Spesimen
Hasil
(Dok. pribadi,
2019) (Dok. pribadi,
2019)
3. Bentuk buah
(Dok. pribadi,
(Dok. pribadi, (Dok. pribadi,
2019)
2019) 2019)
4. Warna biji buah
(Dok. pribadi,
2019) (Dok. pribadi,
2019)
6. Daun
3.2 Hewan
3.2.1 Tabel Keanekaragaman
Kelas Sifat yang Ciri Kecoa Ciri Jangkrik Ciri Lebah
diamati
Insecta 1. Jumlah Kaki (Dok. pribadi,
2019)
(Dok. pribadi,
(Dok. pribadi, 2019)
2019)
2. Antena
(Dok. pribadi,
(Dok. pribadi,
2019)
2019)
6. Jumlah Sayap
(Dok. pribadi,
(Dok. pribadi, (Dok. pribadi, 2019)
2019) 2019)
7. Ukuran
Sayap
(Dok. pribadi,
(Dok. pribadi, (Dok. pribadi, 2019)
2019) 2019)
8. Anal Cerus
IV. PEMBAHASAN
Karakteristik jambu biji dapat dibedakan menjadi kulit buah berwarna hijau muda,
memiliki tekstur kulit buah tebal. buahnya berbentuk bulat, warna biji buahnya yaitu krem,
tekstur daging buahnya lunak, jenis daun yang dimiliki tunggal, tulang daun berbentuk menyirip,
ujung daun berbentuk tumpul, pangkal daunnya membulat, dan permukaan daunnya bertekstur
licin.
Karakteristik jambu air dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: kulit buah berwarna
merah muda dengan tekstur kulit buah tipis sehingga bisa dimakan, bentuk buahnya seperti
gangsing, warna biji buahnya coklat dan tekstur daging buahnya berongga. Untuk jenis daun dari
jambu biji air yaitu tunggal, tulang daun jambu air berbentuk menyirip, ujung daunnya berbentuk
meruncing dan pangkal daunnya membulat.
Karakteristik dari jambu lilin dapat dibedakan berdasarkan warna kulit buahnya yang
berwarna hijau, tekstur kulit buahnya tipis, buahnya berbentuk lonjong, warna biji buah putih
dan tekstur daging buahnya berongga. Jenis daun dari jambu lilin adalah tunggal, tulang daun
menyirip, ujung daunnya runcing dan pangkal daunnya membulat.
Berdasarkan tabel dan dendogram dapat dilihat bahwa hubungan kekerabatan terdekat
ditunjukkan oleh Syzygium aqueum (jambu air) dengan nilai persamaan karakteristik setiap
spesies 5 dan (jambu lilin merah) nilai persamaan karakteristik setiap spesies 6. Sedangkan
hubungan kekerabatan terjauh ditunjukkan oleh Psidium guajava (jambu biji) dengan nilai
persamaan karakteristik setiap spesies 4.
Berdasarkan tabel dan dendogram dapat dilihat bahwa hubungan kekerabatan terdekat
ditunjukkan oleh Blaberidae sp (kecoa) dengan nilai persamaan karakteristik setiap spesies 8 dan
Apis andreniformis (lebah) nilai persamaan karakteristik setiap spesies 4. Sedangkan hubungan
kekerabatan terjauh ditunjukkan oleh Gryllus mitratus (jangkrik) nilai persamaan karakteristik
setiap spesies.
Hasil dendogram menunjukkan bahwa jambu air hubungan kekerabatannya sangat dekat
dengan jambu lilin dan jauh kekerabatannya dengan jambu biji. Untuk insecta, hubungan
kekerabatan yang terdekat adalah kecoa dengan lebah dan yang jauh kekerabatannya yaitu
jangkrik.
DAFTAR PUSTAKA
Riandri, H. 2009. Biologi Kelas X SMA dan MA. Yogyakarta: Erlangga.
Tani, N., Tsumura, Y., Kado, T., Taguchi, Y., Lee, S. L., Muhammad, N., Ng, K. K. S., Numata,
S., Nishimura, S., Konuma, A. dan Okuda, T. 2009. Paternity Analysis-based
Inference of Pollen Dispersal Patterns, Male Fecundity Variation, and Influence of
Flowering Tree Density and General Flowering Magnitude in Two Dipterocarp
Species. Annals of Botany. 104 (3): 1421-1434.
Widia. 2018. Keanekaragaman Jenis Tumbuhan yang Berpotensi sebagai Tanaman Hias dalam
Kawasan IUPHHK-HTI PT. Bhatara Alam Lestari di Desa Sekabuk Kecamatan
Sadaniang Kabupaten Mempawah. Jurnal Hutan Lestari. 6 (1): 147-157.
Widianti, T dan Noor, A. H. 2015. Petunjuk Praktikum Genetika. Semarang: Jurusan Biologi
FMIPA UNNES.
Wiryono. 2016. Mengenal Tipe Keragaman Tanaman Hias. Jurnal Biodiversitas. 17 (1): 249-
255.