Anda di halaman 1dari 3

Pelatihan Pemanfaatan SIMRS Dalam Menunjang Pelayanan dan Penanganan Waktu Henti

Sistem (Down Time).


Bertempat di ruang IT lantai dasar diselenggarakan Pelatihan Pemanfaatan SIMRS Dalam
Menunjang Pelayanan dan Penanganan Waktu Henti Sistem (Down Time) yang dilakukan pada
hari senin, 7 Maret 2022, jam 9.00am sampai dengan selesai. Pelatihan ini diselenggarakan
selama satu hari dan diikuti oleh staf IT.
I. Pengenalan DownTime
Downtime adalah suatu keadaan pada sistem komputer, server dan jaringan yang tidak
dapat diakses untuk beberapa waktu.
1. Downtime yang direncanakan
Terjadi saat waktu pemeliharaan pada perangkat utama atau perangkat pendukung
sistem Rumah Sakit.
2. Downtime yang tidak direncanakan
Penyebabnya berupa gangguan listrik, bencana alam, kegagalan sistem, virus dan
lain lain.

II. Cara Penanganan Penggantian Server Sementara


Pada kasus jika server database down atau data crash maka fungsi server database yang
crash bisa di alih fungsikan oleh server backup sementara, hal ini yang disebut sebagai
manual take over.

1. Prosedur manual take over sebagai berikut :


a. Catat seluruh tindakan pasien secara manual
1) Pencatatan manual dilakukan ketika terjadi downtime agar pelayanan pasien
tidak terganggu
2) Memastikan kegiatan operasional dapat tetap berjalan demi kenyamanan dan
keamanan pasien.
b. Gunakan form pengisian manual untuk melakukan order pemeriksaan penunjang
c. Petugas IT akan menginformasikan jika sistem sudah kembali berjalan normal
2. Cara memindahkan data online ke offline
a. Siapkan backup database terakhir
b. Siapkan server backup sementara
c. Masukan backup database.

d. Restore Database
e. Database berhasil di restore.

d. Prosedur Take Over


Proses take over ini dibagi 2 proses yaitu take, mount dan pembuatan IP virtual
dengan proses starting database.
a. Take, Mount dan Pembuatan IP Virtual.
 Mengaktifkan server database secara offline, bila data crash maka data
sebelumnya dapat di ambil dengan backup data terakhir.
 Menyiapkan server backup dan masukkan ip virtual.
b. Starting database hasil take over
 Login ke server backup
 Import database dari hasil backup data
 cek hasil dari server backup

e. Memindahkan server
Bila server database berhasil diperbaiki setelah dilakukan take over dan ada
permintaan untuk mengembalikan service ke server maka :
a. Import database server backup ke server database.
b. Pengecekan data dari server database
c. Menginformasikan ke user server database sudah berjalan dengan baik

Anda mungkin juga menyukai