Anda di halaman 1dari 16

Perbedaan Sales dan Marketing

Jika ditanya apakah sales dan marketing itu beda???


sebagian besar masyarakat pasti akan menjawab bahwa dua hal tersebut sama. Padahal
sebenarnya kedua istilah tersebut sangatlah berbeda. Namun masyarakat sering menyalah
artikan bahwa sales dan Marketing memiliki arti yang sama, yaitu jualan produk.

Sebenarnya yang dimaksud dengan marketing adalah keseluruhan sistem dari kegiatan bisnis
yang ditujukan untuk merencanakan produk, menetapkan harga, mempromosikan produk dan
mendistribusikan barang yang bertujuan untuk memuaskan konsumen. Sedangkan sales
merupakan kegiatan yang hanya fokus pada menjual produk, dan bertujuan untuk
meningkatkan penjualan produk saja.

Dari pengertian yang ada, sudah jelas bahwa proses marketing lebih panjang dan lebih
kompleks jika dibandingkan dengan proses sales. Dalam Strategi Marketing, terdapat 4P
bahkan ada yang menambahkan sampai 7P, yang terdiri dari product (produk), price (harga),
place (tempat), promotion (promosi), process (proses), people (orang), Physical evidence
(bukti fisik).
Sedangkan sales hanya menjadi salah satu bagian dari promotion (promosi), sehingga tidak
memperhatikan faktor lain yang dapat menunjang pemasaran.
Perbedaan selanjutnya dalam Strategi Marketing , para marketer atau pemasar selalu
menjaga brand image product. Sehingga konsumen memutuskan untuk membeli suatu produk
karena sudah mengetahui kualitas produk dan image brand produk tersebut. Sedangkan
strategi sales adalah mereka tidak mementingkan untuk menjaga image brand produk, namun
yang terpenting mereka menawarkan kepada pasar dengan cara menginformasikan kelebihan
produk, agar konsumen tertarik dan membeli produknya. Dan yang lebih menarik lagi adalah
salesman tidak pernah memikirkan apakah konsumen terpuaskan atau tidak, yang terpenting
adalah produknya laku terjual dan target penjualan yang ditetapkan perusahaan terpenuhi.

Meskipun begitu, ada beberapa perusahaan yang menjadikan sales sebagai bagian dari
marketing, namun tetap membedakan tugas kerja mereka. Jika marketing fokus pada
perencanaan strategi pemasaran produk yang sesuai dengan 4P atau 7P, maka sales akan
mulai bekerja setelah produk sudah siap dipasarkan. Jadi bisa dibilang marketing merupakan
tim yang menyusun strategi pemasaran'nya, sedangkan sales merupakan tim pelaksananya.
Perbedaan Sales dan Marketing lainnya adalah, bahwa hubungan sales dengan konsumen
hanya sampai proses transaksi jual beli, setelah itu sales tidak bertanggungjawab lagi
menjaga hubungan baik dengan konsumen. Sedangkan hubungan marketing dan konsumen
harus tetap terjaga dari mulai sebelum transaksi, sampai setelah transaksi untuk menjaga
loyalitas pelanggan.
Sebuah perusahaan tidak bisa berhasil memenangkan persaingan pasar jika hanya
mengandalkan sales. Dan sales tidak akan tercipta dengan baik jika tanpa didukung dengan
strategi marketing yang baik. Setiap perusahaan bisa melakukan penjualan, namun belum
tentu setiap perusahaan mampu merencanakan Strategi pemasaran yang mampu memuaskan
kebutuhan dan keinginan konsumennya. Semoga bermanfaat dan salam sukses.......

http://executivemarketingclub.blogspot.co.id/p/perbedaan-sales-dan-marketing.html

Marketing Eksekutif adalah ujung tombak dari penjualan atau pemasaran suatu produk. Sebagai
ujung tombak, tentu tugas yang diembannya untuk mencapai target perusahaan tidaklah mudah.

Seorang Marketing Executive memerlukan keterampilan, kepiawaian, keuletan, pantang menyerah


dan tak kalah pentingnya adalah dorongan dan motivasi untuk mengembangkan kinerjanya.

http://www.kampusbook.com/id/book/id-38-24976/pengembangan-diri-motivasi/siapa-bilang-
menjadi-marketing-executive-mudah.html

Berikut ini min akan membahas mengenai Cara Kerja Marketing Executive dalam sebuah
perusahaan atau institusi. Marketing Executive adalah individu / orang yang bekerja pada bagian
marketing/penjualan perusahaan, yang berfungsi untuk memasarkan produk atau jasa perusahaan /
institusi, dengan tanggung jawab utamanya adalah mencapai target penjualan produk / jasa sesuai
dengan harapan perusahaan. Marketing executive diharapkan bisa mewakili perusahaan dalam
menjaga hubungan dengan klien / relasinya serta lingkungannya, dalam kapasitas membangun dan
membina hubungan baik dengan para klien. Jadi marketing executif bertugas untuk memimpin kinerja
tim marketing dan bertanggungjawab kepada marketing manager.

Marketing executive dapat dikatakan sebagai ujung tombak yang akan menentukan maju mundurnya
sebuah perusahaan/institusi, sebab ME bertanggungjawab untuk mencapai target bahkan
meningkatkan angka penjualan produk / jasa perusahaan. ME dituntut untuk selalu kreatif dalam
bertindak dan berpikir, juga harus melakukan banyak inovasi dan menciptakan kiat-kiat baru dalam
rangka memajukan perusahaan / instansi tempat dia bekerja.

Inilah Cara Kerja Seorang Marketing Executive yang baik, harus sesuai dengan tugasnya berikut
ini :

1. Membuat program marketing perusahaan

Pada umumnya, seorang marketing executive akan merencanakan dan membuat program pemasaran
dengan tim marketing, yang nantinya akan dijalankan bersama tim marketingnya.

2. Memperkenalkan produk atau jasa perusahaan kepada klien

Tugas utama marketing executive salah satunya adalah memperkenalkan produk kepada klien, dalam
konteks lebih kepada bagaimana sebaiknya memperlakukan produk atau jasa perusahaan dalam
kaitannya dengan konsumen.

3. Mempromosikan produk atau jasa perusahaan kepada klien

Marketing executive harus tahu bagaimana cara mempromosikan produk/jasa perusahaannya agar
dapat memenangkan hati konsumen dan diterima baik oleh para konsumen, sehingga bisa terjalin
hubungan kerja sama bisnis dalam mencapai target penjualan.

4. Memasarkan produk atau jasa perusahaan

Marketing executive harus mampu mencari dan mendapatkan klien baru, guna memperbaharui dan
menambah klien-klien bagi perusahaan yang akan menjalin hubungan bisnis baru untuk kemajuan
perusahaan, sehingga dapat memasarkan produk atau jasa perusahaan tempatnya bekerja.

5. Mencapai target penjualan perusahaan

Kemajuan perusahaan sangat ditentukan oleh tim marketing, dimana tim marketing harus mampu
mencapai target penjualan sesuai harapan perusahaan. Dimana marketing executive bertanggung
jawab membuat strategi pemasaran yang baik agar target penjualan bisa tercapai.
6. Mempertahankan klien-klien lama

Marketing executive juga harus bisa membina hubungan baik dan menjaga citra perusahaan di mata
public, terutama para klien, yaitu dengan menjaga komunikasi dengan baik, menerima dan
menanggapi masukan (feedback) dari klien atau konsumen.

http://pendaftaran-cpns.blogspot.co.id/2014/09/cara-kerja-marketing-executive.html
http://www.slideshare.net/irsanwidyawan/7-kesalahan-terbesar-dalam-marketing

Anda mungkin juga menyukai