Anda di halaman 1dari 3

RS.

ADVENT
DOWN TIME (WAKTU HENTI)
BANDUNG

No. Revisi Halaman


No. Dokumen 0 (nol) 1 dari 3
010/5.2/VIII/2022

Ditetapkan Oleh,
Standar Prosedur Direktur
Operasional Tanggal Terbit
15 Agustus 2022
dr. Alvin Lekonardo Rantung, Sp. K.F.R
NPP. 131530
PENGERTIAN SIMRS adalah sistim informasi Manajemen Rumah Sakit merupakan
sistim operasional untuk mengelola data-data pelayanan RS. SIMRS
RSAB mempergunakan SIMRS ICHA.
TUJUAN Sebagai acuan pemberitahuan tentang mengatasi waktu henti baik yang
terencana maupun tidak terencana, memungkinkan dilakukannya
persiapan yang diperlukan untuk memastikan bahwa operasional dapat
berlanjut dengan cara yang aman dan efektif.
KEBIJAKAN Keputusan Direktur RS Advent Bandung No. 006/5.2/VIII/2018 tentang
Pedoman Sistem Informasi Rumah Sakit (MIRSA)
PROSEDUR SIMRS (MIRSA)
1. Melakukan pengecekan server.
2. Melakukan pengecekan jaringan/Network.
3. Jika terjadi down server production maka terdapat server test
sebagai backup server production
4. Data langsung take over Fungsi Server dengan data yang update
perjam 01.00 dinihari.
5. Jika server bermasalah di keduanya, data akan selalu terbackup di
tempat yang sudah di sediakan SIMRS ICHA
RS. ADVENT
DOWN TIME (WAKTU HENTI)
BANDUNG

No. Revisi Halaman


No. Dokumen 0 (nol) 1 dari 3
010/5.2/VIII/2022

6. Jika terjadi down Network ditelusur penyebabnya (Software atau


Hardware)
7. Lakukan langkah-langkah perbaikan sesegera mungkin.

UNIT TERKAIT PENGGUNA SIMRS


1. Dalam waktu 30 menit SIMRS tidak dapat berfungsi kembali maka,
dilakukan proses manual di seluruh unit terkait.
2. PENDAFTARAN:
a. Pasien mengisi manual formulir pendaftaran pasien (untuk
pasien baru dan lama).
b. Petugas pendaftaran menginput data pasien dalam excel.
c. Untuk pasien OPD Petugas pendaftaran menuliskan tujuan poli
pasien pada form pendaftaran tersebut.
d. Untuk pasien UGD petugas pendaftaran menyerahkan formulir
pendaftaran dan menuliskan nama dokter jaga di UGD.
e. Petugas pendaftaran menelepon kebagian filling, untuk
menyiapkan berkas rekam medis pasien lama.
f. Petugas filling mengirimkan berkas rekam medis ke unit yang di
tuju (sesuai kebutuhan).
3. OPD / UGD
a. Petugas OPD/UGD menerima slip pendaftaran dari pasien.
b. Petugas OPD/UGD menuliskan catatan pelayanan pasien pada
formulir yang telah tersedia secara manual.
c. Permintaan rujukan pemeriksaan laboratorium, radiologi, atau
resep semuanya di tulis secara manual.
RS. ADVENT
DOWN TIME (WAKTU HENTI)
BANDUNG

No. Revisi Halaman


No. Dokumen 0 (nol) 1 dari 3
010/5.2/VIII/2022

d. OPD akan menyiapkan formulir asesmen pasien akan disiapkan


di setiap klinik (ruang periksa dokter).
a. Unit terkait menuliskan harga orderan (lab, obat, radiologi, dll)
secara manual yang di butuhkan pasien.
e. Setiap unit wajib memiliki buku tarif atau buku daftar harga.
f. Setelah pelayanan pasien selesai, maka pasien menuju kasir
dengan membawa daily slip untuk dilakukan pembayaran.
3. PELAYANAN RAWAT INAP
a. Pasien yang dirawat saat menggunakan SIMRS, dan sistem down
time, maka penulisan order DPJP atau PPA lainnya secara
manual.
b. Formulir rawat inap (ladger) disiapkan di setiap unit digunakan
saat terjadi down time pada SIMRS.
4. Bila SIMRS sudah dapat diatasi dan sistem sudah dapat berjalan,
maka pelayanan pasien di proses dari awal di bagian pendaftaran.
5. Unit-unit terkait menginput data ke SIMRS agar data dapat
terintegrasi dengan baik.
6. Membuat dokumentasi catatan laporan permasalahan SIMRS.

Anda mungkin juga menyukai