Anda di halaman 1dari 6

Pelanggan

Tanpa adanya customer, sebuah perusahaan tidak akan berkembang. Namun, sebuah produk atau
jasa tidak akan mungkin cocok bagi semua kalangan.

Bagaimana caranya agar sebuah produk atau jasa dapat dinikmati oleh sebanyak mungkin lapisan
masyarakat? Nah, strategi inilah yang harus dipecahkan dalam business development.

2. Pasar

Dalam membangun bisnis, target market merupakan salah satu yang harus dipikirkan sejak awal.
Hal ini berguna agar perusahaan mengetahui produk atau jasa apa yang dapat dijual.

Namun, target market ini bisa terus berkembang, tidak stagnan hanya di satu titik. Seorang BD
biasanya akan memikirkan dan menyesuaikan produknya agar dapat menyasar pasar yang baru.

3. Relasi bisnis

Perusahaan pastinya akan membangun relasi dengan pelanggan, sponsor, ataupun klien. Tanpa
adanya relasi yang baik, mungkin sebuah bisnis tidak akan bertahan lama.

Lalu, apa tugas seorang BD? Seorang BD bekerja sama dengan timnya untuk membangun relasi
yang baik berdasarkan kepercayaan, respek, serta apresiasi satu sama lain. Tujuannya agar relasi
tersebut berjalan dalam jangka waktu panjang.

Perbedaan Business Development dan Sales


© letsintern.com

Banyak yang menganggap pekerjaan BD sama dengan sales. Nyatanya kedua pekerjaan ini
berbeda. Orang dalam business development bertugas untuk memajukan sebuah perusahaan
dengan strategi pengembangan bisnisnya.

Misalnya dengan mengembangkan market baru, menjual anak perusahaan kepada perusahaan
lain, dan semacamnya.

Pekerjaan seorang sales development juga bertujuan untuk meningkatkan keuntungan untuk
perusahaan. Namun, sales development lebih bertanggung jawab ke arah kontrak kerja sama atau
pembelian, menangani prospek, dan memberikan demonstrasi atas produk yang dijual.

Sales development lebih fokus kepada produk yang dijual dan mendapatkan keuntungan dari
penjualan tersebut.

Walaupun pekerjaan ini berbeda, keduanya saling berkaitan, lho! Sales bisa saja masuk ke dalam
bagian business development.

Dengan tujuan yang sama yaitu mendapatkan keuntungan, mereka bisa bekerja sama untuk
bertukar strategi demi mencapai target yang diharapkan perusahaan.

Bayangkan jika tugas BD dikerjakan sendirian tanpa sales, mungkin perkembangan yang dicapai
perusahaan tidak akan maksimal.
Tanggung Jawab Business Development

© coca-colacompany.com

Sudah mendapatkan sedikit pencerahan mengenai pekerjaan BD? Nah, kini saatnya mengetahui
apa saja pekerjaan dan tanggung jawab BD:

 Melakukan riset pasar


 Mencari peluang pelanggan baru dan menjaga relasi antar pelanggan atau klien
 Bekerja sama dengan divisi lain untuk memenuhi kebutuhan pasar atau klien
 Menyusun dan mempresentasikan rencana pengembangan bisnis perusahaan
 Melakukan riset perkembangan bisnis perusahaan secara berkala
 Memahami produk dari perusahaan, kompetitor, dan posisi bisnis di dalam pasar
 Bekerja sama dengan bagian sales agar mendapatkan calon klien atau pelanggan baru
yang menjanjikan

Baca Juga: 5 Kursus Business Development Online Terbaik di Sini!

Skill yang Dibutuhkan Seorang Business Development


© Pexels.com

Tertarik menjadi seorang BD atau malah ingin banting setir menjadi seorang BD? Simak skill
yang dibutuhkan seorang BD di bawah ini:

1. Motivasi Tinggi

Menjadi seorang BD diharuskan memiliki mtovasi yang tinggi serta kedisiplinan dalam bekerja.
Seorang BD juga tidak boleh mudah menyerah dan mampu untuk memenuhi target dalam
keterbatasan dan juga deadline.

2. Management

Dengan fokus tugas yang amat beragam, kemampuan mengatur waktu dan prioritas pun harus
dimiliki oleh seorang BD.

Seorang BD juga harus pintar-pintar mengatur sumber daya yang ada pada tim dan perusahaan
supaya bisa mendukung pertumbuhan bisnis.

3. Komunikasi

Tidak hanya bekerja di balik layar, seorang BD pun harus memiliki keterampilan komunikasi
yang baik.
Pasalnya, mereka harus berkomunikasi dengan calon pelanggan, klien, tim, dan juga presentasi
di hadapan kolega atau klien.

4. Marketing

Tak cuma dengan sales, BD juga banyak bekerja dengan divisi marketing untuk mempromosikan
brand. Karena itu, seorang BD sebaiknya juga mempunyai skill dasar dalam bidang marketing.

5. Negosiasi

Dalam pekerjaannya, seorang BD akan dihadapkan untuk bernegosiasi dengan klien yang sudah
ada atau calon klien yang berpotensi untuk kerja sama dengan perusahaan.

Nah, dalam hal ini seorang BD harus mengasah skill dalam bernegosiasi agar semua proyek
berhasil tercapai.

6. Analisis data

Akan banyak data yang harus dianalisis oleh seorang BD. Dari data pertumbuhan penjualan per
bulan, data investor, data klien, sampai juga data dari kompetitor yang perlu dianalisis dan
dipelajari.

Dari sinilah ketelitian dan kemampuan analisis data sangat dibutuhkan. Data tidak hanya sekadar
tulisan, lho! Banyak data yang berisi pola gambar, angka, pola angka, bahkan operasi
matematika.

Seorang BD juga harus mampu menyusun data dan menyajikannya kepada atasan dengan bahasa
yang mudah dimengerti.

Jika kamu yakin dengan skill analisis datamu, mungkin kamu akan sangat cocok bekerja sebagai
business development.

7. Project management

Bekerja untuk mengembangkan sebuah bisnis memang merupakan hal yang kompleks dan
berisiko tinggi. Menjadi seorang BD membutuhkan tanggung jawab yang tinggi karena
perusahaan menggantungkan nasibnya di tanganmu.

Dalam menjadi BD, kamu sudah harus siap menghadapi segala kemungkinan terbaik dan
terburuk. Tidak hanya proyek saja yang harus kamu tangani, melainkan kerja sama tim, support
dalam tim, serta pemecahan masalah.

Dalam hal ini, leadership perlu ditanamkan dalam mentalmu agar semua proyek yang kamu
pimpin bisa berjalan dengan lancar dan selaras dengan tim.

Baca Juga: 7 Tips Agar Kemampuan Komunikasi Bisnismu Lebih Efektif


Itu dia gambaran umum soal pekerjaan business development.

Anda mungkin juga menyukai