PEREDARAN DARAH
1. 1. Aorta
2. Vena
3. Venula
4. Arteriol
5. Kapiler
Perbesaran 10x10
Gambar 1. Hasil pengamatan
menggunakan mikroskop
2. 1. Aorta
2. Vena
3. Venula
4. Arteriol
5. Kapiler
VII. Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan dalam praktikum
“Peredaran Darah Kecebong”, terdapat beberapa hal yang dapat diamati dalam
sistem peredaran tersebut, antara lain arah aliran darah, kecepatan aliran darah,
lokasi pembuluh darah, serta struktur-struktur pembeda lainnya di antara
pembuluh darah arteri, vena, dan kapiler. Sesuai dengan penjelasan oleh Corada et
al. (2014), pembuluh darah arteri pada sistem peredaran darah kecebong memiliki
dinding pembuluh yang tebal serta aliran darah yang cepat dan tidak konstan. Hal
ini dikarenakan jantung perlu menginduksi tekanan yang cukup agar aliran darah
dari jantung dapat tersebar ke seluruh tubuh kecebong. Dengan demikian,
pembuluh darah arteri ini memiliki ritme aliran darah yang menyesuaikan dengan
denyut jantung pada kecebong atau tidak konstan. Selain itu, arah aliran darah
pada pembuluh arteri adalah keluar dari jantung menuju seluruh tubuh yang akan
tersebar melalui pembuluh darah kapiler. Hal ini disebabkan pembuluh darah
arteri bertugas untuk membawa darah yang kaya akan oksigen dan nutrisi dari
jantung pada sumbu tubuh menuju seluruh jaringan pada tubuh kecebong. Setelah
melalui aorta dan arteriol, aliran darah akan dilanjutkan menuju pembuluh darah
kapiler.
Kapiler merupakan pembuluh darah yang menghubungkan pembuluh
arteri dan vena. Pembuluh darah ini memiliki karakteristik dinding yang paling
tipis, yaitu tersusun atas satu lapis sel endotel. Dinding tipis ini memungkinkan
oksigen, nutrisi, dan limbah untuk lewat menuju dan meninggalkan sel-sel
jaringan demi keseimbangan tubuh kecebong. Pembuluh darah kapiler memiliki
lokasi tersebar di seluruh tubuh serta terhubung pada arteriol dan venula. Akibat
ukurannya yang kecil, alirah darah pada pembuluh kapiler sangat lambat, dan
terlihat mengalir satu persatu. Hal ini memungkinkan terjadinya proses-proses
pertukaran antara nutrisi, oksigen, maupun zat-zat sisa. Aliran darah tersebut
kemudian akan melewati pembuluh darah vena untuk membawa darah
terdeoksigenasi menuju jantung.
Pembuluh darah vena tidak memiliki lapisan otot seperti arteri, namun mereka
bergantung pada katup-katup di sepanjang pembuluh untuk menjaga darah tetap
bergerak searah (Corada et al., 2014). Pada awalnya, vena berupa pembuluh kecil
yang disebut venula, kemudian berkembang menjadi vena ukuran penuh saat
mendekati jantung. Pembuluh darah vena pada sistem peredaran darah kecebong
memiliki dinding pembuluh yang tidak setebal arteri, namun memiliki saluran
yang volumenya lebih besar dibandingkan dengan arteri. Aliran darah yang
dimiliki pada pembuluh darah ini cepat dan konstan. Hal ini dikarenakan vena
secara konstan menerima darah yang berisi karbondioksida dari kapiler di seluruh
tubuh dan perlu mengembalikannya ke jantung. Selain itu, arah aliran darah pada
pembuluh arteri adalah masuk menuju jantung dari seluruh tubuh yang
sebelumnya tersebar di pembuluh darah kapiler. Hal ini disebabkan pembuluh
darah vena bertugas untuk membawa darah yang mengandung karbondioksida
kembali ke jantung pada sumbu tubuh kecebong. Setelah kembali masuk menuju
jantung, darah akan kembali dialirkan menuju arteri, kapiler, dan vena, dalam
satu siklus yang disebut peredaran darah tunggal.
VIII. Kesimpulan
Sistem peredaran darah kecebong memiliki aliran darah yang tunggal dan
tertutup. Artinya, dalam satu siklus peredaran darah, terdapat sebanyak satu kali
aliran kembali menuju jantung. Pembuluh darah pada kecebong memiliki
karakteristiknya masing-masing. Pembuluh darah arteri memiliki dinding yang
tebal dan kecepatan aliran darah yang tidak konstan, pembuluh darah kapiler
memiliki dinding pembuluh yang sangat tipis dan memiliki kecepatan aliran darah
yang lambat atau satu persatu, sementara pembuluh darah vena memiliki dinding
yang lebih tipis dari arteri dan kesepatan aliran darah yang konstan menuju
kembali ke jantung.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1. Alat dan bahan
Keterangan:
1. Gelas arloji
2. Sendok
3. Kecebong
Gambar 2. Mikroskop