BIOFISIKA SIRKULASI
Dosen Pengampu
1. Prof. Dr. Susilo, M.S
2. Dr. Lisdiana, M.Si
Disusun Oleh:
Deska Aisyia Hanifa (NIM. 0402520035)
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat hidayah
kepada kita, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah untuk bahan ajar pada mata
kuliah Biofisika. Makalah ini membahas beberapa materi terkait “Struktur dan
Fungsi Jantung, Biofisika Sirkulasi”.
Penulis menyadari bahwa terdapat kekurangan dalam penyusunan makalah ini.
Untuk itu kami sangat mengapresiasi jika terdapat kritik atau saran yang sifatnya
membangun agar penulisan makalah selanjutnya dapat diperbaiki. Kami berharap
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun pembaca untuk
menambah ilmu pengetahuan khususnya pada materi “Struktur dan Fungsi Jantung,
Biofisika Sirkulasi”.
April, 2021
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL...................................................................................... i
KATA PENGANTA......................................................................................... ii
DAFTAR ISI..................................................................................................... . iii
BAB I. PENDAHULUAN................................................................................ 1
A. Latar Belakang`............................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah........................................................................................ 2
C. Tujuan........................................................................................................... 2
BAB II. PEMBAHASAN................................................................................. 3
A. Struktur dan Fungsi Jantung......................................................................... 3
B. Kajian Biofisika Sistem Sirkulasi................................................................. 17
BAB III PENUTUP.......................................................................................... 20
A. Kesimpulan................................................................................................... 20
B. Saran............................................................................................................. 20
Daftar Pustaka................................................................................................... 21
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jantung merupakan organ muskular berongga yang bentuknya mirip piramid
dan terletak di dalam perikardium di mediastinum. Jantung memiliki tiga permukaan :
facies sternocostalis, diaphragmatica, dan basis cordis. Jantung dibagi oleh septa
vertikal menjadi empat ruang: atrium dextrum, atrium sinistrum, ventriculus dexter,
dan ventriculus sinister. Atrium dextrum terdiri atas rongga utama dan sebuah
kantong kecil, auricula. Bagian atrium di anterior berdinding kasar atau trabekulasi
oleh karena tersusun atas berkas serabut-serabut otot, musculi pectinati, yang berjalan
melalui crista terminalis ke auricula dextra. Pada atrium dextrum bermuara vena cava
superior et inferior, sinus coronarius, dan vena cordis minimae. Ostium
atrioventriculare dextrum terletak anterior terhadap muara vena cava inferior dan
dilindungi valva tricuspidalis. Pada atrium dextrum juga terdapat septum interatriale
yang memisahkan kedua atrium. Pada septum inilah terdapat fossa ovalis yang
merupakan obliterasi dari foramen ovale saat masih janin. Ventriculus dexter
berhubungan dengan atrium dextrum melalui ostium atrioventriculare dextrum dan
dengan truncus pulmonalis melalui ostium trunci pulmonalis. Sewaktu mendekati
trunci pulmonalis rongga berubah seperti corong yang dinamakan infundibulum.
Dinding ventrikel dexter jauh lebih tebal dibangding atrium karena ada trabecula
carnae. Trabecula ini terdiri atas tiga jenis: mm. papillares, trabecula septomarginalis
(berisi bundle hiss), dan rigi yang menonjol. Mm. papillares dengan valva tricupidalis
dihubungkan oleh tali fibrosa yang disebut chorda tendinea. Atrium sinistrum
memiliki dinding yang paling tipis diantara seluruh jantung. Empat vena pulmonales,
dua dari masing-masing paru bermuara pada dinding posterior dan tidak memiliki
katup.Ostium atrioventricularis sinistrum dilindungi oleh valva mitralis. Ventriculus
sinister berhubungan dengan atrium sinistrum melalui ostium atrioventricularis yang
dilindungi valva mitralis dan aorta melalui ostium aortae yang dilindungi valva
1
2
3
Sistem kardiovaskuler merupakan sistem yang memberi fasilitas proses
pengangkutan berbagai substansi dari, dan ke sel-sel tubuh. Sistem ini terdiri
dari
4
5
organ penggerak yang disebut jantung, dan sistem saluran yang terdiri
dari arteri yang mergalirkan darah dari jantung, dan vena yang mengalirkan
darah menuju jantung.
Jantung manusia merupakan jantung berongga yang memiliki 2 atrium
dan 2 ventrikel. Jantung merupakan organ berotot yang mampu mendorong
darah ke berbagai bagian tubuh. Jantung manusia berbentuk seperti kerucut
dan berukuran sebesar kepalan tangan, terletak di rongga dada sebalah kiri.
Jantung dibungkus oleh suatu selaput yang disebut perikardium. Jantung
bertanggung jawab untuk mempertahankan aliran darah dengan bantuan
sejumlah klep yang melengkapinya. Untuk mejamin kelangsungan sirkulasi,
jantung berkontraksi secara periodik.
Otot jantung berkontraksi terus menerus tanpa mengalami kelelahan.
Kontraksi jantung manusia merupakan kontraksi miogenik, yaitu kontaksi
yang diawali kekuatan rangsang dari otot jantung itu sendiri dan bukan dari
syaraf. Terdapat beberapa bagian jantung (secara anatomis) akan kita bahas
dalam makalah ini, diantaranya yaitu :
C. Bentuk Serta Ukuran Jantung
6
Kedua atrium merupakan ruang dengan dinding otot yang tipis karena
rendahnya tekanan yang ditimbulkan oleh atrium. Sebaliknya ventrikel
mempunyai dinding otot yang tebal terutama ventrikel kiri yang mempunyai
lapisan tiga kali lebih tebal dari ventrikel kanan. Kedua atrium dipisahkan
oleh sekat antar atrium (septum interatriorum), sementara kedua ventrikel
dipisahkan oleh sekat antar ventrikel (septum inter-ventrikulorum). Atrium
dan ventrikel pada masing-masing sisi jantung berhubungan satu sama lain
melalui suatu penghubung yang disebut orifisium atrioventrikuler. Orifisium
ini dapat terbuka atau tertutup oleh suatu katup atrioventrikuler (katup AV).
Katup AV sebelah kiri disebut katup bikuspid (katup mitral) sedangkan katup
AV sebelah kanan disebut katup trikuspid.
E. Katup-Katup Jantung
Atrium kanan dan ventrikel kanan ada katup yang memisahkan
keduanya yaitu katup trikuspid, sedangkan pada atrium kiri dan ventrikel kiri
juga mempunyai katup yang disebut dengan katup mitral/ bikuspid. Kedua
katup ini berfungsi sebagai pembatas yang dapat terbuka dan tertutup pada
saat darah masuk dari atrium ke ventrikel.
8
b. Katup pulmonal
d. Katup Aorta
listrik. Aktifitas kontraksi jantung untuk memompa darah keseluruh tubuh selalu
didahului oleh aktifitas listrik. Aktifitas listrik inidimulai pada nodus sinoatrial
(nodus SA) yang terletak pada celah antara vena cava suiperior dan atrium kanan.
Pada nodus SA mengawali gelombang depolarisasi secara spontan sehingga
menyebabkan timbulnya potensial aksi yang disebarkan melalui sel-sel otot atrium,
nodus atrioventrikuler (nodus AV), berkas His, serabut Purkinje dan akhirnya ke
seluruh otot ventrikel.
F. Bagian Jantung dan Fungsinya
Berikut adalah bagian-bagian jantung manusia beserta fungsinya
lengkap beserta gambar anatomi jantung. Langsung saja kita simak yang
pertama:
Gambar 9. Jantung
a. Aorta
Aorta adalah arteri terbesar dalam tubuh. Letaknya di bagian atas jantung.
Fungsi aorta adalah untuk membawa darah yang mengandung oksigen dari
ventrikel kiri ke seluruh tubuh.
b. Vena Kava Superior
12
Vena kava superior (vena cava) adalah vena besar dalam tubuh. Letaknya
juga di bagian atas jantung. Fungsi vena kava superior adalah untuk membawa
kembali darah kaya karbon dioksida dari seluruh tubuh bagian atas ke jantung.
c. Arteri Pulmonalis
Arteri pulmonalis adalah arteri yang mengangkut darah dari jantung ke
paru-paru. Fungsi arteri pulmonalis adalah untuk mengganti karbon dioksida
dan uap air yang ada di dalam darah dengan oksigen.
d. Katup Aorta
Katup aorta adalah katup yang memisahkan ventrikel kiri dengan aorta.
Perubahan tekanan darah pada kedua sisi katup menyebabkan katup dapat
terbuka dan tertutup. Fungsi katup aorta adalah untuk mencegah darah mengalir
ke arah yang salah.
e. Atrium
Atrium adalah bentuk jamak dari atria yang sama artinya dengan serambi.
Terdapat dua atrium yaitu atrium kiri (serambi kiri) dan atrium kanan (serambi
kanan). Atrium dua ruangan teratas dari empat ruang utama pada jantung.
Fungsi atrium kiri adalah adalah menerima darah dari paru-paru yang kaya
oksigen dan membawanya ke ventrikel kiri. Sedangkan fungsi atrium kanan
adalah menerima darah dari seluruh tubuh yang kaya akan karbon dioksida
kemudian membawanya ke ventrikel kanan.
f. Vena pulmonalis
Vena pulmonalis adalah vena yang membawa darah kaya oksigen dari
paru-paru ke jantung tepatnya di atrium kiri. Ukurannya lebih kecil dari vena
cava dan terdiri dari vena pulmonalis kanan dan vena pulmonalis kiri. Fungsi
vena pulmonalis adalah untuk membawa darah kaya oksigen kembali ke
jantung untuk kemudian diedarkan ke seluruh tubuh.
g. Katup Trikuspidalis
Katup trikuspidalis atau katup trikuspid adalah katup yang terdiri dari dari
tiga daun katup. Katup ini dapat terbuka jika sistole berkontraksi dan dapat
13
(bagian tengah), dan epikardium (terluar). Endokardium terdiri dari epitel pipih
selapis. Miokardium terdiri dari otot kardiak (otot jantung). Epikardium adalah
sebuah membran fibrosa. Fungsi dinding jantung adalah membuat jantung
berdetak dan mencegah supaya jantung tidak bocor.
G. Fungsi Jantung Manusia
Secara umum fungsi jantung yang utama adalah memompa darah ke
seluruh tubuh dan menampungnya kembali setelah dibersihkan organ paru-
paru. Hal ini berarti bahwa fungsi jantung manusia adalah sebagai alat atau
organ pemompa darah pada manusia. Pada saat itu jantung menyediakan
oksigen darah yang cukup dan dialirkan ke seluruh tubuh, serta membersihkan
tubuh darih hasil metabolisme (karbondioksida). Sehingga untuk
melaksanakan fungsi tersebut jantung mengumpulkan darah yang kekurangan
oksigen dari seluruh tubuh dan selanjutnya memompanya ke paru-paru,
dengan cara darah pada jantung mengambil oksigen dan membuang
karbondioksida. Pada jantung darah yang kaya akan oksigen yang berasal dari
paru-paru dipompa ke jaringan seluruh tubuh manusia.
Di antara fungsi Jantung antara lain sebagai berikut :
1. Memompa darah melalui pembuluh darah.
2. Memompa darah ke paru-paru untuk mengambil oksigen.
3. Menerima darah dari seluruh tubuh.
4. Menerima darah beroksigen dari paru-paru.
5. Mencegah bercampurnya darah miskin oksigen dengan darah kaya oksigen.
6. Membantu membuang limbah sisa metabolisme.
7. Membantu mengukur jumlah darah yang dipompa dengan menghitung jumlah
denyut jantung per menit.
H. Cara Kerja Jantung
Jantung bekerja melalui mekanisme secara berulang dan berlangsung
terus menerus yang juga disebut sebagai sebuah siklus jantung sehingga
secara visual terlihat atau disebut sebagai denyut jantung. Melalui mekanisme
15
2. Aritmia.
Aritmia merupakan gangguan pada jantung, dimana irama / detak jantung tidak
normal. Penyakit yang disebabkan oleh kurangnya kalsium dalam tubuh serta
adanya penyumbatan pembuluh darah jantung ini menjadikan detak jantung tidak
normal, bisa lebih cepat atau lebih lambat.
3. Gagal jantung. Gagal jantung atau sebut juga Heart Failure merupakan
gangguan pada jantung dimana kondisi jantung dibawah kemampuan yang
seharusnya dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Istilah gagal pada jantung ini
bukan berarti jantung berhenti bekerja . Tapi kinerja jantung dalam memompa
darah tidak sekuat ketika jantung normal.Keaadan jantung seperti ini
mengakibatkan darah bisa berbalik ke paru-paru dan organ tubuh lainnya.
4. Infarkmi okard akut. Infark miokard akut disebabkan penyumbatan pada arteri
koroner sehingga mengakibatkan kematian otot jantung. Bagian otot jantung yg
tidak mendapatkan supply darah akan mengalami kerusakan ataupun kematian
mendadak.
5. Inflamasi jantung.Gangguan ini bisa terjadi pada bagian miokarditis ( dinding
jantung), perikarditis ( selaput jantung, dan endokarditis ( bagian dalam jantung).
Penyebab inflamasi jantung yaitu racun atau infeksi.
6. Kardiomiopati.
Kardiomiopati adalah kelainan yang disebabkan gangguan/ kerusakan pada otot
jantung yang menyebabkan tidak sempurnanya pergerakan dinding-dinding
jantung dalam menyedot dan memompa darah. Bagi penderita penyakit ini
beresiko terkena aritmia serta gagal jantung..Dalam perkembangannya,
Kardiomiopati terbagi lagi menjadi 4 jenis yaitu : Kardiomipati kongesif, restriktif,
hipertrofik, dan peripartum.
7. Penyakit Jantung Rematik (Rheumatic Heart Disease).
Kelainan pada jantung ini disebabkan kerusakan permanen katup jantung karena
adanya penyempitan atau kebocoran.Penyakit ini timbul karena demam rematik
yang diakibatkan bakteri streptococcus.
18
yang konduktif. Bila satu bagian ventrikal mengalami depolarisasi maka daerah itu
akan menjadi elektronegatif di bandingkan bagian lainnya. Aliran listrik akan
mengalir dari daerah yang terdepolarisasi menuju ke daerah yang terpolarisasi
melalui jalur melingkar yang besar. Impuls jantung mula-muloa akan sampai di
bagian septum ventrikal dan selanjutnya segera menyebar ke permukaan dalam
dari sisa ventrikel lainnya. Keadaan ini akan menyebabkan kenegatifan di bagian
dalam ventrikel,sedangkan di bagian luar dinding ventrikel akan mengalami
kepositifan,dengan arus listrik akan mengalir melalui cairan yang terdapat di
sekeliling ventrikael menurut jalur elips. Dengan kata lain arus listik rata-rata
dengan kenegatifan akan mengalir kebasal jantung dan arus listrik rata-rata dengan
kepositifan akan mengalir ke bagian apeks.
Selama berlangsungnya sebagian besar sisa proses depolarisasi,arus juga
tetap mengalir menurut arah penyebaran yang sama,sementara depolarisasi
menyebar dari permukaan endokardium keluar melalui masa otot
ventrikel.Kemudian,sesaat sebelum proses depolarisasi selesai melintasi
ventrikel,selama kira-kira 0,01 detik,rata-rata aliran arus listrik ini akan
terbalik,yakni akan mengalir dari apeks ventrikel menuju ke bagian basal,sebab
bagian jantung yang paling akhir terdepolarisasi adalah dinding bagian luar
ventrikel yang dekat dengan basal jantung. Jadi pada ventrikel jantung yang
normal,selama hampir seluruh siklus depolarisasi,arus mengalir dari negative ke
positif,terutama dari arah basal jantung menuju ke apeks kecuali pada bagian akhir
dari proses depolarisasi.
2. Viskositas Pembuluh Jantung
a. Pembuluh Arteri, Vena, dan Sistem Kapiler
a) Pembuluh darah arteri atau nadi.
Pembuluh darah arteri adalah pembuluh darah yang berasal dari bilik
jantung yang berdinding tebal dan kaku. Pembuluh arteri yang datang dari bilik
sebelah kiri dinamakan aorta yang tugasnya mengangkut oksigen untuk disebar
ke seluruh tubuh. Pembuluh arteri yang asalnya dari bilik kanan disebut sebagai
20
A. Kesimpulan
1. Jantung merupakan organ muskular berongga yang bentuknya mirip
piramid dan terletak di dalam perikardium di mediastinum. Jantung
memiliki tiga permukaan : facies sternocostalis, diaphragmatica, dan basis
cordis. Jantung dibagi oleh septa vertikal menjadi empat ruang: atrium
dextrum, atrium sinistrum, ventriculus dexter, dan ventriculus sinister.
2. Kajian biofisika pada sistem sirkulasi adalah mengenai tentang listrik
jantung dan viskositas pembuluh jantung.
B. Saran
Dari segala kelemahan dari penulisan makalah yang membahas
tentang Struktur dan Fungsi Jantung, Biofisika Sistem Sirkulasi ini dapat
dijadikan ilmu tambahan dan dijadikan sebagai pengalaman ilmu.
22
DAFTAR PUSTAKA
23