Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN DAN LEBUDAYAAN


SMA NEGERI 1 SABU BARAT
Jln. Tulaika – Dokamadake ( ( 0380) 861350

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN KELOMPOK

A Kelas/ Semester XII


B Alokasi waktu 2 Kali Pertemuan x 40 Menit
C Topik/Materi Layanan Rasa Empati Terhadap Orang lain
D Bidang Layanan Sosial
E Strategi Layanan Bimbingan Kelompok
F Aspek Perkembangan/SKKPD Pengembangan pribadi
G Model, Metode, dan Moda Sosiodrama , moda Luring
H Media dan alat Alat : Laptop, Smartphone, LKPD
Media:” naskah drama.
I Tujuan Tahap pengenalan Tahap Akomodasi Tahap Tindakan
Layanan Peseta Didik mampu Peserta Didik Peserta didik
mensimulasikan Mampu memilih mampu
rasa empati perilaku empati menunjukan
terhadap orang lain yang tepat terhadap prilaku empati
(C3) orang lain (A2) terhadap keadaan
yang dialami orang
lain (P2)
J Langkah Kegiatan
a.Tahap Awal 1) Guru bimbingan dan konseling menyampaikan tujuan bimbingan
kelompok, melakukan perkenalan antara anggota kelompok dan
menjelaskan langkah-langkah kegiatan bimbingan kelompok
2) Guru bimbingan dan konseling menjelaskan tentang kegiatan
yang akan dilakukan ( Konsolidasi)
3) Guru bimbingan dan konseling membuat skenario drama
4) Guru bimbingan dan konseling menyiapkan siswa untuk
melakukan komitmen (Norming)
b.Tahap 1. Guru bimbingan dan konseling menanyakan kesiapan kelompok
Peralihan dalam melaksanakan tugas
2. Guru bimbingan dan konseling memberi kesempatan bertanya
(Transisi
kepada setiap kelompok tentang tugas-tugas yang belum mereka
pahami
c.Tahap Inti / 1. Guru bimbingan dan konseling menyampaikan topic dan
Kerja menerapkan mekanisme kerja bimbingan kelompok
2. Menetapkan peserta didik yang menjadi pemeran, dan
Mengarahkan peserta didik untuk mensimulasikankan peran
masing-masing
3. Mengarahkan peserta didik untuk mempraktek kan dan mencoba
untuk melakukan peran masing-masing
4. Menjelaskan tugas dan fungsi observer dalam pelaksanaan
Sosiodrama
5. Memulai sosiodrama dan Mengukuhkan sosiodrama
6. Guru bimbingan dan konseling melakukan, Refleksi identifikasi,
refleksi analisis, dan refleksi generalisasi
d. Tahap a. Memberi penguatan tentang kegiatan dan merencakanan kegiatan
pengakhiran lanjutan
Penutup b. Berdoa dan Menyampaikan salam perpisahan dan dilanjutkan
dengan menyanyi bersama

M Evaluasi
1. Evaluasi Guru bimbingan dan konseling melakukan refleksi atas kegiatan
Proses yang dilakukan melalui lembar observasi dengan mengamati aktivitas
peserta didik selama mengikuti layanan

2. Evaluasi Hasil Guru bimbingan dan konseling melakukan evaluasi hasil sesuai
dengan tujuan layanan yang dilakukan siswa setelah mengikuti
layanan
3. Tindak lanjut Peserta didik yang belum mampu memahami tentang layanan
bimbingan kelompok topik empati akan ditindak lanjuti dengan
layanan konseling individual

Mengetahui, Seba,
Kepala Sekolah Guru BK

Melkianus A. Bessie, S.Pd Jacob D. Padji Kana, S.Pd


NIP. 196605071992031016 NIP. 199001142022211014
Lampiran 1 : Materi Layanan
EMPATI
Empati adalah kemampuan untuk memahami apa yang dirasakan orang lain,
melihat dari sudut pandang orang tersebut, dan juga membayangkan diri sendiri
berada pada posisi orang tersebut. Empati memainkan peran penting dalam
membangun dan menjaga hubungan antara sesame manusia. Selain itu Empati
merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam melakukan hubungan antar pribadi
dengan coba memahami suatu permasalahan dari sudut pandang atau perasaan lawan
bicara. Melalui empati, individu akan mampu mengembangkan pemahaman yang
mendalam mengenai suatu permasalahan. Memahami orang lain akan mendorong
antar individu saling berbagi. Empati merupakan kunci pengembangan leadership
dalam diri individu.
Manusia sudah mulai menunjukan tanda-tanda empati sejak bayi dan akan semakin
berkembang selama masa anak-anak dan remaja. Namun, tingkat empati seseorang bisa saja
berbeda dengan orang lainnya. Ada orang yang mudah untuk berempati, ada pula yang sulit
untuk melakukan hal tersebut.perbedaan tingkat empati ini bisa dipengaruhi oleh beberapa
faktor, antara lain lingkungan sosial dimasa kecil ataupun sekarang. Cara pandang terhadap
sesuatu, pola asuh orangtua, pengelaman masa lalu, dan harapan-harapan yang dimiliki.
A. Kemampuan Empati
Kemampuan empati harus selalu dilatih atau di asah sejak dini. Bahkan, meskipun
usia seseorang telah beranjak dewasa, harus tetap melatih empati. Ada beberapa langkah
yang di lakukan agar kemampuan empati kita terbentuk antara lain :
1. Rekam semua emosi pribadi
2. Perhatikan lingkungan luar ( orang lain )
3. Dengarkan curhat orang lain
4. Bayangkan apa yang sedang di rasakan orang lain dan akibatnya untuk diri kita
5. Lakukan Bantuan Secepatnya
B. Ciri-ciri empati
Ada beberapa ciri yang menandakan apakah anda merupakan orang yang memiliki
empati tinggi. Berikut ini diantaranya :
 Memiliki kepudulian yang tinggi dan kebaikan terhadap orang lain
 Merupakan pendengar yang baik
 Pandai memahami perasaan orang lain
 Sering dijadikan tempat curhat oleh orang lain
 Sering memikirkan perasaan orang lain
 Sering diminta menjadi penasihat bagi masalah orang lain
 Sering terbebani oleh peristiwa-peristiwa tragis
 Berusaha untuk membantu orang lain yang menderita
 Mudah mengetahui ketika seseorang berkata jujur
 Terkadang merasa lelah atau kewalahan dalam situasi sosial

C. Manfaat empati dalam kehidupan sehari-hari


Memiliki rasa empati yang tinggi membawa banyak manfaat. Tidak hanya bagi diri
sendiri, tetapi juga bagi orang lain. Berikut ini beberapa diantaranya :
1. Menghilangkan sikap egois
2. Menghilangkan kesombongan
3. Membangun hubungan sosial
Rasa empati dibutuhkan untuk membangun hubungan sosial dengan orang lain.
Dengan empati,anda kan mampu memahami apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh
orang lain. Anda juga akan terlatih untuk memberikan respos yang tepat dalam segala
situasi sosial.

4. Mengatur emosi diri sendiri


Berempati pada orang lain juga akan melatih anda dalam mengendalikan emosi.
Dengan begitu, anda tidak akan medah merasa stress.
5. Melatih perilaku tolong menolong
Ketika berempati, anda akan membayangkan bagaimana rasanya jika berada pada
posisi orang lain. Hal ini akna mendorong anda untuk melakukan sesuatu yang bisa
meringankan beban atau masalah orang tersebut. Oleh karena itu rasa empati juga
bermanfaat untuk melatih perilaku tolong-menolong atau sikap altruism antara
sesame manusia. Empati juga merupakan salah satu unsur penting dalam penyampain
bahasa cinta.
D. Tips menumbuhkan rasa empati
Karena empati merupakan sebuah kemampuan, anda bisa membentuk atau
memperluatnya. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk
menumbuhkan dan memperkuat rasa empati :
1. Perbanyaklah bergaul dengan orang yang memiliki latar belakang berbeda dengan
anda.
2. Saat berkomunikasi dengan orang lain, perhatikan bahasa tubuh dan bentuk
komunikasi nonverbal lainnya, misalnya mimic muka.
3. Berusaha untuk mendengarkan orang lain sebaik mungkin, tanpa menyela.
4. Cobalah untuk memahami orang lain, walau anda sebenarnya tidak setuju atau tidak
sependapat dengannya.
5. Sering-seringlah menempatkan diri anda pada posisi orang lain.
Menumbuhkan dan memperkuat rasa empati memang tidak bisa dilakukan secara
instan. Namun, terus lakukan cara-cara diatas setiap hari. Seiring berjalannya waktu, rasa
empati anda akan terasah dan akan segera meresahkan manfaatnya, terutama di
kehidupan sosial anda.
Cara-cara diatas bisa saja dilakukan tanpa membuahkan empati, karena
mempraktikannya juga mungkin sulit untuk beberapa orang. Jika anda merasa hal ini
menyebabkan hambatan pada kehidupan sehari-hari anda, jangan ragu untuk
berkonsultasi pada psikologguna mendapatkan solusi yang tepat.
Skenario Drama
Didalam skrip drama ini pemain berjumlah 6 orang. Drama ini menceritakan sekelompok
pemuda dari keluarga kaya yang tidak mementingkan perasaan orang lain dan selalu
menganggap materi adalah yang terpenting. Berikut adalah alur skenario dari drama tersebut.
Sinopsis naskah drama pendek.
a. Penokohan
 Brandon - Tommy -Elsa -Anna -Ivan -Helen
b. Permasalahan
Brandon, Tommy, Anna dan Ivan menyingkirkan Elsa begitu saja semenjak gadis itu
menjadi miskin.
c. Komplikasi
Elsa berencana untuk bunuh diri karena orang tuanya bangkrut dan teman-temannya
meninggalkan dirinya.
d. Catatan 1
Ivan dan Anna menyakiti hati Elsa dengan perkataan mereka.
e. Catatan 2
Helen, kakak Elsa, berbesar hati memaafkan mereka dan itu membuat mereka menyadari
kesalahannya.
f. Kesimpulan
Brandon, Tommy, Anna dan Ivan sadar tentang pentingnya memiliki rasa empati karena
Helen dan kematian Elsa.
g. Karakter:
• Brandon (Antagonis)
• Ivan (Antagonis)
• Helen (Protagonis)
• Tommy (Tritagonis)
• Elsa (Tritagonis)
• Anna (Tritagonis)
h. Latar
 Tempat : Cafe dan Rumah Sakit
 Waktu : Siang Hari
Skenario Naskah Drama Pendek
Sabtu adalah hari dimana sekelompok anak muda yang terdiri dari Brandon, Ivan, Tommy,
Elsa dan Anna menghabiskan waktu. Sejak siang mereka sudah berkumpul di sebuah cafe
elit yang berada di bilangan pusat kota . Seperti biasa, hari ini adalah giliran Brandon yang
menraktir mereka semua.
 Brandon : Pesen yang banyak deh! Nanti aku yang bayar. Pokoknya kalian harus
makan sampe kenyang.
 Tommy : Baru gajian ya? Kok royal banget sih?
 Brandon : Bawel ah! Mau ditraktir nggak nih?
 Anna : Ya jelas mau lah! Hari ini kan giliran kamu yang keluar duit.
Tidak lama kemudian Elsa datang menghampiri meja dimana mereka duduk. Ia baru pamit
dari toilet untuk menerima telepon.
 Anna : Elsa kenapa? Kok sedih? Pamali loh sabtu-sabtu murung gitu!
 Ivan : Iya kenapa sih, Sa? Dompetmu hilang?
Brandon dan Tommy tertawa menimpali lelucon Ivan tesebut.
 Elsa : Mamaku barusan telepon. Dia bilang papaku bangkrut. Semua rumah, mobil
dan tabungan di bank ludes. (Terisak pelan) kami harus pindah ke tempat tinggal
yang lebih kumuh. Parahnya lagi semua kebangkrutan ini karena papa terlibat kasus
korupsi dan sekarang dia menjadi buronan polisi (Menangis) Brandon : HAH?
Yang bener?!
 Ivan : Berarti kamu anak buronan?!
 Anna : Kamu jatuh miskin sekarang, Sa?
Brandon, Ivan, Anna dan Tommy memasang raut muka tegang dan memandang hina kepada
Elsa yang sedang menangis.
 Elsa : Aku sudah nggak punya apa-apa sekarang, tapi kalian masih mau kan temenan
sama aku? Kita kan bersahabat sejak lima tahun lalu.

Anna menjauhkan kursinya yang tadinya berada di dekat kursi Elsa. Ia merapat kearah
Brandon yang berada disebelahnya.
 Anna : Ya, kamu tahu sendiri lah, Sa kita ini sekumpulan pemuda-pemuda kaya. Jadi,
mana mungkin kamu bisa menuruti gaya hidup kita?
 Tommy : Mending kamu pulang dan tengok keadaan orang tuamu, Sa.
Ivan dan Brandon hanya memandang dingin kearah Elsa. Elsa pun menatap mereka dengan
tatapan yang sangat sedih.
 Elsa : Kupikir persahabatan kita selama lima tahun ini berarti. Tetapi kita aku jatuh
miskin, kalian menempakku begitu saja!
 Brandon : Sudahlah, Sa. Pulanglah. Betul tadi apa kata Tommy. Sudah bagus
makananmu kubayari!
Elsa bangkit berdiri dari kursinya kemudian menatap sedih keempat temannya. Kemudian ia
meninggalkan mereka dan keluar dari cafe.
 Ivan : Gila si Elsa, masa kita disuruh anggep dia teman sih. Sementara dia udah
melarat. Aku jadi nggak nafsu makan.
 Brandon : Sama nih, ya udah minta bill aja deh!
Tiba-tiba Anna yang sudah hampir sampai ke mobilnya, berlari menghampiri Brandon dan
Ivan.
 Anna : Guys! Barusan aku dapat kabar kalo ada seorang gadis yang ciri-cirinya mirip
Elsa hendak lompat dari fly over!
 Ivan : Serius?!
 Anna : Masa kayak gini bohong? Coba cek handphone kalian!
Brandon dan Ivan mengecek handphone masing-masing dan menerima kabar yang sama dari
pesan broadcast.
 Brandon : Yuk, kita langsung ke fly over itu! Kamu bareng kita aja, Anna! Hubungi
Tommy, suruh dia langsung kesana.
Anna, Ivan dan Brandon masuk kedalam mobil. Brandon mengemudikan mobil kearah fly
over tempat dimana Elsa hendak bunuh diri. Tiba-tiba di separuh perjalanan, handphone Ivan
berbunyi dan raut muka Ivan berubah menjadi sangat tegang.
 Ivan : Guys…. Kita terlambat. Elsa melompat dari fly over tersebut dan ia tewas.
Brandon langsung menghentikan mobilnya. Anna menangis tersedu-sedu di jok
belakang mobil.
 Ivan : Kita langsung ke Rumah Sakit Permata Biru aja, jenazah Elsa dibawa kesana.
Brandon menarik nafas panjang kemudia mengemudikan mobilnya kearah rumah sakit itu.
Sesampainya disana, mereka bertiga berlari dan didepan ruang jenazah sudah ada ibu dan
Helen, kakak Elsa yang duduk membisu.Anna berlari memeluk Helen.
 Anna : Kak, maafkan kami. Ini semua salah kami. Kalau kami kasih support ke Elsa,
pasti jadinya tidak akan begini. Tetapi kami malah meninggalkan Elsa begitu saja
saat ia membutuhkan kami.
Helen membalas pelukan Anna dan mengusap punggung Anna dengan lembut. Helen tidak
dapat menahan air matanya.
 Helen : Sudahlah, kami sudah memaafkan kalian. Ini semua sudah digariskan oleh
Yang Maha Kuasa. Aku Cuma memohon agar kalian terus mendoakan Elsa agar ia
tenang disana.
Brandon dan Ivan terkesiap menatap Helen yang tidak marah kepada mereka dan malah
memaafkannya.
 Ivan : Kami mohon maaf sebesar-besarnya, Kak. Kami pasti terus mendoakan Elsa.
 Helen : Tidak perlu minta maaf terus menerus, Van. Elsa hanya tidak kuat menerima
kenyataan bahwa kami semua jatuh miskin. Aku sangat mengerti karena sejak kecil ia
hidup dengan bergelimang harta.

Brandon, Ivan dan Anna takjub akan kebesaran hati Helen dan semenjak itu mereka bertekad
untuk lebih memiliki empati terhadap keadaan orang lain dan menghargai orang lain serta
tidak menggunakan uang sebagai tolak ukur.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Materi : EMPATI

Nama :
Kelas :
Petunjuk :

 Anak-anak silahkan kerjakan latihan dalam lembar LKPD dibawah dengan jujur sesuai
dengan kemampuan dan pemahaman kalian dari materi yang sudah kita pelajari bersama.
 Kerjakan soal latihan dengan penjelasan yang singkat, padat dan jelas.
 Selamat mengerjakan.
1. Setelah kalian mengikuti bimbingan kelompok dengan topik empati , identifikasikan
pentingnya kita meningkatkan rasa empati terhadap orang lain.

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

2. cara apakah yang bisa kalian pilih untuk meningkatkan rasa empati terhadap orang lain
dan lingkungan sekitar?

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

3. bagaimanakah cara membangun empati terhadap orang lain dan lingkungan sekitar?

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
PEMERINTAH KABUPATEN SABU RAIJUA
DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAANKEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
SMP NEGERI 2 SABU TIMUR
Jln. Mayjen El Tari-Lobodei

EVALUASI BIMBINGAN KELOMPOK


EVALUASI PROSES
Lembar Observasi Aktivitas Peserta
Didik Nama siswa :
Kelas :
No Aspek yang Diamati Kriteria
.
Sangat Sangat
Kurang Kurang Baik Baik
Kesiapan peserta didik
1. dalam mengikuti layanan
Perhatian dan antusiasme
peserta didik dalam
2. mengikuti tahap-tahap
kegiatan

Keaktifan peserta didik


dalam menyampaikan
3. pendapat atau ide saat
kegiatan layanan

Keberanian siswa untuk


bertanya ketika ada hal
4.
yang kurang imengerti

Ketertiban peserta didik


5. dalam dalam mengikuti
proses layanan
Respon peserta didik
ketika mengikuti layanan
6.
dengan metode layanan
yang diberikan guru BK
Rata-rata
Rentang nilai :
1 = Sangat Kurang ( SK )
2 = Kurang ( K )
3 = Baik ( B )
4 = Sangat Baik ( SB )
PEMERINTAH KABUPATEN SABU RAIJUA
DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAANKEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
SMP NEGERI 2 SABU TIMUR
Jln. Mayjen El Tari-Lobodei

INSTRUMEN EVALUASI HASIL


LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
Nama Siswa :
No.Absen kelas :
Beri tanda centang ( √ ) pada kolom skor sesuai dengan hasil penilaian Anda.
NO SKOR
. PERNYATAAN KB CB B SB

1 Saya memahami tujuan yang diharapkan dari pelaksanaan


layanan bimbingan kelompok dengan topik Empati

2 Saya mampu meningkatkan rasa empati terhadap orang lain


dan lingkungan sekitar.
3 Saya mampu memilih cara untuk meningkatakan rasa empati
terhadap orang lain dan lingkungan sekitar.

4 Saya mampu membangun rasa empati terhadap keadaan orang


lain dan lingkungan sekitar.

5 Saya menyadari pentingnya memiliki rasa empati terhadap


orang lain dalam kehidupan sehari- hari

6 Saya meyakini diri saya akan lebih baik jika saya mampu
meningkatkan rasa empati saya terhadap orang lain dan
lingkungan sekitar
7 Saya dapat merasakan manfaat dari bersikap empati terhadap
orang lain dan lingkungan sekitar.

Total Skor

Keterangan :
Skor 4 : sangat baik
Skor 3 : baik
Skor 2 : cukup baik
Skor 1 : kurang baik
Skor minimal yang dicapai adalah 1x 7= 7, dan skor tertinggi adalah 4 x 7 = 28
Kategori hasil :
Sangat Baik = 81,28 % - 100 % Baik = 62,52 % - 81,27 %
Cukup Baik = 43,76 % - 62,51 % Kurang Baik = 25 % - 43,75 %
Perhitungan analisa menggunakan rumus presentase Memasukkan skor tersebut ke dalam rumus:
Prosentase = X 100%
Keterangan:
N= nilai yang diperoleh n= nilai total
%= tingkat keberhasilan yang dicapai
Peserta didik

........................................

pada 22 februari 2019 sore, warga berkerumun disekitar sebuah pusat perbelanjaan
yang ada dikota bandar lampung. Diatas gedung pusat perbelanjaan itu, seorang
pemuda bersweater hitam berdiri persis di tepi, penuh ragu. Warga merekamnya
menggunakan telepon seluler.
Bukannya berusaha menolong, mereka malah memerintahkan pemuda itu segera
melompat. “loncat!loncat” ujar beberapa orang yang merekam. Tak lama, pemuda itu
benar-benar melompat, dan tewas mengenaskan. MENURUT SEORANG SAKSI
MATA”HENI MENGATAKAN DIRINYA MELIHAT SEORANG ANAK LAKI-
LAKI DIATAS GEDUNG YANG JUGA HANYA MENGAMBIL GAMBAR. IA
SUDAH BERUSAHA MEMINTA PERTOLONGAN PETUGAS KEAMANAN DAN
PEGAWAI TOKO UNTUK MENGELUARKAN MATRAS, AKAN TETAPI
PERMINTAAN ITU DITOLAK, MENURUTNYA.

Anda mungkin juga menyukai