Anda di halaman 1dari 22

KATA PENGANTAR

1
DAFTAR ISI

2
RUMAH SAKIT SUMBER HURIP
Jln. Raden Dewi Sartika No. 15
Kel. Tukmudal - Sumber - Kab. Cirebon
 (0231) 8302689 Fax. (0231) 8302655
Email : info@rssumberhurip.com

KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT SUMBER HURIP
NOMOR : /RSSH/SK/ /014
TENTANG
PEMBERLAKUAN PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT IT
DI RUMAH SAKIT SUMBER HURIP CIREBON

DIREKTUR RUMAH SAKIT SUMBER HURIP

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan pelayanan sistem informasi,


internet, jaringan komputer serta pengelolaan aplikasi SIMRS, maka
diperlukan adanya penyelenggaraan Unit IT di Rumah Sakit Sumber
Hurip.
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut pada poin
a, perlu ditetapkan Keputusan Direktur Rumah Sakit Sumber Hurip
tentang Pemberlakuan Pedoman Pengorganisasian Unit IT di
Rumah Sakit Sumber Hurip.

Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan


Transaksi Elektronik;
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2013
Tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2014 Tentang Sistem
Informasi Kesehatan;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

3
129/Menkes/SK/II/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal
Rumah Sakit;

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT SUMBER HURIP
TENTANG PEMBERLAKUAN PEDOMAN
PENGORGANISASIAN UNIT IT DI RUMAH SAKIT SUMBER
HURIP CIREBON
Kesatu : Pedoman Pengorganisasian Unit IT di Rumah Sakit Sumber Hurip
sebagaimana dimaksud tercantum dalam lampiran keputusan ini.
Kedua : Pedoman Pengorganisasian Unit IT di Rumah Sakit Sumber Hurip
sebagaimana dimaksud harus dijadikan acuan dalam menyelenggarakan
pengorganisasian Unit IT di Rumah Sakit Sumber Hurip, serta harus
dibahas sekurang-kurangnya tiga tahun sekali dan apabila diperlukan,
dapat dilakukan perubahan sesuai dengan perkembangan yang ada.
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Cirebon
Pada tanggal :
DIREKTUR RS SUMBER HURIP

dr. Ati Setyowati


NIK. 011101003

4
LAMPIRAN : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT SUMBER HURIP
TENTANG PEMBERLAKUAN PEDOMAN PENGORGANISASIAN
UNIT IT DI RUMAH SAKIT SUMBER HURIP CIREBON
NOMOR : /RSSH/SK/ /
TANGGAL :

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam perkembangannya, rumah sakit masa kini bukan lagi berfungsi sebagai
lembaga sosial semata, tetapi merupakan lembaga bisnis yang patut diperhitungkan
keberadaanya. Perubahan fungsi ini terjadi dengan banyak ditemukannya penyakit-penyakit
baru maupun teknologi pengobatan yang makin maju. Sehingga rumah sakit dituntut untuk
meningkatkan kinerja dan daya saing sebagai badan usaha dengan tidak mengurangi misi
sosial yang dibawanya. Rumah sakit harus merumuskan kebijakan-kebijakan strategis antara
lain efisiensi dari dalam (organisasi, manajemen, serta SDM) serta harus mampu secara cepat
dan tepat mengambil keputusan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat agar dapat
menjadi organisasi yang responsif, inovatif, efektif, efisien dan menguntungkan.

Teknologi yang dirancang khusus untuk membantu proses pengolahan data di


rumah sakit adalah teknologi informasi berupa Sistem Informasi Manajemen (SIM) rumah
sakit. Informasi merupakan aktivita (asset) penting suatu rumah sakit dalam meningkatkan
efesiensi dan efektifitas pekerjaan. Sistem Informasi Manajemen (SIM) berbasis komputer
merupakan sarana pendukung yang sangat penting – bahkan bisa dikatakan mutlak – untuk
operasional rumah sakit. Sistem informasi rumah sakit merupakan salah satu komponen yang
penting dalam mewujudkan upaya peningkatan mutu tersebut. Sistem informasi rumah sakit
secara umum bertujuan untuk mengintegrasikan sistem informasi dari berbagai subsistem
dan mengolah informasi yang diperlukan sebagai pengambilan keputusan. Selain itu, Sistem
Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) adalah sistem komputerisasi yang memproses
dan mengintegrasikan seluruh alur proses bisnis layanan kesehatan dalam bentuk jaringan
koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk mendukung kinerja dan memperoleh
informasi secara cepat, tepat dan akurat.

Dalam mendukung upaya pengelolaan sumber daya manusia unit IT secara berdaya
guna dan berhasil guna, maka disusunlah Pedoman Pengorganisasian Unit IT Rumah Sakit
Sumber Hurip yang merupakan dasar dalam pengelolaan sumber daya manusia di Unit IT .

5
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Pedoman Pengorganisasian Unit IT di Lingkungan Rumah Sakit Sumber Hurip
bertujuan untuk menciptakan kelancaran administratif dan pengelolaan alur sistem SIM
RS yang berkualitas untuk menunjang pelayanan kesehatan yang unggul dengan
mengutamakan keselamatan pasien sesuai dengan visi dan misi Rumah Sakit Sumber
Hurip.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mendapatkan tenaga kerja / sumber daya manusia yang berkualitas dan siap
pakai.
b. Untuk mengetahui pengetahuan dan keterampilan seluruh Karyawan Rumah Sakit
Sumber Hurip.

6
BAB II

GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT SUMBER HURIP

A. DESKRIPSI RUMAH SAKIT SUMBER HURIP

Rumah Sakit Sumber Hurip (RS.Sumber Hurip) merupakan rumah sakit umum
dengan pelayanan kesehatan mulai dari yang bersifat umum sampai dengan yang bersifat
spesialistik, yang dilengkapi dengan pelayanan penunjang medis.

RS.Sumber Hurip berlokasi di Jalan Raden Dewi Sartika No.15 Kelurahan


Tukmudal Kecamatan Sumber- Kabupaten Cirebon Jawa Barat, Tlp (0231) 8302689
Fax.(0231) 8302655, dengan alamat Email: info@rssumberhurip.com

RS.Sumber Hurip memberikan beragam jenis pelayanan medis antara lain Klinik
Umum, Klinik Gigi dan Mulut, Klinik Spesialis, dan Instalasi Gawat Darurat serta Rawat
Inap yang terdiri dari kelas I, II, III, VIP dan VVIP yang dilengkapi pelayanan laboratorium,
radiologi, farmasi, dan anastesi. Kapasitas tempat tidur pasien yang disediakan di RS.Sumber
Hurip sebanyak 78 tempat tidur.

Kebijakan umum Rumah Sakit adalah setiap pasien yang datang dilayani
kebutuhannya secara tuntas dengan menyediakan keperluan perawatan dan pengobatan
pasien, baik obat maupun alat yang diperlukan tanpa uang muka. Semua baru dibayar oleh
pasien setelah pasien siap pulang. Kebijakan ini merupakan kebijakan yang telah ada sejak
RS.Sumber Hurip berdiri dan merupakan nilai dasar bagi RS. Sumber Hurip.

B. SEJARAH RUMAH SAKIT SUMBER HURIP

Kesehatan merupakan kebutuhan hidup dasar manusia yang dalam pencapaiannya


memerlukan peran serta dari berbagai pihak, salah satunya Rumah Sakit. Keberdaan Rumah
Sakit di suatu daerah diharapkan dapat membantu meningkatkan taraf kesehatan masyarakat
terutama didaerah tersebut. Pertambahan jumlah penduduk serta imigrasi penduduk tentunya
meningkatkan pula kebutuhan akan adanya suatu sarana kesehatan yang memadai. Kota
Sumber yang sepi dan terpencil waktu itu, namun sebagai kota administratif berpotensi
menjadi kota yang terus berkembang menjdi kota besar dikemudian hari yang nantinya
membutuhkan adanya rumah sakit yang menyediakan pelayanan kesehatan yang berkualitas
dan aman bagi masyarakat Sumber dan sekitarnya (Kabupaten Cirebon dan sekitarnya), dan
untuk tujuan itulah Rumah Sakit Sumber Hurip didirikan atas prakarsa dari dr.H. Mumuh
M.E.,Sp.B.,Sp.U yang juga didukung seluruh keluarganya.

7
RS.Sumber Hurip mulai dibangun pada tahun 2002 dan selesai tahun 2012,
berlokasi di RS.Sumber Hurip berlokasi di Jalan Raden Dewi Sartika No.15 Kelurahan
Tukmudal Kecamatan Sumber- Kabupaten Cirebon Jawa Barat.

RS.Sumber Hurip mempunyai areal tanah seluas kurang lebih 8.177 m2. Izin
sementara penyelenggaraan Rumah Sakit terbit pada tanggal 13 Januari 2012, Nomor :
503/0001.28/BPPT, yang kemudian diperpanjang untuk 5 (lima) tahun pada tanggal 08
Januari 2013 dengan Nomor : 503/0001.28/BPPT. Secara legalitas disahkan pada tanggal 09
Maret 2013 oleh Bupati Drs. Dedi Supardi, MM.

RS.Sumber Hurip didirikan dengan badan hukum berupa perseroan yaitu


PT.Medikar Barokah Lestari, bertujuan untuk membantu program pemerintah dalam
meningkatkan derajat kesehatan, kesejahteraan, dan memperdayakan sumber daya di
masyarakat melalui pelayanan dan pendidikan kesehatan.

Pada awal berdirinya Rumah Sakit, Direktur pertama kali adalah dr.Endah Indriani
Jumlah seluruh karyawan saat itu kurang lebih 30 orang.

Pelayanan kesehatan yang ada pada waktu itu adalah klinik umum, klinik
spesialis (bedah,penyakit dalam danurologi), klinik gigi,instalasi gawat darurat, rawat inap
yang terdiri dari kelas I, II, III, VIP dan VVIP serta dilengkapi pelayanan Laboratorium,
Radiologi, Farmasi. RS Sumber Hurip memiliki layanan ungulan dalam bidang urologi dengan
keberadaan ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsi) dan PCNL.

Sebagai rumah sakit yang baru berdiri maka jumlah pasien yang dilayani tidak
terlalu banyak. Pada waktu itu pasien lebih memilih berobat dirumah sakit besar yang lebih
lengkap peralatannya. Setelah ada kerjasama dengan BPJS kesehatan pada bulan Januari
2014 jumlah pasien meningkat.

8
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH DAN NILAI, MOTTO DAN TUJUAN
RUMAH SAKIT SUMBER HURIP

A. VISI
Rumah Sakit Sumber Hurip memiliki visi :
Menjadi Rumah Sakit Umum yang disukai karena kualitasnya dengan menyediakan perawatan
yang cepat dan efektif untuk masyarakat yang tinggal dan bekerja di wilayah III Cirebon
(Sumber dan sekitarnya).

B. MISI
Rumah Sakit Sumber Hurip memiliki misi :
Menyediakan pelayanan yang aman dan berkualitas untuk masyarakat di Wilayah III Cirebon
(Sumber dan sekitarnya).

C. FALSAFAH
Rumah Sakit Sumber Hurip memiliki falsafah :
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Menjunjung tinggi kehidupan dan nilai-nilai luhur kemanusiaan.
3. Hak pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu.
4. Sebagai tempat tenaga kesehatan mengabdi dan mengembangkan profesionalisme.
5. Secara berkesinambungan meningkatkan kemampuan danketerampilan dalam berkarya.
6. Bekerja secara tim berdasarkan kebersamaan dan saling menghargai antar profesi.
7. Memiliki komitmen untuk mencapai tujuan rumah sakit.

D. NILAI – NILAI
Rumah Sakit Sumber Hurip memiliki nilai-nilai :
1. Humanis
Rumah Sakit Sumber Hurip mengabdi untuk kepentingan sesama umat manusia
berdasarkan asas perikemanusiaan
2. Unggul
Rumah Sakit Sumber Hurip bertekad menjadi rumah sakit unggulan dalam memberikan
pelayanan yang cepat, tepat dan terpadu.
3. Ramah
Rumah Sakit Sumber Hurip memberikan sikap yang ramah terhadap pasien dan
masyarakat yang berkunjung.
4. Integritas

9
Rumah Sakit Sumber Hurip berusaha selalu konsisten memberikan pelayanan yang
bermutu serta membantu pemerintah meningkatkan derajat kesehatan, khususnya
masyarakat Cirebon.
5. Profesional
Rumah Sakit Sumber Hurip selalu mengutamakan sikap profesional dalam melayani
pasien demi terwujudnya kesembuhan dan keselamatan pasien.

E. MOTTO
Rumah Sakit Sumber Hurip memiliki motto :
“ Berbakti untuk keselamatan dan kesembuhan pasien “

F. TUJUAN

Umum :
Meningkatkan kinerja RS. Sumber Hurip secara professional, bermutu dan meningkatkan
Sasaran Keselamatan Pasien.

Khusus :
1. Tercapainya professionalisme SDM sesuai dengan standar kebutuhan tenaga dan
kompetensinya.
2. Terlaksananya upaya manajemen yang baik sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku.
3. Terselenggaranya Rumah Sakit yang bersih, nyaman, indah serta diminati oleh Pasien.
4. Meningkatkan kepuasan pelanggan sehingga mengurangi komplain pasien (Zero
Complain)

10
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT SUMBER HURIP

A. BAGAN ORGANISASI
(Ada pada lampiran)

B. KETERANGAN / PENGERTIAN
1. Unit Struktural
a. Direktur
Adalah kepala atau pejabat tertinggi di RS Sumber Hurip
b. Kabid Pelayanan Medis
Membantu Direktur dalam bidang pelayanan medis dan keperawatan
c. Kabag. Umum
Membantu Direktur dalam bidang umum dan keuangan
d. Kepala Seksi :
Adalah pejabat yang membantu direktur dalam pelaksanaan satu atau lebih macam
pelayanan rumah sakit, yaitu :
1) Kabid Yanmed.
2) Kabid Yankep.
3) Kabid Penunjang Medis.
e. Unit Kerja
Adalah suatu wadah struktural yang terdiri dari tenaga ahli atau profesi dan
memiliki fungsi tertentu sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari rumah sakit baik
berfungsi pelayanan maupun pendukung operasional rumah sakit.
Berikut adalah daftar Unit Kerja :
1) Instalasi Rawat Jalan
2) Instalasi Rawat Inap
3) Instalasi Gawat Darurat
4) Instalasi Bedah Sentral
5) High Care Unit
6) Instalasi Kebidanan
7) Instalasi Farmasi
8) Instalasi Radiologi
9) Instalasi Laboratorium
10) Unit Gizi
11) Unit Rekam Medik
12) CSSU & Laundry
13) SDM, TU dan Diklat
14) Unit Logistik
11
15) URT & PSRS
16) Bagian Keuangan
17) Unit IT
18) Unit Humas dan Pemasaran
2. Unit Non Struktural
a. Komite
Adalah wadah non struktural yang terdiri dari tenaga ahli dan profesi
dibentuk untuk memberikan pertimbangan strategis kepada direktur dalam rangka
peningkatan dan pengembangan strategis kepada direktur dalam rangka peningkatan
dan pengembangan pelayanan rumah sakit. Komite yang ada di RS Sumber Hurip
adalah sebagai berikut :
1) Satuan Pemeriksa Internal.
2) Komite Medik.
3) Tim K3 Rumah Sakit
4) Komite Farmasi Terapi
5) Tim Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
6) Tim Pencegahan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit.
7) Komite Tenaga Kesehatan Lain
8) Komite Keperawatan
b. KSM (Kelompok Staf Medis)
Adalah kelompok dokter yang bekerja dibidang medis dalam jabatan
fungsional. Kelompok Staf Medis di RS Sumber Hurip dikelompokkan sebagai
berikut:
1) Kelompok Staf Medis Bedah.
2) Kelompok Staf Medis Non Bedah

12
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT IT RUMAH SAKIT SUMBER HURIP

A. BAGAN ORGANISASI
Unit IT dalam organisasi Rumah Sakit berada di bawah Bagian Umum Rumah Sakit
Sumber Hurip. Adapun strukturnya adalah sebagai berikut :

KA. BAGIAN UMUM

KA. UNIT IT

ADMINISTRASI INSTALASI DAN


SISTEM PERAWATAN

B. URAIAN JABATAN
1. KEPALA UNIT IT
a. Nama Jabatan : Kepala Unit
b. Unit Organisasi : IT
c. Rincian tugas :
1) Melaksanakan fungsi perencanaan
a) Menjaga data system SIM RS
b) Bersama Staf untuk melakukan inovasi upgrade system terbaru.
c) Membagi tugas harian untuk mengontrol kinerja sistem SIM RS
d) Menyusun dan mengusulkan program pengembangan staf dalam
pendidikan formal dan non formal
e) Berperan aktif dalam menyusun, evaluasi, dan revisi SOP
f) Menyusun program orientasi bagi pegawai baru
g) Mentaati peraturan dan kewajiban yang telah ditetapkan rumah sakit.
2) Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan
a) Memantau seluruh staf dalam penerapan dan pelaksanaan peraturan/etika
yang berlaku di unit IT
b) Mengatur kekuatan dan keseimbangan tim keperawatan sesuai dengan
kemampuan tenaga
c) Memantau pelaksanaan tugas yang dibebankan

13
d) Mengatur pemanfaatan sumberdaya secara tepat guna dan hasil guna
e) Mengisi dan menyimpan buku kegiatan (log book) serta menandatangani
daftar presentasi untuk berbagai kepentingan
3) Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian, dan penilaian
a) Mengawasi pelaksanaan alur proses SIM RS.
b) Mengawasi, mempertahankan dan mengatur penempatan software-software
yang perlu di install
c) Mengawasi pelaksanaan inventarisasi secara periodik
d) Menganalisa masalah dan melakukan tindak lanjut
e) Mempertahankan dan meningkatkan mutu kinerja team IT

d. Wewenang :
1) Membuat perencanakan pengembangan ruangan
2) Membuat perencanaan dan program peningkatanmutu
3) Melakukan koordinasi seluruh kegiatan pelayanan dengan profesi lain dan atau
unit terkait
4) Mengelola alat dan fasilitas
5) Melakukan penilaian kinerja staf
6) Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan asuhan keperawatan
e. Hubungan Kerja :
Bekerja sama dengan tim pengembang aplikasi SIMRS.
f. Bahan Kerja :
1) SIM RS
2) Software Lain
3) Laporan bulanan
g. Peralatan Kerja :
1) Alat tulis kantor
2) Komputer/Hardware
3) Standar Prosedur dan Kebijakan
h. Hasil Kerja :
1) Rencana strategi pengembangan ruangan
2) Rencana dan laporan pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu
3) Laporan hasil koordinasi
4) Laporan bulanan
5) Rencana strategis pengembangan alat dan fasilitas
6) Laporan hasil penilaian kinerja staf
7) Laporan Monitoring dan evaluasi Hardware dan Sofware
i. Keadaan Tempat Kerja :
Bersih, nyaman (Ruangan ber-AC), penerangan yang cukup

14
j. Syarat Jabatan :
1) Pendidikan : Minimal D3 Sistem Komputer
2) Pelatihan : Dasar : K3RS, PPI, BHD, Office, SQL, Jaringan
3) Pengalaman : DIII dengan pengalaman bekerja minimal 2 tahun/ S1 Sistem
Komputer dengan pengalaman kerja 2 tahun.
2. STAF ADMINISTRASI SISTEM
a. Nama Jabatan : Staf Administrasi Sistem
b. Pengertian : Seorang IT professional yang diberikan wewenang dan
tanggung jawab dalam mengkoordinasi seluruh sistem
informasi teknologi termasuk aplikasi SIMRS di rumah sakit.
c. Persyaratan dan kualifikasi :
1) Pendidikan : Minimal D3 Sistem Komputer
2) Pelatihan : Dasar : K3RS, PPI, BHD, Office, Jaringan, SQL
3) Pengalaman : Memiliki pengalaman sebagai Staf IT
4) Keterampilan : Memiliki Kemampuan dalam mengorganisir
5) Usia : Usia minimal 24 Tahun, berbadan sehat jasmani dan rohani
d. Tanggung Jawab :
Secara Organisasi bertanggung jawab langsung kepada kepala unit IT
e. Uraian Tugas :
1) Melakukan koordinasi dengan unit-unit yang berkaitan dengan penggunaan dan
pengisian SIMRS.
2) Melakukan sosialisasi terhadap pengisian SIMRS.
3) Melakukan penyelesaian masalah yang terjadi selama penggunaan SIMRS
terintegrasi oleh unit-unit di RS Sumber Hurip.
4) Melakukan pemeriksaan secara berkala terhadap penggunaan SIMRS
terintegrasi.
5) Melakukan proses Input, Edit, dan Void tindakan pada aplikasi SIMRS jika
diperlukan.
6) Input master tarif tindakan pada aplikasi SIMRS
7) Melakukan upgrade versi aplikasi SIMRS pada tiap-tiap unit Rawat Jalan dan
Penunjang.
8) Menangani kuitansi pembayaran yang salah dari kasir.
9) Training On the Job pada tiap-tiap unit pelayanan.
10) Perancangan dan Pengembangan Website Rumah Sakit Sumber Hurip
11) Perawatan dan Update Data Website Rumah Sakit Sumber Hurip
12) Membuat Laporan Triwulan.
13) Mengikuti rapat

2. STAF INSTALASI DAN PERAWATAN


a. Nama Jabatan : Staf Instalasi dan Perawatan
15
b. Pengertian : Seorang IT professional yang diberikan wewenang dan
tanggung jawab dalam kegiatan menjaga software, hardware,
jaringan internet serta aplikasi SIMRS di rumah sakit.
c. Persyaratan dan kualifikasi :
1) Pendidikan : Minimal D3 Sistem Komputer
2) Pelatihan : Dasar : K3RS, PPI, BHD, Office, Jaringan, SQL
3) Pengalaman : Memiliki pengalaman sebagai Staf IT
4) Keterampilan : Memiliki Kemampuan dalam troubleshooting komputer
5) Usia : Usia minimal 24 Tahun, berbadan sehat jasmani dan rohani
d. Tanggung Jawab :
Secara organisasi bertanggung jawab langsung kepada kepala unit IT

c. Uraian Tugas :
1) Memberi masukan kepada tim perancang hal-hal yang berhubungan dengan
teknologi networking dan keamanan sistem.
2) Mengkoordinasi network enginer/technisian dalam mengelola modul-modul
yang berhubungan networking.
3) Merupakan anggota dari tim perancang sistem.
4) Melakukan setup operating system untuk optimalisasi network dan networking
security.
5) Melakukan penanganan komplain / keluhan pada hardware dan software serta
penggunaan aplikasi SIM RS pada tiap-tiap unit pelayanan
6) Melakukan void obat pada aplikasi SIM RS jika diperlukan
7) Training On the Job pada tiap-tiap unit pelayanan
8) Melakukan perbaikan dan perawatan program Sistem Informasi Manajemen
Rumah Sakit berupa pemasangan dan Upgrade aplikasi SIMRS Rumah Sakit
Sumber Hurip
9) Maintenance dan Repair PC Sistem Operasi serta Update definition pada
komputer seluruh unit Rumah Sakit Sumber Hurip
10) Setup dan Maintenance Jaringan Internet di seluruh unit Rumah Sakit Sumber
Hurip

16
BAB VI
TATA HUBUNGAN KERJA

A. TATA HUBUNGAN KERJA INTERNAL


Kepala Unit IT bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bagian Umum dan
berkoordinasi dengan masing-masing bidang dan unit di RS Sumber Hurip.

Logistik

Radiologi IGD

Instalasi Rawat
Laboratorium
Jalan

Unit
Instalasi
IT Instalasi Rawat
Farmasi Inap

SDM & TU Kebidanan

Registrasi Rekam Medis

Keterangan :
1. Unit IT berkoordinasi dengan seluruh unit di Rumah Sakit Sumber Hurip dalam hal
perawatan software dan hardware serta pengoperasian aplikasi SIMRS.

2. Unit IT berkoordinasi dengan Penunjang kasir, laboratorium dan Rontgen dalam hal
software dan hardware sistem penghasil laporan melalui aplikasi SIMRS.

3. Unit IT berkoordinasi dengan radiologi dalam hal software dan hardware perangkat
penghasil laporan pasien melalui aplikasi SIMRS

4. Unit IT berkoordinasi dengan farmasi dalam hal penginputan ke aplikasi SIMRS.

B. TATA HUBUNGAN KERJA EKSTERNAL


Tata hubungan kerja eksternal adalah pengaturan hubungan kerja antara unit-unit
kerja dalam suatu organisasi dengan unit kerja diluar organisasi tersebut. Hubungan kerja
dengan unit organisasi lain tersebut dapat berupa kerjasama lintas program ataupun lintas
sektor.Adapun bentuk hubungan dengan unit-unit kerja diluar organisasi dapat berbentuk :
1. Koordinasi Tim IT Rumah Sakit bekerjasama dengan pengembang/vendor aplikasi
SIMRS dengan Tim IT BPJS terkait dengan briding system.

17
BAB VII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI

A. KEPALA UNIT IT
Kualifikasi
1. Pendidikan (minimum) S1 / D3 Sistem Komputer
2. Pengalaman Kerja 2 Tahun
3. Sertifikasi - APAR
- BHD
- PPI
- Keselamatan Pasien
- Komunikasi Efektif
- Cisco (Jaringan)
- Microsof (Office)
Jumlah Kebutuhan 1

B. STAF UNIT IT
Kualifikasi
1. Pendidikan (minimum) SMU
2. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman IT atau teknisi komputer
3. Sertifikasi - APAR
- BHD
- PPI
- Keselamatan Pasien
- Komunikasi Efektif
- Microsof (Office)
Jumlah Kebutuhan 2

18
BAB VII
KEGIATAN ORIENTASI

MINGGU PENANGGUNG
MATERI WAKTU METODA
KE- JAWAB
I 1. Struktur organisasi IT 08.00- Ka.Unit
2. Pengenalan SIM RS 16.00
3. Pengenalan staf dan tim kerja
4. Pengenalan Alur Sistem SIM
5. Cara pengoperasian dan perawatan
SIM Jika terjadi error sistem atau
human error
6. Teknik desinfeksi
II 1. Verifikator alur pasien masuk. 08.00- Ka. Unit
2. Perbaikan computer rusak atau 16.00
error
3. Install Ulang Komputer
4. Install Ulang Program SIM
III 1. Backup data Server 08.00- Ka.Unit
2. Syntax update data sistem 16.00
3. Syntax insert data sistem
4. Syntax insert data sistem
5. Pengenalan tabel-tabel database
IV 1) Backup data Server 08.00- Ka. Unit
2) Syntax update data system 16.00
3) Syntax insert data system
4) Syntax insert data system
5) Pengenalan tabel-tabel database
V 1. Mengajarkan Ka Unit dalam 08.00- Ka.Unit
mempelajari aplikasi SIM RS 16.00

VI 1. Evaluasi kinerja SIM RS 08.00- Ka.Unit


2. Membantu scan dokumen eklaim 16.00
BPJS

19
BAB IX
PERTEMUAN / RAPAT

Rapat rutin yang terdiri dari :


1. Rapat Unit

Waktu : Senin setiap minggu


Jam : 08.00- selesai
Tempat : Ruang IT
Peserta : Ka. Unit IT, Staf IT
Materi : a. Evaluasi kinerja dan disiplin
b. Masalah yang terjadi pada software, hardware dan jaringan internet dan
pemecahannya.
c. Masalah yang terjadi pada aplikasi SIM RS dan pemecahannya
d. Evaluasi dan rekomendasi
2. Rapat bulanan dengan direksi dan seluruh kepala unit dilakukan setiap bulan untuk
melakukan evaluasi terhadap pelayanan umum.

3. Rapat insidentil di selenggarakan sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang
perlu dibahas segera.

20
BAB X
PELAPORAN

A. LAPORAN BULANAN

Laporan bulanan dibuat untuk mengevaluasi hasil pemantauan indikator mutu yang
dilakukan di unit IT.

B. LAPORAN TAHUNAN

Laporan tahunan dibuat sesuai dengan perkembangan antara data hasil pemantauan
indikator mutu yang diambil oleh instalasi/unit kerja dari Januari sampai Desember.
Indikator yang dilihat perkembangannya merupakan indikator yang dipantau rumah sakit.
Hal ini dilakukan untuk memantau perkembangan kualitas pelayanan rumah sakit sesuai
indikator yang ditetapkan.

21
BAB XIII
PENUTUP

Demikian Pedoman Pengorganisasian Unit IT Rumah Sakit Sumber Hurip yang dapat
kami sampaikan, dengan harapan mendapat tanggapan positif dari semua pihak. Pedoman
pengorganisasian unit kerja IT Rumah Sakit Sumber Hurip diharapkan dapat memberikan
kejelasan peran, fungsi dan kewenangan unit kerja IT sehingga dapat meningkatkan kinerja dari
unit ini.
Pedoman ini bukanlah sesuatu yang permanen, akan tetapi akan berubah mengikuti
perubahan peraturan yang berlaku, struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi, kebijakan
pimpinan serta kondisi dan situasi lingkungan. Untuk itu pedoman ini harus dievaluasi secara
berkala.
Semoga dengan adanya Pedoman Pengorganisasian ini semuanya dapat mengetahui dan
paham tugas dan tanggung jawab di unit IT pada khususnya dan Rumah Sakit pada umumnya
serta diharapkan pedoman ini dapat dijadikan sebagai acuan bagi unit terkait dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsi khususnya dalam penyusunan rencana kebijakan dan
program di lingkungan RS Sumber Hurip. Sehingga dapat terwujudnya kemajuan dan
peningkatan kualitas Rumah Sakit Sumber Hurip yang akan datang.

Ditetapkan di : Cirebon
Pada tanggal :
DIREKTUR RS SUMBER HURIP

dr. Ati Setyowati


NIK. 011101003

22

Anda mungkin juga menyukai