asli, otentik dan orisinal tanpa yang bersikap fobi (ketakutan yang
tergoyahkan oleh perubahan zaman berlebihan) dan apriori
dan pergolakan hidup umat manusia. (berpraanggapan sebelum
Rahasia keawetan Al-Qur’an mengetahui keadaan yang
diungkapkan sendiri oleh Allah SwT sebenarnya) terhadap Al-Qur’an.
dalam firman-Nya: Kedua, kelompok umat Islam
yang peduli terhadap Al-Qur’an
tetapi terbatas hanya untuk
menguasai huruf-huruf Al-Qur’an
yang tertulis dalam bahasa Arab.
Artinya: “Sesungguhnya Kami Ketika sudah menguasainya, mereka
yang telah menurunkan Adz-Dzikra pun berlomba-lomba untuk sesering
(Al-Qur’an) dan sungguh Kamilah mungkin mengkhatamkan bacaan 30
yang menjaganya.” (Q.s. Al-Hijr: 9). juz Al-Qur’an. Apalagi di bulan
Ada masa-masa yang pesan, Ramadlan yang di dalamnya Allah
advis atau nasehat Al-Qur’an sangat SwT menyediakan pahala berlipat
diperhatikan umat Islam, terutama di ganda bagi orang-orang Muslim
zaman permulaan Islam dan zaman pelaku amal shalih. Setidaknya
Jamaah sidang Jum’ah yang umat Islam memimpin kemajuan terdapat dua motivasi utama yang
berbahagia rahimakumullah. kebudayaan dan peradaban dunia. dimiliki kelompok kedua ini, yaitu
Pada tanggal 17 Ramadlan 1431 H Tetapi ada masa-masa yang pesan, motivasi untuk memperoleh pahala
yang lalu, sebagian umat Islam advis atau nasehat Al-Qur’an justru berlipat ganda dan motivasi untuk
memperingati Nuzulul Qur’an untuk diabaikan. Bahkan ditinggalkan umat mendapatkan syafa’at (pertolongan)
kesekian kalinya. Sebagian yang lain Islam, terutama di zaman umat Islam Allah SwT melalui Al-Qur’an pada
tidak memperingatinya karena mengalami kemerosotan ke titik nadir hari kiamat. Dalam hal ini mereka
menganggapnya sebagai bid’ah di segala bidang kehidupan. tidak bersalah karena memang
agama yang Rasulullah saw sendiri terdapat riwayat yang berbicara
tidak pernah melakukannya. Ma’asyiral Muslimin mengenai hal itu, sebagaimana sabda
Indonesia, negara kita tercinta, yang rahimakumullah. Rasulullah saw berikut ini.
seringkali ditegaskan oleh para Kini ada usaha sungguh-
pejabat sebagai bukan negara agama sungguh dari sebagian umat Islam
tapi juga bukan negara sekuler, justru untuk back to Al-Qur’an (kembali
pemerintahannya melakukan kepada Al-Qur’an) meskipun
peringatan secara resmi di masjid hasilnya belumlah menggembirakan.
Istiqlal Jakarta, yang dihadiri oleh Kalau sekilas dipotret setidaknya
presiden, wakil presiden, dan pejabat terdapat empat kelompok umat Islam
tinggi negara lainnya, meskipun yang mempunyai sikap berbeda-beda
pernah pula, memperingatinya di ketika berhadapan dengan Al- Artinya: “Barang siapa yang
Istana Negara — satu fenomena Qur’an, yakni sebagai berikut. membaca satu huruf dari Kitabullah
sosial keagamaan yang jarang Pertama, kelompok umat Islam (Al-Qur’an), maka dia akan
ditemui di negara-negara Islam yang tidak mempunyai kepedulian memperoleh kebaikan, sedang satu
lainnya maupun negara-negara yang apa pun terhadap Al-Qur’an. Mereka kebaikan bernilai sepuluh kali
berpenduduk mayoritas Islam. Muslim tapi tidak memiliki Al-Qur’an lipat. Aku tidak mengatakan Alif
Sudah 14 abad lebih Al-Qur’an di rumah. Mereka Muslim tapi tidak Laam Miim itu satu huruf, tetapi Alif
hadir di tengah-tengah umat bisa membaca Al-Qu’an dalam itu satu huruf, Laam itu satu huruf,
manusia, khususnya kita umat Islam, bahasa aslinya, Arab. Bahkan di dan Miim itu satu huruf.” (H.R.
namun demikian kondisinya tetap dalam kelompok ini terdapat Muslim Tirmidzi).
SUARA MUHAMMADIYAH 18 / 95 | 16 - 30 SEPTEMBER 2010 31
Khutbah Jum'at
bahwa sesungguhnya Al-Qur’an
mempunyai banyak fungsi, tak
terkecuali memberikan inspirasi yang
luar biasa bagi setiap Muslim untuk
Artinya: “Bacalah Al-Qur’an membuat karya-karya berkualitas, Jamaah sidang Jum’at yang
karena sesungguhnya ia akan yang dibalut dengan rasa ikhlas berbahagia rahimakumullah.
datang pada hari kiamat sebagai karena Allah semata. Allah SwT Marilah kita akhiri pertemuan
penolong bagi orang-orang yang berfirman: yang mulia ini dengan berdoa kepada
gemar membacanya.” (H.R. Muslim). Allah SwT dengan penuh
kekhusukan dan ketundukan.
Zumratal Mukminin Semoga Allah SwT berkenan
rahimakumullah. menjadikan kita sebagai sahabat Al-
Ketiga, adalah kelompok umat Qur’an dan ahli Al-Qur’an, serta
Islam yang peduli terhadap Al- mampu mewujudkan pesan-pesan Al-
Qur’an tetapi tidak menguasai huruf- Artinya: “… dan telah Kami Qur’an dengan tepat dan benar
huruf Al-Qur’an yang tertulis dalam turunkan kepadamu Al-Kitab yang dalam kehidupan sehari-hari.l
bahasa Arab. Yang mereka lakukan menjelaskan bagi tiap-tiap sesuatu,
adalah membaca pesan kandungan serta sebagai petunjuk, rahmat, dan
Al-Qur’an melalui makna berita gembira bagi orang-orang
terjemahannya saja. Mereka adalah Muslim.” (Q.s. An-Nahl: 89).
orang-orang Muslim yang di masa
kecilnya tidak pernah berkenalan Ma’asyiral Muslimin
dengan huruf Al-Qur’an. Mereka rahimakumullah.
tidak pernah belajar Al-Qur’an di Apabila keempat sikap umat Islam
TPA-TPA (Taman Pendidikan Al- tersebut di atas kita telaah dari sisi
Qur’an). Ketika kesadaran tentang kemanfaatannya secara nyata di
pentingnya Al-Qur’an bagi seorang dunia dan akherat, maka kelompok
Muslim dalam menghadapi dinamika umat Islam yang memiliki sikap
hidup dan kehidupan muncul pada terbaik adalah kelompok keempat,
diri mereka, maka mereka pun yang kemudian disusul secara
bergegas mempelajari Al-Qur’an berurutan oleh kelompok ketiga,
secara intensif melalui kelompok kedua, dan kelompok
terjemahannya. Bisa jadi mereka tidak pertama.
tertarik mempelajari huruf-huruf Al-
Qur’an karena faktor kesibukan
profesi dan pekerjaan rutin mereka.
Bisa jadi pula karena faktor lidah
mereka yang terlanjur kelu dan kaku
sehingga kesulitan untuk beradaptasi
dengan huruf dan lafal Al-Qur’an.
Keempat, adalah kelompok umat
Islam yang sangat peduli terhadap
Al-Qur’an. Mereka lahir dan berada KHUTBAH KEDUA
dalam lingkungan yang benar. AGEN BARU
Mereka tidak hanya mahir membaca SUARA
huruf-huruf Al-Qur’an — sebagian di
antara mereka bahkan mampu MUHAMMADIYAH
menghafal Al-Qur’an 30 juz — tetapi
mereka juga berusaha menyelami SYAIFUDDIN G.
pesan-pesan Al-Qur’an dan berusaha PDM Kab. Aceh Barat Meulaboh
menjadikannya sebagai pedoman
hidup agar tidak tersesat di dunia
Jl. Ci Runde, Meulaboh,
yang fana ini. Di samping itu, mereka Aceh Barat NAD Telp. 42962
telah sampai ke tingkat keyakinan
32 7 - 21 SYAWWAL 1431
Khutbah Jum'at
TERUS MENJAGA SILATURRAHMI
MUSTOFA W HASYIM