Anda di halaman 1dari 28

BAB I

PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Setiap makhluk hidup memerlukan oksigen dan zat makanan serta mengeluarkan
zat sisa metabolisme. Berbagai proses metabolisme membutuhkan materi dasar dan
menghasilkan sampah (sisa) yang harus dikeluarkan oleh tubuh. Peredaran materi
berupa bahan-bahan yang diperlukan tubuh seperti oksigen dan sari-sari makanan
dilakukan oleh sistem peredaran atau sistem sirkulasi. Hasil pencernaan makanan dan
oksigen diangkut dan diedarkan ke seluruh jaringan tubuh, sedangkan sisa-sisa
metabolisme diangkut dari seluruh jaringan tubuh menuju organ-organ pembuangan.
ungsi dari sistem peredaran darah pada manusia diantaranya yaitu menyuplai
oksigen dan sari makanan ke seluruh jaringan tubuh, memba!a gas sisa berupa
karbondioksida ke paru- paru, dan mengembalikan sisa metabolisme ke ginjal untuk
disekresikan" dibuang.
Sistem peredaran darah juga dikenal dengan sistem transportasi. #arah dialirkan
dari organ primer ke komponen selanjutnya sehingga mencapai setiap sel- sel tubuh.
$leh karena itu sistem peredaran darah juga disebut dengan sistem transportasi. Sistem
peredaran darah pada manusia merupakan sistem peredaran darah tertutup. Secara lebih
lanjut berkaitan dengan sistem peredaran darah pada manusia akan dibahas dalam
makalah ini.
%
1. 2 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penulisan makalah ini adalah &
Sistem Peredaran #arah yang terjadi pada he!an 'ertebrata yang terdiri dari kelas
pisces,amphibi, reptilia, a'es dan mamalia.
1. 3 Tujuan Penulisan
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk &
%. (engetahui komponen- komponen yang termasuk dalam sistem peredaran darah
pada manusia.
). (engetahui *ungsi setiap organ yang berperan dalam proses peredaran darah pada
manusia.
+. (engetahui cara kerja setiap organ yang berperan dalam sistem peredaran darah
pada manusia.
,. (engetahui proses dan komponen- komponen yang terlibat dalam proses pembekuan
darah.
-. (engetahui jenis penyakit yang berkaitan dengan sistem peredaran darah pada
manusia.
)
BAB II
PEMBAHASAN
2. 1 Siste Pere!aran !arah "erte#rata
He!an yang berukuran lebih besar dan lebih banyak berakti'itas memerlukan laju
metabolisme sel yang lebih tinggi. (etabolisme yang tinggi akan terjadi apabila
pemasukan sari makanan dan oksigen berlangsung secara konstan, serta tersedia sistem
kapiler yang bertanggung ja!ab atas pertukaran gas dan pembuangan zat sisa secara
cepat.
Sistem sirkulasi pada he!an tingkat tinggi terdiri atas jantung, pembuluh darah,
dan pembuluh lim*a. Sistem peredaran darah semua 'ertebrata merupakan sistem
peredaran darah tertutup dan ganda, kecuali pada ikan. Sistem peredaran darah pada
ikan termasuk sistem peredaran darah tertutup dan tunggal.
.amun struktur darah (susunan darah) pada 'ertebrata sama, yaitu terdiri atas
plasma darah, sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.
2. 1. 1 Siste Trans$%rtasi $a!a Ikan
/kan mempunyai sistem transportasi tunggal dan tertutup, karena dalam satu kali
beredar darah ikan hanya melalui jantung satu kali dan selalu berada dalam pembuluh
darah. #arah pada ikan ber*ungsi mengangkut sari-sari makanan, oksigen dan
karbondioksida. Pertukaran oksigen pada ikan terjadi dari air dengan karbondioksida
terjadi pada bagian semipermeabel yaitu pembuluh darah yang terdapat di daerah
insang. ungsi jantung memompa darah Selain itu, terdapat organ sinus 'enosus, yaitu
struktur penghubung berupa rongga yang menerima darah dari 'ena dan terbuka di
ruang depan jantung.#arah pada ikan ber*ungsi mengedarkan suplai makanan ke sel-sel
+
tubuh, memba!a oksigen ke jaringan-jaringan tubuh, memba!a hormon dan enzim ke
organ yang dibutuhkan.
0ambar ).% & Skema Perderan darah ikan
Pr%ses Sirkulasi $a!a Pis&es
Pada proses peredaran darah, darah dari seluruh tubuh mengandung 1$)
kembali ke jantung melalui 'ena dari berkumpul di sinus 'enosus, kemudian masuk ke
serambi. Selanjutnya, darah dari serambi masuk ke bilik dan dipompa menuju insang
mele!ati konus arterious, aorta 'entralis, dan empat pasang arteri a*eren brakialis. Pada
arteri a*eren brakialis, oksigen diikat oleh darah, selanjutnya menuju arteri a*eren
brakialis dan melalui aorta dorsalis darah diedarkan ke seluruh tubuh. #i jaringan tubuh
darah mengikat 1$).
#engan adanya sistem 'ena, darah dikembalikan dari bagian kepala dan badan
menuju jantung. Beberapa 'ena yang penting misalnya 'ena cardinalis anterior, dan
'ena cardinalis posterior (memba!a darah dari tubuh mele!ati hati) dan 'ena porta
renalis (memba!a darah dari tubuh mele!ati ginjal). Peredaran darah pada ikan disebut
peredaran darah tunggal karena darah hanya satu kali mele!ati jantung (Prati!i,
)223&45).
,
2. 1. 2 Siste Trans$%rtasi $a!a A$hi#ia
Sistem sirkulasi pada katak tersusun dari jantung dan pembuluh darah. 6antung
katak terdiri atas tiga ruang, yaitu serambi kiri, serambi kanan, dan satu bilik. 7arena
jantung katak hanya mempunyai satu bilik,darah yang banyak mengandung oksigen dan
karbon dioksida masih bercampur dalam bilik jantung. Sistem peredaran darah pada
katak tertutup dan rangkap (ganda).
#arah katak terdiri dari plasma darah dan sel-sel darah. Plasma darah
mengandung air, protein darah, dan garam-garam mineral. Sel-sel darah terdiri dari
eritrosit (sel darah merah) dan leukosit (sel darah putih). 8ritrosit pada katak memiliki
inti dan mengandung hemoglobin untuk mengikat oksigen. 9eukosit pada katak juga
memiliki inti. Selain memiliki sistem peredaran darah, katak juga memiliki sistem
peredaran lim*e. Sistem peredaran lim*e berperan penting dalam pengambilan cairan
tubuh ke dalam peredaran darah.
0ambar ).) & Sistem peredaran darah pada katak tertutup dan rangkap (ganda).
Pada katak terdapat tiga macam sistem 'ena, yaitu&
%. sistem 'ena ka'a, yang terdiri dari 'ena ka'a yang berasal dari tungkai depan dan
kepala, serta 'ena ka'a yang berasal dari alat tubuh bagian belakang
-
). Sistem 'ena pulmo kutanea, yakni 'ena yang mengangkut darah dari paru-paru dan
kulit
+. Sistem 'ena porta, yakni 'ena yang merngalirkan darah dari organ tubuh sebelum
kembali ke jantung mampir terlebih dahulu ke organ lain. Pada katak ada dua
macam 'ena porta&
0ambar ).+ & Skema Perderan darah :mphiibi
Proses sistem peredaran darah pada katak terjadi sebagai berikut &
a. #arah campuran (bersih dan kotor) dipompa dari bilik jantung ke paru-paru dan
kulit. #i tempat ini darah mengikat oksigen. Selanjutnya, darah ke serambi kiri dan
ke bilik lagi.
b. #aerah campuran dipompa dari bilik jantung ke seluruh tubuh ( kepala, hati, usus,
dinding tubuh, dan ginjal) melalui arteri. #i dalam organ-organ tersebut, darah
melepaskan oksigen dan mengikat karbondioksida.
c. #arah yang mengandung 1$
)
mengalir melalui pembuluh 'ena (balik) menuju
serambi kanan kemudian ke bilik, dan tercampur lagi dengan darah bersih.
#emikian seterusnya berulang-ulang.
5
Pr%ses sirkulasi $a!a A$hi#i
(enurut (1ampbell, )222&,-) ;entrikel akan memompakan darah ke dalam
sebuah arteri bercabang yang mengarahkan darah melalui dua sirkuit& sirkuit
pulmokutaneus dan sirkuit sistemik. Sirkuit pulmokutaneus mengarah ke jarigan
pertukaran gas (dalam paru-paru dan kulit pada katak), dimana darah akan mengambil
oksigen sembari mengalir melalui kapiler.
#arah yang kaya oksigen kembali ke atrium kiri jantung, dan kemudian sebagian
besar di antaranya dipompakan ke dalam sirkuit sistemik. Sirkuit sistemik memba!a
darah yang kaya oksigen ke seluruh organ tubuh dan kemudian mengembalikan darah
yang miskin oksigen ke atrium kanan melalui 'ena. Skema ini, yang disebut sirkulasi
ganda, menjamin aliran darah yang kuat ke otak, otot, dan organ-organ lain karena
darah itu dipompa untuk kedua kalinya setelah kehilangan tekanannya dalam hamparan
kapiler pada paru-paru dan kulit. 7eadaan ini sangat berbeda dari sirkulasi tunggal
dalam ikan, dimana darah mengalir secara langsung dari organ respirasi (insang) ke
organ lain dengan tekanan yang semakin berkurang.
Pada katak dikenal adanya sistem porta yaitu suatu sistem yang dibentuk oleh
pembuluh balik ('ena) saja. ;ena mengumpulkan darah dari pembuluh kapiler dari
suatu sistem porta yang terbagi menjadi anyaman-anyaman di dalam alat tubuh yang
lain sebelum kembali ke jantung. Barulah kemudian masuk ke dalam 'ena yang menuju
jantung. Sistem porta yang penting adalah sistem porta hepatika pada hati dan sistem
porta renalis pada ginjal (Prati!i, )223&4<).
3
2. 1. 3 Siste trans$%rtasi $a!a re$tilia
=eptil memiliki suatu modi*ikasi jantung yang lebih maju dibandingkan dengan
ikan dan katak. 6antung reptil terdiri dari empat ruang, yaitu atrium kiri dan atrium
kanan serta 'entrikel kiri dan 'entrikel kanan. :trium kiri dan kanan dipisahkan oleh
sekat (septum) yang sempurna, disebut sekat atrium (sekat serambi). Sebaliknya antara
'entrikel kiri dan 'entrikel kanan terdapat sekat tidak sempurna, disebut sekat 'entrikel
(sekat bilik). Sekat di antara 'entrikel kiri dan 'entrikel kanan yang tidak sempurna
menyebabkan darah dari kedua 'entrikel ini bercampur. Salah satu he!an reptil seperti
buaya, sekat 'entrikelnya hampir sempurna, yang disebut *oramen penizzae. oramen
panizzae ber*ungsi untuk mendistribusikan oksigen ke alat-a%at pencernaan serta
menjaga keseimbangan tekanan cairan di dalam jantung saat buaya menyelam.
0ambar )., & Skema sistem peredaran darah pada reptilia
Pr%ses sirkulasi $a!a re$tilia
#arah dari 'ena masuk ke jantung melalui sinus 'enosus menuju ke serambi
kanan, kemudian bilik kanan. #arah yang berasal dari paru-paru, melalui arteria
pulmonalis, masuk ke serambi kiri kemudian ke bilik kiri. #ari bilik kiri, darah dipompa
keluar melalui sepasang arkus aortikus, #ua arkus aortikus ini lalu menghubungkan diri
menjadi satu membentuk aorta dorsalis yang menyuplai darah ke alat-alat dalam, ekor,
dan alat gerak belakang.#ari seluruh jaringan tubuh, darah menuju ke 'ena, kemudian
menuju sinus 'enosus dan kembali ke jantung.
<
2. 1. ' Siste Trans$%rtasi $a!a Burung
Sistem sirkulasi burung sama dengan mamalia dan manusia. Burung mempunyai
jantung yang terdiri atas empat ruang, yaitu dua serambi dan dua bilik. Sekat biliknya
sempurna sehingga darah bersih dan darah kotor tidak bercampur. Sistem peredaran
darah burung tertutup dan rangkap (ganda).
0ambar ).- & Skema sistem peredaran darah pada burung
2. 1. ( Siste $re!aran !arah Maalia
Sistem peredaran darah manusia berupa sistem peredaran darah tertutup dan
peredaran darah ganda. Sistem peredaran darah ber*ungsi untuk& menyampaikan zat gizi
dan oksien ke jaringan tubuh, menyingkirkan hasil buangan dari jaringan,
mempertahankan suhu tubuh melalui termoregulasi, mengangkut sel darah, dan
mengantarkan hormon dari tempat produksinya ke jaringan sasaran (Bresnick,
)22+&%25).
Begitu banyak *ungsi darah sehingga darah merupakan cairan tubuh yang
penting dan *ungsinya tidak dapat digantikan. Sistem peredaran darah manusia
melibatkan darah, jantung, dan pembuluh darah. Sistem peredaran darah pada mamalia
tidak jauh beda dengan sistem peredaran darah pada manusia yaitu terdiri atas darah,
alat-alat peredaran darah dan peredaran getah bening.
4
(engenai darah telah dijelaskan sebelumnya yang selanjutnya akan dibahas
tentang alat-alat peredaran darah, untuk mengedarkan sari makanan dan oksigen
diperlukan alat-alat peredaran darah berupa jantung dan pembuluh darah.
1. Darah
#arah merupakan unit *ungsional seluler pada manusia yang berperan untuk
membantu proses *isiologis. ungsi umum darah adalah alat pengangkutanpengaturan,
dan perlindungan tubuh. Bahan-bahan yang diangkut oleh darah meliputi nutrien,
produk sisa metabolisme, gas, dan hormon (Scanlon, )225&))<).
#arah memiliki karakter *isik khusus, yaitu&
a. 6umlah, seseorang memiliki empat sampai enam liter darah dalam tubuhnya, yang
bergantung pada ukuran tubuhnya.
b. >arna, darah arteri tampak merah terang karena mengandung kadar oksigen tinggi.
#arah 'ena telah memindahkan kandungan oksigennya ke jaringan sehingga
memiliki !arna yang lebih gelap.
c. pH, kisaran pH normal darah adalah 3,+- sampai 3,,- yang cenderung agak basa.
#arah 'ena biasanya memiliki pH yang lebih rendah daripada darah arteri karena
mengandung karbon dioksida dalam jumlah yang lebih besar.
d. ;iskositas, berarti pengentalan atau tahanan terhadap aliran darah. #arah lebih kental
sekitar +-- kali dibanding air (Scanlon, )225&))<).
#arah terdiri dari plasma darah yang merupakan bagian cair darah dan sel darah.
?ntuk lebih jelasnya, berikut akan dijelaskan tentang plasma darah dan sel darah.
%2
ungsi darah &
%) Sebagai alat pengangkut sari makanan dan $
)
ke seluruh tubuh dan sisa-sisa
metabolisme ke alat ekskresi.
)) (enjaga agar temperatur tubuh tetap.
+) (engedarkan air, selain mengedarkan sari makanan juga air yang ber*ungsi untuk
reaksi enzimatis atau untuk menjaga tekanan osmosis tubuh.
,) (engedarkan getah bening.
-) (enghindarkan tubuh dari in*eksi (membentuk antibody berupa sel darah putih dan
sel darah pembeku).
5) (enjaga kestabilan suhu tubuh.
3) (engatur keseimbangan asam basa (Hb).
1.1 Plasa Darah
Plasma adalah bagian cair darah, dan sekitar 4%@ merupakan air. 7emampuan
melarutkan air memungkinkan plasma mengangkut berbagai subtansi. .utrien yang
diserap dari saluran pencernaan disirkulasi ke berbagai jaringan tubuh, dan produk sisa
dari jaringan diangkut ke ginjal dan dieksresikan melalui urin (Scanlon, )225&))<).
Protein plasma juga terdapat dalam plasma. Protein plasma primer adalah albumin,
globulin, dan *ibrinogen. :lbumin merupakan 52@ dari seluruh protein plasma darah
dan *ungsi utamanya adalah untuk memelihara tekanan osmotik darah. /munoglobulin
adalah antibodi yang penting untuk ketahanan tubuh.
0lobulin lain yang mengikat dan mengangkut besi dan zat-zat lain, merupakan
*aktor dalam pembekuan darah dan melaksanakan banyak *ungsi lain. ibrinogen
merupakan sumber dari *ibrin yang terdapat dalam darah beku. Sebagian besar protein
%%
plasma disintesis dalam hati, tetapi antibodi dibuat dalam jaringan lim*oid dan sel-sel
plasma jaringan (;illee, tanpa tahun& %<,).
aktor pembekuan protrombin, *ibrinogen, dan yang lain diproduksi oleh hati
dan akan bersirkulasi sampai terakti'asi membentuk bekuan pada saan terjadi ruptur
atau kerusakan pembuluh darah. Plasma juga memba!a panas tubuh. #arah
dihangatkan dengan cara mengalir mele!ati organ-organ seperti hati dan otot (Scanlon,
)225&))<).
1.2 Sel)sel Darah
:da tiga macam sel darah merah, yaitu&
a. Eritr%sit *sel !arah erah+
Sel darah merah berbentuk bulat gepeng, kedua permukaannya cekung
(bikonka*), dan tidak berinti. Sel darah merah pada pria berjumlah kira-kira - juta"mm
+
sedangkan !anita kira-kira , juta"mm
+
. Sel darah ini mengandung hemoglobin (zat
!arna merah pada darah) ber*ungsi untuk mengikat $
),
selain itu sel darah merah juga
mengandung zat besi (e). Sel darah merah dibentuk dalam sumsum merah tulang, pada
tulang pipih. Sel ini dapat hidup dalam masa %)2 hari, sel yang sudah tua"rusak akan
dirombak dalam lim*a. Hemoglobin yang terlepas akan diba!a ke hati untuk dirombak
menjadi zat !arna empedu (bilirubin). :dapun zat besi yang terlepas akan digunakan
dalam membentuk sel darah merah baru. 6ika sel-sel darah kekurangan zat besi maka
akan mengalami penyakit yang disebut anemia. :dapun jika sel darah kekurangan $
)
dinamakan dengan sianosis.
%)
Sel darah merah mengandung protein hemoglobin (Hb), yang memberi
kemampuan kepada sel darah merah untuk mengangkut oksigen. Setiap sel darah merah
mengandung sekitar +22 juta molekul hemoglobin, yang masing-masing dapat mengikat
empat molekul oksigen. Sel darah merah dibuat di sumsum tulang merah pada tulang
pipih dan tak beraturan. Pada sumsum tulang merah terdapat sel prekusor yang disebut
sel induk, yang terus menerus mengalami mitosis untuk memproduksi semua jenis sel
darah, yang kebanyakan adalah sel darah merah (Scanlon, )225&)+2).
0ambar ).-.% Sel #arah (erah
0ambar ).-.) & Produksi Sel #arah.Sel induk ditemukan di sumsum tulang merah
dan jaringan lim*atok dan merupakan sel precursor semua jenis sel darah
( Scanlon,)225 &)+%).
?mur sel darah merah sekitar %)2 hari. 7etika sel darah merah mencapai usia
ini, sel darah merah mudah rusak dan dikeluarkan dari sirkulasi oleh sel dari sistem
makro*ag jaringan. $rgan yang mengandung makro*ag adalah hati, limpa, dan sumsum
tulang merah. Sel darah merah akan di*agosit dan dicerna oleh makro*ag, dan
kandungan besinya akan dikembalikan ke dalam sumsum tulang merah yang digunakan
untuk sintesis hemoglobin baru (Scanlon, )225&)+,).
%+
#. Leuk%sit * sel !arah $utih +
1iri-cirinya&
(%) berukuran %2-%) Am
()) mempunyai bentuk sangat ber'ariasi
(+) selnya mempunyai nukleus (inti sel)
(,) bergerak bebas secara amuboid
(-) menembus dinding kapiler yang disebut diapedesis
9eukosit memiliki ukuran yang lebih besar dari sel darah merah dan memiliki
nukleus ketika matang. 6umlah sel darah putih normal adalah -222-%2.222 per mm+.
9eukosit dapat dibedakan menjadi lima macam. 7elima macam sel darah putih bisa
diklasi*ikasikan kedalam dua kelompok& granular dan tidak bergranular. 9eukosit
bergranular diproduksi dalam sumsum tulang merahB yaitu neutro*il, eosino*il, dan
baso*il. 9eukosit tidak bergranula adalah lim*osit dan monosit (0ambar ).-.+) (Scanlon,
)225&)+<).
0ambar ).-.+ 9ima (acam Sel #arah Putih ( 1ampbell, )22< & 4%) ).
%,
Sel darah putih dibuat di sumsum tulang merah, limpa, kelenjar limpa, dan
jaringan retikulo-indotel. 9eukosit mempunyai *ungsi utama untuk mela!an kuman
yang masuk kedalam tubuh, yaitu dengan cara memakannya yang disebut fagositosis.
6umlah leukosit dapat naik turun tergantung dari ada tidaknya in*eksi kuman-kuman
tertentu. 9eukosit dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu granulosit bila
plasmanya bergranuler dan agranulosit bila plasmanya tidak bergranuler.
9eukosit granulosit dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu&
%) Netrofil& bersi*at *agosit, plasmanya bersi*at netral, bentuk intinya bermacam-
macam seperti batang, berinti banyak, berinti bengkok, dan lain-lain.
)) Basofil& plasmanya bersi*at basah, berbintik-bintik kebiruan, dan bersi*at *agosit.
+) Eusinofil& bersi*at *agosit, plasmanya bersi*at asam, berbintikbinti kemerahan yang
jumlahnya akan meningkat bila terjadi in*eksi.
9eukosit agranulosit dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu&
%. Monosit& selnya berinti satu, besar berbentuk bulat panjang, bisa bergerak cepat,
dan bersi*at *agosit.
). Limfosit& berinti satu, selnya tidak dapat bergerak bebas, ukurannya ada yang
sebesar eritrosit. Sel ini berperan besar dalam pembentukan zat kebal (antibodi).
#alam kondisi normal sel darah putih manusia jumlahnya lebih sedikit
dibandingkan dengan sel darah merah. 0ambar-) memperlihatkan deskripsi
sederhana sel darah putih yang tergabung dengan sel darah merah. 0ambar-)
tersebut menunjukkan keberadaan sel darah putih lebih rendah dari sel darah merah.
&. Tr%#%sit * sel !arah $e#eku +
%-
Crombosit bukan merupakan sel lengkap, melainkan *ragmen atau pecahan sel.
6umlah normal trombosit adalah %-2.222-+22.222 per mm+. Crombosit dibutuhkan
untuk memelihara hemostasis, yang berarti mencegah kehilangan darah.
:da tiga mekanisme yang terjadi, dan trombosit terkait dalam setiap
mekanismenya (Scanlon, )225&),2). Crombosit berperan dalam proses pembekuan
darah. 6ika suatu jaringan tubuh terluka, makatrombosit akan pecah dan mengeluarkan
zat yang disebut trombokinase. Crombokinase ini akan bertemu dengan protombin
dengan pertolongan 1a)D aakan menjadi trombin.
Crombin akan bertemu pula dengan *ibrin yang merupakan benang-benan halus,
bentuk jaringan yang tidak teratur letaknya, yang akan menahan sel darah, dengan
demikian terjadilah pembekuan. Protombin dibuat di hati dan untuk pembuatannya
diperlukan 'itamin 7, dengan demikian 'itamin 7 penting untuk pembekuan darah
(Syai*uddin, )225&%,5). Secara sederhana proses pembekuan darah dapat dilihat proses
pembekuan darah.
0ambar ).-., & Proses Pembekuan darah
2. Alat) Alat Pere!aran Darah
a. ,antung
%5
6antung manusia terletak dalam rongga dada dan diatas dia*ragma. 6antung
terdiri atas & prikardium (pembungkus jantung), miokardium (otot jantung) dan
endokardium (pembatas ruang jantung). Cerdapat arteri umbilikus yang menghubungkan
aliran darah pada *etus yang menyerap oksigen dan sari makanan, sedangkan *oramen
o'ale merupakan lubang jantung pada *etus.
6antung manusia terbagi menjadi , ruang yaitu ) serambi (atrium) dan ) bilik
('entrikel). ;entrikel (bilik) memiliki dinding yang lebih tebal dibanding atrium
(serambi), bagian sebelah kiri juga lebih tebal dari yang sebelah kanan. Hal ini berkaitan
dengan *ungsinya yaitu bagian sebelah kiri untuk memompa darah bersih ke seluruh
tubuh. :ntara serambi kiri dan bilik kiri terdapat 'al'ula bikuspidalis dan antara
serambi kanan dan bilik kanan terdapat 'al'ula trikuspidalis. ;al'ula semilunaris
bentuknya seperti bulan sabit, terdapat pada klep jantung agar darah tetap searah.

0ambar ).-.- & ( a) 9apisan 9uar 6antung, (b) 9apisan #alam 6antung
:da dua bagian jantung yang terlibat dalam proses sirkulasi darah yaitu diastole
dan sistole. #iastole merupakan bagian darah yang dihisap masuk jantung, sedangkan
%3
sistole merupakan darah yang dipompa keluar jantung. 6adi pada orang yang tertera
pada tensimeter dikatakan misalnya %)2"%22 mmHg merupakan tekanan sistole %)2 per
menit dan tekanan diastole %22 per menit.6antung merupakan alat pemompa darah yang
letaknya di dalam rongga dada agak ke kiri. Bersarnya kurang lebih sama dengan
kepalan.berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai organ jantung. 6antung mempunyai
bagian-bagian sebagai berikut&
1. #inding jantung merupakan bagian yang membungkus ruangan jantung. #inding
ini terdiri atas tiga lapis, yaitu&
a) Perikardium
Perikardium adalah selaput pembungkus jantung. Perikardium ini berlapis dua.
#iantara keduanya terdapat cairan lim*a yang ber*ungsi untuk menahan gesekan.
b) Miokardium
(iokardium adalah otot jantung. $tot ini tersusun atas jenis otot yang bekerja
secara tidak sadar.
c) Endokardium
8ndokardium adalah selaput yang membatasi ruangan jantung.
)) =uangan jantung
=uangan jantung manusia berjumlah empat terdiri dari dua serambi (atrium)
kanan dan kiri serta dua bilik (ventrikel) kanan dan kiri. Serambi kanan berisi darah
yang kaya 1$) berasal dari seluruh tubuh, sedangkan serambi kiri berisi darah yang
kaya oksigen yang berasal dari paru-paru.
+) 7lep jantung
%<
:ntara serambi dan bilik, antara bilik dan nadi terdapat klep atau valvula. ungsi
klep ini untuk menjaga agar aliran darah tetap searah. 7lep-klep tersebut adalah sebagai
berikut&
a. klep berdaun tiga atau valvula trikuspidalis, terdapat diantara serambi kanan dan
bilik kanan. 7lep ini ber*ungsi untuk mencegah agar darah dalam bilik kanan tidak
kembali ke serambi kanan.
b. klep berdaun dua atau valvula biskupidalis, terdapat diantara serambi kiri dan bilik
kiri. 7lep ini ber*ungsi untuk mencegah agar darah dalam bilik kiri tidak kembali ke
serambi kiri.
c. klep berbentuk bulan sabit atau valvula seminularis. 7lep ini terdiri atas tiga daun
dan terdapat pada pangkal nadi besar. ungsinya adalah untuk mencegah agar darah
dalam nadi tidak kembali ke bilik.
#. Sara- ,antung
Sara* pada jantung membentuk beberapa simpul sara* jantung. Simpul sara*
tersebut adalah sebagai berikut&
Simpul Keith-lack atau Nodus Sino !urikularis. Simpul sara* ini terdapat pada
dinding serambi, diantara 'ena yang masuk ke serambi kanan.
Simpul Ca!ara atau Nodus !trioventrikularis. Simpul sara* ini terdapat pada sekat
antara serambi dan bilik.
Berkas His. Berkas His berupa serabut sara* yang merupakan kelanjutan dari
simpul ta!ara.
&. .erja jantung
Bila serambi jantung mengembang, jantung akan mengisap darah masuk ke
serambi dari pembuluh balik. Serambi kanan menarik darah dari 'ena ca'a superior dan
%4
'ena ca'a in*erior, sedangkan serambi kiri menarik darah 'ena pulmonalis atau
pembuluh balik paru-paru.
Bersamaan masuknya darah keserambi kanan, simpul keith-*lack terangsang.
=angsangan diteruskan ke simpul Ca!ara. Bersamaan dengan ini, otot dinding serambi
berkontraksi sehingga ruangan serambi mengucup. Begitu impuls dari keith-*lack
sampai disimpul Ca!ara, maka katup antara serambi dan bilik terbuka, darah mengalir
ke bilik. Sementara itu, impuls sara* diteruskan ke berkas his. Setelah darah masuk ke
dalam 'entrikel, klep antara atrium dan bilik menutup. Sesampainya rangsangan di
miokardium bilik, maka berkontraksilah dinding bilik.
:kibatnya, ruangan bilik menguncup. Cekanan ruangan dalam bilik maEimum
disebut tekanan sistole. Pada !aktu sistole, darah terpompa ke aorta. Setelah darah
terpompa keaorta, dinding bilik berelaksasi.
=uangan jantung membesar maEimum sehingga tekanannya menjadi minimum.
Cekanan terendah dalam ruangan jantung akibat otot jantung berelaksasi disebut
diastole.
!. Siklus jantung
#alam kerja memompa darah, jantung berdenyut secara terus-menerus sejak
embrio berumur )- hari sampai seseorang meninggal dunia. Sekali denyut, mulai dari
pemompaan darah hingga memompa berikutnya disebut siklus jantung.
Secara sederhana siklus pemompaan darah oleh jantung berlangsung sebagai berikut&
%) otot jantung berelaksasi, semua klep jantung dalam keadaan menutup. #arah masuk
kedalam atrium dari pembuluh balik.
)2
)) klep berdaun tiga dan klep berdaun dua membuka. #arah mengalir dari serambi ke
bilik. :liran darah ini diperkuat oleh mengecilnya ruang serambi. Hal ini disebabkan
oleh berkontraksinya dinding serambi.
+) dinding bilik berkontraksi. Bersamaan dengan itu, klep berdaun dua dan berdaun tiga
menutup. Cetapi klep semilunaris membuka sehingga tekanan darah dalam bilik
meningkat.
,) darah mengalir dengan kuat dari bilik menuju aorta. Bersamaan dengan ini dinding
serambi mengembang sehingga darah masuk keserambi dari 'ena. Seluruh proses
tersebut berlangsung kurang dari satu detik. Bila kita mendengarkan denyut jantung
dengan stetoskop, suara detaknya terdengar ganda. Fang pertama adalah bersamaan
dengan menutupnya klep antara serambi dan bilik, sedangkan yang kedua adalah
bersamaan dengan menutupnya klep semilunaris.
Satu siklus jantung menghasilkan sekali denyutan jantung. 6antung manusia
berdenyut kira-kira 32 kali per menit, tetapi pada saat akti* melakukan kegiatan,denyut
jantung dapat meningkat hingga lebih dari dua kalinya.
=itme jantung dikendalikan oleh sistem sara*. 7ecepatan denyut jantung
dikendalikan oleh sistem syara* simpatis dan parasimpatis (sara* 'agus). Sara* simpatis
bekerja untuk mempercepat denyut jantung, sedangkan sara* 'agus bekerja untuk
memperlambatnya.
3. Pe#uluh !arah
a. Pe#uluh Na!i *Arteri+
ungsi arteri adalah untuk mengalirkan darah keluar dari jantung. Cerdiri dari &
)%
%. !rteri pulmonalis, ber*ungsi mengalirkan darah dari bilik kanan ke paru-paru,
banyak mengandung 1$
)
.
). !orta (nadi besar), ber*ungsi mengalirkan darah dari bilik kiri menuju seluruh tubuh,
banyak mengandung oksigen.
9apisan paling dalam arteri adalah intima, atau endotelium. 9apisan tersebut terdiri
atas suatu membran elastik yang dilekati oleh selapis tunggal sel-sel epitel pipih.
9apisan tengan arteri disebut tunika media, adalah lapisan yang paling tebal, tunika
media mengandung serabut otot polos. 9apisan ketiga yang sangat kuat, dan pada
dasarnya tak elastik, merupakan bagian terluar arteri. 9apisan itu disebut tunika
eksterna, yang terutma tersusun atas jaringan ikat berserabut putih (ried, )225&)%%).
b. Pe#uluh #alik *vena+
ungsi 'ena untuk mengalirkan darah menuju jantung. Cerdiri dari &
"ena pulmonalis, ber*ungsi mengalirkan darah dari paru-paru menuju serambi kiri
jantung.
"ena cava superior, ber*ungsi mengalirkan darah dari tubuh bagian atas.
"ena cava inferior, ber*ungsi memba!a darah dari tubuh bagian ba!ah.
c. Pembuluh kapiler
Pembuluh kapiler merupakan pembuluh darah yang sangat halus dan langsung
berhubungan dengan sel-sel jaringan tubuh. Pembuluh kapiler menghubungkan ujung
pembuluh nadi terkecil (arteriole) dan ujung pembuluh 'ena terkecil (venule).
(eskipun mempunyai *ungsi yang sama yaitu sebagai saluran tempat
mengalirnya darah, namun arteri dan 'ena mempunyai perbedaan baik segi struktur
))
maupun komponen yang mengalir di dalamnya. Berikut ini gambaran beberapa
perbedaan&
Pembuluh darah 'ena Pembuluh darah arteri
#isebut sebagai pembuluh balik.
Berisi darah kotor kecuali pada
'ena pulmonalis.
#i sepanjang pembuluh banyak
terdapat katup.
#inding tipis.
Pembuluh ini terletak dekat
permukaan tubuh.
:pabila diraba tidak terasa.
#isebut sebagai pembuluh nadi.
Berisi darah bersih kecuali pada
arteri pulmonalis.
#i sepanjang pembuluh hanya
terdapat satu katup.
(emiliki dinding yang tebal
dan elastic.
Pembuluh ini terletak di bagian
dalam dari tubuh.
:pabila diraba akan berdenyut.
0ambar ). -. 5 & Perbedaan :rteri dan ;ena
'. Siste Pere!aran Darah
)+
Peredaran darah dibagi menjadi dua, yaitu sistem peredaran darah pulmonal dan
sistemik. Sistem peredaran darah pulmonal dimulai dari 'entrikel kanan dan sistem
peredaran darah sistemik dimulai dari 'entrikel kiri.
a. Sistem Peredaran #arah Pulmonal
;entrikel kanan memompa darah ke dalam arteri pulmonalis, yang dibagi
menjadi arteri pulmonalis kanan dan kiri pada masing-masing paru. #i dalam paru-paru,
masing-masing arteri bercabang secara luas menjadi arteri dan arteriola kecil, kemudian
ke kapiler.
7apiler pulmonalis dikelilingi oleh al'eoli paru, yang merupakan tempat
pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida. ?nit kapiler membentuk 'enul dan
akhirnya masuk ke dalam dua 'ena pulmonalis dari masing-masing paru, yang akan
mengembalikan darah ke atrium kiri. #arah yang sudah teroksigenasi akan beredar
melalui sirkulasi sistemik (Scanlon, )225&)3%).
?rutan perjalanan peredaran darah besar & bilik kiri G aorta G pembuluh nadi-
pembuluh kapiler- 'ena ca'a superior dan 'ena in*erior G serambi kanan.
b. Sistem Peredaran #arah Sistemik
;entrikel kiri memompa darah ke dalam aorta, yang merupakan arteri terbesar
tubuh. 1abang-cabang aorta memba!a darah menuju arteriol dan jaringan kapiler
seluruh tubuh. 7apiler bersatu membentuk 'enula dan 'ena. ;ena dari tubuh bagian
ba!ah memba!a darah menuju 'ena ka'a in*erior, sedangkan 'ena dari tubuh bagian
atas memba!a darah menuju 'ena ka'a superior. Pertemuan dua 'ena ka'a tersebut
akan mengembalikan darah ke atrium kanan (Scanlon, )225&)3%).
),
0ambar ).-.3 Sistem Peredaran #arah (anusia & 0ambaran ?mum (1ampbell, )22< &
42+).
(. Pe#uluh Li-e *Pe#uluh /etah Bening+
Pembuluh lim*e kananB dari kepala, leher, dada, paru-paru, jantung dan lengan
sebelah kanan, bermuara di pembuluh balik yang letaknya di ba!ah tulang selangka
kanan. Pembuluh lim*e dadaB dari bagian lain, bermuara dalam 'ena di ba!ah tulang
selangka kiri. Pembuluh lim*e adalah bermuaranya pembuluh lemak (pembuluh kil).
Peredaran lim*e adalah terbuka, merupakan alat penyaring kuman, karena di kelenjar
lim*e diproduksi sejenis sel darah putih yang disebut lim*osit untuk imunitas.
)-
0. /anguan Pa!a Siste Pere!aran Darah Manusia Berikut
Hemo*ili merupakan suatu penyakit yang mengakibatkan darah tidak membeku
secara genetis.
:nemia merupakan penyakit kekurangan darah yang dapat terjadi karena in*eksi
kuman misalnya apabila terkena cacing tambang, atau dapat juga karena
berkurangnya kadar Hb dalam darah.
9eukimia (kanker darah) (erupakan penyakit di mana pertambahan sel darah putih
secara tidak terkendali (abnormal) sekitar -22.222"mm
+
darah.
;arises merupakan penyakit pelebaran pembuluh darah, biasanya di tangan"kaki.
Penyakit ini biasanya dialami para !anita setelah melahirkan.
Haemoroid (ambein), merupakan penyakit yang hamper sama dengan 'arises, tetapi
terjadi di bagian dubur.
Hipertensi, merupakan penyakit di mana terjadi tekanan darah tinggi.
Hipotensi merupakan kebalikan dari hipertensi yaitu orang yang memiliki darah
kurang dari %22 mm Hg atau sering disebut dengan penyakit tekanan darah rendah.
Pingsan, yaitu hilangnya kesadaran karena berkurangnya suplai oksigen yang
diba!a oleh darah.
Chalasemia, yaitu penyakit kelainan darah turunan yang ditandai oleh adanya sel
darah merah yang abnormal.
)5
BAB III
PENUTUP
.ESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan maka dapat disimpulkan bah!a &
%. Sistem peredaran darah pada manusia melibatkan organ jantung, darah, dan
pembuluh darah.
). 6antung merupakan organ utama yang ber*ungsi untuk memompa darah.
+. Pembuluh darah ber*ungsi sebagai alat yang mengalirkan darah sehingga mencapai
ke sel- sel tubuh.
,. Pembuluh darah terdiri dari pembuluh arteri, 'ena, dan kapiler.
-. Pembuluh arteri ber*ungsi untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh kecuali arteri
pulmonalis.
5. Pembuluh darah 'ena ber*ungsi untuk mengalirkan darah menuju jantung kecuali
'ena pulmonalis.
3. #arah tersusun atas cairan darah dan sel- sel darah. Sel-sel darah terdiri dari sel
darah merah, sel darah putih dan keping darah (trombosit).
<. Sel darah merah ber*ungsi untuk mengangkut oksigen dan sari- sari makanan. Sel
darah putih ber*ungsi untuk menyerang benda- benda asing yang masuk ke dalam
tubuh. Crombosit berperan dalam proses pembekuan darah.
4. 1ontoh penyakit yang berkaitan dengan sistem peredaran darah adalah anemia,
hemo*ili, leukimia,'arises,hipertensi,hipotensi,dan thalasemia.
)3
DA1TA2 PUSTA.A
Bresnick, S. )22+. #ntisari Biologi. 6akarta& Hipokrates.
1ampbell. )222. Biologi Edisi Kelima $ilid %iga. 6akarta& 8rlangga.
1ampbell, .. :. dkk. )22,. Biologi.8disis 9ima 6ilid +. Cerjemahan oleh >asmen
(analu dari Biolog& ifth Edition (%444). 6akarta& 8rlangga.
1ampbell, .. :. dkk. )22<. Biolog&. 'th Edition. San rancisco& Benjamin 1ummings.
1ampbell, .. :. 6ane, =. )2%2. Biologi 8disi 7edelapan 6ilid ///. 6akarta& 8rlangga.
8mbrahim, :. . (. )223. Kloning( Eutanasia( %ransfusi )arah( %ransplantasi *rgan(
dan Eksperimen pada +e,an. Cerjemahan oleh (ujiburohman dari -loning
and !nimal E.perimentation ()22%). 6akarta& PC Serambi /lmu Semesta.
ried, 0. H. dan 0eorge 6. Hademenos. )225. Schaum/s *utlines %eori dan Soal-soal
Biologi.8disi 7edua. Cerjemahan oleh #amaring Cyas dari Schaum/s *ulines
of %heor& and Problems of Biolog&. Second Edition (%444). 6akarta& 8rlangga.
/snaeni, !i!i. )225. isiologi +e,an0 Fogyakarta& 7anisius
6asin, (askoeri.%44).1oologi "ertebrata.Surabaya&Sinar >ijaya.
7imbal, 6. >. %44). Biologi 8disi 7elima 6ilid //. 6akarta& 8rlangga.
Primiani, .o'i.)225.)iktat Kuliah isiologi +e,an.(adiun&/7/P P0=/ (adiun.
=adiopoetro. %445. 1oologi. 6akarta& 8rlangga.
Scanlon, ;. 1. dan Cina Sanders. )225. Buku !2ar !natomi 3 isiologi.8d. +.
Cerjemahan oleh .H. :!al Prasetyo dari Essentials of !natom& and Ph&siolog&. 4th
Ed0(%444).6akarta& 801. Scanlon, ;. 1. dan Cina Sanders
Soe!olo, dkk. %444. isiologi +e,an0 ?m press& (alang
Sumarjito, )225. Panduan Bela2ar Biologi#0 Primagama& Fogyakarta.
Syai*uddin. )225. :natomi isiologi untuk (ahasis!a 7epera!atan 8disi 7etiga.
6akarta& 801.
.
)<

Anda mungkin juga menyukai