Nabi Muhammad SAW lahir pada tanggal 20 April 571 Masehi/12 Rabiul Awwal
tahun Gajah atau Amul Fiil dari seorang wanita yang bernama Siti Aminah. Tangis
bayi yang memecah kesunyian kabah itu menjadi awal pertanda besar bagi
turunnya risalah terakhir ilahi untuk manusia. Kelak bayi itu akan menjadi
seorang Rosul Allah SWT. Kelahiran bayi yang diberinama Muhammad ini
disambut suka cita oleh keluarga bani hasyim, bahkan kelahiran nabi terakhir ini
sampai memadamkan api keramat yang disembah kaum majusi di Persia. Konon
api itu tidak pernah padam selama seribu tahun. Muhammad lahir ditengah
jaman jahiliah, dimana orang arab pada waktu itu masih memiliki kebiasaan dan
perilaku bodoh, selain belum mengenal baca tulis mereka masih memuja berhala,
minum homer, berjudi, mengubur anak perempuan hidup hidup dan tawaf dalam
keadaan telanjang. Kelak semua kebodohan semua itu akan dihapus dengan
turunnya ayat ayat ilahi. Muhammad terlahir sebagai anak yatim karena ayahnya
Abdullah telah meninggal sebelum kelahirannya, oleh karena itu hidupnya selalu
dipenuhi kesusahan. Setelah lahir Muhammad sempat di rawat soibah, seorang
hamba sahaya Abulahab yang sudah dimerdekakan. Mengikuti adat yang berlaku
Muhammad juga disusukan kepada wanita lain, sudah berlaku adat dikalangan
bangsawan mekah bahwa anak yang dilahirkan pada hari ke-8 akan dibawa ke
pedesaan untuk dibesarkan disana dan akan kembali keperkotaan ketika
umurnya 8 atau 10 tahun. Kabilah badawi yang biasa menyusukan ini adalah bani
sya-at. Wanita badawi dipercaya berperangai lurus dan jujur karena terbiasa
tinggal di daerah yang udaranya masih bersih. Tutur katanya pun terkenal sopan
dan lembut, sehingga diharapkan anak dari mekah tidak terbawa perilaku orang
SEJARAH SINGKAT NABI MUHAMMAD
APRIL 20, 2013 FERIMELINTING 13 KOMENTAR