Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI

RUMAH SAKIT UMUM BANGLI


Email : rsud@banglikab.go.id

Jl. BrigjenNgurahRai N0 99 X Telp/Fax. (0366) 91521, 91002

Bangli, 10 November 2022

Kepada :
Nomor : 445.04/2018/RSUD/2022 Yth. Direktur RSUD Bangli
Lampiran : 1 (satu) gabung cq. Bagian Diklat RSUD Bangli
Perihal : Usulan Pelatihan Downtime di –
Tempat

Menindaklanjuti kegiatan sosialisasi dan simulasi kejadian waktu henti (downtime)


di RSUD Bangli, dipandang perlu diadakan pelatihan khusus terkait keadaan tersebut agar
pemberian pelayanan kepada pasien dapat tetap berjalan dengan baik. Selain sosialisasi
terkait Prosedur Penanganan Waktu Henti (downtime), maka perlu dilakukan simulasi
pelatihan saat keadaan tersebut terjadi. Untuk itu Unit IT RSUD Bangli mengajukan usulan
pelatihan penanganan kejadian waktu henti (downtime) bagi seluruh unit di RSUD Bangli
dengan bekerjasama dengan vendor yang menyediakan SIMRS di RSUD Bangli.
Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, diharapkan kegiatan ini dapat berjalan
dengan baik dan proses penerapan SIMRS yang baru dapat digunakan sebagaimana
mestinya.

Demikian usulan ini disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terimakasih.

Mengetahui,
JFT Sub. Koordinator Perancangan Koordinator IT RSUD Bangli
Perundang-undangan

( Sang Kompyang Arie S. Wijaya, SH) ( I Gusti Ngurah Suma Arta, S.Kom)
NIP. 198612122009021003

Tembusan disampaikan dengan hormat Kepada :


1. A r s i p.
PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI
RUMAH SAKIT UMUM BANGLI
Email : rsud@banglikab.go.id

Jl. BrigjenNgurahRai N0 99 X Telp/Fax. (0366) 91521, 91002

Bangli, 2 Juli 2022

Kepada :
Nomor : 445.04/1064/RSUD/2022 Yth. 1. Seluruh Kepala Ruangan
Lampiran : 1 (satu) gabung 2. Seluruh Kepala Instalasi
Perihal : Sosialisasi dan Simulasi 3. Seluruh Unit RSUD Bangli
Waktu Henti (Downtime) di –

Tempat

Sehubungan dengan Penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS)


perlu pemahaman bersama terkait kejadian waktu henti (downtime) agar pemberian
pelayanan kepada pasien dapat tetap berjalan dengan baik. Selain sosialisasi terkait Prosedur
Penanganan Waktu Henti (downtime), maka perlu dilakukan simulasi pelatihan saat keadaan
tersebut terjadi. Untuk itu Unit IT RSUD Bangli akan mengadakan sosialisasi dan simulasi
secara bertahap terkait kegiatan dimaksud ke masing-masing unit di RSUD Bangli sesuai
jadwal terlampir.
Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, diharapkan kegiatan ini dapat berjalan
dengan baik dan proses penerapan SIMRS yang baru dapat digunakan sebagaimana
mestinya.

Demikian undangan ini disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terimakasih.

Direktur RSUD Bangli,

dr. I Dewa Gede Oka Darsana, Sp. An.


NIP. 197309072001121002

Tembusan disampaikan dengan hormat Kepada :


1. A r s i p.
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE)
Pelatihan Staf Dalam Penanganan Waktu Henti (Downtime)

KABUPATEN : Bangli
UNIT ORGANISASI : RSU Bangli
KELOMPOK KERJA : Unit IT RSU Bangli

I. Latar Belakang
A. Dasar Hukum
1. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Bangli Nomor :
445/023/3.a/SK/RSUD/2022 tentang Pembentukan Unit Information And Technology
(IT) di Rumah Sakit Umum Daerah Bangli.
2. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Bangli Nomor :
445/023/3.a/SK/RSUD/2022 tentang Pedoman Pelayanan Unit Information And
Technology (IT) di Rumah Sakit Umum Daerah Bangli.

B. Gambaran Umum Singkat


Rumah sakit berupaya untuk memberikan pelayanan yang seragam dan terintegrasi
sehingga dapat meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan yang diberikan serta keamanan
dan keselamatan bagi pasien maupun bagi petugas medisnya. Rumah sakit juga berupaya
mengembangkan, memelihara, dan menguji program untuk mengatasi waktu henti
(downtime) dari sistem data, baik yang terencana maupun yang tidak terencana.
Untuk itu diperlukan pemahaman terkait prosedur yang harus dilakukan jika terjadi
waktu henti sistem data (down time) untuk mengatasi masalah pelayanan. Staf dilatih dan
memahami perannya di dalam prosedur penanganan waktu henti sistem data (down time),
baik yang terencana maupun yang tidak terencana.

Berdasarkan hal tersebut di atas maka perlu dilaksanakan pelatihan dan pemahaman
dalam prosedur penanganan waktu henti (down time) terencana dan tidak terencana.

C. Alasan Kegiatan Dilaksanakan


Kegiatan ini sangat penting dilaksanakan agar seluruh staf rumah sakit memahami
perannya di dalam prosedur penanganan waktu henti sistem data (down time), baik yang
terencana maupun yang tidak terencana. Sehingga diharapkan pelayanan tetap berjalan
lancar saat terjadi henti data (downtime)
II. Kegiatan Yang Dilaksanakan
A. Uraian Kegiatan
Kegiatan yang dilaksanakan berupa koordinasi, sosialisasi serta penyamaan persepsi
terkait prosedur yang harus dilakukan jika terjadi waktu henti sistem data (down time) untuk
mengatasi masalah pelayanan.

B. Batasan Kegiatan
Kegiatan yang dilaksanakan terbatas pada sosialisasi, penyamaan persepsi dan
pelatihan terkait prosedur penanganan yang harus dilakukan jika terjadi waktu henti sistem
data (down time) untuk mengatasi masalah pelayanan.

III Maksud dan Tujuan


A. Maksud Kegiatan
Meningkatkan pemahaman bersama terkait prosedur penanganan yang harus
dilakukan jika terjadi waktu henti sistem data (down time) untuk mengatasi masalah
pelayanan.

B. Tujuan Kegiatan
Seluruh staf Rumah Sakit Umum Daerah Bangli dapat memahami perannya masing-
masing terkait prosedur penanganan yang harus dilakukan jika terjadi waktu henti sistem
data (down time) untuk mengatasi masalah pelayanan sesuai dengan standar prosedur
operasional yang sudah ditetapkan.g

IV. Indikator Keluaran dan Keluaran

A. Indikator Keluaran

Terlaksananya prosedur penanganan jika terjadi waktu henti sistem data (down time).

B. Keluaran
Seluruh staf Rumah Sakit Umum Daerah Bangli dapat memahami perannya masing-
masing terkait prosedur penanganan yang harus dilakukan jika terjadi waktu henti sistem
data (down time).
V. Cara Pelaksanaan Kegiatan
A. Metode
Kegiatan sosialisasi dan simulasi ini dilaksanakan dengan metode sosialisasi dan
simulasi tentang prosedur yang harus dilakukan jika terjadi waktu henti sistem data (down
time) oleh Tim IT RSUD Bangli.
B. Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut :
 Persiapan koordinasi dan sosialisasi dengan rincian kegiatan bersurat kepada peserta,
menyiapkan tempat, peralatan yang dibutuhkan, berkoordinasi dengan unit-unit terkait.
 Pelaksanaan kegiatan meliputi : pemaparan tentang tentang prosedur jika terjadi waktu
henti sistem data (down time).
 Melakukan simulasi dan pendampingan kegiatan secara bertahap dan terjadwal ke
masing-masing unit di Rumah Sakit Umum Daerah Bangli.

VI. Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan simulasi dilaksanakan di ruang pertemuan


Utama Lt 3 Rumah Sakit Umum Daerah Bangli.

VIII. Jadwal Kegiatan

A. Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan sosialisasi dan simulasi di Rumah Sakit Umum Bangli dilaksanakan pada mulai
tanggal 2 Juli – 2 Agustus 2022.

Anda mungkin juga menyukai