Oleh :
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2018
Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ilmiah tentang Biokimia: Katabolisme dan Reaksi
Penguraian Zat.
Makalah ini dibuat dengan judul “MAKALAH BIOKIMIA:
KATABOLISME DAN REAKSI PENGURAIAN ZAT” diharapkan bisa
membuat pembaca mengerti tentang katabolisme dan reaksi penguraian zat pada
makhluk hidup.
Makalah ini masih sangat sederhana dan masih banyak sekali ditemukan
kekurangan baik isi, atau kata yang kurang tepat dalam penyajiannya dan kami
sangat mengharap kritik dan saran untuk meyempurnakan makalah ini. Walaupun
demikian makalah ini juga sangat bermanfaat bagi kita karena dengan membaca
makalah ini kita mengetahui tentang katabolisme. Demikian sebagai pengantar
makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
Cover.......................................................................................................................i
Kata Pengantar ........................................................................................................ ii
2. PEMBAHASAN ................................................................................................. 2
3. PENUTUP ......................................................................................................... 12
1.3 Tujuan
1.3.1 Menjelaskan pengertian katabolisme
1.3.2 Menjelaskan macam-macam katabolisme
1.3.3 Menjelaskan yang dimaksud dengan katabolisme karbohidrat aerob
1.3.4 Menjelaskan yang dimaksud dengan katabolisme karbohidrat
anaerob
2. PEMBAHASAN
2.1 Katabolisme
Katabolisme adalah proses penguraian atau pemecahan senyawa
organik kompleks menjadi senyawa sederhana. Dalam proses katabolisme,
terjadi pelepasan energi sebagai hasil pemecahan senyawa-senyawa
organik kompleks tersebut.
Contoh dari proses katabolisme adalah respirasi selular. Berbeda
dengan pengertian respirasi pada umumnya (proses pengikatan O2),
respirasi selular diartikan sebagai reaksi oksidasi molekul berenergi tinggi
untuk melepaskan energinya. Respirasi selular terjadi pada semua sel
tubuh hewan maupun tumbuhan terutama di mitokondria.
Menurut Manurung, R (2004) Proses katabolisme adalah
penguraian substrat menjadi produk-produk antara melalui reaksi oksidasi
sambil melepaskan energi (eksergonik).
2.3.1 Glikolisis
Kata Glikolisis berasal dari gliko, yang artinya gula dan lisis,
yang artinya penguraian. Glikolisis merupakan proses penguraian
gula enam karbon menjadi dua molekul asam piruvat berkarbon 3.
Reaksi glikolisis terdiri atas 9 tahap reaksi, dan dapat digolongkan
menjadi 2 fase, yaitu fase yang memerlukan ATP dan fase yang
menghasilkan ATP. Proses reaksi glikolisis terjadi di sitoplasma.
Menurut Rahman (1989), ada empat hal pokok yang harus diperhatikan dalam
proses fermentasi yaitu mikroba, medium fermentasi, fermentor dan kondisi
lingkungan.
1. Mikroba
Fermentasi bahan pangan adalah sebagai hasil kegiatan beberapa jenis
mikroorganisme baik bakteri, khamir, dan kapang. Mikroorganisme yang
memfermentasi bahan pangan dapat menghasilkan perubahan yang
menguntungkan (produk-produk fermentasi yang diinginkan)
2. Medium
Medium fermentasi adalah medium tumbuh mikroba yang menyediakan nutrien
yang dibutuhkan oleh mikroba untuk memperoleh energi, untuk pertumbuhan,
membentuk sel dan biosintesa produk-produk metabolit. Media yang tidak sesuai
akan menyebabkan perubahan jenis produk dan perubahan rasio diantara berbagai
produk metabolisme (Fardiaz, 2003). Medium yang digunakan sebagai tempat
terjadinya proses fermentasi harus mengandung komponen nutrien yang lengkap
sesuai dengan kebutuhan mikroba.
3. Fermentor
Fermentor adalah suatu alat yang digunakan untuk menjalankan suatu proses
fermentasi. Fermentor dilengkapi dengan peralatan mekanik dan elektrik, bahkan
beberapa diantaranya dilengkapi sistem kontrol yang digunakan untuk mengontrol
variabel yang berpengaruh terhadap hasil akhir fermentasi.
4. Kondisi lingkungan
Kondisi lingkungan mempengaruhi hasil akhir dari fermentasi dilihat dari pH,
Suhu, oksigen dan lainnya.
3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Katabolisme merupakan proses penguraian atau pemecahan
senyawa organik kompleks menjadi senyawa sederhana. Terdapat
katabolisme karbohidrat, katabolisme protein, dan katabolisme lemak.
Adapun proses katabolisme karbohidrat aerob (membutuhkan oksigen)
terdapat glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, siklus Krebs, dan transfer
elektron. Sedangkan proses katabolisme karbohidrat anaerob (tidak
membutuhkan oksigen) terdapat fermentasi alkohol dan fermentasi asam
laktat.
3.2 Saran
Semoga pemberian materi pada mata kuliah Biokimia dapat terus
diperdalam dan tugas ini dapat menjadi salah satu bahan belajar juga
referensi dari mata kuliah ini, yaitu mengenai katabolisme dan reaksi
penguraian zat.
REFERENSI
Saputra, D. R., A. Ridlo dan I. Widowati. 2012. Kajian Rumput Laut Sargassum
duplicatum J. G. Agardh sebagai Penghasil Bioetanol dengan Proses
Hidrolisis Asam dan Fermentasi. Journal Of Marine Research. 1(2): 145-
151.