Anda di halaman 1dari 3

DOWN TIME MESIN SERVER SIM RS

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman

04/TI&TE/07/2013 01 1/3
RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH MUNTILAN

Ditetapkan oleh:
Tanggal Terbit: DIREKTUR RSUD MUNTILAN
KABUPATEN MAGELANG

SPO 01 Juli 2013

DR. M.SYUKRI, MPH


Pembina Tingkat I
NIP : 19660155 1996031 003
PENGERTIAN Mengantisipasi Down Time Mesin Server SIM RS seminimal mungkin dengan
mengalihkan ke mesin server backup SIM RS

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan down time mesin
server.

KEBIJAKAN SK Direktur No. Kpts- 0026/B00000/2013-S0 tgl. 01 Juli 2013 tentang


Kebijakan Teknologi Informasi Rumah Sakit Umum Daerah Muntilan.

PROSEDUR 1. Petugas Operasional TI memastikan bahwa mesin server SIM RS dalam


keadaan online.
2. Bila ternyata mesin SIM RS down maka petugas operasional TI melakukan
langkah – langkah untuk meminimalkan waktu down time atau off line nya
mesin server SIM RS sbb :

Tidak Terencana
Pada kasus dimana server down secara kebetulan atau tidak terencana.
Dilakukan pengecekan terlebih dahulu untuk mencari penyebab terjadinya
server down atau offline. Setelah penyebab terjadi server down atau offline
ditemukan kemudian dilakukan tindakan penangan atau perbaikan terhadap
server.
1. Pengecekan Traffic Jaringan
2. Pemadaman Listrik
3. Kesalahan Coding

Terencana
Pada kasus dimana server down secara terencana atau sudah dijadwalkan
karena ada maintenance server secara berkala atau upgrade pada hardware
server. Dilakukan pemberitahuan terlebih dahulu kepada seluruh pihak
pengguna aplikasi. Kemudian dilakukan maintenance sesuai yang sudah
dijadwalkan. Namun apabila ketika dilakukan maintenance melebihi dari
jadwal yang sudah ditetapkan maka akan dilakukan pemberitahuan lebih
lanjut.

Take Over
Pada kasus dimana server serverdb down atau crash maka fungsi serverdb
bisa diambil-alih oleh server backup, hal ini yang disebut sebagai manual
take over.

Procedure manual take over adalah sebagai berikut :


1. Take Over
Proses take over ini dibagi dalam 2 proses yaitu proses take, mount dan
pembuatan
a. IP virtual
Take, mount dan dengan proses
pembuatan IP menyalakan database
virtual 192.168.12.31
 telnet ke backup(192.168.12.30) dengan user root
 jalankan perintah untuk mengambil alih diskset, mounting dan
pembuatan ip virtual dengan perintah
:#./backupmanualtakeover.sh
 Logout dari server
b. Starting database hasil take over
 login ke server backup dengan user ora9 atau root untuk
kemudian switch ke user ora9
 hidupkan database dan listener dengan perintah :
$./hidupdb_mod
 logout dari server
2. Memindahkan server
Bila serverdb berhasil diperbaikan setelah dilakukan take over dan ada
permintaan untuk mengembalikan service ke server tersebut maka ada 3
proses yang harus dilakukan yaitu release dan unmount dari server
backup, take dan mounting di serverdb dan menyalakan database pada
serverdb.
a. Mematikan Service oracle
DOWN TIME MESIN SERVER SIM RS
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman

04/TI&TE/07/2013 01 2/3
RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH MUNTILAN

 telnet ke server dengan login ora9 atau root untuk kemudian


switch user ora9
 Jalankan perintah : $./matidb
b. Release, Unmount dan remove ip virtual
 telnet ke backup(192.168.12.30) dengan user root.
 jalankan perintah untuk mengambil alih diskset,
mounting dan pembuatan ip virtual dengan perintah
: # ./backupreleasediskset.sh
 logout dari server
c. Take, Mount dan pembuatan IP virtual
 telnet ke serverdb(192.168.12.253) dengan user root
 jalankan perintah untuk mengambil alih diskset, mounting dan
pembuatan ip virtual dengan perintah :
#./serverutamamanualtakeover.sh
 logout dari server

d. Starting database
 login ke serverdb (192.168.12.253) dengan user ora9 atau
root untuk kemudian switch ke user ora9
 hidupkan database dan listener dengan perintah :
./hidupdb_mod
 logout dari server

3. Simulasi take over


Proses take over ini bisa disimulasi dengan Kondisi dimana database
dinyalakan dari serverdb dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Serverdb
 Matikan database
 Release, umount dan remove ip virtual
b. backup
 Take, mount dan pembuatan ip virtual
 Start database
 Test dari sisi client
 Stop database
 Release, umount dan remove ip virtual
c. Serverdb
 Take, mount dan pembuatan ip virtual
 Start database
 Test dari sisi client
3. Petugas TI akan mencatat tanggal, jam saat mesin server off line maupun on
line pada daftar log.

UNIT TERKAIT Pengguna SIM RS

Anda mungkin juga menyukai