Anda di halaman 1dari 3

DOWN TIME MESIN SERVER SIMRS

No. Dokumen : NO. REVISI Halaman

RSU 000/SPO/UM/MRMIK/DS/III/2022 00 1/3

DEWI SARTIKA

STANDAR Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh:


PROSEDUR
OPERASIONAL 03/03/2022 Direktur RSU Dewi Sartika,

dr. H. Muh. Rinvil Amiruddin, M.Kes

PENGERTIAN Mengantisipasi Down Time Mesin Server SIMRS RSU Dewi Sartika
seminimal mungkin dengan mengalihkan ke mesin server backup SIMRS
RSU Dewi Sartika

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan down time


mesin server.

KEBIJAKAN SK Direktur Nomor 045/421/2022/ tentang Kebijakan Teknologi Informasi


Rumah Sakit Umum Dewi Sartika.

PROSEDUR 1. Petugas Operasional TI memastikan bahwa mesin server SIMRS RSU


Dewi Sartika dalam keadaan online.
2. Bila ternyata mesin SIMRS down maka petugas operasional TI
melakukan langkah – langkah untuk meminimalkan waktu down time
atau off line nya mesin server SIMRS sbb :

Take Over
Pada kasus dimana server serverdb down atau crash maka fungsi
serverdb bisa diambil-alih oleh server backup, hal ini yang disebut
sebagai manual take over.

Procedure manual take over adalah sebagai berikut :


1. Take Over
Proses take over ini dibagi dalam 2 proses yaitu proses take, mount
dan pembuatan IP virtual dengan proses menyalakan database
a. Take, mount dan pembuatan IP virtual 192.168.12.31
a) telnet ke backup (192.168.12.30) dengan user root
b) jalankan perintah untuk mengambil alih diskset, mounting
dan pembuatan ip virtual dengan perintah
:#./backupmanualtakeover.sh
c) Logout dari server
b. Starting database hasil take over
a) login ke server backup dengan user ora9 atau root untuk
kemudian switch ke user ora9
b) hidupkan database dan listener dengan perintah :
$./hidupdb_mod
c) logout dari server
2. Memindahkan server
Bila serverdb berhasil diperbaikan setelah dilakukan take over dan
ada permintaan untuk mengembalikan service ke server tersebut
maka ada 3 proses yang harus dilakukan yaitu release dan
unmount dari server backup, take dan mounting di serverdb dan
menyalakan database pada serverdb.
a. Mematikan Service oracle
a) telnet ke server dengan login ora9 atau root untuk kemudian
switch user ora9
b) Jalankan perintah : $./matidb
b. Release, Unmount dan remove ip virtual
a) telnet ke backup(192.168.12.30) dengan user root.
b) jalankan perintah untuk mengambil alih diskset, mounting
dan pembuatan ip virtual dengan perintah : #
./backupreleasediskset.sh
c) logout dari server
c. Take, Mount dan pembuatan IP virtual
a) telnet ke serverdb(192.168.12.253) dengan user root
b) jalankan perintah untuk mengambil alih diskset, mounting
dan pembuatan ip virtual dengan perintah :
#./serverutamamanualtakeover.sh
c) logout dari server
d. Starting database
a) login ke serverdb (192.168.12.253) dengan user ora9 atau
root untuk kemudian switch ke user ora9
b) hidupkan database dan listener dengan perintah :
./hidupdb_mod
c) logout dari server
3. Simulasi take over
Proses take over ini bisa disimulasi dengan Kondisi dimana
database dinyalakan dari serverdb dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
a. Serverdb
a) Matikan database
b) Release, umount dan remove ip virtual
b. Backup
a) Take, mount dan pembuatan ip virtual
b) Start database
c) Test dari sisi client
d) Stop database
e) Release, umount dan remove ip virtual
c. Serverdb
a) Take, mount dan pembuatan ip virtual
b) Start database
c) Test dari sisi client
3. Petugas TI akan mencatat tanggal, jam saat mesin server off line
maupun online pada daftar log.

UNIT TERKAIT Pengguna SIMRS RSU Dewi Sartika

Anda mungkin juga menyukai