Anda di halaman 1dari 2

NAMA : RYAN NUGRAHA

NIM : 175080101111014

Kls : M01

RESUME TUMBUHAN AIR

FOTOSINTESIS

Fotosintesis adalah proses yang mengubah energi matahari menjadi energi kimia. Pada
prinsipnya, tumbuhan memerlukan cahaya matahari, CO2, dan H2O untuk membuat glukosa. Proses
fotosintesis terjadi di dalam sel tumbuhan, tepatnya di bagian kloroplas, lebih khususnya
menggunakan klorofil yaitu pigmen hijau yang terdapat banyak di daun pada tumbuhan. Bagian
daun terdiri dari epidermis atas dan bawah, mesofil daun, pembuluh angkut dan stomata. Sel-sel
epidermis atas dan bawah tidak memiliki kloroplas sehingga fotosintesis tidak terjadi di
sana. Epidermis atas berperan sebagai pelindung bagi bagian dalam daun. Stomata memiliki lubang
yang diapit oleh dua sel penjaga. Fungsi stomata adalah untuk pertukaran udara, yaitu membiarkan
CO2 masuk dan mengeluarkan O2. Pembuluh angkut teridiri dari xylem dan floem. Pembuluh ini
merupakan bagian dari sistem transportasi tumbuhan. Fungsi xylem adalah untuk mengangkut air
dan zat hara ke daun dan fungsi xylem adalah untuk mengangkut nutrisi dari daun kemudian
diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan. Jaringan mesofil daun tersusun atas banyak kloroplas dan
disinilah proses fotosintesis terjadi.

Struktur dari kloroplas terdiri dari membran luar dan dalam, ruang intermembran, stroma
dan tilakoid yang ditumpuk pada grana. Sementara bagian dari klorofil hanya terdiri dari membran
dari tilakoid.Klorofil terlihat hijau karena berfungsi untuk menyerap cahaya merah dan biru, dengan
begitu warna-warna tersebut tidak dapat dilihat oleh mata kita. Warna hijau pada klorifil adalah
cahaya hijau yang tidak diserap oleh daun dan akhirnya sampai pada mata kita. Itulah kenapa daun
tampak hijau. Namun, cahaya merah dan biru adalah energi yang diserap untuk melakukan
fotosintesis. Cahaya hijau yang bisa kita lihat merupakan cahaya yang tidak dapat diserap oleh
tumbuhan, dengan demikian tidak dapat digunakan untuk melakukan fotosintesis. Dalam proses
fotosintesis perubahan energi yang terjadi adalah karbondioksida dan air diubah menjadi glukosa
oksigen dengan bantuan cahaya matahari dan klorofil. Reaksi kimia yang keseluruhan yang terlibat
dalam fotosintesis adalah:

6CO2 + 6H2O (+ energi cahaya) -> C6H12O6 + 6O2.


Jadi, tumbuhan mendapatkan energi cahaya matahari, karbon dioksida, dan air untuk proses
fotosintesis dan mengubahnya menjadi energi dalam bentuk glukosa. Oksigen (O2) yang dihasilkan
tumbuhan adalah O2 yang kita hirup.

Proses fotosintesis yang terjadi di Kloroplas terdiri atas 2 reaksi, yaitu reaksi terang dan
reaksi gelap. Reaksi terang yang dalam prosesnya reaksi ini membutuhkan cahaya matahari. Reaksi
ini terjadi di salah satu ruang kosong pada kloroplas yang disebut membran tilakoid. Dalam reaksi
terang, klorofil akan menyerap cahaya dari matahari, energi yang didapat dari cahaya matahari akan
digunakan untuk memecah molekul air menjadi molekul oksigen dan hidrogen serta reaksi ini
disebut sebagai fotolisis. Sedangkan pada reaksi gelap merupakan reaksi yang tidak bergantung pada
cahaya. Inti dari proses reaksi gelap merupakan pengubahan Karbondioksida (CO2) menjadi glukosa.
Reaksi gelap ini terjadi pada bagian stroma kloroplas. Reaksi gelap hanya akan terjadi sesudah
terjadinya reaksi terang, dan proses reaksi gelap sangat kompleks, karena pengubahan
Karbondioksida (CO2). Siklus Calvin berlangsung melalui 3 tahap:

1) Karboksilasi (Fiksasi) CO2

CO2 diikat (fiksasi) oleh senyawa rebulosa bifosfat (RuBP) yang memiliki atom C sebanyak 5 (C-5),
karena hanya mengikat satu atom C (C-1) maka terbentuk senyawa RuBP dengan atom C sebanyak 6
(C-6) dalam keadaan yang tidak stabil dan pecah menjadi 2 senyawa gliseraldehid 3-fosfat (G3P).

2) Reduksi

Selanjutnya 2 senyawa gliseraldehid 3-fosfat (G3P) bereaksi dengan ATP, membentuk asam
fosfogliseraldehid yang masih berikatan dengan H2 berasal dari NADPH2. Siklus reaksinya harus
berjalan 3 kali, baru terbentuk hasil akhir yaitu 6 senyawa gliseraldehid 3-fosfat (G3P).

3) Regenerasi

Regenerasi atau pembentukan kembali senyawa rebulosa bifosfat (RuBP) digunakan untuk mengikat
CO2. Pembentukan kembali senyawa rebulosa bifosfat (RuBP) dan pecah menjadi 2 senyawa (G3P)
bereaksi dengan ATP membentuk asam fosfogliseraldehid dan NADPH2. Siklus reaksinya berjalan 3
kali, dan kembali regenerasi lagi. Jadi untuk membentuk 1 molekul glukosa maka dibutuhkan
sebanyak 6 kali siklus (siklus Calvin) dengan menangkap sebanyak 6 molekul 6CO2, reaksinya sebagai
berikut.

6CO2 + 6H2O ———> C6H12O6 + 6O

Anda mungkin juga menyukai