oleh :
Kelompok 2 Biologi III B
Neni Setia Asih (1187020049)
Sendy Ali Baehaqi (1187020063)
Shaviera Denti Herani (1187020064)
Silmi Nurhasanah (1187020065)
Wina Santika Koswiar (1187020081)
Wulan Permatasari (1187020082)
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2019
MENGENAL KERAGAMAN SIFAT MANUSIA
Hari / Tanggal : Kamis, 3 Oktober 2019
Waktu : 07.00-09.30 WIB
Tempat : Laboratorium Instruksional I UIN Sunan Gunung Djati Bandung
I. PENDAHULUAN
Setiap manusia memiliki keunikan masing-masing. Tidak ada individu yang tepat sama,
sekalipun pasangan kembar identik. Keturunan dari hasil perkawinan individu memiliki susunan
perangkat gen yang berasal dari kedua induk/orang tuanya. Kombinasi susunan perangkat gen
dari dua induk tersebut akan menyebabkan keanekaragaman individu dalam satu spesies berupa
varietas-varietas (varitas) yang terjadi secara alami atau secara buatan (Suwondo. 2015)
Adanya keanekaragaman genetik merupakan hasil seleksi alam dari suatu spesies
terhadap lingkungannya. Keanekaragaman tidak hanya terjadi pada tumbuhan dan hewan saja
tetapi juga manusia. Namun pada manusia, keanekaragaman yang terjadi hanya pada tingkat gen
dan berkaitan dengan pewarisan sifat. Manusia memperlihatkan variasi pada beberapa ciri-ciri
yang dapat dilihat dengan mudah melalui fenotip atau sifat yang tampak. Keanekaragaman yang
terjadi secara alami adalah akibat adaptasi atau penyesuaian diri setiap individu dengan
lingkungan. Faktor lingkungan juga turut mempengaruhi sifat yang tampak (fenotip) suatu
individu di samping ditentukan oleh faktor genetiknya (genotip). Faktor lingkungan dapat berupa
nutrisi yang mempengaruhi tinggi, latihan fisik mengubah bentuk badan, berjemur dan
menggelapkan kulit. Bahkan kembar identik, yang secara genetik sama pun, menampakkan
perbedaan fenotipe sebagai akibat dari pengalaman mereka sendiri-sendiri. Meskipun penelitian
dan penyelidikan tentang peristiwa genetik (hereditas) pada manusia lebih sulit dilakukan
dibandingkan dengan penyelidikan pada hewan ataupun tumbuhan. Akan tetapi, kita dapat
menyelidiki keanekaragaman manusia dari keanekaragaman suatu populasi, misalnya : kita bisa
mengamati variasi sifat pada manusia khususnya sifat-sifat fisik yang tampak maupun kita bisa
membandingkan persamaan dan perbedaan sifat yang terbanyak dalam populasi (Erlin. 2014)
Praktikum yang dilakukan kali ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil pengamatan
terhadap berbagai variasi pada manusia.
II. METODE
2.1 Alat dan Bahan
No Alat Jumlah Bahan Jumlah
1. Alat tulis 1 set Manusia 11 orang
2. Penggaris 1 buah
3. Jangka sorong 1 buah
- diamati seluruh anggota badan sesuai dengan karakteristik yang akan diamat
Hasil
Erlin, A. 2014. Pewarisan sifat dan keanekaragaman (Diagram cakram) pada manusia. Jurnal
Litri. 15 (3) : 131-138.
Suwondo. 2015. Komposisi dan keanekaragaman jenis Diaboretum Universitas Riau sebagai
sumber belajar. Jurnal Biogenesis. 11 (2) : 93-98
Tani, dkk. 2009. Peternity analysis based inference of poltrn dispersal patterns, malr fecundity
variation and influrnce of flowerring tree densitu and general fkiwering magnitudr in
two dipterocamp spesies. Journal Annals of Botani.104 (2) : 1421-1434
Widianti, T dan Aini, N. 2014. Petunjuk Praktikum Genetika. Semarang: Jurusan Biologi
UNNES.
Wiryono, V. 2016. Keragaman sifat pada mahluk hidup. Jurnal Biodiversitas. 17 (1) : 249-255.