Pengertian Downtime server database SIMRS adalah kejadian saat database SIMRS tidak dapat diakses dari aplikasi SIMRS karena adanya pemeliharaan server database. Pemeliharaan server database dilakukan karena adanya anomali pada server database yang ditandai dengan adanya penggunaan sumber daya prosessor dan/atau memori server yang mencapai ≥ 98%. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah dalam melakukan kegiatan downtime server database SIMRS Kebijakan SK Direktur .... Prosedur 1. Proses restart server dilakukan secara langsung di tempat. 2. Kejadian anomali pada server database SIMRS biasanya dilaporkan oleh pengguna aplikasi SIMRS ke petugas TI berupa keluhan lambannya proses transaksi saat menggunakan aplikasi SIMRS. 3. Petugas TI melakukan login ke server database SIMRS untuk melihat penggunaan sumber daya prosessor dan/atau memori pada server tersebut. Jika ternyata penggunaan sumber dayanya ≥ 98% maka perlu dilakukan prosedur downtime server. 4. Prosedur downtime server database SIMRS ada dua: a. Restart service sql server, b. Restart server atau sistem operasinya. 5. Sebelum dilakukan prosedur downtime server database SIMRS, dilakukan pemberitahuan ke petugas informasi agar dapat memberitahukan perihal rencana downtime. 6. Prosedur 4.a. dilakukan terlebih dahulu. Setelah selesai lakukan pengamatan penggunaan sumber daya prosessor dan/atau memori server apakah sudah kembali normal (memori ± 50%, prosessor fluktuatif kisaran 30% - 90%). Lakukan juga menjalankan aplikasi SIMRS, apakah terasa lamban atau tidak. Jika sudah normal prosedur downtime server database DOWNTIME SERVER DATABASE SIMRS
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
01 2/2
SIMRS selesai. Jika tidak, maka jalankan prosedur 4.b.
7. Prosedur 4.b. dilakukan apabila prosedur 4.a. belum memberikan hasil yang diharapkan. Unit Terkait Sistem Informasi, Petugas Informasi