KATABOLISME

DAN REAKSI
PENGURAIAN ZAT
Fidhiyah Dita Dahria A. 175080100111039
Sarah Syadilah 175080101111011
Ryan Nugraha 175080101111014
Farah Noudy Puspitarini 175080101111019
 Katabolisme

◆ Katabolisme adalah proses penguraian atau

pemecahan senyawa organik kompleks
menjadi senyawa sederhana. Dalam proses
katabolisme, terjadi pelepasan energi
sebagai hasil pemecahan senyawa-senyawa
organik kompleks tersebut.

2
 Macam-macam
Katabolisme

3
 Katabolisme
Karbohidrat

4
 Katabolisme Karbohidrat

◆ katabolisme karbohidrat didefenisikan sebagai suatu

proses dimana terjadi pemecahan bahan organic
menjadi bahan an-organik dan melepaskan energi dalam
jumlah tertentu yang disebut reaksi eksergonik. Energi
yang dilepaskan tersebut difungsikan untuk membentuk
senyawa bernama adenosine trifosfat atau biasa
disingkat ATP yang berperan sebagai sumber energi bagi
manusia dalam menjalankan aktivitasnya.

5
 Katabolisme Protein

6
 Katabolisme Protein

Terdapat 2 tahap pelepasan gugus amin dari

asam amino, yaitu:
◆ Transaminasi
◆ Deaminasi Oksidatif

7
 Tahap pelepasan gugus amine dari asam amino

◆ Transaminasi ◆ Deaminasi Oksidatif

Transaminasi adalah proses utama Reaksi deaminasi oksidatif
untuk mengeluarkan nitrogendari
asam amino. Umumnya, nitrogen
terjadi dalam jaringan ginjal
dipindahkan sebagai gugusamino dari dan hati. Berbeda dengan
asam amino asal ke α-ketoglutarat reaksi transaminasi yang
sehingga terbentukglutamat. Enzim memidahkan gugus amino,
yang mengkatalis reaksi ini dikenal
sebagai transaminase atau deamiasi oksidatif oleh
aminotranserase. Untuk sebagian glutamat dehidrogease
besar reaksi ini, α-ketoglutarat dan menghasilkan gugus amino
glutamat ber!ungsisebagai salah satu
pasangan α-keto-asam amino.
bebas disebut ammonia
kofaktornya adalah piridoksal fosfat.
8
 Katabolisme Lipid

9
 Katabolisme Lemak

◆ Tujuan utama katabolisme lemak adalah untuk membebaskan

energi yang terkandung di dalam senyawa sumber. Bila
pembongkaran suatu zat dalam lingkungan cukup oksigen
(aerob) disebut proses respirasi, bila dalam lingkungan tanpa
oksigen (anaerob) disebut fermentasi anaerob.Katabolisme
lemak berlangsung di membran luar mitokondria. Katabolisme
lemak yang menghasilkan 44 ATP adalah katabolisme 1 mol
asam lemak 6 karbon melalui siklus asam sitrat

10
 Katabolisme Aerob

11
 Katabolisme Aerob

◆ Proses ini terdiri atas empat tahap, yaitu

glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, siklus
Krebs, dan transfer elektron.

12
 Glikolisis

Glikolisis merupakan proses penguraian gula

enam karbon menjadi dua molekul asam piruvat
berkarbon 3. Reaksi glikolisis terdiri atas 9 tahap
reaksi, dan dapat digolongkan menjadi 2 fase,
yaitu fase yang memerlukan ATP dan fase yang
menghasilkan ATP. Proses reaksi glikolisis terjadi
di sitoplasma

13
 Glikolisis

14
 Dekarboksilasi Oksidatif

Ada tiga tahapan reaksi dalam proses ini, yaitu

(1) dekarboksilasi yaitu pelepasan CO2 dari asam piruvat,
(2) oksidasi dengan melepaskan H2 yang digunakan untuk
mereduksi NAD+, dan
(3) penggabungan dengan koenzim A.

15
 Siklus Krebs

◆ Seluruh reaksi dalam siklus Krebs berlangsung dengan memerlukan

oksigen bebas (aerob) yang berlangsung dalam mitokondria.

16
 Transfer Elektron

Tahapan sistem transpor elektron

◆ Terjadinya di bagian membran dalam mitokondria.
◆ Berakhir setelah elektron bersama-sama H+ menuju dan
akhirnya bereaksi dengan O2 (berfungsi sebagai aseptor)
membentuk H2O.
◆ Reaksi tersebut kompleks, yang berperan dalam reaksi ini
adalah NADH, FADH2, dan molekul-molekul khusus yang
berperan dalam respirasi: Flavoprotein, Ko-enzim Q, dan
beberapa sitokrom (sitokrom c1, c, a, b, dan a3).

17
 Katabolisme Anaerob

18
 Katabolisme Anaerob

◆ Katabolisme anaerob terdiri dari fermentasi

alkohol dan asam laktat.

Menurut Saputra, et al. (2012), Proses fermentasi

merupakan proses pembebasan energi tanpa
adanya oksigen, sehingga sering disebut respirasi
anaerob.
19
 Fermentasi Alkohol

◆ Beberapa organisme seperti khamir

(Saccharomyces cereviceace)
melakukan fermentasi alkohol.
Organisme ini mengubah glukosa
melalui fermentasi menjadi alkohol
(etanol)

20
 Fermentasi Asam Laktat

◆ Glukosa akan dipecah menjadi 2

molekul asam piruvat melalui
glikolisis, membentuk 2 ATP dan 2
NADH. NADH diubah kembali
menjadi NAD+ saat pembentukan
asam laktat dari asam piruvat.
Fermentasi asam laktat tidak
menghasilkan CO2 , seperti
21 halnya fermentasi alkohol.
 ◆ Menurut Rahman (1989), ada empat hal pokok
yang harus diperhatikan dalam proses
fermentasi yaitu mikroba, medium fermentasi,
fermentor dan kondisi lingkungan.

22
 Thanks!
Any questions?

23