2023
1
DAFTAR ISI
Cover……………………………………………………………………………………….1
Daftar Isi……………………………….…………………………………………………...2
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan……………………………………………………………………………………3
BAB II PEMBAHASAN
4.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………….. 18
4.2 Saran…………………………………………………………………………………… 19
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………… 20
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sebagai makhluk hidup, manusia hendaknya mengetahui sistem anatomi dan fisiologi
manusia. Karena anatomi fisiologi itu erat sekali kaitannya seperti halnya sistem pada
tubuh kita.Didalam Anatomi Fisiologi mempelajari tentang sistem-sistem organ tubuh
manusia dimana organ adalah organ kumpulan dua jaringan atau lebih yang bergabung dan
berfungsi sebagai pusat fisiologis khusus untuk aktivitas tubuh ,setiap organ menjalankan
fungsi yang sangat kompleks,setiap organ tubuh terspesialisasi sebagai pusat fungsional
yang bertanggung jawab untuk aktifitas yang sangat penting yang tidak dapat digantikan
oleh organ-organ lain.
1.3. Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah anatomi dan fisiologi sistem kardiovascular dan
respirasi
2. Untuk mengetahui anatomi dan fisiologi jantung
3. Untuk mengetahui anatomi dan fisiologi pembuluh darah
4. Untuk menetahui anatomi dan fisiologi pernafasan
3
BAB II
PEMBAHASAN
Sistem kardiovaskular merupakan sistem yang menjelaskan proses sirkulasi yang terjadi di dalam
tubuh manusia. Berdasarkan lintasan sirkulasi,ada 3 macam sirkulasi dalam tubuh manusia,sirkulasi
sistemik,sirkulasi paru,dan sirkulasi khusus (sirkulasi pada janin,sirkulasi koroner jantung). Sirkulasi
tidak hanya menjelaskan tentang sirkulasi darah saja tetapi juga ada sirkulasi cairan limfe yang berperan
dalam sistem kekebalan tubuh dan pengaturan keseimbangan cairan di ruang interstisial.
1) JANTUNG
gerakan lain pada pernafasan) serta efek gravitasi dan posisi tubuh
4
a) Struktur Jantung
Ukuran jantung sekitar sedikit lebih besar dari satu kepalan tangan
dengan berat berada pada rentang 7 – 15 ons (200 – 425 gram). Dalam
setiap harinya jantung mampu memompa sampai dengan 100.000 kali dan
dapat memompa darah sampai dengan 7.571 liter. Posisi jantung berada di
teroksigenasi dari vena cava superior dan vena cava inferior kemudian
kiri jantung menerima dari teroksigenasi dari paru melalui vena pulmonalis
5
b) Perikardium
merupakan lapisan bagian luar yang keras serta pericardium serosa yang
6
c) Dinding dan Ruangan Jantung
Dinding jantung tersusun oleh tiga lapisan yaitu lapisan bagian luar
kanan dan bagian kiri. Masing – masing bagian mempunyai satu atrium
dan satu ventrikel sehingga di dalam jantung terdapat empat ruang yaitu
atrium kanan, atrium kiri, ventrikel kanan dan ventrikel kiri. Antara atrium
dalam ventrikel. Atrium kanan mendapatkan darah yang berasal dari vena
7
cava superior dan vena cava inferior, atrium kiri mendapatkan darah dari
dibandingkan dengan bagian atrium dan otot ventrikel kiri lebih tebal
dibandingkan dengan otot ventrikel kanan. Hal ini karena otot ventrikel
berfungsi untuk menjaga aliran darah agar berjalan searah dari atrium ke
katup dengan dua daun yang memisahkan atrium kiri dengan ventrikel kiri.
dua katup yaitu katup pulmonal dan katup aorta. Katup pulmonal berfungsi
ventrikel kiri.
8
Gambar 1.4. Ruangan dan Katup Jantung
tebal dinamakan dengan otot – otot papillaris. Di bawah dari otot – otot
jantung. Di sebelah kanan jantung terdapat vena cava superior dan vena
untuk membawa darah keluar dari ventrikel kanan untuk masuk ke dalam
paru – paru. Sedangkan yang membawa aliran darah dari paru – paru untuk
masuk ke jantung lagi yaitu ke dalam atrium kiri disebut dengan vena
9
d) Bunyi Jantung
berasal dari katup – katup yang menutup secara pasif. Bunyi pertama
2. Pembuluh Darah
Pembuluh darah terdiri dari vena dan arteri, yang mana fungsi dari vena adalah
membawa darah ke jantung sedang arteri berfungsi untuk membawa keluar dari jantung.
Vena memiliki dinding yang tipis, tetapi arteri memiliki dinding yang tebal namun elastis.
Kecepatan aliran darah ditentukan oleh perbedaan tekanan antara kedua ujung pembuluh
c. Kurva denyut nadi: vena jugularis eksterna dengan cara non invasive
c. Gelombang nadi
d. Analisis gelombang nadi dapat di nilai dari: frekuensi gelombang nadi, irama
10
Vena cava superior dan vena cava inferior mengalirkan darah ke atrium dextra yang datang dari seluruh
tubuh. Arteri pulmonalis membawa darah dari ventrikel dextramasuk ke paru-paru. Antara ventrikel
sinistra dan arteri pulmonalis terdapat katup valvula
semilunaris arteri pulmonalis. Vena pulmonalis membawa darah dari paru-paru masuk ke
atrium sinitra. Aorta (pembuluh darah terbesar) membawa darah dari ventrikel sinistra
dan aorta terdapat sebuah katup valvulasemilunaris aorta. Peredaran darah jantung terdiri
dari 3 yaitu:
a. Arteri coronaria dextra: berasal dari sinus anterior aorta berjalan kedepan
c. Aliran vena jantung: sebagian darah dari dinding jantung mengalir ke atrium
11
komponen darah harus memiliki jumlah yang sesuai dengan rentang yang normal agar
1) Plasma darah, bagian cair darah yang sebagian besar terdiri atas air, elektrolit dan protein darah
2) Butir-butir darah (blood corpuscles), yang terdiri atas komponen-komponen berikut ini :
memastikan bahwa tubuh mengekstrak oksigen dalam jumlah yang cukup untuk
pernafasan bawah. Sistem pernafasan atas terdiri dari hidung, faring dan laring.
Sedangkan sistem pernafasan bawah terdiri dari trakea, bronkus dan paru-paru
12
Gambar 2.1 Organ respirasi tampak depan
1) Hidung
dalam sistem respirasi yang terdiri dari bagian eksternal (terlihat) dan bagian
dan hyaline kartilago yang terbungkus oleh otot dan kulit. Struktur interior
(3) modifikasi getaran suara yang melalui bilik resonansi yang besar dan bergema.
Rongga hidung sebagai bagian internal digambarkan sebagai ruang yang besar pada anterior
tengkorak (inferior pada tulang hidung; superior pada rongga mulut); rongga hidung dibatasi
dengan otot dan membrane mukosa
2) Faring
13
13 cm. Dinding faring disusun oleh otot rangka dan dibatasi oleh membrane
mukosa. Otot rangka yang terelaksasi membuat faring dalam posisi tetap
sedangkan apabila otot rangka kontraksi maka sedang terjadi proses menelan.
Fungsi faring adalah sebagai saluran untuk udara dan makanan, menyediakan
ruang resonansi untuk suara saat berbicara, dan tempat bagi tonsil (berperan
3) Laring
bagian tunggal adalah tiroid, epiglotis, dan cricoid. Tiroid dan cricoid
4) Trakea
udara dari laring menuju paru-paru. Trakea juga dilapisi oleh epitel kolumnar
bersilia sehingga dapat menjebak zat selain udara yang masuk lalu akan
dahak. Trakea dan bronkus juga memiliki reseptor iritan yang menstimulasi
5) Bronkus
Setelah laring, trakea terbagi menjadi dua cabang utama, bronkus kanan dan
kiri, yang mana cabang-cabang ini memasuki paru kanan dan kiri pula.
14
pendek, dan semakin banyak jumlah cabangnya, seperti percabangan pada
Pada pasien PPOK sekresi mukus berlebih ke dalam cabang bronkus sehinga
6) Paru
lobus di paru sebelah kanana dan dua lobus di paru sebelah kiri. Diantara
kedua paru terdapat ruang yang bernama cardiac notch yang merupakan
pelindung tipis yang disebut parietal dan visceral pleura. Parietal pleura
sendiri. Diantara kedua pleura terdapat lapisan tipis cairan pelumas. Cairan ini
bersinggungan satu sama lain saat bernafas. Cairan ini juga membantu pleura
visceral dan parietal melekat satu sama lain, seperti halnya dua kaca yang
15
Gambar 2.3 paru-paru
terdiri dari dua tipe sel epitel alveolar. Sel tipe I merupakan sel epitel skuamosa
biasa yang membentuk sebagian besar dari lapisan dinding alveolar. Sel alveolar
tipe II jumlahnya lebih sedikit dan ditemukan berada diantara sel alveolar tipe I.
sel alveolar tipe I adalah tempat utama pertukaran gas. Sel alveolar tipe II
mengelilingi sel epitel dengan permukaan bebas yang mengandung mikrofili yang
dapat menjaga permukaan antar sel tetap lembab dan menurunkan tekanan pada
lipoprotein. Pertukaran oksigen dan karbondioksida antara ruang udara dan darah
terjadi secara difusi melewati dinding alveolar dan kapiler, dimana keduanya
yaitu respirasi seluler dan respirasi eksternal. Respirasi seluler mengacu pada
16
proses metabolism intraseluler yang terjadi di mitokondria. Respirasi eksternal
17
BAB III
PENUTUP
Sistem kardiovaskuler terdiri dari : jantung , pembuluh darah (vena dan arteri), pembuluh limfe
dan darah. Jantung merupakan salah satu organ tubuh manusia yang sangat penting karena mempunyai
fungsi sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia yaitu memompa darah ke jaringan, menyuplai
oksigen dan zat nutrisi lain serta mengangkut karbondioksida dan sampah hasil metabolisme. Sistem
kardiovaskuler pada prinsipnya terdiri dari jantung, pembuluh darah dan saluran limfe. Sistem ini
berfungsi untuk mengangkut oksigen, nutrisi dan zat – zat lain untuk didistribusikan ke seluruh tubuh
serta membawa bahan – bahan hasil akhir metabolisme untuk dikeluarkan dari tubuh.
pernafasan bawah. Sistem pernafasan atas terdiri dari hidung, faring dan laring.
Sedangkan sistem pernafasan bawah terdiri dari trakea, bronkus dan paru-paru
18
Saran
Dalam pebuatan makalah ini juga penulis menyadari bahwa dalam pebuatan makalah masih
terdapat banyak kesalahan, kekurangan serta kejanggalan baik dalam penulisan maupun dalam
pengonsepan materi. Untuk itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar
kedepan lebih baik dan penulis berharap kepada semua pembaca, untuk lebih ditingkatkan dalam
19
DAFTAR PUSTAKA
Ian Peate, Muralitharan Nair. Fundamentals of Anatomy and Physiology for Student
Nurses.: 2011
20