Anda di halaman 1dari 6

Sistem transportasi pada hewan bersel satu

(protozoa)

Protozoa merupakan sekelompok hewan yang tidak memmiliki alat transportasi khusus.
Salah satu contoh diri hewan bersel satu adalah Amoeba. Hewan itu dapat mengambil makanan
dengan menggunakan kaki semu. Makanan yang telah teperangkap dan masuk kedalam plasma
sel akan dicerna kedalam rongga makanan. Selanjutnya, sari makanan akan menyebar kedalam
plasma, sedangkan sisa pencernaan makanan akan diangkut oleh plasma kemembran sel untuk
dikeluarkan.
Untuk kelangsungan hidupnya , Amoeba juga memerlukan oksigen. Amoeba dapat
memperoleh okesigen langsung dari permukaan tubuhnya yang masuk melalui membrane sel.
Begitu juga dengan karbon dioksida serta sisa-sisa metabolism dikeluarkan lewat membran sel.
Begitu juga denga karbon dioksida serta sisa-sisa metabolism dikeluarjan lewat membrane sel.

Sistem transportasi pada Avertebrata.


Sesuai dengan tingkat hidupnya, Avertebrata tidak memiliki perlengkapan alat-alat tubuh
seperti yang dimiliki vertebrata. Demikian juga dengan sususnan alat transportasinya, masi
sangat sederhana. Berikut ini kita akan membahas sistem alat transportasi pada serangga dan
cacing tanah.

A.Sistem transportasi pada serangga.


Untuk mempelajari sistem transportasi pada serangga, kita dapat menggunakan belalang
sebagai hewan contoh. Belalang memiliki pembuluh yang terletak memanjang diatas saluran
pencernaan makanan, dekat daerah punggung. Pembuluh itu mempunyai gelembung-gelembung
yang saling berubungan. Bagian depan pembuluh merupakan aorta yang ujungnya terbuka,
sedangkan ujung pembuluh lainnya atau bagian belakang tertutup. Pembuluh tersebut dapat
berkontraksi dan bereklasasi memompakan daerah keseluruh tubuh, seperti halnya jantung.
Karena gerak dan fungsinya seperti jantung, pembuluh itu disebut jantung pembuluh.
Peredaran darah pada belakang disebut peredaran darah terbuka karena darah yang beredar
tidak melalui pembuluh darah. Denyut jantung pembuluh dapat memompa darah keluar dari
jantung pembuluh dan mengalir kebagian-bagian tubuh yang lain. Selanjudnya darah dari
jaringan tubuh akan masuk kedalam jantung pembuluh melalui lubang-lubang kecil yang
terdapat pada sela-sela jantung pembuluh.
Darah serangga tidak berwarna merah karena tidak mengandung hemoglobin. Dengan
demikian darah serangga berfungsi untuk mengangkut sari makanan dan sisa – sisa metabolisme
saja. Oksigen yang dibutuhkan dalam proses pernapasan masuk kedalam stikma (lubang
pernapasan) lalu disebarkan keseluru tubuh melalui trakea.

B.sistem transportasi pada cacing tanah.

Cacing tanah merupakan salah satu contoh avertebrata yang hendak memiliki alat transportasi
dengan sistem peredaran darah tertutup. Adapun alat transportasi pada cacing tanah terdiri atas
lima pasang lengkung aourta, pembuluh darah punggung, pembuluh dara perut, dan pembuluh
kapiler.
Lima pasang lengkung aorta merupakan organ tubuh yang berfungsi sebagai jantung.
Organ tubuh tersebut terletak pada ruas-ruas tubuh atau segmen ke-7 sampai ke-11. Pembuluh
dara punggung terletak diatas alat pencernaan makanan dan pembuluh dara perut terletak
dibawah pencernaan makanan.
Permukaan kulit cacing tanah yang selalu basah memudahkan cacing tanah untuk
meningkat oksigen. Oksigen masuk kedalam pembuluh kapiler. Selanjutnya, okesigen diangkut
oleh darahmelalui pembuluh darah punggung. Selain menerima oksigen, pembuluh dara
punggung juga menerima zat makanan dari usus yang masuk melalui pembuluh kapiler. Oksigen
dan zat makanan mengalir mengikuti aliran darah. Pada pembuluh darah punggung tersebut
darah mengalir dari tubuh bagian belakang menuju bagian depan.darah masuk kedalam lima
pasang aorta yang berfungsi sebagai jantung. Pada saat jantung berdenyut, darah dipompa keluar
jantung masuk kedalam pembuluh darah perut. Didalam pembuluh darah perut darah mengalir
ketunuh bagian depan, ketunuh bagian belakang, dan seluru tubuh.
Susunan cacing tanah terdiri atas plasma darah dan butir-butir darah. Plasma darah pada
cacing tanah bewarna merah karena mengandung hemoglobin (Hb), sedangkan butir-butir
darahnya tidak berwarna.

Sistem transportasi pada Vertebrata


Sistem transiportasi pada vertebrata umumnya terdiri atas darah, jantung, pembuluh
darah, dan getah bening. Untuk mengalirkan darah, vertebrata memiliki alat peredaran darah,
yakni berupa jantung sebagai pompa dan pembuluh darah. Itulah sebabnya Vertebrata dikatakan
memiliki sistem peredaran darah tertutup.
Sistem peredaran dara pada vertebrata dapat dibedakan atau peredaran darah tunggal dan
peredaran darah rangkap (tunggan). Sistem pereddaran darah tunggal adalah peredaran darah
yang memungkinkan darah hanya satu kali melewati jantung dalam satu kali beredar. Contoh
hewan yang memiliki peredaran darah demikian adalah Ikan. Peredaran darah rangkap adalah
peredaran darah yang memungkinkan darah dapat dua kali melewati jantung dalam satu kali
beredar. Contoh hewan yang memiliki peredaran darah rangkap adalah mamalia,
burung,reptilian, dan amfibia.

A.Sistem peredaran pada ikan.

Sistem pereddaran darah pada ikan adalah tunggal dan tertutup. Artinya dalam satu kali
peredarannya, darah ikan hanya 1 kali melewati jantung dan peredaran darah tersebut selalu
berlangsung didalam pembuluh darah.
Alat peredaran ikan terdiri atas jantung dan pembuluh darah. Jantung ikan terdiri atas dua
ruang, yaitu serambi dan satu bilik. Kedua bagian jantung tersebut berisi darah yang kaya dengan
oksigen.
Mula-mula darah yang kaya dengan oksigen diambil dari insang lalu disebarkan
keseluruh tubuh melalui pembuluh nadi dorsal. Pada sel –sel tubuh terjadi pertukaran gas, karbon
dioksida dilepaskan ke sel tubuh dan oksigen dibawah oleh pembuluh vena masuk kedalam
serambi lalu dipompa masuk kedalam bilik.
Melalui nadi ventral darah dipompa kembali keingsang untuk melepaskan oksigen
dengan mengikat kembali karbon dioksida. Selanjudnya melalui pembuluh nadi dorsal darah
yang kaya dengan oksigen kembai disebarkan keseluruh tubuh. Begitulah seterusnya sehingga
dimulai lagi peredaran darah berikutnya.

B. Sistem transportasi pada katak.

Katak merupakan salah satu contoh hewan amfibiah. Dalam kehidupannya, katak
mengalami metamorphosis dari bentuk berudu kekatak sebenarnya .pada saat masi berupa
berudu berubah menjadi katak yang biasa hidup didarat. Karena ada perubahan dalam struktur
tubuh dan lingkungan hidupnya, perkembangan organ tubuh dan funfsinya juga mengalami
perubahan. Misalnya dalam sistem transportasi. Pada masa berudu sistem transportasinya mirip
dengan sistem transportasi ikan.
Alat transportasi katak terdiri atas jantung dan pembuluh darah. Jantun katak terdiri
atastiga ruang, yaitu dua serambi (kiri,kanan) dan satu bilik. Serambi kiri menerima darahdari
paru-paru dan kulit yang kaya dengan oksigen. Darah dari kedua serambi tersebut dikirim masuk
kedalam bilik sehingga dalam bilik terjadi percampuran darahyang banyak mengandung karbodi
oksida dan oksegen. Selanjudnya, otot jantung berkontraksi, darah dipompa keluar dari bilik
melalui aortayang bercabang dua, yaitu aorta kanan dan aorta kiri. Masing-masing aorta kembali
bercabang menjadi tiga. Dari cabang-cabang inilah darah mengalir keberbagai bagian tubuh
katak.
Adapun cabang-cabang dari masing-masing aorta adalah sebagai berikut.

1.   Cabang pertama menuju kepala


2.  Cabang kedua menuju paru-paru dan kuit. Disini terjadi pengikatan oksigen dan
pelepasan karbon dioksida. 
3. Cabang ketiga menuju keseluruh tubuh, termasuk keorgan dalam tubuh.

Dalam setiap kali peredarannya, darah katak dapat melewati jantung sebanyak dua
kali.Darah tersebut selalu beredar didalam pembuluh dara. Itulah sebabnya katak dikatakan
termasuk hewan yang memiliki peredaran darah rangkap tertutup.
C.Sistem transportasi pada reptilian.

Ada beberapa jenis hewan yang termasuk reptilian, misalnya kadal, ular,cecak, buaya,dan
kura-kura. Untuk membahas pelajaran ini, kita pilih kadal sebagai contoh. Jantung kadal terdiri
atas empat ruang, yaitu serambi (kanan,kiri) dan dua bilik ( kanan,kiri). Pada bilik kanan dan
bilik kiri terdapat sekat yang belum sempurna sehingga darah yang kaya oksigen dan darah yang
mengandung karbon dioksida dapat bercampur didalamnya. Keadaan jantung seperti itu juga
dimiliki oleh kebanyakan hewan reptilian, kecuali buaya. Pada buaya, aorta utama becabang,
cabang keseluruh tubuh. Melalui pembuluh darah inilah darah mengalir keseluruh tibuh. Selain
aorta kiri, dari bilik kanan juga keluar arteri pulmonalis yang membawa darah keparu-paru.
Melalui pembuluh balik, darah dari tubuh kembali kenjantung masuk keserambi kanan,
sedangkan darah dari paru-parukembali kejantung masuk serambi kiri. Artinya, peredaran darah
kadal termasuk peredaran darah rangkap dan tertutup.

D. sistem transportasi pada burung

sistem transportasi pada burung tidak jauh berbeda dengan sistem transportasi pada
manusia. Jantung burung terdiri atas empat ruang, yaitu dua serambi (kanan,kiri) dan dua bilik
(kanan,kiri). Keempat ruang tersebut dipisahkan oleh sekat yang sudah sempurna.
Pada saat jantung berkontraksi , darah didalam bilik kiri yang kaya oksigen dipompa
keluar dari jantung menuju sel-sel tubuh melalui pembuluh darah aorta. Disel-sel tubuhoksigen
dilepas untuk proses oksidasi biologi. Sementara itu, darah didalam bilik kanan dipompa keuar
jantung masuk keparu-paru melalui arteri pulmonalis. Disini terjadi pertukaran gas sehingga
darah kembali segar (kaya Oksigen).
Pada saat jantung relaksasi, darah dari seluruh tubuh kembali kejantung melalui vena
tubuh dan masuk keserambi kanan. Sementara itu, dara dari paru-paru kembali kejantung melalui
vena pulmonalis dan masuk keserambi kiri, terus kebilik kiri. Dari sini darah siap diedarkan
kembali keseluruh tubuh.
Kalau kita perhatikan, peredaran darah burung juga terdiri atas peredaran darah besar
dan peredaran darah kecil. Peredaran darah besar ditandai dengan peredaran darah dari jantung
keseluruh tubuh dan kembali kejantung. Peredaran kecil ditandai dengan peredaran darah dari
jantung ke paru-paru dan kembali kejantung. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
peredaran darah burung termasuk peredaran darah rangkap dan tertutup.

E. sistem transportasi pada mamalia

sistem transportasi pada manusia. Mama lia juga memiliki sistem peredaran darah
rangkap (ganda) dan tertutup.

Anda mungkin juga menyukai