DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3A
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2015
LEMBAR PENILAIAN DAN PENGESAHAN
Pada praktikum kali ini mengamati vertebrata laut kelas aves dan pisces.
Kelas aves yang diamati adalah burung laut. Pengertian dari burung laut adalah
kelompok aves yang beradaptasi secara morfologi atau fisiologi pada lingkungan
perairan, laut, maupun samudera sehingga mampu bertahan terhadap lingkungan
tersebut. Kelas pisces yang diamati pada praktikum kali ini adalah jenis ikan laut,
ikan sendiri adalah hewan bertulang belakang yang hidup di air secara sistematik
ditempatkan pada Filum Chordota dengan karakteristik memiliki insang untuk
bernapas dan sirip untuk berenang. Sedangkan jenis ikan laut adalah ikan yang
hidup di perairan laut. Burung dan ikan yang diamati adalah yang ada pada daerah
Semarang dan sekitarnya.
Menurut Nilawati (2006), bahwa yang termasuk kedalam jenis ikan adalah :
i. rumput laut dan tumbuh-tumbuhan lain yang hidupnya di dalam air (algae); dan
(2) Physostoma, golongan ikan tulang yang siripnya lunak, gelembung renangnya
dihubungkan dengan usus oleh pembuluh udara
Teleostei adalah ikan yang memiliki rangka terdiri tulang, insang terletak
dalam rongga yang tertutup tutup-insang. Permukaan badan ikan teleostoi
memiliki sisik dan tertutup sirip tipis. Pada ikan teleostei, ovarium berupa
sepasang organ yang terletak di rongga tubuh. Rongga ovarium berlanjut dengan
saluran telur yang terbuka ke arah ovapore pada papila orogenital. Pada sebagian
spesies, pasangan ovarium menjadi satu organ. Pada ikan teleostei jantan, testis
termasuk gabungan dari lobul-lobul, di dalam lobul tersebut spermatogonia primer
mengalami proses meiosis berkali-kali untuk menghasilkan kista spermatogonia
(Laily, 2006).
Ikan konsumsi adalah kelompok ikan – ikan dari berbagai jenis spesies
yang layak untuk dijadikan bahan makanan manusia untuk memenuhi kebutuhan
gizi. Ikan konsumsi dapat disebut sebagai sumber gizi yang cukup lengkap bagi
manusia, karena dalam ikan konsumsi terkandung protein yang tinggi, lemak,
vitamin, dan mineral. Kadar kandungan gizi pada setiap jenis ikan konsumsi
kurang lebih sama, satu dengan yang lainnya (Nilawati, 2006).
Kadar lemak yang terkandung dalam ikan konsumsi sekitar 5%. Lemak
yang terkandung memiliki keunggulan khusus dibanding lemak dari bahan hewani
lain, yaitu banyak mengandung asam lemak tidak jenuh yang merupakan asam
lemak esensial atau PUFA (Polyunsaturated Fatty Acid). Contoh dari PUFA
adalah asam lemak Omega-3. PUFA berperan dalam transport dan metabolisme
lemak, fungsi kekebalan, serta memelihara fungsi dan integritas dari membrane
seluler (Hadju dan Rimbawan, 2002 dalam Nilawati, 2006).
4.1 Hasil
4.2 Pembahasan
4.2.1 Kelas Pisces
4.2.1.1 Ikan Bandeng
Nama ilmiah dari ikan bandeng adalah Chanos chanos, klasifikasi dari
ikan Chanos chanos yaitu :
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Pisces
Ordo : Malacopterygii
Famili : Chanidae
Genus : Chanos
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Teleostei
Ordo : Perciformes
Famili : Scombridae
Genus : Euthynnus
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Scombridae
Genus : Rastrelliger
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Scombridae
Genus : Scatophagidae
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Pisces
Ordo : Perciformes
Famili : Siganidae
Genus : Siganus
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Pisces
Ordo : Percesoces
Famili : Mugilidae
Genus : Mugil
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Percomorphi
Ordo : Perciformes
Famili :Carangidae
Genus : Caranx
Ikan selar memiliki ciri – ciri morfologi yaitu tubuh ikan berbentuk
sedikit gepeng, pangkal ekor kecil, bentuk bulat panjang, mempunyai sisik
kecil dari jenis sikloid, berwarna agak sedikit kuning mengkilat pada
bagian atas, sedangkan bagian bawah agak silver, mempunyai gurat sisi
sempurna yaitu pada bagian depan melengkung ke atas, pada sisi belakang
melurus sampai di ujung ekor, panjang sampel yang ditemukan adalah 24
cm. Habitat dan persebaran ikan selar meliputi wilayah tropis dan
kawaasan perairan Indo-Pasifik Barat, mulai dari pesisir selatan
Semenanjung Arab, Teluk Persia ke timu mengitari pesisir benua India,
Kepulauan Maladewa, pesisir dan laut – laut pedalaman di Asia Tenggara
dan Indonesia. Ikan selar hidup bergerombol, gerombolan ikan selar juga
diketahui bermigrasi secara lokal di Taiwan di dekat pantai di musim
panas dan kembali ke bagian laut yang lebih dalam di musim dingin. Selar
kuning termasuk ikan yang nokturnal, ikan selar memakan fitoplankton,
acarthia, oithona, euterpina, dekapoda dan larva moluska dari kelompok
rendah seperti lucifer, acetes, mysids sehingga dia tergolong hewan
karnivora.
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Pisces
Ordo : Malacopterygii
Famili : Sphyreanidae
Genus : Sphyreana
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Classis : Osteichtyes
Ordo : Percomorphi
Familia : Serranidae
Genus : Epinephelus
Spesies : Epinephelus sp
Ikan kerapu memiliki bentuk tubuh agak rendah, moncong panjang
memipih dan menajam, terdapat bintik putih coklat pada kepala, badan dan
sirip, bintik hitam pada bagian dorsal dan poterior. Ikan kerapu berwarna
coklat kekuningan dengan sirip yang keras berjumlah 6 – 8, sirip ekor
berjumlah 12 – 17 dan sampel ikan kerapu yang ditemukan mempunyai
panjang 30 cm. Habitat ikan kerapu macan adalah pantai yang banyak
ditumbuhi algae jenis reticulata dan Gracilaria sp., setelah dewasa hidup
di perairan yang lebih dalam dengan dasar terdiri dari pasar berlumpur.
Ikan kerapu termasuk jenis karnivora dan cara makannya "mencaplok"
satu persatu makan yang diberikan sebelum makanan sampai ke dasar.
Pakan yang paling disukai kenis krustaceae (rebon, dogol dan krosok).
Selain itu, jenis ikan-ikan (tembang, teri dan belanak) menghuni
perairan Indo-Pasifik, perairan terbuka, laut dangkal, kawasan pasang-
surut, terumbu karang, dan laguna pantai.
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Scombridae
Genus : Scomberomorus
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Pisces
Order : Perciformes
Famili : Stromatidae
Genus : Parastromateus
Ikan bawal memiliki badan sangat besar dan gepeng seperti belah
ketupat, sirip ekor bercagak kuat dengan lembaran lebuh panjang, sirip
ekor cagak dua dengan lekukan yang dalam, pangkal sirip ekor bulat kecil,
tubuh berwarna hitam gepeng, putih perak dibagian bawah, sirip punggung
hanya satu mempunyai 5 jari-jari keras dan 42-44 jari-jari lunak, sirip
dubur lebih panjang, tidak punya sirip perut dan panjang dari sampel ini
adalah 19 cm. Ikan Bawal hitam dapat berenang dalam posisi miring
seperti ikan Sebelah. Ikan ini tidak banyak terdapat di dekat-dekat muara
sungai, biasanya bergerombol banyak di tengah-tengah lautan. Jenis ikan-
ikan ini terdapat di laut India, Indonesia, Malaysia, dan Cina. Termasuk
pemakan plankton, hidupnya didasar perairan yang berlumpur sampai
kedalaman 100 meter, umumnya dimuara-muara sungai besar.
Kerajaan : Animalia
Filum : Cordata
Kelas : Elasmobranchii
Famili : Hemiscyllidae
Genus : Chiloscylium
Kindom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Chondrichthyes
Ordo : Rajiformes
Famili : Myliobatidae
Genus : Himantura
Kindom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Pisces
Ordo : Perciformes
Famili : Haemulidae
Genus : Pomadasys
Kindom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Beloniformes
Famili : Belonidae
Genus : Tylosurus
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Osteichthyes
Divisi : Euteleostei
Ordo : Perciformes
Genus : Lepturacanthus
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinoptery
Ordo : Perciformes
Family : Bramidae
Genus : Pampus
Spesies : Pampus sp.
Bentuk ikan ini lebih tinggi dan tegak dibanding ikan yang lainnya,
warna bagian atas lebih gelap sedangkan warna bagian bawah terang
(putih), bentuk pipih hampir membentuk lingkaran, ekor terbagi menjadi
dua, dengan bagian bawah lebih panjang dari bagian atas. Persebaran
ikan bawal putih Indo-West Pacific: Persian Gulf to Indonesia, north to
Hokkaido, Japan. Ikan ini memakan ikan-ikan yang lebih kecil, namun
terkadang juga makan plangton.
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Pisces
Ordo : Percomorphi
Famili : Lutjanidae
Genus : Lutjanus
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famillia : Sciaenidae
Genus : Seriphus
Phylum : Chordata
Class : Actinopterygii
Orde : Periformes
Family : Carangidae
Genus : Uraspis
Ikan ini memiliki bentuk tubuh oval pipih, ekor bercabang dua
berwarna kuning, warna perak kekuningan, mata berwarna orenge dan
hitam. Habitat ikan badong adalah di daerah estuaria, area mangrove.
Dan termasuk ikan pelagic. Persabaranya di daerah tropik dan subtropik.
Filum : Chordata
Kelas : Pisces
Ordo : Malacopterygii
Family : Elopidae
Genus : Elops
Ikan payus termasuk ikan pelagis yang bersifat predator atau ikan
pemangsa. Ikan ini masuk ketika air laut pasang melewati. Habitat ikan
payus adalah di perairan pantai dan tergolong dalam ikan-ikan pelagis.
Ikan payus termasuk dalam ikan karnivora yang memangsa ikan-ikan kecil
dan krustasea. Ikan Payus tersebar luas pada semua perairan tropis dan
subtropis. Daerah penyebaran ikan payus meliputi hampir seluruh perairan
pantai, laguna, teluk dan muara terutama daerah yang bermangrove. Ikan
payus memiliki tubuh pipih, bagian bawah tubuh yang halus (tidak
bersisik), warna tubuh keperakan, bentuk ekor cagak dengan bagian dorsal
dan ventral simetris, ekor bagian ventral terdapat warna kuning,
abdominal, bentuk sisik sikloid, bentuk tubuh panjang memipih (gepeng
vertikal). Memiliki sirip punggung tunggal dan tidak memiliki jari-jari
keras, memiliki satu garis rusuk lengkap tidak terputus.
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Famili : Carangidae
Genus : Decapterus
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Carangidae
Genus : Decapterus
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Pisces
Ordo : Pleuronectiform
Keluarga : Bothidae
Genus : Pleuronectidae
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Pisces
Ordo : Pecoidae
Family : Caransida
Genus : Elagatis
Ciri morfologi dari ikan salem ini adalah memiliki bentuk tubuh
torpedo, mulut berada di ujung kepala, ekor bercabang dua (atas dan
bawah), warna hijau gelap di bagian punggung, dan putih di bagian
bawah. Daerah penyebaran dari ikan ini ada di perairan dan kandang
berada di sekitar karang-karang di seluruh Indonesia melebar sampai
teluk benggala, teluk siam, sampai laut Cina Selatan, Philipina Selatan
sampai ke perairan panas Australian (White, 2013).
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Leloghnatidae
Genus : Leignathus
Ciri morfologi dari ikan petek adalah memiliki bentuk tubuh oval
dan pipi, pada kepala bagian atas tengkuk kepala berduri. Badan tertutup
sisik dan lingkaran kecil yang halus, warna perak kekuningan. Ikan ini
memiliki sirip punggung dengan 8 jari-jari keras (jarang 7 atau 9), 16-17
jari-jari lemah, sirip dubur dengan 3 jari-jari keras dan 14 jari-jari lemah,
jari-jari keras ke-2 selalu paling panjang. Ikan ini biasa hidup di perairan
pesisir dangkal dan teluk pasang surut. Ikan ini memakan invertebrata
bentik. Habitat petek adalah pada perairan pantai dengan kedalaman
berkisar 3-10 meter dengan bergerombol membentuk kawanan.
Kingdom : animalia
Phyllum : chordata
Class : actinopterygii
Ordo : tetraodontiformes
Family : balistidae
Genus : Abalistes
Ciri morfologi dari ikan ayam – ayam ini adalah memiliki tubuh
agak gepeng, sirip dada (pectoral fin) diperbesar dari ukuran dasar dan
tepat di belakang celah insang (gill slits) untuk membentuk timpanum
fleksibel. Memiliki sisik yang cenderung berukuran besar pada bagian
atas sirip pectoral dan pada bagian posterior ditemukan keel. Warna
kuning langsat dipunggung pucat dibawah, bintik-bintik kecil berwarna
biru atau kuning pucat. Ciri khusus ikan ini merupakan ikan laut yang
bersisik tebal dengan bntuk badan agak bulat pipih.
Habitat ikan ini adalah di sekitar terumbu karang, dasar pasir atau
di sekitar sponge/alga. Penyebaran ikan ini adalah di perairan Indo-
Pasifik barat yaitu di laut merah serta di bagian timur Afrika sampai Asia
Tenggara. Selain itu ikan ayam-ayam berada di utara Jepang, utara
sampai selatan negara Australia dan pada wilayah timur Atlantik
khususnya dari Saint Helena sampai pantai Afrika Selatan (Charpenter,
1999).
Kingdom : Animalia
Phillum : Chordata
Klas : Pisces
Ordo : Percomorphi
Famili : Centroponidae
Genus : Lates
Ciri morfologi dari ikan ini adalah memiliki badan berbentuk pipih
dan ramping, badan memanjang dan ekor melebar, mulut lebar, bersisik,
berwarna hitam mengkilap kepuihan, dibagian punggung terdapat duri-
duri Kakap Putih adalah ikan yang mempunyai toleransi yang cukup
besar terhadap kadar garam (euryhaline) dan merupakan ikan yang
hidupnya beruaya dari laut ke air payau (katadromous). Kakap putih
dapat hidup di daerah laut yang berlumpur, berpasir, serta di ekosistem
mangrove, tergolong kedalam hewan karnivora (Charpenter, 1999).
Filum : Chordata
Kelas : Pisces
Ordo : Percomorphi
Famil : Lutjanidae
Genus : Lutjanus
Ciri morfologi dari ikan kakap batu adalah memiliki badan bentuk
streamline agak gilik, mulut lebar terletak diujung, berwarna hitam,
tulang nelakang sejati. Ciri khusus ikan ini adalah mata terletak tepat
diatas (dekat) mulut, dan tekstur kasar hitam seperti batu. Ikan ini yang
mempunyai toleransi yang cukup besar terhadap kadar garam
(euryhaline) dan merupakan ikan yang hidupnya beruaya dari laut ke air
payau (katadromous). Kakap hitam dapat hidup di daerah laut yang
berlumpur, berpasir, serta di ekosistem mangrove, tergolong kedalam
hewan karnivora (White, 2013).
Phylum : Chordata
Class : Actinopterygii
Order : Anguilliformes
Family : Muraenesocidae
Genus : Muraenesox
Filum : Chordata
Kelas : Chondrichthyes
Ordo : Rajiformes
Famili : Myliobatidae
Genus : Himantura
Ciri morfologi dari ikan pari tutul adalah mempunyai bentuk pipih
menyerupai layang-layang, mulut berada di bawah, mata terletak di
badian atas, berwarna coklat. Ciri khusus yang dimiliki ikan pari tutul
adalah memiliki ekor cambuk panjang, punya bintik-bintik biru. Daerah
sebaran ikan pari adalah perairan pantai dan kadang masuk ke daerah
pasang surut. Ikan pari biasa ditemukan di perairan laut tropis. Di
perairan tropis Asia Tenggara (Thailand; Indonesia; Papua Nugini) dan
Amerika Selatan (Sungai Amazon), sejumlah spesies ikan pari bermigrasi
dari perairan laut ke perairan tawar. Di perairan laut, ikan pari
mempunyai peran ekologis yang sangat penting, terutama sebagai
predator bentos (White, 2013).
Kindom : Animalia
Phylum : Chordata
Classis : Osteichtyes
Ordo : Percomorphi
Familia : Serranidae
Genus : Epinephelus
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Ciconiiformes
Family : Ardeidae
Genus : Egretta
Spesies : Egretta garzetta
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Pelecaniformes
Family : Ardeidae
Genus : Egretta
Spesies : Egretta alba
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Aves
Ordo : Pelecaniformes
Famili : Ardeidae
Genus : Bubulcus
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Pelecaniformes
Family : Ardeidae
Genus : Ardeola
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Charadriiformes
Family : Scolopacidae
Genus : Actitis
Spesies : A. hypoleucos
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Coraciiformes
Family : Alcedinidae
Genus : Alcedo
V. PENUTUP
5.1 Kesimupulan
Burung yang diidentifikasi ada 6, di Srondol 3 dan di Pantai Maron 3
Masing masing burung yang diidentifikasi mempunyai ciri ciri yang
berbeda, sesuai dengan adaptasi yang dilakukan
Ikan yang dapat diidentifikasi berjumlah 15 terdapat di pasar Kobong
Masing masing ikan yang diidentifikasi mempunyai ciri ciri yang berbeda,
sesuai dengan adaptasi yang dilakukan
5.2 Saran
Praktikan lebih baik melakukan 2 praktikum burung dan ikan
Praktikan harus lebih siap sebelum melakukan praktikum
DAFTAR PUSTAKA
Candramila, Wolly dan Junardi. 2013. Komposisi, Keanekaragaman Dan Rasio
Kelamin Ikan Elasmobranchii Asal Sungai Kakap Kalimantan Barat.
Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Tanjungpura :
Pontianak Kalimantan Barat.
Carpenter, K.E. Niem, V.H. Fao Species Identification Guide for Fishery
Purposes The Living Marine Resources of The Western Central Pacific.
Virginia : FAO.
Elfidasari, dewi. 2011. Variasi Pola Mencari Makan Tiga Jenis Kuntul di Sekitar
Cagar Alam Pulau Dua Serang. Al-azhar Idonesia Seri Sains dan
Teknologi. Vol. 1 .( 2).
Fitriasari, dinda. 2012. Rncang Bangun Sistem Pakar Berbasis WEB untuk
Mendiagnosa Jenis Burung Air. Al-Azhar Indonsia Seri Sains dan
Teknologi. Vol. 1. (3)
Laily, Nur. 2006. Identifikasi jenis- jenis ikan teleostei yang terangkap nelayan di
wilayah perairan pesisir kota semarang. Fakultas matematika dan ilmu
pengetahuan alam. Universitas negeri semarang.
White T. William., Peter R. Last, Dharmadi, Ria Faizah, Umi Chodrijah, Budi
Iskandar Prisantoso, John J. Pogonoski, Melody Puckridge, Stephen J.M.
Blab. 2013. Jenis – jenis Ikan di Indonesia. Canberra Australia : ACIAR.