Anda di halaman 1dari 2

Laporan Praktikum Venipuncture dan Capillary Puncture

Nama : Dhany Setya Handary

NIM : 2330308030002

Waktu : 08.00 – 10.00 WIB

Tempat: Lab. Kering /Kamis 19 oktober 2023

Latar Belakang

Pada pemeriksaan hematologi biasanya digunakan darah kapiler ataupun darah vena.
Pengambilan darah kapiler pada orang dewasa yaitu pada bagian ujung jari atau anak daun telinga.
Pada bayi dan anak kecil dapat juga diambil pada bagian tumit atau ibu jari kaki. Bagian tubuh yang
akan diambil darahnya tidak boleh memperlihatkan adanya gangguan peredaran darah seperti
vasokonstriksi atau pucat, vasodilatasi yang disebabkan oleh radang atau trauma, cyanosis setempat
(Gandasoebrata, 2010). Bagian jari tangan yang akan diambil darahnya adalah jari tengah atau jari
manis. Hindari pengambilan darah pada jari telunjuk atau ibu jari, jari tangan yang terinfeksi
misalnya paronikhia (WHO, 2011)( WHO.Pedoman Teknik Dasar untuk Laboratorium kesehatan.Edisi
2. Jakarta : EGC, 2011)

Penusukan yang kurang dalam dapat menyebabkan kesalahan karena darah harus ditekan
kuat untuk mengeluarkannya.kesalahan lain yang biasa dilakukan saat pengambilan darah kapiler
yaitu penusukan pada saat kulit masih basah dengan alkohol. Penusukan pada kulit yang masih
basah dengan alkohol dapat menyebabkan darah menjadi encer dan juga darah dapat melebar
diatas permukaan kulit sehingga sulit untuk dihisap ke dalam pipet untuk dilakukan pemeriksaan
selanjutnya (Gandasoebrata, 2010).( Gandasoebrata, R.Penuntun Laboratorium Klinik. Jakarta : Dian
Rakyat, 2010)

Pengambilan darah kapiler atau dikenal dengan istilah skinpuncture yang berarti proses
pengambilan sampel darah dengan tusukan kulit. Tempat yang digunakan untuk pengambilan darah
kapiler adalah di ujung jari tangan (fingerstick). Untuk anak kecil dan bayi diambil di tumit (heelstick)
pada 1/3 bagian tepi telapak kaki atau ibu jari kaki. Lokasi pengambilan tidak boleh menunjukkan
adanya gangguan peredaran, seperti vasokonstriksi (pucat), vasodilatasi (oleh radang, trauma, dsb),
kongesti atau sianosis setempat (Iskandar, 2015) Pengambilan darah kapiler dilakukan untuk tes-tes
yang memerlukan sampel dengan volume kecil, misalnya untuk pemeriksaan kadar glukosa, kadar
Hb, hematokrit (mikrohematokrit) atau analisa gas darah (capillary method).

Pada pengambilan darah vena (venipuncture), contoh darah umumnya diambil dari vena
median cubital, pada anterior lengan (sisi dalam lipatan siku). Vena ini terletak dekat dengan
permukaan kulit, cukup besar, dan tidak ada pasokan saraf besar. Apabila tidak memungkinkan, vena
chepalica atau vena basilica bisa menjadi pilihan berikutnya. Venipuncture pada vena basilica harus
dilakukan dengan hati-hati karena letaknya berdekatan dengan arteri brachialis dan syaraf median.
Jika vena cephalica dan basilica ternyata tidak bisa digunakan, maka pengambilan darah dapat
dilakukan di vena di daerah pergelangan tangan. Lakukan pengambilan dengan dengan sangat hati-
hati dan menggunakan jarum yang ukurannya lebih kecil.(Iskandar, 2015

Pada pemeriksaan hematologi, sampel darah dapat diperoleh dari pembuluh darah vena,
arteri dan kapiler. Darah vena adalah darah yang berasal dari pembuluh vena, pembuluh darah vena
ini cukup besar dan banyak mengandung gas CO2.Darah kapiler merupakan darah yang terdapat
pada pembuluh kapiler yang sangat kecil yaitu tempat arteri berakhir Guyton and Hall (2007).
( Guyton, & Hall, J. E. (2007). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC.)( Dapus Jurnal = Wahyuni
N,Aliviameita A. Perbandingan Nilai Indeks Eritrosit pada Darah Vena dan
Kapiler.Published:Sidoarjo ,2021)

Anda mungkin juga menyukai