Anda di halaman 1dari 15

Mekanisme peredaran darah

Ada dua :
- Peredaran darah pulmonalis ( peredaran darah kecil/pendek ) yaitu
dari jantung ke paru paru lalu kembali lagi ke jantung
- Peredaran darah sistematik merupakan peredaran darah dari jantung
ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung
• 1. Sirkulasi Portal
Sirkulasi Portal adalah aliran darah balik ( darah vena ) yang berasal dari lambung, usus, pancreas, dan
limpa yang dikumpulkan melalui vena porta hepatica menuju ke hati dan membentuk system kapiler.
Kemudia bersatu dengan kapiler-kapiler dari arteri hepatica. Darah keluar dari hati menuju vena hepatica
dan melalui vena kava inferior menuju jantung.

2. Sirkulasi Koroner
Sirkulasi Koroner adalah peredaran darah di dalam jantung, yang berfungsi memberikan darah untuk
memenuhi nutrisi ke seluruh bagian jantung. Arteri Koroner kanan dan kiri yang meninggalkan aorta,
bercabang-cabang menjadi arteri-arteri kecil yang mengitari jantung.
Peredaran darah fetus
Pengukuran Tekanan Darah Arteri (Sistole dan
Diastole)
• Tekanan Darah adalah daya dorong darah ke semua arah pada seluruh permukaan yang tertutup,
yaitu pada dinding bagian dalam jantung dan pembuluh darah.
• Alat pengukur nya, Tensimeter, sfigmomanometer dan steteskop.
• Pada saat ventrikel kiri memompa darah masuk ke aorta, tekanan naik sampai puncak nya disebut
sistole. Tekanan terendah nya yaitu diastole.
• Tekanan sistole menunjukan tekanan darah ketika jantung berkontraksi untuk memompa darah ke
arteri dan nadi. Tekanan diastole menunjukan tekanan darah ketika jantung relaksasi atau
tekanan darah dari arteri dan nadi ke jantung.
• Tekanan darah normal yaitu sistole 120 mmHg dan diastole 80 mmHg.
• Penyakit arteriosclerosis dapat menyebabkan elastisitas pembuluh darah berkurang.
Denyut nadi
Pemeriksaan frekuensi denyut nadi adalah pemeriksaan denyut pada pembuluh nadi atau arteri
yang teraba pada dinding pembuluh darah arteri pada saat terjadi gerakan Atau aliran darah akibat
kontraksi jantung.
Faktor-faktor mempengaruhi denyut nadi

• 1. usia
• 2. aktivitas( apabila akivitas yang dilakukan berat maka denyut nadi akan bekerja
keras pula sehingga mempercepat denyut nadi, bgitu pla sbliknya)
• 3. jenis kelamin
• 4. berat badan
• 5. suhu dilingkungan sekitar
• 6. tingkat emosional
• 7. konsumsi obat saat diukur
Sistem limfa
• Mengembalikan kelebihan cairan jaringan. Jika cairan ini tidak dikeluarkan, cairan akan berkumpul
dalam ruang antarsel dan menyebabkan edema.
• Mengangkut limfosit dari kelenjar limfa ke sirkulasi darah
• Menyaring dan menghancurkan mikroorganisme
• Mengeluarkan zat-zat toksin dan debris sel ( sel yang rusak)
• Mengangkut lemak yang sudah berbentuk emulsi dari usus ke sistem peredaran darah. Saluran
khusus yang mengangkut lemak adalah lakteal ( saluran limfa )
Organ limfa

• Nodus Limfa
• Struktur oval, berukuran 1mm - 20 mm, tersusun dari sejumlah pembuluh limfa, serta berfungsi
menyaring dan menghancurkan partikel asing. Jika ada infeksi biasanya akan membengkak. Nodus
Limfa antara lain, nodus submaksila ( dasar mulut), nodus servik ( leher), modus supratroklear (
diatasi lekukan siku ) dll
Kelenjar timus

• Kelenjar timus adalah organ dalam rongga dada bagian atas yang memproses
limfosit, sejenis sel darah putih yang melawan infeksi dalam tubuh. Timus
berperan dalam pengembangan miastenia gravis, suatu kondisi di mana sel-sel T
menyerang saraf di mana mereka terhubung ke otot.
Kelenjar amandel : terletak di bagian kanan dan kiri faring di belakang rongga mulut. Tonsil berfungsi
menahan kuman ( misalnya bakteri dan virus ) yang masuk melalui mulut, hidung, dan kerongkongan.
• Limpa ( lein ) merupakan salah satu organ jaringan limfatik dengan massa lunak yang terletak di
bagian kiri atas rongga abdomen (rongga perut), diantara diafragma dan gaster (lambung). Limpa
merupakan kelenjar tanpa saluran (ductless), berfungsi untuk memecah dan megurai sel darah
merah (filter darah) serta berperan dalam sistem imun manusia
• Pembuluh limfe
• Struktur pembuluh limfe serupa dengan vena kecil, tetapi memiliki lebih banyak katup sehingga
pembuluh limfe tampaknya seperti rangkaian petasan. Pembuluh limfe yang terkecil atau kapiler
limfe lebih besar dari kapiler darah dan terdiri hanya atas selapis endotelium. Pembuluh limfe
bermula sebagai jalinan halus kapiler yang sangat kecil atau sebagai rongga-rongga limfe di dalam
jaringan berbagai organ. Sejenis pembuluh limfe khusus, disebut lacteal (khilus) dijumpai dalam vili
usus kecil.
• Cairan limfa (getah bening)
• Cairan limfa merupakan cairan jaringan tubuh yang berwarna kekuningan dan disebut juga getah
bening. Susunan limfa mirip dengan plasma darah serta mengandung sel-sel darah putih, fibrinogen,
zat makanan dan trombosit.

Anda mungkin juga menyukai