Anda di halaman 1dari 35

PEMICU IV

MODAL BERIKUTNYA SEBAGAI DOKTER

• ANGGOTA KELOMPOK TUTORIAL X


• 19-082 : YENY ELFIYANTI
• 19-083 : CINDY FATRICIA THERESCOVA
• 19-084 : AMALIA RAHMA PUTRI
• 19-085 : MUHAMMAD IQBALLISANDI
• 19-086 : MUHAMAD FAJRY AZZUHRY
• 19-087 : GRENDA ANUGRAH PRAMUDYA T.G
• 19-088 : RUELLA RIVENSKA MELIAN
• 19-089 : CICI INDRAYANI
• 19-090 : SYIFA FITRI RAMZIAH

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS


BAITURRAHMAH
2019-2020
Pemicu 4. Modal Berikutnya Seorang Dokter

Fenomena sebagai generasi millennial yang


konsumsinya sehari-harinya adalah internet, kita dapat
melihat berbagai informasi yang disampaikan dari berbagai
platform digital saat ini. informasi yang dapat kita nikmati
bisa berasal dari fb, instagram, youtube, twitter, dan lain
sebagainya. Tentunya social media ini baik bila kita
memanfaatkannya dengan bijak. Seperti halnya, beberapa
orang yang membagikan video bencana atau orang sakit
yang tidak memiliki biaya, sehingga kita yang menonton
video tersebut, tersentuh dan memberikan bantuan atau
membagikan video tersebut ke orang lain.

Sebagai agent of change, mahasiswa juga harus peka


dengan keadaan sekitar. Dapat memilih dan melakukan
tindakan bukan hanya berdasarkan perasaan saja. Selain
mengembangkan pengetahuan atau domain kognitif,
mahasiswa perlu diasah sikapnya untuk berempati.
Step 1(clarify unfamiliar terms)
• Empati : merasakan apa yang dirasakan orang lain
• Agent of change : seseorang yang bertindak untuk
melakukan perubahan
• Domain Kognitif : perilaku yang menekankan pada
aspek intelektual
• Platform Digital : iklan atau berita
• Internet : in-terconnection networking
• G. Millennial : generasi yang lahir tahun kisaran
1990 ke atas
• Fenomena : peristiwa atau kejadian
STEP 2 (define the problems)
1. Mahasiswa sebagai agent of change, bagaimana
caranya untuk meningkatkan tingkat kepekaan
terhadap lingkungan sekitar?

2. Apa peran mahasiswa sebagai agent of change ?


3. Bagaimana generasi millennial menyikapi
penyalahgunaan internet ?
4. Apa itu empati ? dan bagaimana cara menumbukan
rasa empati ?
5. Perbedaan perasaan dan empati ?
6. Hubungan antara perasaan dan tindakan untuk membantu ?

7. Kenapa generasi millennial mengkonsumsi internet sehari-

harinya dan apa dampaknya ?

8. Kenapa lewat platform digital orang bisa berempati ?

9. Dalam kondisi seperti apa mahasiswa dapat bersikap empati ?

10. Apa saja bentuk perasaan ?

11. Apa saja contoh platform digital yang bisa membuat orang

berempati ?

12. Apa tujuan dari platform digital ?


STEP 3 (brainstorm possible hypothesis or explanation)
1. Cara mahasiswa sebagai Agent Of Change untuk
Meningkatkan tingkat kepekaan terhadap lingkungan
sekitar yaitu :

a. Bersosialisasi dengan lingkungan sekitar


b. Meningkatkan jiwa bersosialisasi
c. Memahami terlebih dahulu kondisi sekitar
d. Melatih rasa empati dan simpati
2. Peran mahasiswa sebagai Agent Of Change

a. Mahasiswa harus paham apa itu Agent Of Change


b. Untuk memajukan bangsa
c. Peduli terhadap sesama

d. Mewakili aspirasi masyarakat


e. Meningkatkan kualitas hidup

3. Cara mahasiswa atau generasi milenial menyikapi


penyalahgunaan internet
a. Dengan memikirkan secara matang dampak dari
internet
b. Menyaring terlebih dahulu informasi yang didapat
dari internet

c. Tidak terpengaruh dengan hoax


d. Dengan cara berpikir kritis

4. Apa itu empati dan bagaimana cara menumbuhkan


sikap empati
a. Empati adalah keadaan dimana kita merasakan
emosi yang sama dengan seseorang
-Empati adalah kemampuan respon terhadap orang lain
yang tak terucap.
b) Cara menumbuhkan rasa empati

a. Menimbulkan rasa nasib sepenanggungan


b. Kenali perasaan sendiri
c. Mencoba memandang suatu masalah dari berbagai
sudut pandang orang lain
d. Berkorban untuk orang lain
e. Merubah pola pikir
f. Memahami nilai kehidupan karena roda kehidupan
terus berputar
g. Lebih melihat dunia luar dengan melihat daerah
terpencil
h. Selalu menebarkan senyuman

5. Perbedaan perasaan dan empati


a) Perasaan
Perasaan merupakan cara seseorang memberi
kasih sayang terhadap orang lain
b. Empati
• Empati adalah cara kita menempatkan diri pada
perasaan yang dirasakan orang lain
• Empati adalah kemampuan menghadapi perasaan
dan pikiran orang lain
• Empati adalah sikap merasakan dan memahami
perasaan seseorang (kognitif)
6. Hubungan antara perasaan dan tindakan untuk
membantu!
a. Sebelum melakukan tindakan untuk membantu itu
didasari perasaan
b. Perilaku timbul karena adanya pikiran, dimana
pikiran timbul karena adanya perasaan.
7. Kenapa generasi millenial mengonsumsi internet
sehari-hari dan apa dampaknya
a. Karena generasi millenial hidup dizaman teknologi
yang berkembang pesat
b. Agar tidak ketinggalan informasi
c. Lebih mencari informasi secara instan
DAMPAKNYA :
Positif Negatif
1. Lebih cepat 1. Membuat kecanduan
mendapatkan informasi
2. Apatis, akibat
berkurangnya rasa
Empati

8. Lewat Platform Digital orang-orang bisa berempati


karena
a. Terpiculah perasaan seseorang untuk berempati
b. Lebih mempermudah menyalurkan dana bantuan
c. Dapat mengetahui kejadian-kejadian sehingga dapat
berempati
9.Mahasiswa dapat berempati dapat bersikap empati
dalam kondisi :
a. Saat ada bencana dan musibah

10.Bentuk perasaan dibagi menjadi dua yaitu :


a. Simpati
b. Empati

11.Contoh dari Platform Digital yang bisa membuat orang


berempati

a. Web.kitabisa.com
b. Akun IG ACT (Aksi Cepat Tanggap)
12. Tujuan dari Platform Digital
a) Untuk mempermudah informasi
b) Untuk menyebar berbagai informasi

c) Untuk mengajak masyarakat merasakan dan


melakukan apa isi Platform itu.
STEP 4 (arrange explanation into a tentative solution)
MODAL SEORANG
DOKTER

PERILAKU PERASAAN PIKIRAN

AOC
SIMPATI EMPATI

PENGERTIAN CARA
MENINGKATKA DAMPAK
N BERKURANGNGNYA SIKAP
EMPATI AKIBAT APATIS

INTERNET PLATFORM DIGITAL


a. TUJUAN a.TUJUAN
b. DAMPAK b.DAMPAK
c. CARA MENYIKAPI c.CONTOH
d. CONTOH
STEP 5(define learning objective)
 Hubungan Antara Perilaku, Perasaan, dan Pikiran

a. Definisi

b. Bentuk
 Memehami tentang simpati

a. Pengertian
 Memahami tentang empati

a. Pengertian

b. Cara meningkatkan

c. Dampak berkurangnya empati akibat apatis

d. Contoh
 Memahami tentang internet
a. Tujuan
b. Dampak
c. Cara menyikapi
d. Contoh
Platform Digital
a. Tujuan
b. Dampak
HASIL DISKUSI

1. Hubungan Antara Perilaku, Perasaan, dan Pikiran


 Perilaku adalah respon atau reaksi seseorang
terhadap stimulus yang berasal dari luar maupun
dari dalam diri. Bentuk-bentuk perilaku ada dua
yaitu :
a. Pasif , artinya respon atau reaksi seseorang secara
terselubung
b. Aktif, artinya respon atau reaksi seseorang secara
jelas dapat dilihat
Perasaan adalah keadaan yang dialami olehb setiap
individu sebagai bentuk proses dari presepsi
tindakan yang dilakukannya. Bentuk-bentuk
perasaan ada dua yaitu :
a. Positif, contohnya senang
b. Negatif, contohnya marah
Pikiran adalah proses menggunakan akal untuk
mempertimbangkan sesuatu. Bentuk-bentuk pikiran
ada dua yaitu :
a. Asosiatif, yaitu pikiran atau ide yang dapat
mengakibatkan timbulnya ide-ide lain
b. Terarah, yaitu proses berpikir yang sudah dibentuk
sebelumnya dan dapat diarahkan pada sesuatu

Hubungan perilaku, perasaan, dan pikiran :

Suatu rangsangan dan tanggapan tertentu bisa


berasosiasi satu sama lainnya dan menghasilkan
suatu hubungan fungsional. Jadi, rangasangan
masuk ke dalam pikiran dan menghasilkan
tanggapan.
2. Memehami tentang simpati

a. Pengertian
Simpati adalah rasa kasih rasa, rasa setuju,
kesudian, kecenderungan hati, perasaan
kebersamaan secara social sehingga suatu orang
turut merasakan apa yang dialami, dilakukan, dan
diderita orang lain dengan cara yang sama.
3. Memahami tentang empati
A. Pengertian

Empati adalah kemampuan yang dimiliki individu


untuk mengerti dan menghargai perasaan orang lain
dengan cara memehami perasaannya dari sudut
pandangnya.
B. Cara meningkatkan
• Menanamkan tekad dalam hati untuk selalu
mengutamakan orang lain
• Memberikan dorongan disaat orang lain
mengalami kesulitan
• Mempunyai kerendahan hati
• Kenali perasaan diri sendiri
• Mencoba memahami masalah dari berbagai sudut
pandang
• Untuk berlatih mengontrol emosi
• Mencoba menghayati berbagai fenomena yang
terjadi
C. Dampak berkurangnya empati akibat apatis
• Berkurangnya perhatian terhadap lingkungan sekitar
• Kurang mampu menjalin hubungan dengan orang
lain
D. Contoh sikap apatis seperti :
• bullying
• tidak merasa bersalah,

• tidak memikirkan akibat tingak lakunya,


• kurang memahami dan merespon orang lain,
• kurang mampu membantu orang lain dalam
menyelesaikan masalah secara optimal

 Perbedaan Simpati dan Empati


Simpati Empati
Terlarut Tidak terlarut
Tidak memakai pikiran
Memakai pikiran (kognitif)
(kognitif)
4. Internet

A. Media sosial
Tujuan

• Identity (identitas)
• Conversations (pengaturan)

• Sharing (pertukaran)
• Presence (mengakses pengguna lain)
• Relationship (terhubung/terkait)

• Reputation (mengidentifikasi)
• Groups (komunitas)
Dampak

• Positif : bersosialisasi, beradaptasi, memperbanyak


teman, memudahkan dalam belajar
• Negatif : penggunaan yang tidak tepat sehingga
membuat lalai dan berdisiplin, hoax, plagiat,
pertengkaran.

Cara Menyikapi
• Batasi waktu bermain online

• Gunakan sosmed secara wajar


• Mencari kegunaan yang lebih bermanfaat
Contoh :

• IG, FB, Twitter


• Line, WhatsApp, Blog
• Youtube, Snapchat

• Ask.fm, dll

B. Platform Digital
Tujuan

• Untuk berinteraksi satu sama lain


• Untuk saling menciptakan nilai baru dengan
hubungan teknologi dan komunikasi
Dampak

• Kita bisa membuka berbagai aplikasi/web yang ada


di internet
Contoh
• PC

• Android
• MAC
• Nintendo
Daftar Pustaka
• Muarifah, A. (2005). Hubungan kecemasan dan
agresivitas. Humanitas: Jurnal Psikologi
Indonesia, 2(2), 102-112.
• Rahadi, D. R. (2017). Perilaku pengguna dan
informasi hoax di media sosial. Jurnal Manajemen
dan Kewirausahaan, 5(1).
• Purwidiantoro, M. H., SW, D. F. K., & Hadi, W.
(2016). Pengaruh penggunaan media sosial
terhadap pengembangan usaha kecil menengah
(UKM). EKA CIDA, 1(1).
• Ibid(2007) http://
etheses.uin-malang.ac.id/1249/6/08410104_Bab_2.
pdf
• Widhiarso, W., & UGM, F. P. (2005). Pengaruh
Bahasa Terhadap Pikiran. Journal of Psychology,
• Mustafa H. (20011).perilaku manusia dalam
perspektif psikologi sosial. Jurnal administrasi
bisnis.7(2):143-156
• Asih GY, Pratiwi MMS. (2010). Perilaku proposial
ditinjau dari empati dan kematangan emosi. Jurnal
psikologi universitas muria kudus. 1(1):33-42
• Djasman. 1987-1988. Psikologi umum pusat
pengembangan penataran guru terulis.
• Sumiyarsih, W., Mujiasih, E., & Ariati, J. (2012).
Hubungan antara kecerdasan emosional dengan
organizational citizenship behavior (OCB) pada
karyawan CV. Aneka Ilmu Semarang. Jurnal
psikologi undip, 11(1).
• Britton.P.C, Fuendling.J.M. (2005). The relation
among varienties of adult attachman and the
componnent of shympaty. The jurnal of social
psycology. October 2005, vol 145
• Cahyani, R. (2016). Hubungan Antara Empati Dengan
Perilaku Alruisme Pada Relawan Ssc (Save Street
Child) Surabaya (Doctoral dissertation, UIN Sunan
Ampel Surabaya).
• Sumiyarsih, W., Mujiasih, E., & Ariati, J. (2012).
Hubungan antara kecerdasan emosional dengan
organizational citizenship behavior (OCB) pada
karyawan CV. Aneka Ilmu Semarang. Jurnal psikologi
undip, 11(1)
• Badriyah, L. (2013). Peran simpati dengan kualitas
pelayanan perawat Rumah Sakit Islam Gondanglegi
Malang (Doctoral dissertation, Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim).
• Endah, T., Dimas, A., Akmal, N., & Indonesia, F. U.
(2017). Kajian Dampak Penggunaan Media Sosial
Bagi Anak dan Remaja.
• Mustafa, H. (2011). Perilaku manusia dalam
perspektif psikologi sosial. Jurnal Administrasi
Bisnis, 7(2)
• Suharyat.y.(2009) hubungan antara sikap, minat,
dan perilaku manusia. Jurnal region. 1(3),1-19
• Adiarsi, G.R., Stellarosa, Y., dan Silaban, M. W.
(2015).Literasi Media Internet di Kalangan
Mahasiswa. Humaniora, 6(4),470-482.

Anda mungkin juga menyukai