PORIFERA

(spongilla lacustris)
RYAN NUGRAHA
(175080101111014)
M02
 KLASIFIKASI
Kingdom: Animalia
Phylum: Porifera
Class: Demospongiae

Order: Haplosclerida
Family: Spongillidae
Genus: Spongilla
Species: S. lacustris
Binomial name
Spongilla lacustris
Linnaeus, 1758
GAMBAR
HABITAT

 Berbeda dari porifera pada umumnya yang hidup di air laut, genus
Spongilla hidup di air tawar dengan arus yang tenang dan beberapa
mampu hidup di arus yang lumayan kuat. Habitatnya tersebut
membuat genus Spongilla dikenal dengan sebutan Freshwater
sponges. Mereka hidup menempel di kayu dan bebatuan di dalam
perairan tawar. Spongilla yang telah dewasa akan hidup sesil hingga
akhir hidupnya (Aaseng. 1993).
 Spongilla umumnya terdapat pada wilayah dengan empat musim atau
sub tropis, karena proses reproduksi aseksualnya membuat ia
beradaptasi dengan berbagai musim (musim panas, musim dingin, dan
musim semi). Spongilla lacustris dan sebagian besar spesies spons air
tawar lainnya hidup dan tersebar di Amerika utara, Eropa, dan Asia
(Anonim. 2005).
BAGAIMANA HABITATNYA

 Spongilla lacustris adalah spesies spons dari

Spongillidae keluarga spons air tawar yang hidup
di danau air tawar. Sering tumbuh di bawah
batang kayu atau batu. Ini berkisar dari Amerika
Utara ke Eropa dan Asia. Mereka memiliki
kemampuan untuk mereproduksi baik secara
aseksual dan seksual. Mereka menjadi tidak aktif
atau dorman selama musim dingin (Zeuthen.
1939).
MANFAAT YANG SUDAH TAU

 Sebagai komoditas perdagangan

 Sebagai indikator pencemaran air.
MANFAAT YANG BELUM TAHU
-Peran ekologis
 Beberapa ilmuwan percaya bahwa Spongilla dapat digunakan sebagai
indikator pencemaran perairan. Menurut sebuah
penelitian, Spongilla lacustris merupakan makananbagi sebagian besar
sumber daya pelagis. Berdasarkan penelitian tersebut, dapat di
anggap bahwa Spongilla lacustris juga merupakan bagian dari jaring-
jaring makanan hewan pelagis (Skelton dan Mac. 2013).
 Sebuah asosiasi fakultatif antara Spongilla lacustris dengan
Endosymbiotic green algae menyebabkan Spongilla lacustris dapat
mengurangi karbon dan nitrogen secara signifikan. Kemungkinan
terjadi pertukaran karbon dan nitrogen antara spons dan algae
simbiosisnya. Simbiosis antara spons air tawar dan algae ini
sangat penting untuk para predator spons(Skelton dan Mac. 2013).
REFERENSI

 Anonim. 2018. http://en.wikipedia.org/wiki/Spongilla (diakses pada 04

September 2018).
 Aaseng, Nathan. 1993. Invertebrates. New York: Venture.
 Google Image. 2018. Diakses pada tanggal 04 September 2018.
 http://muhammadnurulfajri.blogspot.com/2018/02/spongilla-lacustris-
porifera-air-tawar.html
 http://fiaunique07.blogspot.com/2010/11/spongilla-lacustris_9246.html
 https://www.academia.edu/8857536/Makalah_aver_porifera_?auto=download
 Skelton, James dan Mac Strand. 2013. Trophic ecology of a freshwater sponge
(Spongilla lacustris) revealed by stable isotope analysis. Michigan: Department
of Biology, Northern Michigan University.
 Zeuthen, Erik. 1939. On the hibernation of Spongilla lacustris. Copenhagen:
Laboratory of Zoophysiology, Copenhagen University 26: 537-547.
TERIMA KASIH