Anda di halaman 1dari 13

LKM SISTEM SIRKULASI

Kelompok 1
1. Analisislah gambar di bawah ini, jelaskan
mekanisme sirkulasi yang dilakukan oleh
hewan berikut ini!
Mekanisme sirkulasi Coelenterata
Ubur-ubur merupakan salah satu contoh dari Filum Coelenterata.
Coelenterata berasal dari bahasa yunani, koilos (rongga) dan enteron
(usus). Jadi, coelenterata adalah kelompok hewan yang berongga.
Coelenterata kebanyakan hidup dilaut, hanya beberapa jenis yang
hidup di air tawar. Coelenterata adalah hewan berongga bersel banyak
yang memiliki tentakel contohnya seperti ubur-ubur dan polip. Simetris
tubuh coelenterata adalah simetris bilateral hidup di laut. Sistem
transportasi pada phylum coelenterata tidak mempunyai sistem
transportasi khusus, sistem transportasinya dengan difusi dari sel ke
sel.
Mekanisme sirkulasi
Platyhelminthes
Platyhelminthes tidak memiliki sistem sirkulasi, pada Platyhelminthes
terdapat rongga gatrovaskuler yang berfungsi membantu distribusi makanan
yang telah dicernakan. Makanan yang tidak dicerna dikeluarkan melalui
mulut, misalkan pada Planaria. Berbeda dengan manusia, yang oksigen, sari-
sari makanan, dan sisa metabolisme harus dikeluarkan dan hanya dapat
dikeluarkan melewati pembuluh darah (tak dapat secara difusi).
Platyhelminthes tidak memiliki sistem peredaran darah karena :
1. Sari-sari makanan sudah ada yang mengedarkan (oleh sistem
gastrovaskulernya).
2. Sisa-sisa metabolismenya langsung terdifusi keluar dari tubuh (tak perlu
adanya pembuluh lagi)
3. Oksigen yang dibutuhkan cacing untuk proses bermetabolisme juga
didapat dari proses difusi yg terjadi pada membran kulitnya.
Mekanisme sirkulasi Artropoda
Arthopoda memiliki sistem peredaran darah terbuka. Alat peredaran
darah serangga terdiri atas jantung dan arteri. Jantung disebut jantung
pembuluh. Darah dan cairan tubuh serangga disebut hemolimfa. Arah aliran
hemolimfa adalah:
Bila jantung pembuluh berdenyut –> hemolimfa terpompa mengalir melalui
arteri –> masuk rongga tubuh –> masuk jaringan-jaringan tubuh tanpa
melalui pembuluh-pembuluh kapiler –> dari jaringan-jaringan tubuh akan
kembali masuk ke jantung pembuluh melalui ostium.
Fungsi hemolimfa untuk mengedarkan zat-zat makanan kepada sel-
sel.Hemolimfa tidak mengandung hemoglobin sehingga tidak mengikat
oksigen. Dengan demikian darah Arthropoda hanya mengedarkan sari
makanan. Oksigen dan karbondioksida diedarkan melalui sistem trakea yang
memungkinkan oksigen dari lingkungan dapat mencapai jaringan.
Mekanisme sirkulasi
Nemathelmintes
Nemathelminthes sudah memiliki alat pencernaan yang lengkap mulai dari
mulut, faring, usus, dan anus. Mulut nemathelminthes berada di bagian depan
(anterior), sedangkan anus berada di ujung belakang (posterior).
Nemathelminthes tidak memiliki sistem peredaran darah jadi sari sari
makanan diedarkan melalui cairan pada pseudoselom. Terdapat system sirkulasi
dengan pembuluh darah memanjang yang memiliki sambungan silam, dan darah,
baik merah maupun tidak berwarna, bersikulasi sebagi akibat dari gerakan tubuh.
Nemathelminthes tidak memiliki sistem respirasi. Jadi dia bernafas secara difusi
melalui permukaan tubuh. Organ reproduksi jantan dan betina terpisah dalam
individu yang berbeda. Nemathelminthes jug merupakan hewan triploblastik yang
mempunyai selom semu. Oleh karena itu, digolongkan dalam hewan triploblastik
pseudoselomata.
2. Analisislah gambar di bawah ini,
manakah yang termasuk dalam sirkulasi
tunggal dan sirkulasi ganda? Jelaskan!
Peredaran darah pada ikan disebut peredaran darah
tunggal karena darah hanya satu kali melewati jantung. PISCES
Terdiri dari jantung yang beruang dua, yaitu sebuah
bilik (ventrikel) dan sebuah serambi (atrium). Jantung terletak
dibawah faring di dalam rongga perikardium, yaitu bagian dari
rongga tubuh yang terletak dianterior. Selain itu, terdapat
organ sinus venosus yaitu struktur penghubung berupa
rongga yang menerima darah dari vena dan terbuka di
ruangdepan jantung.
Proses peredaran darah pisces, darah dari seluruh tubuh
mengandung CO berkumpul di sinus venosus, kemudian
masuk ke serambidalam jantung melalui vena. Selanjutnya,
darah dari serambi masuk ke bilik dan di pompa menuju
insang melewati konus arterious, aorta ventralis, dan empat
pasang arteri aferen brakialis. Seiring dengan respirasi pisces,
oksigen dari air masuk kedalam insang dan CO dari insang
keluar ke air. Setelah itu darah yang kini mengandung oksigen
masuk kedalam aorta dorsalis yang selanjutnya di edarkan ke
seluruh tubuh.
Peredaran darah pada ikan disebut peredaran darah ganda karena darah di
pompa untuk kedua kalinya agar menjamin aliran darah yang kuat untuk menuju ke
otak, otot, dan organ-organ lain. AMPHIBI
Amphibi memiliki jantung berbilik tiga, dengan dua atrium dan satu
ventrikel. Ventrikel akan memompakan darah ke dalam sebuah arteri bercabang yang
mengarahkan darah melalui dua sirkuit (sirkuit pulmokutaneus dan sirkuit sistemik).
Sirkuit pulmokutaneus mengarahkan ke jaringan pertukaran gas (dalam paru-paru
dan kulit pada katak), dimana darah akan mengambil oksigen sembari mengalir
melalui kapiler.
Darah yang kaya oksigen kembali ke atrium kiri jantung, dan kemudian
sebagian besar di antaranya di pompakan ke dalam sirkuit sistemik. Sirkuit sistemik
membawa darah yang kaya oksigen ke atrium kanan melalui vena. Kemudian, darah
di pompa untuk kedua kalinya setelah kehilangan tekananya dalam hamparan kapiler
pada paru-paru atau kulit.
Keadaan ini sangat berbeda dari sirkulasi tunggal dalam ikan, di mana
darah mengalir secara langsung dari organ respirasi (insang) ke organ lain dengan
tekanan yang semakin berkurang. Dalam ventrikel tunggal pada jantung katak,
terdapat pencampuran darah kaya oksigen yang telah kembali dari paru-paru dengan
darah yang kurang oksigen yang telah kembali dari bagian tubuh yang lain. Akan
tetapi, suatu abungan (ridge) di dalam ventrikel akan mengalihkan sebagian besar
dari darah yang kaya oksigen itu dari atrium kiri ke dalam sirkuit sistemik dan
sebagian besar darah yang miskin oksigen itu dari atrium kanan ke dalam
sirkuit pulmokutaneus.
Pada reptile, sudah terdapat pemisahan darah yang
beroksigen dan tidak beroksigen dalam jantung. Reptilia
mempunyai sirkulasi ganda yaitu sirkulasi sistemik dan
REPTIL
sirkulasipulmoner yang mengalirkan darah dari jantung ke
jaringanpertukaran-gas dalamparu-paru dan kembali ke
jantung. Pada satu ordo reptilia, crocodilia, ventrikelsecara
sempurna terbagi menjadi bilik kiri dan bilik kanan.
Prosesnya adalah, darah dari vena masuk ke jantung
melalui sinus venosus menuju ke serambi kanan, kemudian bilik
kanan. Darah yang berasal dari paru-paru, melalui arteria
pulmonalis, masuk ke serambi kiri kemudian ke bilik kiri. Dari
bilik kiri, darah di pompa keluar melalui sepasang arkus
aortikus, dua arkus aortikus ini lalu menghubungkan diri
menjadi satu membentuk aorta dorsalis yang menyuplai darah
ke alat-alat dalam, ekor, dan alat gerak belakang. Dari seluruh
jaringan tubuh, darah menuju ke vena, kemudian menuju sinus
venosus dan kembali ke jantung.
Sistem peredaran darah pada Aves dimulai saat
darah yang memiliki kandungan karbondioksida ini MAMALIA
dialirkan dari seluruh tubuh menuju jantung
tepatnya atrium dekster ke ventrikel dekster. Darah yang
DAN AVES
ada di ventrikel dekster selanjutnya disebarkan menuju
paru-paru. Nah, darah dengan kandungan oksigen dari
paru-paru yang menjadi system pernapasan pada hewan
akan dialirkan menuju atrium sinister menuju ventrikel
sinister untuk selanjutnya diedarkan menuju Aorta.
• Peredaran darah kecil : darah beserta kandungan
karbondioksida yang berasal dari seluruh tubuh akan
dialirkan ke atrium dekster yang akhirnya akan
melalui ventrikel dekster.
• Peredaran darah besar : darah beserta kandungan
oksigen yang berasal dari ventrikel dekster akan
disalurkan ke seluruh bagian tubuh.
MAMALIA
Pada mamalia, peredaran yang terjadi
adalah sirkulasi ganda (sirkuit sistemik dan
pulmoner) yang terdiri atas peredaran darah kecil
dan peredaran darah besar.
Pengiriman oksigen ke seluruh tubuh akan
semakin meningkat karena tidak ada
pencampuran darah yang kaya akan oksigen
dengan yang miskin oksigen, jadi lebih sempurna
dari reptile. Atrium kanan menerima darah yang
miskin akan oksigen (darah deoksi) dari badan,
dan ventrikel kanan memompa darah dengan kuat
ke paru–paru untuk melepaskan karbon dioksida
dan mengambil persediaan oksigenyang segar.
Darah oksigen kemudian kembali ke atrium kiri,
dan di pompa keluar dengan kuat ke semua
organ–organ dan jaringan tubuh.
3. a. Jelaskan siklus jantung dalam memompa
darah disertai dengan skema gambar!
b. Selama siklus jantung, hanya suara jantung
pertama dan kedua yang cukup keras
didengar melalui stetoskop. Jelaskan
bagaimana mekanisme terbentuknya suara
detak jantung!

Anda mungkin juga menyukai