DIHARAPKAN
MEMAHAMI BAGAIMANA PENYAMPAIAN AYAT AYAT AL-QUR’AN DARI ALLAH SWT KEPADA
MALAIKAT JIBRIL AS DAN TURUN KEDUNIA MELALUI WAHYU KEPADA RASULULLAH UNTUK
UMAT MUSLIM
The Power of PowerPoint | thepopp.com 1
SEJARAH TURUNNYA AL-QUR’AN
Sejarah turunnya Al-Quran adalah salah satu kisah yang sangat penting di dalam agama Islam. Al-Quran
merupakan kitab suci yang diwahyukan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW yang melalui perantara
Malaikat Jibril.
Peristiwa turunnya Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW dikenal dengan istilah Nuzulul Quran. Nuzulul
Quran merupakan peringatan turunnya Al-Quran secara lengkap Pertama kali dari Lauhul Mahfuz Ke langit
dunia pada malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan.
Secara bahasa, Nuzulul memiliki arti sebagai menurunkan sesuatu dari tempat yang tinggi ke tempat yang
rendah dan Al-Quran yang berarti kitab suci bagi umat Islam. Maka, Nuzulul Quran bisa didefinisikan
sebagai peristiwa turunnya Al-Quran dari tempat yang tinggi ke muka bumi.
2
3 TEORI ULAMA
TEORI TEORI PROSES PENYAMPAIAN WAHYU DARI MALAIKAT JIBRIL AS KEPADA NABI MUHAMMAD
SAW.
KISAH SINGKAT
Nuzul A-Qur’an bertepatan pada tanggal 17 Ramadhan
Ketika umur Rasullullah 40 tahun didalam gua Hira yang
berjarak 5 km dari Makkah
Malaikat Jibril menyuruh kepada Rasulullah untuk
membaca namun beliua tidak bisa.
Malaikat Jibril membacakan surah Al-alaq 1-5
Nabi pulang kerumah sambil bergetar dan menyuruh
Khadijah untuk menyelimutinya dan bercerita kepada
istrinya tentang peristiwa itu
Nabi beserta istrinya pergi kerumah paman Khadijah yang
Bernama waraqah yang merupakan pendeta Nasrani taat,
setelah menceritakan peristiwa itu nabi pun merasa lega.
Waraqah berpesan bahwa seseorang yang menerima
wahyu pasti akan dimusuhi oleh banyak pihak
Awalnya datang Malaikat Jibril bercerita kepada Rasulullah tentang salah seorang hamba sholeh yang
mempunyai kehidupan tragis Ketika berdakwah dijalan Allah pada zaman dahulu dan nabi Muhammad pun
menceritakanya kepada sahabat yang sedang berkumpul bersamanya.
Orang tersebut bernama Nabi Syam'un Ghozi 'alaihissalam dijuluki Samson. Yang secara singkat dicerikatan
bahwa beliau selalu berjihad dijalan Allah melawan kaum kafir selama seribu bulan atau setara 83 tahun 4
bulan, kemudian dihianati oleh istrinya dan disiksa oleh kaum kafir dengan sangat keji tapi akhirnya
diselamatkan oleh Allah SWT atas kuasa-Nya.
Ketika Rasulullah selesai menceritakan kisah Nabi Syam'un yang berjihad fisabilillah selama 1.000 bulan,
para sahabat berkata: "Ya Rasulullah, kami ingin juga beribadah seperti Nabiyullah Syam'un Ghozi."
Kemudian Rasulullah diam sejenak dan Malaikat Jibril pun datang dan mewahyukan kepada Raulullulah
tentang satu malam yang sangat agung.
Bahwa pada bulan Ramadhan ada sebuah malam, dimana malam itu lebih baik daripada 1000 bulan. Itulah
Lailatul Qadar yang jika kita mendapatkannya, maka malam itu lebih baik daripada 83 tahun 4 bulan atau
menyamai ibadahnya Nabi Syam'un seribu bulan.