Anda di halaman 1dari 5

MONITORING DAN EVALUASI KEPATUHAN PENGGUNAAN HAK AKSES SIMRS

HOSPITADATA RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH DADI

1. Latar Belakang

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) nomor 24 tahun 2022 tentang


Rekam Medis. Melalui kebijakan ini, fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) diwajibkan
menjalankan sistem pencatatan riwayat medis pasien secara elektronik. Rumah Sakit Khusus
Daerah Dadi telah menerapkan Sistem Informasi Rumah Sakit Salah satu aspek yang harus
dilindungi untuk menjaga kualitas Aplikasi SIMRS adalah dengan menjaga keamanan data
atau informasi yang ada di dalam Aplikasi SIMRS terutama yang berhubungan dengan data
atau informasi pasien

Tujuan pengelolaan keamanan data adalah menjaga kerahasiaan, ketersediaan, dan


integritas informasi (termasuk keaslian, akuntabilitas dan auditabilitas). Tujuan ini menjadi
krusial ketika berhadapan dengan data kesehatan, karena kegagalan dalam menjaga
keamanan informasi dapat menyebabkan kerugian, yang terburuk adalah membahayakan
kehidupan pasien atau terungkapnya data rahasia tentang pasien . Salah satu faktor yang
dapat merusak keamanan informasi adalah akses yang tidak sah pada informasi. Akses
adalah salah satu aspek keamanan yang paling sering dieksploitasi karena merupakan pintu
gerbang ke aset kritis. Akses adalah proses yang dilakukan oleh subyek ke sumber informasi
dengan mekanisme identifikasi, authentikasi dan otorisasi. Oleh karena itu perlu dilakukan
kegiatan pemantauan berupa evaluasi penggunaan hak akses pada SIMRS.

2. Tujuan

Mengevaluasi proses penggunaan hak akses pada Aplikasi SIMRS di Rumah


Sakit Khusus Daerah Dadi Prov. Sul-Sel.

3. Metode

Metode Deskriptif dam Kuantitatif dengan menggunakan formulir cheklist yang


dilakukan setiap triwulan.
FORMULIR MONITORING KEPATUHAN PENGGUNAAN HAK AKSES SIMRS
Bulan :
Tahun :
Ruangan :
No Indikator Implementasi Ket.
Dilakukan Tidak Dilakukan
1. Menjaga kerahasiaan username dan
password miliknya sendiri
2. Menggunakan akun login milik sendiri
3. Menjaga session loginnya
4. Mengganti password secara rutin
5. Menjaga kerahasiaan username dan
password masing-masing

4. Hasil Kegiatan

Sejak diterapkannya SIMRS, telah dilakukan 2 kali evaluasi yaitu pada triwulan II
dan III. Berdasarkan hasil analisis diperoleh sebesar 80% petugas telah melaksanakan
indikator penggunaan hak akses SIMRS dan sebesar 20 % belum melaksanakan. Adapun
indikator yang belum diterapkan adalah penggantian password secara rutin.

5. Pembahasan
a. Identifkasi proses registrasi aplikasi SIMRS saat ini
1) Pemberian hak akses kepada user berupa password dasar

2) Selanjutnya petugas diwajibkan mengganti password pada akun masing-masing


3) Pemantauan Riwayat Last Log In User oleh Admin

Salah satu upaya monitoring penggunaan user adalah dengan mengecek


riwayat last log in secara berkala oleh admin SIMRS. Sebagai berikut:
Hasil Pengecekan Last Log In User Pada Simrs Oleh Admin
https://rskddadi.hospitadata.id/login
6. Kesimpulan
Sebagian besar petugas telah menerapkan indicator keamanan penggunaan hak
akses pada akun SIMRS, namun pengamanan akses pada SIMRS masih perlu
ditingkatkan lagi dengan penggantian password secara rutin oleh petugas.
7. Rencana Tindak Lanjut
a) Menghimbau kepada seluruh petugas yang memiliki akun pada SIMRS agar
mengganti password secara berkala
b) Kepala SIMRS senantiasa melakukan pemantauan terhadap indicator keamanan
penggunaan hak akses pada SIMRS.
FORMULIR MONITORING KEPATUHAN PENGGUNAAN HAK AKSES SIMRS
Bulan :
Tahun :
Ruangan :
No Indikator Implementasi Ket.
Dilakukan Tidak Dilakukan
1. Menjaga kerahasiaan username dan
password miliknya sendiri
2. Menggunakan akun login milik sendiri
3. Menjaga session loginnya
4. Mengganti passwordsecara rutin
5. Menjaga kerahasiaan username dan
password masing-masing

Makassar, 2022
Kepala Instalasi Rekam Medik

Harmiyanti Toding, SKM

Anda mungkin juga menyukai