksi standar.

MODEL BISNIS E-COMMERCE

1. Portal
Penyedia mesin pencarian dan paket terintegrasi di Web seperti Google, Bing, Yahoo,
MSN yang menyediakan jasa dan menu e-mail, kalender, belanja, dll dalam satu tempat
2. E-Tailer (toko yang menjual barang-barang secara online)
3. Content Provider
Penyedia konten-konten informasi, seperti video, music, foto, seni, edukasi.
Contohnya: Apple, youtube, flickr.
4. Transaksi Broker (perantara transaksi, seperti pialang saham online, layanan travel
online)
5. Kreator Pasar/ Market Creator
Perancang layanan pasar online, dimana penjual dan pembeli dapat membuka toko
online dan bertransaksi melalui situs tersebut. Contoh : eBay, priceline
6. Service Provider (penjualan jasa secara online)
7. Community Provider
Situs dimana orang-orang yang memiliki selera yang sama dapat bertransaksi
(jualbeli), meng-share kesukaannya dalam bentuk foto, video, berkomunikasi seperti
pemikiran orang, menerima informasi dan bahkan menggunakan karakter yang
disebut avatar. Contoh : media sosial, seperti fb, twitter. dll

MODEL PENDAPATAN E-COMMERCE

Cara e-commerce mendapatkan pendapatan, keuntungan dan memproduksi superior return


of investment, dengan:

1. Advertising Revenue Model (Model Pendapatan lewat Pengiklanan) Situs Web


mendapatkan keuntungan dari pemasang iklan.
2. Sales Revenue Model ( Model Pendapatan melalui Penjualan)
Pendapatan didapat dari hasil menjual barang, informasi, atau jasa ke pelanggan. Atau
lewat mereka mendownload sesuatu dari kita contoh mendownload music di iTunes
store.
3. Subscription Revenue Model
Keuntungan diperoleh dari biaya berlangganan yang dikenakan untuk pembaca situs
yang berlangganan situs tersebut. Contohnya : Genealogy.com (genealogy research),
Microsoft’s Xboxlive.com (video games), and Rhapsody.com (music)
4. Free/Freemium Revenue Model
Menawarkan layanan yang standar dari suatu aplikasi secara gratis, jika pengguna ingin
mendapatkan layanan yang premium, maka dikenakan biaya.
5. Transaction Fee Revenue Model
Keuntungan diperoleh dari fee pihak-pihak yang bertransaksi menggunakan situs
penyedia
6. Affiliate Revenue Model
Model ini menerima biaya untuk memungkinkan atau mengeksekusi transaksi. Sebagai
contoh, eBay menyediakan lelang pasar online dan menerima biaya transaksi kecil dari
penjual jika penjual sukses dalam menjual item
SUMBER :

Chapter 10: : E-commerce: Digital Markets, Digital Goods. Laudon, Kenneth C., and Jane P.
Laudon. Management information systems : managing the digital firm. Boston: Prentice Hall,
2012. Print.

Anda mungkin juga menyukai