KORCAM PASREPAN
PANITIA PELAKSANA KEGIATAN
Meskipun kepala lembaga memiliki tanggung jawab yang besar terhadap
suksesnya acara, namun bukan berarti semua tugas mulai persiapan hingga
pelaksanaan menjadi tugas sepenuhnya bagi Kepala TPQ.
Demi suksesnya kegiatan, ada baiknya dibentuk sebuah kepanitian yang
akan membantu mempersipkannya. Di dalam kepnitiaan terdapat beberapa
Seksi/Devisi yang dikoordinir kerjanya oleh Ketua Panitia.
Andai memungkinkan, sebaiknya kepanitiaan dibentuk bukan dari guru-
guru TPQ melainkan dari masyarakat atau wali santri yang non khotimin/at.
Adapun susunan kepanitiaan secara sederhana dan tugasnya sbb:
1) Ketua Panitia
2) Kesekreatariatan
- Membuat nomor peserta
- Membuat form daftar hadir undangan
- Menyiapkan lembar tanya jawab imtihan (dari Korcam)
- Menyiapkan ijazah (dari Cabang) & nampan/baki, dll
3) Dekorasi & Perlengkapan
- Mempersiapkan tempat acara, misal: panggung, tempat duduk, dll
- Memasang umbul-umbul atau bendera Qiraati
- Mempersiapkan sound system & mic secukupnya
- Mempersiapkan properti di panggung, misal: dampar al-Qur’an,
peraga ghorib & tempatnya,dll
4) Dokumentasi
- Mendokumentasikan acara secara umum
- Mendokumentasikan prosesi penerimaan ijazah bersama orang tua,dll
5) Konsumsi
Dari beberapa devisi tersebut di atas, apabila tidak memungkinkan
dibentuk sendiri-sendiri maka alternatifnya bisa menggabungkan beberapa
devisi menjadi satu.
-1-
GLADI BERSIH
Istilah “Gladi Bersih” sebenarnya adalah gambaran secara penuh proses
rangkaian acara yang akan berlangsung esok hari. Sehingga diharapkan
lembaga yang melaksanakan Gladi Bersih sudah bisa menampilkan secara
lengkap prosesi acara yang akan ditampilkan esok hari. Dan jikalaupun ada
sedikit koreksi dari petugas yang melakukan Gladi Bersih (Korcam) akan
segera bisa dibenahi oleh lembaga.
Pelaksanaan Gladi Bersih minimal harus memenuhi hal-hal sbb:
1. Ada petugas yang melakukan Gladi Bersih (Korcam)
2. Diikuti Calon Khotimin/at, Dewan Guru dan MC
3. Jika memungkinkan juga diikuti Wali Santri yang khotam
4. Al Qur’an seragam (sama halaman & tanda waqof) sejumlah khotimin/at &
dampar/bangku
5. Peraga Ghorib & tempatnya (termasuk alat penunjuk)
6. Ijazah Santri/bisa diganti buku (termasuk nampan/baki)
Untuk menghindari ketidaksiapan lembaga ketika melaksanakan gladi
bersih, dimohon untuk segera berkonsultasi kepada Korcam sebelumnya. Dan
lembaga bisa melaksanakan Gladi Kotor sendiri di hari lain sebelum proses
Gladi Bersih oleh Korcam.
-2-
PROSESI KHOTMIL QUR’AN & IMTIHAN
Sebelum acara kirab dimulai, semua properti pendukung Khotmul Qur’an
dan Imtihan sudah dipersiapkan terutama yang di atas panggung:
Ketinggian panggung sekitar ½ Meter sudah cukup dan disesuaikan
dengan duduk hadirin (lesehan/kursi)
Peraga Ghorib & Tempatnya, termasuk alat penunjuk (tuding)
Dampar tempat al-Qur’an
Suara sound lebih baik diarahkan ke dalam majlis
Mic sejumlah khotimin/at jika memungkinkan
Mic 1 atau 2 untuk pemandu dan pendampingnya
Mic 1 atau 2 untuk wali santri/hadirin ketika imtihan
Air minum botol tanggung untuk tiap peserta dan ditempatkan di bawah
damparnya
Grup Sholawat
Santri diapit
- Dewan Guru - Pengiring (jika
ayah & ibunya
ada)
Santri menuju ke panggung tanpa transit, dan orang tua dikondisikan
untuk menempati tempat khusus
Santri masih berdiri di atas panggung sambil menghadap hadirin lalu
mengucapkan salam, kemudian santri duduk
Setidaknya ada guru yang duduk mendampingi di sebelah khotimin/at
Catatan:
Apabila tempo baca santri terlalu pelan atau terlalu cepat maka
guru pendamping ini akan mengambil alih tempo standar bacaan
-3-
sementara waktu untuk bisa diikuti oleh santri. Dan guru
pendamping tidak boleh terus mendominasi/mengalahkan suara
baca santri.
Sebelum Khotmil Qur’an dan do’a dimulai, Kepala TPQ/MC/Panitia
menghimbau kepada hadirin untuk mendengarkan atau mengikuti
bacaan Khotmil Qur’an dan do’a dengan khusyuk, serta menghimbau
untuk tidak berisik dan bapak-bapak tidak merokok selama Khotmil
Qur’an dan do’a dibacakan
-4-
Catatan:
Do’a Khotmul Qur’an bermacam versi
Jika menggunakan do’a “Shodaqollahul Adhim, wa shodaqo
rosuluhunnabiyyul karim, ....” ketika pemimpin do’a mulai
membaca “Shodaqollahul adhim ...” maka yang lain hanya
mendengarkan saja, dan ketika pemimpin do’a sudah mulai
membaca “Robbana Taqobbal Minna Innaka Antassamiul Alim”
yang lain baru membaca “Amin”, dst.
Do’a Khotmil Qur’an diakhiri dengan do’a “Allahummarhamni ....” yang
dibaca secara bersama oleh semua santri
Catatan:
Menggunakan dlomir “ni” bukan “na”
Boleh “Ana annahar” atau “Athrofannahar”
Boleh dibaca 1x atau 3x
Durasi waktu prosesi Khotmul Qur’an dan do’anya maksimal 30 menit
Selepas do’a, santri bisa meminum air yang sudah disediakan di
tempatnya duduk
Al-Qur’an dan dampar diambil dari tempat santri untuk ditempatkan di
tempat khusus yang mudah dijangkau dari panggung
3. MC Memulai Acara
Tempat MC di sebelah panggung
MC berdiri di tempat dan mulai membuka acara
4. Sambutan Panitia
Panitia menyampaikan sambutan/ucapan selamat datang dan
permohonan maaf apabila dalam pelaksanaan terdapat kekurangan
Jika tidak ada sambutan panitia, bisa dilanjutkan ke acara berikutnya
5. Prosesi Imtihan
MC memanggil pemandu, “Yang akan dipandu oleh ... dibantu oleh ...”
Pemandu salam dan muqoddimah menyampaikan garis-garis besar
masalah TAS:
a) Proses mengikuti TAS Cabang
b) Materi yang diujikan dalam TAS
Susunan Prosesi Imtihan dan alokasi waktu (durasi) adalah
-5-
a) Klasikal Tajwid (15 menit)
Pemandu menyampaikan prolog, “Sebelum acara imtihan
dilaksanakan terlebih dahulu akan disampaikan klasikal tajwid
oleh khotimin/at”
Diawali basmalah dan diakhiri hamdalah
b) Klasikal Ghorib
Pemandu menyampaikan prolog sebelum klasikal ghorib.
Pemandu berdiri dengan membawa penunjuk, di sebelah
kanannya adalah peraga ghorib
Membaca klasikal peraga ghorib halaman 44 secara keseluruhan
atau seluruh pokok/sub pokok bahasan di buku ghorib (15 menit)
Santri bisa menghadap ke peraga, tapi jika santri mampu
menghafalnya maka santri menghadap kehadirin sedangkan
pemandu tetap menunjuk di peraga
Membaca secara klasikal pelajaran yang mengandung bacaan
ghorib dan mengomentarinya, 1-3 materi
Dan bacaan yang terakhir tadi diurai tajwidnya
c) Imtihan/Tanya jawab
Lembar tanya jawab imtihan dibagikan ke hadirin, terutama wali
santri khotimin/at
Pemandu mencoba mengawali proses tanya jawab dengan
pertanyaan standar
Pemandu meminta tiap santri berdiri dan memperkenalkan diri,
“Perkenalkan, nama saya ... putra dari bapak ... dan ibu ...”,
perkenalan tanpa perlu mengucap salam
Pemandu mengutamakan wali santri yang khotam untuk
bertanya kepada putra/putrinya, baru berikutnya undangan atau
tokoh masyarakat
Pemandu mengkondisikan wali santri untuk menyuruh anaknya
membaca al-Qur’an, tidak melulu jenis hafalan
Durasi prosesi tanya jawab kondisional, minimal tiap santri
sudah pernah ditanya, dan sebaiknya dibatasi 30 menit sampai 1
jam saja agar santri tidak terlalu capek
Pemandu menutup acara prosesi imtihan
MC mempersilahkan santri untuk turun dari panggung dan
menempati tempat yang telah disediakan
Panitia merapikan kondisi di atas panggung
Anjuran/ketentuan hadiah dari -6-
penanya:
Pemandu dilarang menanyakan hadiah kepada penanya, agar
tidak membiasakan anak meminta
Hadiah tidak perlu aneh-aneh (lebih baik uang diamplopi)
Amplop uang tidak boleh diberi nama
Jika memungkinkan, apabila memberi amplop lebih baik merata
kepada semua santri
Penyerahan hadiah dikondisikan setelah prosesi imtihan selesai
secara bersama-sama dengan tertib/berurutan
Setelah semua hadiah diterima, semua santri berdoa,
“jazakumullah, khoiron katsiro/ahsanal jaza’”
6. Sambutan-Sambutan
a) Sambutan Kepala TPQ
- Penyerahan kembali santri kepada orang tuanya
b) Sambutan Wakil Wali Santri yang khotam (jika ada)
- Ucapan terima kasih kepada dewan guru atas bimbingannya
- Permohonan maaf atas kesalahan putra/putrinya
c) Sambutan dari Tokoh Masyarakat (jika ada)
d) Sambutan dari Koordinator Cabang/Kecamatan (bila diperlukan)
Catatan:
Ketika acara sambutan-sambutan sedang berlangsung, diharap
panitia konsumsi tidak membagikan konsumsi terlebih dahulu
kepada hadirin agar tidak mengganggu prosesi acara.
8. Do’a Penutup
Do’a penutup majlis sebaiknya dipimpin oleh tokoh masyarakat
setempat
Seiring berjalannya sang mentari yang bersinar. Seiring dengan itu pula
untaian mutiara syukur terhatur kehadirat Allah SWT. yang telah menurunkan
sejuta rahmat, taufiq, hidayah serta inayahnya kepada kita sekalian. Sehingga
pada hari ini ___ tanggal ______ bertempat di halaman TPQ ______
berlangsung acara “Khotmul Qur’an dan imtihan yang ke-___” yang
diselenggarakan oleh Taman Pendidikan AL-Qur’an ______
1. Kirab Khotimin/at
2. Khotmil Qur’an dan Do’a Khotmil Qur’an
3. Sambutan panitia
4. Prosesi imtihan
-9-
5. Sambutan-sambutan
6. Prosesi penerimaan ijazah
7. Penutup/do’a
Hadirin…. Marilah kita buka acara pada pagi hari ini dengan bacaan ummul
Qur’an dengan harapan pelaksanaannya nanti senantiasa mendapat ridho dari
Allah SWT. Al fatikhah………
Jazakumullah akhsanal jaza’
- 10 -
(Terima kasih kami sampaikan)
Hadirin yang berbahagia
Adapun rangkaian acara berikutnya yakni sambutan dari wali santri yang
dalam kesempatan ini akan diwakili oleh _______________________
Kepada Yth. _______________________ kami persilahkan.
Hadirin itulah tadi nama khotimin dan khotimat Taman Pendidikan AlQur’an _
Selanjutnya kami bacakan nama khotimin khotimat yang berprestasi
1. ______
2. ______
3. ______
Kami ucapkan selamat kepada khotimin khotimat yang berprestasi.
Dimohon kepada _______________________ untuk memberikan hadiah
kepada santri yang berprestasi.
WAKTU
NO NAMA LEMBAGA KEPALA TPQ ALAMAT JML
GLADI ACARA
HIMBAUAN PENTING
Acara Khotmul Qur’an dan Imtihan tidak boleh malam hari
Sebaiknya acara Khotmul Qur’an dan Imtihan tidak bersamaan dalam
satu waktu dengan acara yang lain, semisal: pengajian, pentas seni, dll
Background Khotmul Qur’an dan Imtihan tidak boleh dipakai oleh acara
yang lain, diusahakan untuk dilepas
Gladi bersih dilaksanakan selayaknya acara resmi Khotmul Qur’an,
sebelum gladi bersih harus gladi kotor terlebih dahulu pada beberapa
hari sebelumnya
Para Pemandu Khotmul Qur’an dan Imtihan dari lembaga-lembaga akan
diikutkan pembinaan sebagai pemandu di Korcam