Anda di halaman 1dari 21

TUTOR XII

TRIGGER 4
FASILITATOR : dr.Yuri Haiga, Sp.N
KETUA : Rahmah AlRosa D ( 19-104 )
SEKRETARIS : Apsari Adelia Adrian ( 19-105)
ANGGOTA : Dwi Medika Putri ( 19-101 )
Adella Aprilia ( 19-102 )
Winda Sulastri ( 19-103 )
Al Zikri Candra ( 19-106 )
M. Reyhan Daffa A ( 19-107 )
Salsabila Evasha ( 19-108 )
Fadhlurrahman ( 19-109 )
Fadhilman Idris ( 19-110 )

2
Pemicu 4.Modal berikutnya sebagai
dokter

Fenomena sebagai generasi milineal yang konsumsinya sehari-harinya adalah


internet,kita dapat melihat berbagai informasi yanh disampaikan dari berbagai platform
digital saat ini.Informasi yang dapat kita nikmati bisa berasal dari
facebook,instagram,youtube,twitter,dan lain sebagainya.Tentunya sosial media ini baik bila
kita memanfaatkannya dengan bijak.seperti halnya,beberapa orang yang membagikan video
bencana atau orang sakit yang tidak memiliki biaya,sehingga kita yang menonton video
tersebut,tersentuh dan memberikan bantuan atau membagikan video tersebut ke orang lain.
Sebagai agent of change ,mahasiwa juga harus peka dengan keadaan
sekitarnya.Dapat memilih dan melakukan tindakan bukan hanya berdasarkan perasaan
saja.Selain mengembangkan pengetahuan atau domain kognitif,mahasiswa perlu diasah
sikapnya untuk berempati.
1.
STEP 1 CLARIFY UNFAMILIAR TERMS
Let’s start with the first set of slides

4

1.Generasi Milineal :Suatu generasi yang hidup pada zaman kemajuan teknologi yang pesat.
2.Platform Digital:Suatu media informasi yang didapat melalui media digital.
3.Sosial Media:Suatu media untuk berinteraksi dan komunikasi dalam dunia maya yang terhubung dengan
jaringan internet.
4.Agent Of Change :Seseorang/sekelompok yang membawa perubahan pada keadaan lingkungan sekitar.
5.Tindakan :Suatu perubahan yang dilakukan dari pikiran dan keadaan
6.Perasaan :Salah satu emosi yang dimiliki seseorang untuk menyampaikan apa yang dirasakannya.
7.Domain Kognitif :Suatu pola pikir/pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang.
8.Berempati :Perasaan dimana kita ikut merasakan perasaan orang lain dan menempatkan diri kita di posisi
orang tersebut.

5
Step 2: Define the problems
1. Apa ciri-ciri dari generasi milineal?
2. Apa akibat dari generasi milineal yang mengomsumsi internet setiap hari?
3. Apa fungsi dan contoh platform digital?
4. Bagaimana cara menggunakan sosial media yang baik?
5. Apa faktor pendorong untuk melakukan agent of change?
6. Bagaimana cara agar menjadi agent of change?
7. Mengapa dalam melakukan tindakan seseorang tidak hanya berdasarkan perasaan saja?
8. Apa contoh perasaan dalam berempati?
9. Apa saja komponen dalam perasaan?
10. Bgaimana cara mengembangkan domain kognitif?
11. Kenapa mahasiswa perlu diasah sikapnya untuk berempati?
12. Apa yang membuat seseorang tersentuh dan memberikan bantuan kepada orang lain?
13. Bagaiamana cara mengembangkan sikap empati?
14. Apa saja hambatan seseorang dalam berempati?

6
Step 3:Brainstorming
1.Apa ciri-ciri dari generasi milineal?
– Hidup dalam perkembangan zaman(teknologi).
– Terbiasa menggunakan internet.
– Terpengaruh globalisasi.
 
2.Apa akibat dari generasi milineal yang mengomsumsi internet setiap hari?
a. Kurangnya interaksi sosial.
b. Mudah terpengaruh hal-hal negatif.
c. Tidak dapat mengatur waktu.
 
3.Apa fungsi dan contoh platform digital?
Fungsi:Untuk bertukar informasi & berinteraksi dengan orang lain.
Contoh:Media sosial.
 
4.Bagaimana cara menggunakan sosial media yang baik?
– Memberikan informasi yang baik
– Komentar & berinteraksi dengan baik
– Untuk kepentingan sosial.

7
5.Apa faktor pendorong untuk melakukan agent of change?
Keadaan sekitar&memiliki kesadaran empati yang tinggi
6.Bagaimana cara agara menjadi agent of change?
Melakukan tindakan jika terjadi masalah di sekitar.
7.Mengapa dalam melakukan tindakan seseorang tidak hanya berdasarkan perasaan saja?
Karena Harus memikirkan dampak yang akan terjadi kepada diri sendiri & orang lain.
8.Apa contoh perasaan dalam berempati?
>Ikut merasakan apa yang dirasakan orang tersebut.
>Menanamkan sikap peduli.
>Menempatkan posisi kita terhadap orang tersebut.
9.Apa saja komponen dalam perasaan?
Simpati,Empati,dan Emosional.
10.Bgaimana cara mengembangkan domain kognitif?
Wawasan yang luas,meningkatkan minat baca,dan berpikir kritis.

8
11.Kenapa mahasiswa perlu diasah sikapnya untuk berempati?
- Agar peka terhadap lingkungan sekitar.
- Menumbuhkan sikap sosial yang baik.
- Membantu sesama.
12.Apa yang membuat seseorang tersentuh dan memberikan bantuan kepada orang lain?
Mempunyai sikap empati yang tinggi.
13.Bagaiamana cara mengembangkan sikap empati?
-Ikut kegiatan sosial.
-Setelah melihat kesulitan orang lain.
14.Apa saja hambatan seseorang dalam berempati?
>Tidak ada rasa peduli dalam diri seseorang.
>Tidak ada kesadaran dalam berempati.
>Tidak adanya media untuk berempati.
>Kurang berinteraksi sosial.
Step 4:Arangge explanation into
tentative solution
JENIS JENIS
PERASAAN
PERASAAN

AGENT OF
CHANGE

SIMPATI
EMPA
TI
FAKTOR KOMPONE
PERBEDAAN PERBEDAAN PENDORONG N
HAMBATAN MANFAAT

TINDAKAN

10
Mahasiswa mampu memahami,mengerti,dan menjelaskan:
1.Perbedaan empati dan simpati
2.Faktor pendorong empati
3.Hambatan empati
4.Manfaat empati
5.Komponen empati
6.Peran agent of change
7.Contoh tindakan empati
8.Jenis-jenis empati

11
Step 6:Gather Information And
Private Study

12
Step 7:Share The Result Of
Information Gathering&Private
Study
1.Perbedaan simpati & empati
SIMPATI EMPATI
a.Feeling with. a.Empati feeling in.
b.Tidak mendalam. b.lebih mendalam.
c. respon dukungan. c.sikap memehami orang lain.
d.Berdasarkan faktor persamaan. d.Berdasarkan faktor perbedaan.

e.Umumnya spontan. e.Melibatkan faktor kognitif dan


afektif
f.Memusatkan perhatian pada diri f.Memusatkan perasaan pada
sendiri,dan tidak ada tindakan yang orang lain melalui tindakan.
dilakukan.

13
2.Faktor pendorong empati
Menurut MILLER,KOZU,dan DAVIS dikutip oleh BARON
(2009):
a.Lebih berempati pada orang yang mirip dengan dirinya.
b.Cenderung berempati pada orang yang penderitaanya berasal
dari faktor yang tidak bisa dikontrol.Contoh:sakit.
c.Fokus pada perasaan seseorang yang membutuhkan. Place your screenshot here

Menurut HOFFAN dalam GOLEMAN (1999)


1.Sosialisasi.
2.Mood&feeling.
3.Perilaku melalui proses belajar,contoh:meniru orang tua.
4.Situasi dan tempat.
5.Komunikasi dan bahasa
6.Pengasuhan.

14
3.Hambatan empati:
1.Faktor lingkungan.
2.Faktor adanya kebiasaan buruk dalam proses pendengaran.
3.Faktor kecewa dan marah. Place your screenshot here

4.Sosialisasi.
5.Perkembangan kognitif.
6.Situasi dan tempat.
7.Komunikasi dan gaya bahasa.

15
4.Manfaat empati
1.Menghilangkan sikap egois orang yang telah mampu Bagi diri sendiri Bagi orang lain
mengembangkan kemampuan empati. 1.Agresif dan senang 1.Meringankan kesulitan
2.Menghilangkan kesombongan dengan membayangkan apa membantu orang lain. orang lain
yang terjadi pada diri orang lain dan terjadi pula pada diri 2.Menghilangkan rasa 2.Merasa diperhatikan
kita. kecurigaan.
3.Mengembangkan kemampuan evaluasi dan kontrol diri. 3.Inisiatif untuk hidup 3.Menimbulkan perasaan
Dalam Bidang Kedokteran: rukun dan damai. senang
-Agar dapat meningkatkan kepuasan pasien terhadap 4.Menjaga perasaan kita 4.Mempererat tali
terhadap orang lain. silaturahmi
pelayanan yang diberikan.
5.Meningkatkan rasa  
-Memberikan hasil klinis yang lebih baik
toleransi.
-Agar dapat memperlakukan pasien dengan perhatian dan
kelembutan,agar dapat menyembuhkan penderitaan
emosional pasien sehingga memberikan hasil perawatan
yang lebih baik.

16
5.Komponen empati
Menurut BARON & BYNNE (2005):
1.Kognitif.Yaitu dapat memahami perasaan orang
lain dan mengapa hal tersebut terjadi padanya.
2.Afektif.Yaitu merasakan apa yang orang lain
rasakan.
Menurut BATSON & COOKE(1984)
Ada kehangatan,kelembutan,peduli,dan kasihan.

17
7.Contoh tindakan empati
6.Peran agent of change > Persahabatan
1.untuk mengembangkan kebutuhan > Kerjasama
perubahan. > Menolong
2.Untuk menciptakan hubungan pertukaran > Kejujuran
informasi > Berderma
3.Menganalisis masalah. Dalam Bidang Kedokteran
4.Menumbuhkan niat berubah. Contoh:Dokter mendegarkan keluhan
5.Menerjemahkan niat ke dalam tindakan. pasien,setelah itu dokter memberi nasihat
6.Untuk mencapai hubungan yang berulang- atau perubahan kecil pada pasien agar
ulang. keluhan pada pasien sedikit berkurang.
screenshot here

18
5. Perasaan Benci

Rasa benci adalah suatu keadaan emosi manusia yang menggambarkan
ketidak sukaan, permusuhan, antipati. Rasa benci bisa terjadi karena sakit
hati, ada ketidaksesuaian dengan perasaan, sehingga timbul rasa untuk
menghindar, menjauhi, atau bahkan melenyapkan hal yang di benci
8. Jenis-jenis perasaan : tersebut.
1. Perasaan Cinta
6. Perasaan Takut
Rasa cinta adalah emosi di dalam diri manusia dimana seseorang memiliki •
Rasa takut adalah emosi dalam diri manusia yang muncul pada saat situasi
perasaan terikat dengan orang lain, benda, ataupun hal lainnya. Contoh rasa
genting yang dihadapi seseorang. Contoh perasaan takut; cemas, gugup,
cinta; persahabatan, kepercayaan, rasa dekat, kemesraan, hormat.
khawatir, was-was, perasaan takut sekali, waspada, tidak tenang, ngeri.
2. Perasaan Marah
7. Perasaan Cemburu
Rasa marah merupakan kebalikan dari rasa cinta, yaitu emosi di dalam diri •
Rasa cemburu adalah emosi di dalam diri manusia yang merujuk pada
manusia yang memutuskan perasaan seseorang terhadap orang lain. Rasa benci
fikiran negatif dan perasaan terancam, takut, dan khuatir kehilangan
merupakan emosi negatif sehingga dapat menurunkan motivasi seseorang
sesuatu yang dianggap berharga dalam hubungan antar manusia.
terhadap berbagai kegiatan.
8. Perasaan Dengki
Contoh rasa marah; benci, kesal, mengamuk, beringas, jengkel. •
Rasa dengki adalah emosi negatif di dalam diri seseorang dimana orang
3. Perasaan Sedih
tersebut merasa kurang senang melihat orang lain beruntung. Makna
Rasa sedih adalah suatu emosi manusia yang ditandai dengan perasaan tidak
“dengki” di dalamnya bercampur dengan iri hati, benci, tidak suka,
beruntung, kehilangan, dan ketidakberdayaan. Contoh perasaan sedih; putus
cemburu, dan sirik terhadap orang lain.
asa, melankolis, mengasihani diri sendiri, muram.
4. Perasaan Malu
Rasa malu adalah emosi dalam diri manusia akibat sebuah tindakan yang
dilakukannya sebelumnya, dan kemudian ingin ditutupinya.

19
REFERENSI
1. Husniah,Nafisatul.Hubungan Empati Dengan Perilaku Prososial.Diss.UIN Sunan Ampel Surabaya,2016.
2. Selina,Christa.Perbedaan tingkat empati antar mahasiswa kepaniteraan klinik fakultas kedokteran universitas
lampung.
3. Satoto,Ginanjar Padang.Hubungan antara empati dengan perilaku altruistik pada siswa smk bina patria 2
sukoharjo.Diss.Universitas Muhammadiyah Surakarta,2014.
4. Fatimah,Siti.Hubungan antara empati dengan perilaku altruisme pada mahasiswa psikologi Universitas
Muhammadiyah Surakarta,2015.
5. Riyadingsih,Hening.Peran kondisi psikologis dan karakteristik pribadi dalam pengembangan kepemimpinan
efektif:sebuah tinjauan konseptual.Seminar nasional dan call for papers.fakultas ekonomi unisbank,2012.

20
👍
Thanks!
Any questions?

21

Anda mungkin juga menyukai